Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada Kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja, (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan multimedia interaktif pada Kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja, (3) mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan multimedia interaktif dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada Kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja yang berjumlah 110 orang. Data kemampuan berpikir kreatif IPA dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda (tes objektif) yang diperluas (disertai alasan). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t.Hasil dari penelitian ini : 1) Kemampuan berpikir kreatif IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja pada kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan model Contextual Teaching and Learning diperoleh rata-rata skor 114,5 dan berada pada katagori tinggi. Jika dikonversikan dalam grafik polygon, kurve sebaran datanya adalah juling negativ. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif bahwa Mo < Me < M (114,5t-table with the significance of the count 5%( α=0,05) with dk=54 that is t-count= 2,536>t-table=2,021. Contextual Teaching and Learning means assisted interactive effect on increasing the ability of the creative thinking of students in the subjects of science in grade VIII SMP Negeri 7 Singaraja.keyword : Contextual Teaching and Learning, interactive multimedia , creative thinking ability of science