M.Cs ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs
Unknown Affiliation

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengembangan Modul Ajar Berbasis Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Menggabungkan Audio Kelas XI Multimedia di SMK Negeri 1 Sawan ., Ni Komang Yesiati; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs; ., Dr. Dewa Gede Hendra Divayana, S.Kom., M
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i2.11591

Abstract

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan modul ajar berbasis Project Based Learning pada mata pelajaran menggabungkan audio kelas XI Multimedia di SMK Negeri 1 Sawan; (2) mengetahui respon siswa kelas XI Multimedia terhadap modul ajar berbasis Project Based Learning pada mata pelajaran mengganungkan audio kelas XI Multimedia di SMK Negeri 1 Sawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalah Penelitian dan Pengembangan dengan model ADDIE (Analyze, design, Development, Impementation, Evaluation). Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI Multimedia di SMK Negeri 1 Sawan. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, angket dan dokumentasi. Validasi modul ajar berbasis Project Based Learning pada mata pelajaran menggabungkan audio diperoleh dri enilaian ahli dengan menggunakan angket. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukan bahwa modul ajar berbasis Project Based Learning pada mata pelajaran menggabungkan audio dakam kriteria baik. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis uji ahli isi, uji ahli desain, dan uji ahli media. Berdasarkan pengujian pada tahap implementasi yaitu uji individu, uji kelompok kecil dan uji lapangan bahwa modul ajar berbasis Project Based Learning pada mata pelajaran menggabungkan audio dalam kriteria baik. Dalam modul ini menggunakan model pembeajaran Project Based Learning (PJBL) adapun tahapan-tahapan dari model pembelajaran ini yaitu (1) tahap eksplorasi(orientasi masalah), (2) tahap merencanakan proyek, (3) tahap elaborasi (melakukan investigasi), (4) tahap , Konfirmasi (Presentasi), (5) tahap evaluasi. Hasil analisis data respon siswa menunjukan rata-rata persentase 85.40% sehingga jika dikonversikan ersentase tersebut dalam kualifikasi baik. Hasil uji efektifitas yang dianalisis menggunakan gain score menghasilkan 0.84 sehingga efektifitas modul dalam kategori tinggi. Kata Kunci : modul ajar, menggabungkan audio, Project Based Learning Abstract- The purpose of this research are to (1) produce a design and implementation of the teaching module based on project based learning in combining audio subject in class XI Multimedia at SMK Negeri 1 Sawan. (2) to know the response of class XI Multimedia students about the teaching module according to the project based learning on the combining audio subject in class XI Multimedia at SMK Negeri 1 Sawan. The method of the research that is used in this research is Research and Development with ADDIE (Analyze, design, Development, Impementation, Evaluation). This research involves students of class XI Multimedia at SMK Negeri 1 Sawan. The techniques of data collection are interviews, questionnaires and documentation. The validation of the teaching module which is based on project based learning on combining audio subject is obtained from expert judgment by using a questionnaire. The criteria of teaching module based on project based learning on subjects combine audio obtained from students' responses which is analyzed by descriptive analysis The results of research and development shows that the teaching module based on project based learning on the subject combining audio subject has a good criteria. The results obtained are based on the judgment of the content expert test analysis, design expert test, and media expert test. Based on testing on the implementation stage i.e. individual test, small group test and field test, it is show that the teaching module based on project based learning on the combine audio subject has a good criteria. This module is using project based learning model (PJBL), the stages of this learning model are (1) exploration stage (problem orientation), (2) project planning stage, (3) elaboration stage (investigation), (4) Confirmation stage (Presentation), (5) evaluation stage. The results of student response based on the data analysis shows that the average percentage is 85.40%, it can be classified as good qualification. The effectiveness of the test result that was analyzed by using gain score yielded 0.84, the module effectiveness can be classified as high category.keyword : modules learning, audio combine, project based learning
Film Dokumenter Tok Lait Kancing: Sebuah Warisan Karakter Budaya Bangsa ., I Putu Aditya Narayana; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs; ., Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan film dokumenter Tok Lait Kancing (sebuah warisan karakter budaya bangsa). (2) mengetahui respon kalangan masyarakat terhadap hasil film dokumenter Tok Lait Kancing (sebuah warisan karakter budaya bangsa). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model ciclyc strategy. Model ciclyc strategy terdiri dari tahap brief (riset awal dan penawaran ide), tahap 1 (pengumpulan data dan analisis kebutuhan film), tahap 2 (pra-produksi), evaluasi peneliti, tahap 3 (produksi dan pasca produksi), evaluasi uji ahli (ahli media dan ahli isi), tahap 4 (burning, desain poster, dan desain DVD), outcome (publikasi film) dan uji respon penonton. Hasil penelitian menunjukan bahwa film dokumenter Tok Lait Kancing (sebuah warisan karakter budaya bangsa) dalam kriteria sangat baik. Simpulan yang didapatkan yaitu perancangan film dokumenter Tok Lait Kancing telah berhasil dilaksanakan dengan model cyclic strategy dengan menggunakan tahapan produksi film. Film dokumenter Tok Lait Kancing sudah berhasil masuk dalam kategori sangat baik sesuai dengan hasil uji ahli isi dan media. Serta berdasarkan analisis terhadap 30 orang responden yang berasal dari kalangan masyarakat umum dinyatakan bahwa film dokumenter ini mendapatkan total presentase sebesar 94,33% yang masuk kategori sangat baik.Kata Kunci : Tok Lait Kancing, Permainan Tradisional, Film Dokumenter, Cyclic Strategy. This research aims to (1) create a design and implement the design result of documentary film of Tok Lait Kancing (the nation’s cultural heritage character). (2) to know about the responds of the society toward the documentary film of Tok Lait Kancing (the nation’s cultural heritage character). The research method that is used in this study was research and development with cyclic strategy model. Cyclic strategy model consist of brief step (early research and idea proposal), step 1 (data collection and film needs analysis), step 2 (pre-production), researcher evaluation, step 3 (production and post-production), expert evaluation (media expert and content expert), step 4 (burning, poster design, and DVD design), outcome (film publication) and test of audience respond. The result of this research shows that the documentary film of Tok Lait Kancing (the nation’s cultural heritage character) is in very good criteria. The conclusion gained is that the design of documentary film Tok Lait Kancing has successfully done by using cyclic strategy model with film production steps. Documentary film of Tok Lait Kancing has successfully counted into very good criteria in accordance with the result of expert of content and media test. And also, based on the analysis of 30 respondents that are come from the society, it is shows that this documentary film gained 94,33% in total that is counted as very good category.keyword : Tok Lait Kancing, Traditional Games, Documentary Film, Cyclic Strategy.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI JARINGAN KELAS XII TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA ., Alif Satria Egar Santosa; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs; ., Dr. Dewa Gede Hendra Divayana, S.Kom., M
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9269

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengimplementasikan Pengembangan E-modul Pada Mata Pelajaran Administrasi Jaringan Kelas XII Teknik Jaringan dan Komputer di SMK TI Bali Global Singaraja. (2) Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap Pengembangan E-modul Pada Mata Pelajaran Administrasi Jaringan Kelas XII dengan Model Problem Based Learning di SMK TI Bali Global Singaraja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XII Teknik Jaringan dan Komputer dan guru mata pelajaran Administrasi Jaringan di SMK TI Bali Global Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap e-modul diperoleh dengan menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil implementasi e-modul yang telah dikembangkan pada mata pelajaran Jaringan untuk siswa kelas XII Teknik Jaringan dan Komputer dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning di SMK TI Bali Global Singaraja dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 50%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 50%, dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang. Sedangkan hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa persentase guru yang memberikan respon sangat baik sebesar 100%, dan tidak ada guru yang memberikan respon baik, cukup, kurang, maupun sangat kurang.Kata Kunci : E-modul, Administrasi Jaringan, Model Problem Based Learning The aimed of this study is to (1) Implement the development of E-module for Network Administration learning lesson of grade XII with Problem Based Learning Model in SMK TI Bali Global Singaraja. (2) To know students’ and teachers’ response towards the development of E-module for Network Administration learning lesson of grade XII with Problem Based Learning Model in SMK TI Bali Global Singaraja. Research methodology that is used for this research was Research and Development (R&D), with ADDIE development model. The subject of this research was the third grade students, Computer technique and Network Administration teachers of SMK TI Bali Global Singaraja in Academic Year 2016/2017. To know students’ and teachers’ response towards the E-module was gained by using inquiry method. The result of this study showed that: (1) Implementation result of E-module which was developed for Network Administration learning lesson of grade XII Computer technique and Network by using Problem Based Learning Model in SMK TI Bali Global Singaraja has proven effective to be applied through some tests. (2) The data analysis result of students’ response showed that the percentage of students’ who give excellent response was 50%, students who gave good response were 50%, and there were no students who gave fair response, inadequate and inacceptable response. While the data analysis result of teachers’ response showed that the percentage of teaches who gave excellent response was 100% and there were no teachers who gave good, fair, inadequate and inacceptable response.keyword : E-Module, network administration, Problem based learning
SURVEI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI KONSEP BRING YOUR OWN DEVICES DI FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DENGAN PENDEKATAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY ., Gema Imanuddin; ., Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si.; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i3.8791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis secara deskriptif implementasi konsep Bring Your Own Devices di FTK Undiksha dengan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology; (2) mengetahui faktor-faktor yang paling berperan dalam implementasi konsep BYOD di FTK Undiksha dengan pendekatan UTAUT . Penelitian ini merupakan penelitian survei yang menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua Jurusan yang ada di FTK Undiksha dengan jumlah sampel 290 mahasiswa. Penarikan sampel untuk penelitian ini berdasarakan Teknik Random Sampling. Data penelitian dihimpun menggunakan angket dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif untuk masing-masing jurusan. Interpretasi terhadap data dilakukan berdasarkan besaran persentase jawaban responden Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat setuju yang tinggi terhadap implementasi konsep BYOD di FTK Undiksha dengan pendekatn UTAUT pada semua faktor penelitian yaitu pada faktor ekspektasi kinerja sebagian besar atau 59.38% memiliki tingkat setuju yang tinggi, pada faktor ekspektasi usaha sebagain besar atau 61.71% memiliki tingkat setuju yang tinggi, pada faktor pengaruh sosial sebagian besar atau 59.9% memiliki tingkat setuju yang tinggi, pada faktor kondisi yang memfasilitasi sebagian besar atau 72.76% memiliki tingkat setuju yang tinggi dan pada faktor niat menggunakan sebagian besar atau 67.94% memiliki tingkat setuju yang tinggiKata Kunci : Survei, Bring Your Own Devices (BYOD), Unified Theory of Aceptance and Use of Technology (UTAUT), FTK Undiksha. This study aims to (1) analyze the implementation of the concept of descriptive Bring Your Own Devices in FTK Undiksha approach to Unified Theory of Acceptance and Use of Technology; (2) determine the factors most responsible for implementing the concept of BYOD in FTK Undiksha with UTAUT approach. This study is a survey research using descriptive method. The population in this research that all of the Department in FTK Undiksha with a sample of 290 students. Sampling for this study based on random sampling technique. The research data were collected using a questionnaire and analyzed by descriptive analysis for each department. Interpretation of the data was based on the percentage of respondents Based on the research results, the majority of students had a rate agreed high against the implementation of the concept of BYOD in FTK Undiksha with UTAUT approach on all the factors of research that the expectations factor performance is largely or 59.38% had agreed that a high, on expectations factor businesses the majority or 61.71 % had agreed that high, the factor of social influences largely, or 59.9% had agreed that high, the factor conditions that facilitate the majority or 72.76% had agreed that high and the factor of intention to use most or 67.94% had agreed tall one.keyword : Survey, Bring Your Own Devices (BYOD), Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT), FTK Undiksha.
PYLE: Aplikasi E-Commerce menggunakan Sistem Informasi Geografis ., Putu Agus Darma Santosa; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs; ., I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan aplikasi E-Commerce menggunakan sistem informasi geografis. Pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pembeli dalam menemukan produk yang diminati dan lokasi alamat penjual. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development), untuk mengembangkan aplikasi E-Commerce menggunakan sistem informasi geografis. Model yang digunakan dalam membangun teknologi ini adalah Model ADDIE. Pada model ini memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan revisi secara terus menerus dalam setiap fase yang dilalui, sehingga produk yang dihasilkan menjadi produk yang valid. Adapun 5 tahapan dalam model ADDIE ini adalah Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Hasil akhir dari projek ini adalah berupa aplikasi aplikasi E-Commerce menggunakan sistem informasi geografis yang dapat diakses melalui web browser yang ada pada smartphone android, ios dan pada perangkat laptop atau pc. Aplikasi ini mampu menampilkan map mulai dari pemetaan lokasi produk, direction, hingga navigasi menuju lokasi alamat penjual. Hasil pengujian dari respon pengguna setelah menggunakan aplikasi menyatakan, aplikasi aplikasi E-Commerce menggunakan sistem informasi geografis 89% . Sehingga aplikasi ini layak untuk dikembangkan.Kata Kunci : Web Browser, SIG, E-Commerce,direction, navigasi, Android, IOS. This research aimed at produce a draft and implementing the results of the draft E-Commerce applications using geographic information systems. The development of this application aimed to facilitate buyers to find products in demand and address of the seller. The method used was research and development, to develop E-Commerce applications using geographic information systems. The model used in constructing this technology was ADDIE Model. In this model provided an opportunity to evaluate and revise continuously in every phase passes, so the resulting product becomes a valid product. Five stages in the model were the ADDIE Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The final outcome of this project was E-Commerce applications using geographic information system that can be accessed through web browsers available on smartphones android, ios and to the laptop or pc. This application was able to display map starting from mapping the location of the product, direction, up to the navigation to the location address of the seller. The test results of the user responsed after using the application states, E-Commerce applications using geographic information systems 89%. So this application is deserved to be developed.keyword : Web Browser, SIG, E-Commerce, direction, navigation, Android, IOS.
Pengembangan Aplikasi Markerless Augmented Reality Balinese Story "I Cicing Gudig" ., Gusti Agung Dewi Wulandari; ., I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i3.8573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan rancangan aplikasi Markerless Augmented Reality Balinese Story “I Cicing Gudig” (2) mengetahui respon pengguna terhadap aplikasi Markerless Augmented Reality Balinese Story “I Cicing Gudig”. Pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan salah satu cerita rakyat Bali, yaitu I Cicing Gudig. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dengan menggunakan model ADDIE. Model ini terdiri atas lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Proses pengembangan aplikasi dimulai dengan analisis masalah dan kebutuhan aplikasi, dilanjutkan dengan perancangan aplikasi, implementasi dilakukan dengan beberapa pengujian terhadap produk yang dikembangkan, dan terakhir evaluasi berupa perhitungan hasil pengujian. Hasil akhir dari projek ini adalah berupa aplikasi yang berisikan tentang cerita I Cicing Gudig berbasis augmented reality yang dapat diinstal pada smartphone android. Aplikasi ini mampu menampilkan animasi dalam bentuk 3 dimensi beserta backsound dan narasinya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur seperti zoom, rotate dan flash yang dapat mempermudah penggunaan aplikasi. Dari analisis uji respon pengguna aplikasi masuk ke dalam kriteria sangat baik dengan presentase 91,07%.Kata Kunci : Markerless Augmented Reality, Cerita Rakyat Bali, I Cicing Gudig, Model ADDIE This research aimed to (1)designing an implementing application of Markerless Augmented Reality Balinese story “I Cicing Gudig” (2) describe the user’s response toward the application of Markerless Augmented Reality Balinese Story “I Cicing Gudig” . The objective of this development was to introduce and preserve one of the Balinese story, namely I Cicing Gudig. The method used was research and development,with ADDIE model. This model consists of 5 steps such as: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The development process was started from problem analysis and application necessary, continued with the designing application, in the implementation some testing on the product were developed, and the lastest was calculation of the test result. The result of this project was in the form of application which contain I Cicing Gudig story based on augmented reality which can be installed on android smartphone. This application is able to show picture in the format three dimension and it backsound and narration in Indonesian and English.This application equipped with some of features such as zoom, rotate, and flash that can make the application easier to use. From the analysis of the user’s responses in the tryout, the application is categorized "very good" with the percentage of 91.07%. keyword : Markerless Augmented Reality, Balinese Story, I Cicing Gudig, ADDIE model
KORELASI PENERAPAN MESIN ABSENSI BIOMETRIK FACE RECOGNITION TERHADAP KEMUDAHAN MANAJEMEN DATA KEHADIRAN SERTA KEDISIPLINAN CIVITAS SMK N 2 SINGARAJA ., Mulyawati Utami; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs; ., I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9701

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara diterapkanya mesin absensi biometrik face recognition terhadap kemudahan manajemen data kehadiran serta kedisiplinan civitas SMK N 2 Singaraja. Ada tiga variabel yang dikaji pada penelitian ini yakni Penerapan Mesin ABsensi Face Recognition sebagai variabel X, Kemudahan Manajemen Data Kehadiran sebagai variabel Y1 dan Kedisiplinan Civitas SMK N 2 Singaraja sebagai variabel Y2 dengan melibatkan 285 responden yang terdiri dari 253 siswa dan 32 orang guru dan pegawai. Variabel penerapan mesin absensi meliputi pendapat tentang diterapkannya sistem dan kemudahan penggunaan, sedangkan variabel kemudahan manajemen data meliputi efisiensi dan efektifitas serta produktifitas, selanjutnya untuk variabel kedisiplinan meliputi disiplin waktu, disiplin peraturan dan disiplin tanggung jawab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tidak terdpat hubungan yang signifikan antara penerapan mesin absensi biometrik face recognition dan kemudahan manajemen data kehadiran, dan tingkat hubungan bernilai sangat lemah dengan (r) bernilai 0.0124 pada taraf signifikansi 5%. (2) Terdapat hubungan yang signifikan anatara penerapan mesin absensi biometrik face recognitiondengan kedisiplinan civitas SMK N 2 Singaraja , dan tingkat hubungan yang bernilai lemah dengan (r) bernilai 0.201 pada taraf signifikansi 5%. Kata Kunci : Absensi wajah, Absensi biometrik, Kemudahan Manajemen data kehadiran, Kedisiplinan The aim of this research is to know the correlation between the use of Biometric Face Recognition Attendace System and the data management of attendance and the discipline of SMK N 2 Singaraja people. The samples of this research are 285 people consist of 253 students and 32 teacher and staff of the school. The variable used for this research are three; they are the use of Biometric Face Recognition Attendace System as X, the data management of attendance as Y1 and the discipline of SMK N 2 Singaraja people as Y2. The result following this research are; (1) There is no significant correlation between between the use of Biometric Face Recognition Attendace System and the data management of attendance with the result of correlation is very weak at the (r) about 0.0124 at 5% significancy rate . (2) There is a significant correlation between between the use of Biometric Face Recognition Attendace System and the discipline of SMK N 2 Singaraja people, with the result of correlation is weak at the (r) about 0.0124 at 5% significancy rate.keyword : Face Recognition Attendance System, The data of attendance management. Discipline.
Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog: Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat ., Kadek Agus Putra Negara; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs; ., I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9070

Abstract

Abstrak— Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan rancangan dan mengimple- mentasikan hasil rancangan Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat”; (2) mengetahui respon pengguna terhadap rancangan Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat”.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan metode cyclic strategy. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur angket, dan dokumentasi. Penelitian ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CS 6 sebagai aplikasi pengedit video dan Adobe After Effect CS 6 sebagai aplikasi penambahan efek pada video. Hasil penelitian dan pengembangan menunjuk- kan bahwa Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat” dalam kriteria sangat baik. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis uji ahli isi, uji ahli media, dan uji lapangan. Untuk isi dari film dokumenter Seni Tabuh Jegog sudah sesuai dengan realitas. Respon pengguna terhadap film dokumenter Seni Tabuh Jegog dapat dikategorikan sangat baik dengan persentase 91.64%. Film dokumenter ini bertujuan untuk memberikan manfaat dalam menyampaikan realitas yang ada mengenai seni tabuh Jegog serta memberikan wawasan bagi penonton terkait sejarah seni tabuh Jegog, proses pembuatan, cara memainkan, dan instrumen Jegog. Dengan dikembangkannya film dokumenter ini, diharapkan dapat menjadi sebuah media informasi sehingga seni tabuh Jegog semakin dikenal dan tetap dilestarikan. Kata Kunci : Cyclic Strategy, Film Dokumenter, Seni Tabuh Jegog. Abstract—The aims of this research are; (1) to produce and to implement the result design of Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog "Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat", (2) to know about responses from user about the design of film Dokumenter Seni Tabuh Jegog "Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat". This research use cyclic strategy method. The technique that use for collecting data are observation, interview, study literature questionnaire and documentation. The implementation of this research uses Adobe Primer Pro CS 6 as the application in editing the video and Adobe After CS 6 as the application that use to adding the effect in video. This research show that Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat” has an excellent criteria. The result of this research are based on the analyzes; test of the content, test of the media and test of the activity. The content from film dokumenter Seni Tabuh Jegog is based on reality and the category of this film is excellent with percentages 91.64% that stated by user. Purposes of this film gives a good benefit by telling about the reality of seni tabuh jegog, knowledge about the historical of seni tabuh jegog, how to create, how to operate and instruments of Jegog. In developing this documenters' film, the writer hope that this film will become an informations' media until seni tabuh jegog will famous and everlasting. keyword : Cyclic Strategy, Documentary Film, Seni Tabuh Jegog.
Survei Penelusuran Alumni Dan Pengguna Alumni Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Undiksha Sebagai Umpan Balik Penyempurnaan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ., Ni Komang Suni Astini; ., Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si.; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8215

Abstract

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil alumni PTI dilihat dari keterserapannya di dunia kerja, keterserapan capaian pembelajaran alumni PTI, dan umpan balik alumni dan pengguna alumni PTI terhadap jurusan PTI. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu alumni PTI yang lulus tahun 2013-2015 dan pengguna alumni dengan jumlah sampel 146 alumni PTI dan 73 pengguna alumni. Hasil pengumpulan data menggunakan angket, yang dilakukan dari tanggal 5 April 2016 sampai dengan tanggal 27 Mei 2016. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan persentase kemudian dideskripsikan sebagai gambaran profil alumni, keterserapan capaian pembelajaran dan umpan balik alumni dan pengguna alumni. Hasil penelitian diperoleh 1. Profil alumni PTI jika dilihat dari keterserapannya di dunia kerja sudah baik, ini dapat dilihat dari banyaknya alumni yang sudah bekerja dari 146 responden yang memberikan jawaban yaitu sebanyak 93% alumni PTI sudah bekerja, masa tunggu alumni PTI untuk mendapatkan pekerjaan tergolong pendek yaitu kurang dari enam bulan, dan pendapatan yang diperoleh alumni PTI dari pertama bekerja sampai saat ini terus meningkat berdasarkan lama bekerja dan kompetensi yang dimiliki. 2. Keterserapan capaian pembelajaran alumni PTI secara umum sudah bagus ini dapat dilihat dari nilai IPK yang diperoleh alumni PTI dari 135 responden yang memberikan jawaban sebanyak 76% memperoleh nilai IPK antara 3,1 sampai dengan 3,5. Kemudian dalam hal penekanan aspek pembelajaran, kondisi fasilitas belajar mengajar, pengalaman belajar, dan penguasaan kompetensi alumni PTI sudah baik namun masih perlu ditingkatkan lagi. 3. Umpan balik alumni PTI yaitu dikembangkan kurikulum sesuai dengan di SMK dan menyesuaikan kurikulum agar menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Umpan balik dari pegguna alumni PTI yaitu perlunya peningkatan kompetensi terutama dalam penguasaan bahasa Inggris, kepemimpinan dan keterampilan tambahan seperti animasi 2 dimensi, jaringan, dan multimedia khususnya perfileman.Kata Kunci : Survei, Metode Deskriptif, Penelusuran Alumni, Profil, Capaian Pembelajaran, Umpan Balik. This study aimed at determining the profile of alumnus of PTI seen from the absorptiveness in labor market, the absorptiveness of learning outcomes alumnus of PTI, and the feedback of alumni and alumni users alumnus of PTI toward alumnus of PTI. This study is in form of survey research by using descriptive research method. The population of this study is the alumnus of PTI who graduated in 2013-2015 and alumni users with the sample of 146 alumnus of PTI and 73 alumni users. The data was collected by using questionnaire, which was conducted from April 5th, 2016 until May 27th, 2016. The data analysis used in this study is descriptive analysis by percentage then it is described as the overview profile of the alumni, the absorptiveness of learning outcomes and the feedback of alumni and alumni users. The results of this study are 1. The profile alumnus of PTI seen from the absorptiveness in labor market is good, it can be seen from the numbers of alumni who have worked, from 146 respondents who gave answers, 93% of alumni have been worked, the waiting period alumnus of PTI to get the job is relatively short which is less than six months, and the income derived by alumnus of PTI from the first work until today is increased continuously depends on the length of service and the competencies. 2. The absorptiveness of learning outcomes alumnus of PTI in general is good, it can be seen from the GPA of the alumnus of PTI, from 135 respondents who gave answers, 76% of alumni obtain GTA from 3.1 to 3.5. Then, in terms of the emphasis of learning aspects, the condition of teaching and learning facilities, learning experiences, and competency mastery of alumnus of PTI are good but it still need to be increased. 3. The feedback alumnus of PTI is the development of the curriculum in accordance with the vocational school and adapts the curriculum to produce graduates who fit the needs of the labor market. The feedback from alumnus of PTI users is the need to increase the competencies especially the mastery of English, leadership and other additional skills such as 2-dimentional animation, networking, and multimedia especially film. keyword : Survey, Descriptive Method, Alumni Search, Profile, Learning Outcomes, Feedback
Studi Komparatif Pengaruh Model Pembelajaran Team Assisted Individualy Dan Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran TIK Kelas X SMA Negeri 1 Tampaksiring ., Pd. Made Edi Suyasa; ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs; ., Nyoman Sugihartini, S.Pd., M.Pd.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualy, model pembelajaran Group Investigation, dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran TIK kelas X SMA Negeri 1 Tampaksiring. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas X3 sebagai kelompok eksperimen I, siswa kelas X2 sebagai kelompok eksperimen II, dan siswa kelas X4 sebagai kelas kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes pilihan ganda untuk mengukur ranah kognitif. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan Anava satu jalur dan uji lanjutan mengggunakan uji t-scheffe. Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan terhadap model pembelajaran Team Assisted Individualy dan model pembelajaran Group Investigation. Berdasarkan perhitungan dengan Anava satu jalur didapat Fhitung sebesar 19,90 dan Ftabel dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 3,09 maka perbedaan antar kelompok signifikan. Kemudian dilanjutkan dengan uji t-scheffe dan mendapatkan hasil bahwa Ftabel lebih kecil dari Fhitung maka kedua kelompok signifikan dan model pembelajaran Team Assisted Individualy lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Group Investigation maupun model pembelajaran konvensional dilihat dari perolehan nilai rata-rata terbesar yaitu 85,73.Kata Kunci : Team Assisted Individualy, Group Investigation, hasil belajar. This research is aimed to know and analyze the effect of Teams Assisted Individually, Group Investigation, and conventional teaching and learning models toward students’ learning results in TIK lesson at the tenth grade of SMA Negeri 1 Tampaksiring. This research was quasi-experimental research by using Post Test Only Control Group Design. The samples of this research were the students of X3 as the first experimental group, the students of X2 as the second experimental group and the students of X4 as control group. The samples of this research consisted of 96 students which were chosen by using Random Sampling technique. The data was collected by using multiple choice test method to measure the cognitive site. The data was analyzed by using descriptive statistics and one-way Anava and intermediate test by using t-scheffe test. The result of data analysis showed that there was significant effect toward Team Assisted Individually and Group Investigation teaching and learning model. Based on the calculation of one-way Anova, the score of Fcount was 19,90 and Ftable with the significance 0,05 was 3,09 so the difference between the groups was significant. Then, it was continued by using t-scheffe test and obtained the result that Ftable < Fcount so the two groups were significant and Team Assisted Individually teaching and learning model is better than Group Investigation and conventional teaching and learning models. It was showed from the mean score which was 85,73.keyword : Team Assisted Individualy, Group Investigation, learning result.