Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HAFLAH TILâWAT AL-QUR’âN DALAM TRADISI MASYARAKAT KOTA BIMA Aminullah, Muhammad
Mutawatir : Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith Vol. 5 No. 1 (2015): JUNI
Publisher : Program Studi Perbandingan Agama, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.225 KB) | DOI: 10.15642/mutawatir.2015.5.1.158-178

Abstract

As a religious book, the Koran has long interacted with his people, even since he was there. The forms of interaction are seen in the tradition of making the Koran as an object of memorization (tahfîdh), writing (kitâbah), and interpretation studies (tafsîr). For the case in Indonesia, there Haflah Tilâwat al-Qur?ân in the tradition of people in Bima. A Haflah Tilâwat al-Qur?ân is an event in which the reciters gather to recite verses of the Koran by using the art of reading al-Qur?an. Implementation is left to the community which is then coupled with the traditions of the people who will be in the title, especially in the tradition of weddings and circumcisions. The interesting phenomenon is that after a reciter finished reciting verses of the Koran are the meaning and explanation of the content of the verse being read by a cleric. This article will explore the phenomenon of living Koran in the tradition of the Bima, how Haflah Tilâwat al-Qur?ân is held in the tradition of Bima?s community and society, and how Haflah Tilâwat al-Qur?ân is purported?
Pemanfaatan TiO2 Pada Proses Fotodegradasi Limbah Pewarna Batik (Remazol Yellow Fg) Aminullah, Muhammad; Sukarno, FX; Baiti, Ibnatul Fajril
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 1 No. 01 (2019): Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini telah dipelajari pengaruh waktu penyinaran, konsentrasi awal remazol yellow, keberadaan Titanium Dioksida (TiO2) terhadap efektivitas fotodegradasi . Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode fotodegradasi yang dikatalis TiO2 guna pengurangan konsentrasi Remazol Yellow. Proses fotodegradasi remazol yellow dilakukan dalam suatu reactor tertutup yang dilengkapi lampu UV, yaitu dengan cara menyinar ilarutan yang terdiri dari larutan Remazol Yellow danserbuk TiO2, disertai pengadukan selama waktu tertentu. Penentuan konsentrasi Remazol Yellow yang tidak terdegradasi dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis cahaya tunggal (single beam UV-Vis spectrophotometer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fotokatalis TiO2 dapat meningkatkan hasil fotodegradasi Remazol Yellow. Waktu penyinaran 24 jam adalah waktu optimal yang menghasilkan kenaikan fotodegradasi yang besar. Pada konsentrasi awal Remazol Yellow 0,25 - 5 mg/L, terlihat bahwa RemazolYellow dapat terdegradasi hampir 100%. Hal ini menunjukkan bahwa pada interval konsentrasi yang rendah, untuk interval konsentrasi Remazol Yellow yang rendah, kenaikan konsentrasi Remazol Yellow dapat meningkatkan interaksi antara Remazol Yellow dengan OH-, sehingga degradasi semakin efektif. Fotodegradasi paling optimal untuk 100 mL larutan Remazol Yellow 5 mg/L dengan TiO2 100 mg/L dan waktu penyinaran 24 jam menghasilkan efektivitas fotodegradasi 82,25%.
FROM THE RELIGIOUS STAGE TO THE POLITICAL STAGE: TEUNGKU DAYAH'S POLITICAL COMMUNICATION STUDY IN ACEH Muntasir, Muntasir; Aminullah, Muhammad
al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/al-balagh.v5i1.2166

Abstract

This paper describes the Teungku Dayah political communication model in maintaining the harmony of Muslims in Aceh. Political turmoil in society often creates unrest, as it separates religious and political values. On the other hand politics is actually very instrumental in the development of Islam in Aceh. Teungku Dayah is the main actor and key figure in political development in Aceh. As a public figure, Teungku Dayah has a stake in the mass vote in the regional elections, the president and other political contests. This research is an analysis of the phenomenon of Teungku Dayah's political role in maintaining the harmony of the people. The technique of data collection used was direct observation, and the data were analyzed by describing the actions of Teungku Dayah's political role. The research concludes that Teungku Dayah has its own system and character in guarding Aceh's political development. He uses the Islamic boarding school and the dayah institutionas media for political communication. But the shift in values in instant politics makes Teungku Dayah's political communication power limited to front stage politics. Further research is necessary on political communication in Teungku Dayah, since political communication is a dynamic study, as dynamic as the conditions in Aceh.
KONSEP PENGEMBANGAN DIRI DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI ERA 4.0 Aminullah, Muhammad; Ali, Marzuki
KOMUNIKE Vol 12 No 1 (2020): Media Dakwah di Tengah Pandemi
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.395 KB) | DOI: 10.20414/jurkom.v12i1.2243

Abstract

Kajian ini penting untuk menjelaskan tentang pengembangan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi komunikasi era 4.0. Terbukti bahwa perkembangan teknologi komunikasi dapat mengubah pola komunikasi dalam kehidupan manusia. Namun manusia tidak boleh diatur oleh teknologi, tetapi manusia pada hakikatnya sebagai pengatur teknologi. Permasalahannya dimanakah posisi manusia dalam perkebangan teknologi komunikasi. Konsep ini perlu dipahami supaya kita jangan terjebak dalam perkembangan teknologi komunikasi di era 4.0 tersebut. Penelitian ini menggunakan metode etnometodologi untuk menemukan bentuk tindakan kesiapan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi komunikasi. Data dikumpulkan melalui pengamatan, dokumentasi dan telaah kepustakaan, selanjutnya dianalisis terhadap dokumentasi tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan komunikasi alamtologi, untuk menjelaskan hubungan komunikasi yang terbentuk pada diri sendiri dengan perkembangan teknologi komunikasi. Hasilnya menjelaskan bahwa pengembangan diri menjadi potensi dan kesiapan diri, yang harus dimiliki oleh setiap manusia dalam menghadapi perkembangan teknologi komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi dapat mengelompokkan manusia pada dua posisi, yakni pembina teknologi atau konsumen teknologi. Penyesuaian diri pada posisi sebagai konsumen dapat menghantarkan kita kepada mudah dan praktis dalam melakukan komunikasi, seperti manfaat internet, manfaat smartphone, televisi dan sebagainya. Perkembangan teknologi komunikasi merupakan suatu perkembangan global yang tidak bisa dibendungi atau diantisipasi. Manusia perlu melakukan penysuaian diri terhadap perkembangan teknologi, supaya dapat memahaminya.
Analisis PP. No 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama Dan Keagamaan Perspektif Antonio Gramsci Aminullah, Muhammad
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 9 No 2 (2016)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berbasis pada kajian library research (kajian kepustakaan). Secara garis besar, penelitian ini berisikan tentang alur isi, cakupan makna pendidikan agama dan keagamaan, serta cara pandang Antonio Gramsci dalam melihat realitas. Kegelisahan utama penelitian ini adalah peneliti menengarai bahwa pemberlakuan PP No 55 Tahun 2007 ini merupakan bentuk intervensi dan hegemoni pemerintah terhadap indepensi yang sudah bertahun-tahun lama ada di dalam pendidikan agama dan keagamaan. Namun, selain adanya kerangka hegemonik, peraturan pemerintah ini, sebenarnya, juga memiliki dampak positif. Yakni, adanya legal standing bagi pemerintah untuk dapat membantu pengembangan pondok pesantren. Pada intinya, peneliti beranggapan – pastinya melalui paradigma Gramsci – bahwa PP. No. 55 Tahun 2007, kerapkali diselewengkan pemerintah daerah ataupun pusat sebagai strategi politik populer demi merajut dukungan yang besar, khususnya dikalangan umat Islam. Keywords: PP. No 55 2007, Hegemoni Antonio Gramsci
Perancangan Kontrol Kecepatan Dengan PID Kontroler dan Logika Fuzzy Sebagai Overtaking Maneuver Decisions Maker pada Self Driving Car Aminullah, Muhammad; Triwiyatno, Aris; Afrisal, Hadha
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 4, DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.1.4.%p

Abstract

Zaman sekarang teknologi pada transportasi semakin berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah perkembangan teknologi transportasi mobil dari sisi kenyamanan, keamanan, hingga kemampuan kontrol otomatis yang dapat mempermudah penggunanya. Maka dari itu diciptakannya teknologi self-driving car. Salah dua fitur self-driving car adalah fitur cruise control dan overtaking maneuver. Dilakukan Penelitian Perancangan Kontrol Kecepatan dengan PID Kontroler dan logika fuzzy sebagai Overtaking Maneuver Decision Maker. Metode Kontroler PID yang digunakan adalah Trial & Error dan Metode Logika Fuzzy Sugeno. Respon Kecepatan yang diharapkan dengan menggunakan kontroller PID adalah Respon Kecepatan yang cepat dalam mencapai nilai setpoint yaitu 1.2 m/s dan kestabilan Respon dalam mempertahankan nilai steady state serta nilai maximum overshoot yang relatif kecil. Dilakukan pengujian sebanyak 10 kali dan didapatkan nilai optimal Kp 1.2 ,Ki 0.2, dan Kd 2 menghasilkan Respon kecepatan yang optimal serta yang penulis harapkan dengan rise time 0.9 detik, settling time 2.2 detik, overshoot 4.16% serta nilai Integral Absolut Error (IAE) 1.93 dan Mean Absolute Error 0.041. hasil ini lebih baik jika dibandingkan dengan parameter PID yang lainnya dan Didapatkan lama waktu selama 0.753 detik untuk melakukan perpindahan jalur dalam mekanisme overtaking maneuver. 
SIKAP DA’I TERHADAP MUKTAZILAH DAN SYIAH DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DAMAI (Studi Analisis Surat Ali Imran Ayat 105 dan An-Nisa` Ayat 59) Azizi, Muhammad Abrar; Aminullah, Muhammad
KOMUNIKE Vol 13 No 1 (2021): Komunikasi Profetik
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.145 KB) | DOI: 10.20414/jurkom.v13i1.3089

Abstract

Living in a pluralistic or global society, the difference in understanding becomes a challenge in the concept of society. Differences need to be addressed carefully, so as not to cause conflict and enmity between groups in society. A dai must have a professional attitude in dealing with a pluralistic society. Therefore, it is necessary to re-examine the verses of the Al-Qur`an which explain the attitude of dai in dealing with different thoughts. This research uses Thematic Tafsir method, with the approach to the interpretation of the verses of the Al-Qur`an. The verses used in this study are interpreting Surah Ali Imran verse 105 and An-Nisa` verse 59. The results of the research found that someone who dai must have a professional attitude in dealing with differences. Differences in thought must be addressed wisely, namely differences are allowed but do not cross the line. Differences that can no longer be understood, do not impose justification on yourself, surrender the truth with confidence to Allah and the Messenger.
Analisis PP. No 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama Dan Keagamaan Perspektif Antonio Gramsci Aminullah, Muhammad
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 9 No 2 (2016): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v9i2.27

Abstract

Penelitian ini berbasis pada kajian library research (kajian kepustakaan). Secara garis besar, penelitian ini berisikan tentang alur isi, cakupan makna pendidikan agama dan keagamaan, serta cara pandang Antonio Gramsci dalam melihat realitas. Kegelisahan utama penelitian ini adalah peneliti menengarai bahwa pemberlakuan PP No 55 Tahun 2007 ini merupakan bentuk intervensi dan hegemoni pemerintah terhadap indepensi yang sudah bertahun-tahun lama ada di dalam pendidikan agama dan keagamaan. Namun, selain adanya kerangka hegemonik, peraturan pemerintah ini, sebenarnya, juga memiliki dampak positif. Yakni, adanya legal standing bagi pemerintah untuk dapat membantu pengembangan pondok pesantren. Pada intinya, peneliti beranggapan – pastinya melalui paradigma Gramsci – bahwa PP. No. 55 Tahun 2007, kerapkali diselewengkan pemerintah daerah ataupun pusat sebagai strategi politik populer demi merajut dukungan yang besar, khususnya dikalangan umat Islam. Keywords: PP. No 55 2007, Hegemoni Antonio Gramsci