Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBUATAN MODEL TIGA DIMENSI (3D) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK VISUALISASI WILAYAH KOTA Batara, Yastin David
POROS TEKNIK Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visualisasi informasi geospasial 3D untuk wilayah kota di Indonesia masih jarang dan bahkan di beberapa tempat tidak ada. Informasi geospasial 3D biasanya hanya terdapat pada kota-kota besar yang memilki bangunan bertingkat. Informasi visualisasi data geo-spasial 3D dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan terkait keber-langsungan perencanaan, pembangunan dan operasional infrastruktur wilayah kota. Salah satu metode untuk visualisasi obyek 3D di wilayah kota adalah 3D CGIS (3D City GIS). Model 3D CGIS dapat diartikan sebagai representasi digital dari permukaan (ter-rain) dan obyek yang terdapat di wilayah kota. Model 3D CGIS memiliki tingkat detail informasi yang beragam tergantung kepada jenis informasi dan detail obyek yang di-sampaikan. Tingkat detail model 3D CGIS ini terdiri atas LD0, LD1, LD2, LD3 dan LD4.Hasil penelitian ini adalah model 3D CGIS dari wilayah Kota Kupang berbasiskan desk-top. Model 3D CGIS ini memiliki tingkat detail LD02 dengan jenis informasi yang terdiri atas permukaan, obyek bangunan dan infrastruktur serta vegetasi. Informasi permukaan diperoleh dari data DTM, informasi bangunan dan infrastruktur serta vegetasi diperoleh dari data foto udara.Tiap obyek bangunan dan infrastruktur memiliki informasi non-spa-sial yang dinyatakan dengan
Penentuan Kesesuaian Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis Studi Kasus Daerah Rawa Kanamit, Kabupaten Pulang Pisau Batara, Yastin David
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 16 No 1 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Kalimantan Tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya diperlukan sistem informasi sumberdaya air dan lahan rawa. Daerah lahan Rawa Kanamit di Kalimantan Tengah direncanakan  menjadi andalan lumbung padi dengan luas areal irigasi 1150 ha. Hasil yang telah diperoleh dimasukkan dalam pengembangan Pusat Data dan Informasi Daerah Rawa dan Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kesesuaian lahan dalam satuan lahan unit berdasarkan tabel ISDP 1996. Data topografi, pasang surut, kedalaman pirit, dan drainabilitas dianalisis menjadi peta (data spasial). Untuk pembuatan data atribut, pengklasifikasian data, dan pengklasifikasian satuan lahan unit berbasis sistem informasi geografi (SIG).Hasil penentuan klasifikasi kesesuaian satuan Lahan Unit (LU) adalah LU I, V, dan IX dengan masing-masing luasan yang didapat adalah 508,217 ha (44,19 %) cocok untuk tanaman padi pasang surut), 287,029 ha (24,96 %) dan 124,824 ha (12,48 %). Masing-masing lahan unit V dan IX cocok untuk tanaman palawija, dan padi tadah hujan.
Mobile SIG Dalam Visualisasi Peta Rencana Detail Tata Ruang Kota Dengan Pemotretan Udara Tanpa Awak Sai, Silvester Sari; Purwanto, Hery; Batara, Yastin David; Manek, Maria P.M.
POROS TEKNIK Vol. 11 No. 1 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v11i1.800

Abstract

Dokumen dan Informasi penataan ruang wilayah termasuk dalam klasifikasi informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala kepada masyarakat Untuk itu Bidang Penataan Ruang perlu mengembangkan sistem informasi yang memuat data dan informasi terkait penataan ruang. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, hampir semua sistem informasi telah mengalihkan oreantasi visualisasi dari sistem kertas menjadi sistem digital. Mobile SIG merupakan metode untuk meyampaikan informasi peta dalam bentuk digital yang memungkinkan pengguna dapat secara real time melihat posisi dan informasi dari sebuah obyek diatas permukaan bumi. Dalam pelaksanaan kegiatan ini data spasial yang digunakan adalah Citra Satelit Resolusi Tinggi World View-2 tahun akusisi 2015 yang telah melalui proses ortorektifikasi level-3 Skala 1 : 5.000. Pembaharuan data dilakukan menggunakan data ortofoto yang diperoleh dari foto UAV tahun Akusisi 2017. Dari kedua sumber data tersebut selanjutnya dapat diperoleh peta dasar dan peta tematik Rencana Detail Tata Ruang Kota Kelurahan Lowokwaru. Dengan perangkat lunak mobile SIG Carrymap V.3.5. peta dasar dan tematik digital Kelurahan Lowokwaru dapat divisualisasikan secara real time. Peta digital tersebut juga dapat dilakukan proses pencarian dan pembaharuan data secara real time baik data spasial dan atribut. Informasi yang ditampikan dari unit data spasial juga dilengkapi dengan foto sebagai tambahan informasi
PEMBUATAN MODEL TIGA DIMENSI (3D) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK VISUALISASI WILAYAH KOTA Batara, Yastin David
POROS TEKNIK Vol. 4 No. 1 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visualisasi informasi geospasial 3D untuk wilayah kota di Indonesia masih jarang dan bahkan di beberapa tempat tidak ada. Informasi geospasial 3D biasanya hanya terdapat pada kota-kota besar yang memilki bangunan bertingkat. Informasi visualisasi data geo-spasial 3D dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan terkait keber-langsungan perencanaan, pembangunan dan operasional infrastruktur wilayah kota. Salah satu metode untuk visualisasi obyek 3D di wilayah kota adalah 3D CGIS (3D City GIS). Model 3D CGIS dapat diartikan sebagai representasi digital dari permukaan (ter-rain) dan obyek yang terdapat di wilayah kota. Model 3D CGIS memiliki tingkat detail informasi yang beragam tergantung kepada jenis informasi dan detail obyek yang di-sampaikan. Tingkat detail model 3D CGIS ini terdiri atas LD0, LD1, LD2, LD3 dan LD4.Hasil penelitian ini adalah model 3D CGIS dari wilayah Kota Kupang berbasiskan desk-top. Model 3D CGIS ini memiliki tingkat detail LD02 dengan jenis informasi yang terdiri atas permukaan, obyek bangunan dan infrastruktur serta vegetasi. Informasi permukaan diperoleh dari data DTM, informasi bangunan dan infrastruktur serta vegetasi diperoleh dari data foto udara.Tiap obyek bangunan dan infrastruktur memiliki informasi non-spa-sial yang dinyatakan dengan
Pemetaan Partisipasif Desa Bingkulu Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut Sari, Dewi Nur Indah; Shodiq, Adib Muhammad; Inayah, Nurul; Batara, Yastin David
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.525 KB) | DOI: 10.31961/impact.v2i1.809

Abstract

Desa Bingkulu yang berada di Kecamatan Tambang Ulang memiliki potensi-potensi yang beranekaragam, tetapi belum begitu dikenal masyarakat luas karena kurangnya informasi. Belum adanya proses pemetaan partisipasif dan survey toponimi di Desa Bingkulu menyebabkan sulitnya mengetahui informasi berbasis geografis yang ada di desa tersebut. Ketiadaan peta desa menyulitkan perangkat dan masyarakat desa untuk mengetahui informasi batas administratif, penggunaan lahan serta informasi toponimi di wilayah Desa Bingkulu, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut. Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka tridarma perguruan tinggi tahun 2019, Program Studi DIII Teknik Geodesi melaksanakan pemetaan desa dengan memanfaatkan partisipasi dari masyarakat dan aparatur Desa Bingkulu. Hal ini bertujuan untuk membuat Peta Administratif Desa Bingkulu yang bisa dimanfaatkan maksimal oleh perangkat desa khususnya dan masyarakat desa pada umumnya. Pemetaan partisipasif dilakukan dengan cara survei lapangan dan survei toponimi. Selanjutnya penyajian dari peta desa dilakukan dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis sehingga dihasilkan peta administratif desa tahun 2019 dan hasil survei toponimi sejarah beserta fasilitas umum yang ada di Desa Bingkulu. Kata Kunci: pemetaan partisipasif, desa, survei toponimi
ANALISIS GEOSPASIAL PRODUKSI BERAS TERHADAP KEBUTUHAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN BANJAR PROPINSI KALIMANTAN SELATAN Sari, Dewi Nur Indah; Sobatnu, Ferry; Batara, Yastin David
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 6 No 1 (2020): Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/positif.v6i1.755

Abstract

Production of agricultural products will depend on the area of ​​land used as land for farming. If the area of ​​agricultural land shrinks, the productivity of the land will be low, and conversely if the area of ​​agricultural land is expanded then the productivity of the land will increase. Banjar District, South Kalimantan Province is known as one of the rice producers and suppliers for most of the South Kalimantan region, even its agricultural products are also sent to meet the rice needs of other regions such as Central Kalimantan, East Kalimantan, and some areas in Java. This study aims to calculate the deviation between rice production with rice needs for the population regarding to rice production factors, and then apply geospatial analysis for calculation results in each district administration area using Geographical Information System. The results showed that Banjar in 2016 had rice production surplus 85,847.2 ton and in 2017 also had rice production surplus 69151.74 ton. This result shows that in 2016 and 2017 Banjar still fulfill the riceneeds for the population. However, after analyze in each sub-district, there are sub-district that has low rice production compare to the. This is influenced by several factors including the increase in population and the reduction in the area of ​​land planted with rice commodities in Banjar. This creates a lack of equal distribution of rice production in the sub-districts in Banjar
SURVEI DAN PEMETAAN TOPOGRAFI LAHAN DAN GEDUNG PONDOK PESANTREN AL-IHSAN BENTOK DESA BENTOK KAMPUNG Shodiq, Adib Muhammad; Sobatnu, Ferry; Inayah, Nurul; Batara, Yastin David
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v3i1.993

Abstract

Pondok Pesantren Al-Ihsan Bentok is located in Bentok Kampung village, Bati-Bati sub-district, Tanah Laut District. It is the sixth branch of Pondok Pesantren Al-Ihsan Tahfizh located in Banjarmasin city. As the new branch, they are facing some problems. The high demand from parents about making their son and daughter tahfizh and tahfizhah, causes the new branch's lack of infrastructure. Because of that problem, the management of Pondok Pesantren Al-Ihsan Bentok decides to build some new infrastructure. In order to build new infrastructure, they need Detailed Engineering Design (DED). One of the components of the DED document is Pondok Pesantren Al-Ihsan Bentok topographic map. Through D-III Teknik Geodesi community service team, Pondok Pesantren Al-Ihsan Bentok topographic map will available. It helps the management of Pondok Pesantren Al-Ihsan Bentok to complete the DED document. The implementation of the topographic survey used the terrestrial survey method. The survey used instruments like Total Station and GPS receiver Handheld type. The topographic survey started by build a mapping network, survey all of the details in Pondok Pesantren Al-Ihsan Bentok and draw the map digitally. All the details include existing buildings, roads, Pondok Pesantren Al-Ihsan boundary, sewer, river, and contour. The result is a Pondok Pesantren Al-Ihsan topographic map with a scale of 1:3.500. Based on the topographic map, the Pondok Pesantren Al-Ihsan surface area is 113266.751 square meters or 11.33 hectares. The male dormitory area is 500 m2 and the female dormitory area is 650 m2.