Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : INTEKNA

KESERASIAN ALAT MUAT DAN ANGKUT UNTUK KECAPAIAN TARGET PRODUKSI PENGUPASAN BATUAN PENUTUP PADA PT. UNIRICH MEGA PERSADA SITE HAJAK KABUPATEN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH Anisari, Rezky
INTEKNA Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penambangan di PT. Unirich Mega Persada menggunakan peralatan mekanis berupa kombinasi dari alat gali muat Excavator Doosan 500 LCV  dengan alat angkut Dump Truck Hino FM 260 Ti untuk melakukan pembongkaran dan pengangkutan tanah penutup (overburden). Di gunakan juga beberapa peralatan mekanis lain sebagai pendu-kung kelancaran kegiatan produksi maupun untuk memaksimalkan hasil target produksi seperti motor greder, bulldozer, water tank dan fuel tank.  Untuk mencapai hasil produksi yang telah ditetapkan, kegiatan penambangan haruslah dilakukan dengan seoptimal mungkin.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui produktifitas alat muat, untuk me-ngetahui produktifitas alat angkut dan untuk mengetahui match factor (keserasian kerja) alat muat dan alat angkut.Dari hasil pengamatan dan perhitungan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pro-duktifitas alat muat Excavator Backhoe Doosan 500 LCV sebesar 176.093  bcm/jam. Produktifitas alat angkut DT Hino FM 60 Ti sebesar 32,39 bcm/jam. Keserasian alat muat Excavator Backhoe Doosan 500 LCV dengan alat angkut DT Hino FM 60 Ti adalah 1,10, artinya alat angkut masih ada yang antri. Dengan melihat Produktifitas alat muat di-butuhkan 5 unit alat angkut agar pengupasan batuan penutup berjalan secara optimal
PERHITUNGAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN LPB PADA PENINGKATAN JALAN CILIK RIWUT DI KECAMATAN MURUNG – KALIMANTAN TENGAH Anisari, Rezky
INTEKNA Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi asal Jalan Cilik Riwut sebelumnya dalam kondisi rusak, perkerasan lama agre-gatnya sudah banyak mengalami kerusakan. Dengan kondsi demikian Jalan Cilik Riwut sangat sulit untuk dilalui. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya kepemilikan alat berat, biaya operasional alat berat, dan kapasitas produksi alat berat pelaksanaan pekerjaan pada Proyek Pe-ningkatan Jalan Dalam Kota Tahun Anggaran 2012.  Dan Jalan Clik Riwut di Kecamatan Murung Kab. Mura Prov. Kalimantan Tengah. Adapun harga satuan untuk Perkerjaan LPB Pada Peningkatan Jalan Clik Riwut di Ke-camatan Murung adalah sebagai berikut : Wheel Loader  Rp. 35.181,45 / M3, Dump Truck Rp. 236.351,08 / M3, Motor Grader Rp. 11.677,94 / M3, Vibro Roller Rp.8.673,60 / M3.
KESERASIAN ALAT GALI MUAT EXCAVATOR LIBHERR 994 DAN ALAT ANGKUT CAT 777D UNTUK PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP JOB SITE PT. ADARO INDONESIA Anisari, Rezky
INTEKNA Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Produksi alat muat dan alat angkut sangat perlu dioptimalkan, dengan demikian diharapkan target produksi dapat tercapai. Kegiatan pembukaan tanah penutup dilaku-kan dengan menggunakan alat muat excavator type back hoe Liebherr 994 dengan alat muat off high way truck CAT 777D.Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan kerja alat muat yaitu dengan meningkatkan waktu kerja efektif dengan cara mengurangi hambatan-hambatan yang dapat dihindari sehingga efisiensi kerja, produksi meningkat, dan mengoptimalkan keserasian alat muat.Optimalisasi kerja alat muat sebelum dioptimalkan yaitu 65.9%, dengan hasil produksi 580.31 BCM/jam untuk 1 unit. Setelah dioptimalkan efisiensi kerja menjadi 70.64 %, dan hasilnya meningkat menjadi 622.055 BCM/jam untuk 1 unit alat muat. Sedangkan efisi-ensi alat angkut sebelumnya 62.3% dengan hasil 372.48 BCM/jam untuk 6 unit, diopti-malkan menjadi 67 % dengan hasil produksi 400.58 BCM/jam.Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan alat kerja muat dan alat angkut yaitu de-ngan menambahkan jumlah alat angkutnya, yang awalnya 6 unit ditambah 3 unit lagi, se-hingga nilai keserasian kerja alat muat dan alat angkut menjadi 1.01. Dengan begitu pro-duksi alat angkut pun meningkat menjadi 600.88 BCM/jam.
KESERASIAN ALAT MUAT DAN ANGKUT UNTUK KECAPAIAN TARGET PRODUKSI PENGUPASAN BATUAN PENUTUP PADA PT. UNIRICH MEGA PERSADA SITE HAJAK KABUPATEN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH Anisari, Rezky
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 1 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas Alat Muat Dan Angkut Pada Pengupasan Lapisan Tanah Penutup Di Pit 8 Fleet D Pt. Jhonlin Baratama Jobsite Satui Kalimantan Selatan Anisari, Rezky
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 16 No 1 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengupasan Lapisan Tanah Penutup merupakan suatu proses pemindahan lapisan tanah penutup yang bertujuan mengambil bahan galian yang berada di bawahnya. Untuk melaksanakan kegiatan produksi pengupasan lapisan tanah penutup di perlukan alat mekanis seperti alat gali muat dan alat angkut. Untuk mengetahui alat muat dan alat angkut bekerja maksimal maka diperlukan perhitungan produktivitas alat. Produktivitas alat merupakan kemampuan kerja alat yang dihitung dalam satuan jam. Untuk menghitung Produktivitas alat diperlukan beberapa data diantaranya waktu siklus alat. Penelitian dilakukan dengan metode observasi lapangan dan wawancara dengan objek studi adalah kegiatan pengupasan dan pengangkutan pada material lapisan tanah penutup di pit 8 fleet D PT. Jhonlin Baratama job site  Satui. Dari hasil penelitan didapatkan rata-rata waktu siklus alat muat aktual yang dihitung berdasarkan data penelitian di lapangan sebanyak 209 data adalah 20,68 detik/siklus. Sedangkan rata-rata waktu siklus alat angkut yang dihitung berdasarkan data di lapangan dengan 100 data adalah 518,35 detik/siklus. Produktivitas aktual alat muat Excavator CAT 390 D adalah 457,32 Bcm/jam dari target yang di rencanakan 427 Bcm/jam maka target telah tercapai. Sedangkan Produktivitas alat angkut Heavy Duty CAT 773 E adalah 126,01 Bcm/jam/unit dari target yang direncanakan 127 Bcm/jam/unit maka target tidak tercapai. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah kondisi jalan angkut yang bergelombang dikarenakan kurangnya perawatan pada jalan angkut sehingga mengakibatkan Waktu siklus alat angkut Heavy Duty CAT 773 E mencapai 518,35 detik/siklus.
Perhitungan Produktivitas Bulldozer Pada Aktivitas Dozing Di Pt. Pamapersada Nusantara Tabalong Kalimantan Selatan Anisari, Rezky
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v18i1.546

Abstract

Kegiatan produksi penambangan di PT. Pamapersada Nusantara diawali dengan pengupasan tanah penutup (overburden). Tanah penutup merupakan lapisan tanah yang berada menutupi lapisan bahan galian sehingga harus terlebih dahulu diangkat agar bahan galian yang diinginkan dapat mudah untuk diangkat. Dalam kegiatannya material overburden diangkut menuju area disposal untuk ditimbun dengan cara digusur menggunakan alat support bulldozer. Disposal merupakan daerah pada suatu operasi tambang terbuka yang digunakan sebagai tempat membuang material tanah penutup. Sebagai upaya mengontrol laju produksi pengisian disposal serta memenuhi plan desain kemajuan disposal, salah satunya yaitu keberhasilan kegiatan penggusuran material overburden dengan memperhitungkan seberapa besar produktivitas aktual peralatan mekanis bulldozer dapat dimanfaatkan seefektif mungkin dalam melakukan pekerjaannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengamati secara langsung, diskusi serta studi literature. Objek penelitian dilakukan yaitu alat gusur Bulldozer D155A Komatsu pada area disposal highwall PT. Pamapersada Nusantara. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat produktivitas alat gusur Bulldozer D155A pada tanggal 07 Maret 2017 jam 14:15-15:15 adalah 838,16 Bcm/jam dengan ketercapaian target 69%, dan tanggal 08 Maret 2017 jam 08:30-09:30 adalah 889,60 Bcm/jam dengan ketercapaian target 74%
KESERASIAN ALAT GALI MUAT EXCAVATOR LIBHERR 994 DAN ALAT ANGKUT CAT 777D UNTUK PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP JOB SITE PT. ADARO INDONESIA Anisari, Rezky
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 10 No 2 (2010)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Produksi alat muat dan alat angkut sangat perlu dioptimalkan, dengan demikian diharapkan target produksi dapat tercapai. Kegiatan pembukaan tanah penutup dilaku-kan dengan menggunakan alat muat excavator type back hoe Liebherr 994 dengan alat muat off high way truck CAT 777D.Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan kerja alat muat yaitu dengan meningkatkan waktu kerja efektif dengan cara mengurangi hambatan-hambatan yang dapat dihindari sehingga efisiensi kerja, produksi meningkat, dan mengoptimalkan keserasian alat muat.Optimalisasi kerja alat muat sebelum dioptimalkan yaitu 65.9%, dengan hasil produksi 580.31 BCM/jam untuk 1 unit. Setelah dioptimalkan efisiensi kerja menjadi 70.64 %, dan hasilnya meningkat menjadi 622.055 BCM/jam untuk 1 unit alat muat. Sedangkan efisi-ensi alat angkut sebelumnya 62.3% dengan hasil 372.48 BCM/jam untuk 6 unit, diopti-malkan menjadi 67 % dengan hasil produksi 400.58 BCM/jam.Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan alat kerja muat dan alat angkut yaitu de-ngan menambahkan jumlah alat angkutnya, yang awalnya 6 unit ditambah 3 unit lagi, se-hingga nilai keserasian kerja alat muat dan alat angkut menjadi 1.01. Dengan begitu pro-duksi alat angkut pun meningkat menjadi 600.88 BCM/jam.
KESERASIAN ALAT MUAT DAN ANGKUT UNTUK KECAPAIAN TARGET PRODUKSI PENGUPASAN BATUAN PENUTUP PADA PT. UNIRICH MEGA PERSADA SITE HAJAK KABUPATEN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH Rezky Anisari
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 1 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penambangan di PT. Unirich Mega Persada menggunakan peralatan mekanis berupa kombinasi dari alat gali muat Excavator Doosan 500 LCV  dengan alat angkut Dump Truck Hino FM 260 Ti untuk melakukan pembongkaran dan pengangkutan tanah penutup (overburden). Di gunakan juga beberapa peralatan mekanis lain sebagai pendu-kung kelancaran kegiatan produksi maupun untuk memaksimalkan hasil target produksi seperti motor greder, bulldozer, water tank dan fuel tank.  Untuk mencapai hasil produksi yang telah ditetapkan, kegiatan penambangan haruslah dilakukan dengan seoptimal mungkin.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui produktifitas alat muat, untuk me-ngetahui produktifitas alat angkut dan untuk mengetahui match factor (keserasian kerja) alat muat dan alat angkut.Dari hasil pengamatan dan perhitungan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pro-duktifitas alat muat Excavator Backhoe Doosan 500 LCV sebesar 176.093  bcm/jam. Produktifitas alat angkut DT Hino FM 60 Ti sebesar 32,39 bcm/jam. Keserasian alat muat Excavator Backhoe Doosan 500 LCV dengan alat angkut DT Hino FM 60 Ti adalah 1,10, artinya alat angkut masih ada yang antri. Dengan melihat Produktifitas alat muat di-butuhkan 5 unit alat angkut agar pengupasan batuan penutup berjalan secara optimal
PERHITUNGAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN LPB PADA PENINGKATAN JALAN CILIK RIWUT DI KECAMATAN MURUNG – KALIMANTAN TENGAH Rezky Anisari
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 2 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi asal Jalan Cilik Riwut sebelumnya dalam kondisi rusak, perkerasan lama agre-gatnya sudah banyak mengalami kerusakan. Dengan kondsi demikian Jalan Cilik Riwut sangat sulit untuk dilalui. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya kepemilikan alat berat, biaya operasional alat berat, dan kapasitas produksi alat berat pelaksanaan pekerjaan pada Proyek Pe-ningkatan Jalan Dalam Kota Tahun Anggaran 2012.  Dan Jalan Clik Riwut di Kecamatan Murung Kab. Mura Prov. Kalimantan Tengah. Adapun harga satuan untuk Perkerjaan LPB Pada Peningkatan Jalan Clik Riwut di Ke-camatan Murung adalah sebagai berikut : Wheel Loader  Rp. 35.181,45 / M3, Dump Truck Rp. 236.351,08 / M3, Motor Grader Rp. 11.677,94 / M3, Vibro Roller Rp.8.673,60 / M3.
KESERASIAN ALAT GALI MUAT EXCAVATOR LIBHERR 994 DAN ALAT ANGKUT CAT 777D UNTUK PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP JOB SITE PT. ADARO INDONESIA Rezky Anisari
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 10 No 2 (2010)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Produksi alat muat dan alat angkut sangat perlu dioptimalkan, dengan demikian diharapkan target produksi dapat tercapai. Kegiatan pembukaan tanah penutup dilaku-kan dengan menggunakan alat muat excavator type back hoe Liebherr 994 dengan alat muat off high way truck CAT 777D.Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan kerja alat muat yaitu dengan meningkatkan waktu kerja efektif dengan cara mengurangi hambatan-hambatan yang dapat dihindari sehingga efisiensi kerja, produksi meningkat, dan mengoptimalkan keserasian alat muat.Optimalisasi kerja alat muat sebelum dioptimalkan yaitu 65.9%, dengan hasil produksi 580.31 BCM/jam untuk 1 unit. Setelah dioptimalkan efisiensi kerja menjadi 70.64 %, dan hasilnya meningkat menjadi 622.055 BCM/jam untuk 1 unit alat muat. Sedangkan efisi-ensi alat angkut sebelumnya 62.3% dengan hasil 372.48 BCM/jam untuk 6 unit, diopti-malkan menjadi 67 % dengan hasil produksi 400.58 BCM/jam.Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan alat kerja muat dan alat angkut yaitu de-ngan menambahkan jumlah alat angkutnya, yang awalnya 6 unit ditambah 3 unit lagi, se-hingga nilai keserasian kerja alat muat dan alat angkut menjadi 1.01. Dengan begitu pro-duksi alat angkut pun meningkat menjadi 600.88 BCM/jam.