This Author published in this journals
All Journal Suhuf
Syarafuddin Hamza, Syarafuddin
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TERJEMAHAN AL QURAN DARI MASA KE MASA Hamza, Syarafuddin
Suhuf Vol 27, No 1: Mei 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerjemahan Al Quran dalam bahasa asing sempat terhambat oleh fatwa para ulama yang secara tegas mengharamkan dan menolak gagasan itu. Namun lambat laun penerjemahan Al Quran merupakan kebutuhan bagi umat Islam yang kini telah berjumlah satu milliard lebih di berbagai penjuru dunia. Kaum muslimin di seluruh dunia yang majemuk, terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dan bahasa, menginginkan tidak hanya mampu membaca Al Quran melainkan memahami isi kandungannya. Dan terjemahan Al Quran cukup banyak membantu umat untuk memahami isi kandungannya. Tulisan ini berupaya menggali penerjemahan Al Quran secara deskriptif historis untuk mengetahui latar belakang penerjemahan kitab suci ini. Pada akhirnya tulisan ini berargumen bahwa penerjemahan Al Quran sangat penting sebagai media dakwah dan sebagai upaya untuk mendekatkan Al Quran kepada makna yang sebenarnya.
TAFSIR BI AL-MA’SUR (KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SERTA PENGEMBANGANYA) Hamza, Syarafuddin
Suhuf Vol 29, No 1 (2017): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tafsir bi al ma’sur adalah tafsir Al-Qur’an berdasarkan riwayat yang meliputi ayat dengan ayat, penafsiran ayat dengan sunnah Rasul dan penafsiran dengan riwayat sahabat. Tafsir bi al ma’sur dari Al-Qur’an dan sunnah yang sahih dinilai marfu’ harus diterima. Sementara yang berasal dari riwayat sahabat dan tabiin masih diperselisihkan apakah diterima atau tidak.Menurut Ibnu Katsir tafsir dalam bentuk Al-Qur’an dan sunnah Nabawiyah adalah merupakan tafsir yang paling tinggi nilainya karena sebagian ayat Al-Qur’an  yangmajinal (global) maka pada bagian lainya ada uraian yang relatif rinci. Jika tidak terdapat dalam Al-Qur’an maka sunnah Rasul sebagai penjelas dan pensyarah Al-Qur’an. Kekuranganya adalah bercampur aduk riwayat yang sahih dan yang tidak sahih dan banyaknya riwayat-riwayat israiliyat. Oleh karena itu tafsir bi al ma’sur perlu di kembangkan dengan cara memahami konteks ayat dan hadits disamping tetap memperhatikan teks-teks apaadanya yaitu dengan memperhatikan penafsiran Rasulullah SAW.
TERJEMAHAN AL QURAN DARI MASA KE MASA Hamza, Syarafuddin
Suhuf Vol 27, No 1 (2015): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerjemahan Al Quran dalam bahasa asing sempat terhambat oleh fatwa para ulama yang secara tegas mengharamkan dan menolak gagasan itu. Namun lambat laun penerjemahan Al Quran merupakan kebutuhan bagi umat Islam yang kini telah berjumlah satu milliard lebih di berbagai penjuru dunia. Kaum muslimin di seluruh dunia yang majemuk, terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dan bahasa, menginginkan tidak hanya mampu membaca Al Quran melainkan memahami isi kandungannya. Dan terjemahan Al Quran cukup banyak membantu umat untuk memahami isi kandungannya. Tulisan ini berupaya menggali penerjemahan Al Quran secara deskriptif historis untuk mengetahui latar belakang penerjemahan kitab suci ini. Pada akhirnya tulisan ini berargumen bahwa penerjemahan Al Quran sangat penting sebagai media dakwah dan sebagai upaya untuk mendekatkan Al Quran kepada makna yang sebenarnya.