Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Medikora: Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga

EFEKTIVITAS MASASE FRIRAGEDALAM MENGATASI GANGGUAN/PENURUNANRANGE OF MOVEMENT PEMAIN BULUTANGKISYANG MENGALAMI CEDERA PERGELANGAN TANGAN Yulius Agung Saputro dan Sigit Nugroho
MEDIKORA Vol. XII No. 1 April 2014
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.577 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v0i1.4578

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat efektivitas masase frirage dalammengatasi gangguan/penurunan range of movement pemain bulutangkis yangmengalami cedera pergelangan tangan.Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain pretest andposttest group design. Populasi dalam penelitian ini UKM Bulutangkis UNY, sedangkansampelnya adalah pemain putri UKM Bulutangkis UNY. Teknik pengambilan sampelmenggunakan purosive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang.Pengambilan data dilakukan dengan menghitung Range of Movement (ROM) gerakfleksi, ekstensi, adduksi dan abduksi sendi pergelangan tangan. Analisis data yangdigunakan dalam penelitian menggunakan uji-t.Hasil penelitian disimpulkan masase frirage terbukti signifikan mampu mengurangidan mengatasi cedera pergelangan tangan yang dialami pemain putri UKM BulutangkisUNY. Ditunjukkan dengan hasil Uji-t diperoleh nilai t hitung fleksi 6,886, t hitungekstensi 11,176, t hitung adduksi 15,706 dan t hitung abduksi 11,859 dengansignifikansi (p value) 0,000 (p0,05). Terdapat peningkatan Range of Movementsetelah diberikan perlakuan masase frirage pada gerakan fleksi sebesar 36,82%,ekstensi 23,87%, adduksi 27,81% dan abduksi 39,06%. Sedangkan efektivitas masasefrirage terhadap penyembuhan cedera pergelangan tangan pemain putri UKMBulutangkis UNY ditunjukkan dengan perhitungan peningkatan prosentase gerakanFleksi sebesar 94,75%, Ekstensi 94,14%, Adduksi 90,88% dan Abduksi 89% dariperbandingan dengan gerak orang normal.Kata kunci: Pemain bulutangkis, cedera pergelangan tangan, masase frirage.
Pengaruh program terapi rehabilitasi cedera terhadap keberhasilan pemulihan cedera ankle kronis Yulius Agung Saputro; Pasha Erik Juntara; Antonius Tri Wibowo
MEDIKORA Vol 21, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v21i2.53440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pemberian program layanan terapi rehabilitasi yaitu terapi manual (pijat), elektroterapi (TENS), terapi latihan dan terapi dingin (cold therapy) terhadap tingkat keberhasilan penyembuhan cedera olahraga pergelangan kaki dengan indikasi peningkatan jangkauan. gerakan sendi (ROM) dan penurunan tingkat persepsi nyeri pada cedera pergelangan kaki kronis. Penelitian menggunakan Pre-experimental design with One Group Pretest-Posttest Design yang mengukur ROM gerak sendi pergelangan kaki (Plantarfleksi, Dorsifleksi) menggunakan instrumen goniometer dan pengukuran persepsi nyeri diukur dengan skala rating Visual Analogue Scale (VAS) sebelum dan setelah proses rehabilitasi pada 20 orang Kabupaten Klaten yang mengalami cedera engkel. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample t-test untuk menguji data yang berdistribusi normal, sedangkan Wilcoxon signed rank untuk menguji data yang tidak berdistribusi normal dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan data dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian program layanan terapi rehabilitasi yaitu terapi manual (pijat), elektroterapi (TENS), terapi latihan dan terapi dingin (cold therapy) dapat meningkatkan Range of Motion (ROM) secara signifikan. di pergelangan kaki (p 0,05) dengan efektivitas 51,53% dan skala nyeri berkurang secara signifikan (p 0,05) dengan efektivitas 51,76%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian pelayanan terapi rehabilitasi efektif dalam menurunkan skala nyeri dan meningkatkan Range of Motion (ROM) pasca cedera ankle.The effect of injury rehabilitation therapy program on the successful recovery of chronic ankle injuryAbstractThis study aims to examine the effiectiveness of providing rehabilitation therapy service programs, namely manual therapy (massage), electrotherapy (TENS), exercise therapy and cold therapy (cold therapy) on the success rate of healing ankle sports injuries with indications of increasing the range of motion of the joints ( ROM) and decreased levels of pain perception in chronic ankle injury. The study used a Pre-experimental design with One Group Pretest-Posttest Design which measured ROM of ankle joint motion (Plantarflexion, Dorsiflexion) using a goniometer instrument and measurement of pain perception was measured by the Visual Analogue Scale (VAS) rating scale before and after the rehabilitation process on 20 people of Klaten Regency who had ankle injuries. The data analysis used was descriptive quantitative, hypothesis testing using paired sample t-test to test normally distributed data, while Wilcoxon signed rank to test data that are not normally distributed with a significance level of 5%. Based on the data from this study, it was shown that the provision of rehabilitation therapy service programs, namely manual therapy (massage), electrotherapy (TENS), exercise therapy and coldtherapy (cold therapy) could significantly increase the Range of Motion (ROM) in the ankle (p 0.05 ) with an effectiveness of 51.53% and significantly reduced pain scale (p 0.05) with an effectiveness of 51.76%. Based on these results, it can be concluded that the provision of rehabilitation therapy services is effective in reducing pain scale and increasing Range of Motion (ROM) after ankle injury.