Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Implementasi User Centered Requirements Engineering pada Perancangan Aplikasi Panduan Informasi Pertanian untuk Petani Arian Nurrifqhi; Sri Widowati; Mahmud Imrona
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 4 No. 2 (2019): September, 2019
Publisher : School of Computing, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34818/INDOJC.2019.4.2.256

Abstract

Kebutuhan para petani terhadap informasi di bidang pertanian sangat beragam. Selama ini para petani hanya memanfaatkan pengetahuan informasi pertanian secara turun temurun. Meskipun teknologi sudah memasuki sektor pertanian seperti penggunaan perangkat telepon pintar (smartphone). Akan tetapi penggunaannya masih belum produktif karena belum adanya aplikasi mobile yang dapat menyediakan informasi pertanian secara terpadu. Sehingga diperlukan metode User Centered Requirements Engineering (UCRE) sebagai proses mengklasifikasikan kebutuhan informasi petani yang sangat beragam dan dikemas ke dalam model perancangan aplikasi informasi pertanian secara terpadu. Hasil rancangan aplikasi itu diperoleh ukuran usability sebesar 80.32% dan correctness sebesar 79% sehingga menggambarkan nilai kualitas yang baik terhadap aplikasi berdasarkan kebutuhan kegunaan dan ketepatan informasi dalam pengujian metode McCall.
Penerapan Metode AHP dan COPRAS-G untuk Menentukan Prioritas Perbaikan Drainase Pada Jalan Nasional Di Kota Bandung Mahmud Imrona; Aditya Arif Budiutama; Eko Darwiyanto; Dini Handayani
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 4 No. 1 (2019): Maret, 2019
Publisher : School of Computing, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21108/INDOJC.2019.4.1.261

Abstract

Drainase merupakan salah satu bangunan pelengkap jalan berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Namun apabila terjadi kerusakan pada drainase maka kerusakan tersebut dapat menyebabkan bencana seperti banjir yang dapat mengakibatkan rusaknya struktur jalan, sehingga diperlukan pemeliharaan agar drainase tetap dapat berfungsi dengan baik. Namun pemeliharaan infrastruktur dibatasi oleh jumlah dana, waktu dan sumber daya. Keterbatasan tersebut mengakibatkan ketimpangan pengambilan keputusan dalam penentuan prioritas perbaikan drainase. Untuk menentukan prioritas perbaikan tersebut digunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menghitung bobot setiap kriteria, metode COmplex PRoportional ASsessment of alternatives with Grey relations (COPRAS-G) untuk mendapatkan urutan prioritas perbaikan drinase dan metode Mean Absolute Error (MAE) untuk mendapatkan nilai akurasi. Dari hasil penelitian diperoleh bobot setiap kriteria, kriteria pertama adalah Tingkat Kerusakan Drainase dengan bobot 0,71, Volume Kerusakan Drainase dengan bobot 0,20 dan kriteria ketiga Waktu Perbaikan Drainase dengan bobot 0,09. Dengan nilai CR 0,083 menunjukkan bahwa matriks kriteria adalah konsisten. Hasil akurasi dari perbandingan prioritas perbaikan drainase antara PPK PJN Metropolitan Bandung dan COPRAS-G sebesar 100%. Studi kasus jalan Soekarno-Hatta di kota Bandung.
Implementation of K-Means++ Algorithm for Store Customers Segmentation Using Neo4J Arief Chaerudin; Danang Triantoro Murdiansyah; Mahmud Imrona
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 6 No. 1 (2021): April, 2021
Publisher : School of Computing, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34818/INDOJC.2021.6.1.547

Abstract

In the era of data and information, data has become one of the most useful and desirable things. Data can be useful information if the data is processed properly. One example of the results of data processing in business is by making customer segmentation. Customer segmentation is useful for identifying and filtering customers according to certain categories. Analysis of the resulting segmentation can produce information about more effective target market, more efficient budget, more accurate marketing or promotion strategies, and much more. Since segmentation aims to separate customers into several categories or clusters, a clustering algorithm can be used. In this research, customer segmentation is carried out based on the value of income and value of expenditure. The categorization method that will be used for this research is to use the K-Means ++ algorithm which is useful for determining clusters of the given data. In this study, the implementation of K-Means ++ is carried out using Neo4J. Then in this research, a comparison of K-Means ++ and K-Means is carried out. The result obtained in this study is that K-Means ++ has a better cluster than K-Means in term of silhouette score parameter.
Conversational Recommender System with Explanation Facility Using Semantic Reasoning Nur Rahmawati; zk abdurahman baizal; Mahmud Imrona
International Journal on Information and Communication Technology (IJoICT) Vol. 2 No. 1 (2016): June 2016
Publisher : School of Computing, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21108/IJOICT.2016.21.64

Abstract

Conversational recommender system is system that provides dialogue as user guide to obtain information from the user, in order to obtain preference for products needed. This research implements conversational recommender system with knowledge-based in the smartphone domain with an explanation facility. The recommended products are obtained based on the functional requirements of the user. Therefore, this study use ontology model as a knowledge to be more flexible in finding products that is suitable with the functional requirements of the user that is by tracing a series of semantic based on relationships in order to obtain the user model. By exploiting the relationship between instances of user models, the explanation facility generated can be more natural. Our filtering method uses semantic reasoning with inference method to avoid overspecialization. The evaluation show that the performance of our recommender system with explanation facilities is more efficient than the recommendation system without explanation facility, that can be seen from the number of iterations. We also notice that our system has accuracy of 84%.
Analisis Performansi Algoritma Firefly dan Tabu Search untuk Optimasi Rute Angkutan Kota Salwa Salsabila Mansur; Sri Widowati; Mahmud Imrona
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4 No 5 (2020): Oktober 2020
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.198 KB) | DOI: 10.29207/resti.v4i5.2259

Abstract

Traffic congestion problems generally caused by the increasing use of private vehicles and public transportations. In order to overcome the situation, the optimization of public transportation’s route is required particularly the urban transportation. In this research, the performance analysis of Firefly and Tabu Search algorithm is conducted to optimize eleven public transportation’s routes in Bandung. This optimization aims to increase the dispersion of public transportation’s route by expanding the scope of route that are crossed by public transportation so that it can reach the entire Bandung city and increase the driver’s income by providing the passengers easier access to public transportations in order to get to their destinations. The optimal route is represented by the route with most roads and highest number of incomes. In this research, the comparison results between the reference route and the public transportation’s optimized route increasing the dispersion of public transportation’s route to 60,58% and increasing the driver’s income to 20,03%.
Simulasi Iringan Kendaraan Menggunakan Metode Optimal Velocity Model (OVM) Abdulloh Azzam; Mahmud Imrona; Nurul Ikhsan
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan partikel dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam sautu lintasan disebut Simulasi Dinamika Molekul (SDM). Hal ini disebut juga sebagai perpindahan molekul yang dapat digambarkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari dapat diterapkan pada Car Following Model (CFM). Car Following Model juga dapat dijelaskan sebagai perubahan yang terjadi antara car follower dengan car leader untuk mendapatkan jarak aman berkendara. Metode yang digunakan adalah Optimal Velocity Model (OVM) merupakan model waktu kontinu yang mempunyai fungsi percepatan agar dapat mengetahui perubahan posisi dan kecepatan rata-rata kendaraan dengan menggambarkan sebuah grafik trayektori. Kesimpulan Optimal Velocity Model adalah salah satu metode lalu lintas pada iringan kendaraan khususnya mobil untuk mengetahui perubahan posisi dan perubahan kecepatan terhadap waktu iterasi agar mendapatkan kecepatan optimal pada mobil. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dapat mengetahui perubahan posisi mobil, kecepatan mobil, pada saat kondisi lancar kecepatan rata-rata mobil mulai stabil pada iterasi ke-3 sedangkan pada kondisi padat mobil pada iterasi ke-5 dan akurasi yang diperoleh peneliti dari garfik trayektori adalah 88,88%. Dengan dibuatnya model iringan kendaraan diharapkan dapat membantu untuk mengurangi permasalahan lalu lintas di negeri ini. Kata kunci : Car Follower, Car Leader, Car Following Model, Optimal Velocity Model, Trajektori, Equilibrium
Aplikasi Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Produk Asuransi dengan Metode Entropy dan Vikor pada AJB Bumiputera 1912 Jepara Eko Cahyo Pramulanto; Mahmud Imrona; Eko Darwiyanto
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AJB Bumiputera 1912 Jepara merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi. Perusahaan tersebut menawarkan berbagai produk dengan bermacam-macam manfaat untuk masyarakat yang ingin menjadi nasabah. Memilih produk asuransi adalah masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat. Untuk membantu menyelesaikan masalah pemilihan produk asuransi dibuat perangkat lunak dengan menggunakan dua metode, yaitu Metode Entropy yang digunakan untuk melakukan pembobotan terhadap data dan metode Vikor digunakan untuk melakukan perangkingan terhadap alternatif. Penggunaan kedua metode tersebut menghasilkan akurasi sebesar 63.33%. Akurasi dihitung dengan membandingkan pilihan yang hasilkan secara manual oleh agen asuransi dengan pilihan yang diberikan oleh perangkat lunak. Kata Kunci : Entropy, Vikor, Asuransi, Multi Attribute Decision Making
Usulan Metode Intelligent Ahp Dan Penerapannya Pada Klasifikasi Iris Flower Rachmat Fahmi Aziz; Mahmud Imrona; Dawam Dwi Jatmiko Suwawi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AHP merupakan sebuah metode pengambilan keputusan menggunakan banyak kriteria yang ditemukan oleh Thomas L. Saaty pada tahun 1980. Teknik metode AHP adalah menguraikan masalah menjadi beberapa kriteria dan alternatif, metode ini telah banyak digunakan dalam penyelesaian masalah pengambilan keputusan selama 27 tahun terakhir dan dilakukan dalam berbagai bidang. Namun dalam memberikan bobot kriteria AHP masih dilakukan secara manual. Pemberian bobot / weight secara manual ini masih menjadi masalah utama dalam metode AHP, selain tidak efektif dalam waktu, pembobotan juga dilakukan secara subjektif sehingga user harus menerkanerka sampai didapat pembobotan yang baik dengan nilai CR ≤ 10%. Apabila penghitungan dan pemberian bobot setiap kriteria dilakukan secara manual, maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga dibutuhkan solusi bernama Intelligent AHP yang bisa melakukan penghitungan dan pemberian bobot setiap kriteria secara intelligent. Studi kasus yang digunakan adalah klasifikasi iris flower karena mempunyai 4 kriteria yang tepat untuk digunakan dalam klasifikasi menggunakan AHP. Pada penelitian ini didapatkan sebuah algoritma untuk membangkitkan matriks perbandingan berpasangan kriteria, melakukan normalisasi dan menyimpan setiap vektor konsisten yang menghasilkan CR<=9% secara intelligent. Kinerja metode Intelligent AHP dalam mengklasifikasikan iris flower diukur dengan menghitung ERROR yang dihasilkan. Hasil ERROR terkecil didapat sebesar 5.556% sehingga pengklasifikasian iris flower dapat dilakukan. Kata kunci : AHP, Intelligent AHP, iris flower
Optimasi Skala Prioritas Perawatan Jembatan Menggunakan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (promethee) Dan Analytical Hierarchy Process (ahp) Pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Krisna Febri Prastika; Danang Junaedi; Mahmud Imrona
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat merupakan instansi pemerintah yang bertanggung jawab serta melaksanakan tugasnya dalam hal pembangunan serta perawatan insfrastruktur umum yang berupa jalan dan jembatan. Dalam menentukan p rioritas perawatan jembatan perlu diperhatikan kriteria untuk menentukan jembatan yang akan dilakukan perawatannya apakah jembatan tersebut sudah layak untuk dilakukan perawatan. Untuk itu Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat harus dapat mengambil keputusan untuk menentukan prioritas perawatan jembatan dari kriteria-kriteria yang ada. Untuk menunjang dalam hal pengambilan keputusan maka dibuatkan aplikasi yang dapat menghasilkan keputusan dalam hal skala prioritas perawatan jembatan.Sistem tersebut menggunakan metode pengambilan keputusan dengan metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (Promethee) dan Analytical Hierarchy Proses (AHP).Metode Promethee dapat menghitung nilai preferensi berdasarkan banyaknya kriteria dan metode AHP untuk menghitung Multiple Attribute Decision Making (MADM) serta untuk mementukan bobot kriteria. Untuk menyelesaikan banyaknya alternatif yang ada promethee d apat membandingkan keseluruhan alternatif tersebut dengan 6 tahapan dalam bentuk kurva untuk menghasilkan nilai preferensi sebagai ranking atau urutan. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Kata Kunci : Perawatan jembatan, skala prioritas, aplikasi pendukung keputusan, Promethee, AHP, PHP.
Analisis Dan Implementasi Metode Fuzzy Ahp Dan Electre Pada Sistem Pengambilan Keputusan (studi Kasus: Evaluasi Diri Lembaga Paud Pp-paudni Regional Ii Semarang) Rahma Sarsetyaning Utami; Mahmud Imrona; Bambang Pudjoatmodjo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PP-PAUDNI Regional II Semarang adalah sebuah badan dibawah Kementrian dan Kebudayaan Indonesia yang salah satu tugasnya adalah untuk melaksanakan pemetaan mutu pendidikan lembaga PAUD daerah Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta dan Provinsi Lampung. Salah satu program yang saat ini sedang gencar dilakukan adalah Evaluasi Diri (Self Evaluation). Evaluasi diri adalah evaluasi internal yang yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan pendidikan di lembaga PAUD untuk mengetahui secara menyeluruh kinerja lembaga dilihat dari pencapaian Standar PAUD sebagai dasar peningkatan mutu layanan lembaga. Hasil dari Evaluasi Diri ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam pemberian bantuan. Bantuan akan diberikan kepada lembaga-lembaga yang mempunyai nilai Evaluasi Diri yang paling bagus. Hal ini diharapkan agar lembaga-lembaga tersebut dapat lebih berkembang dan menjadi contoh serta penyemangat lembaga-lembaga lain agar dapat terus meningkatkan mutu pendidikannya.Banyaknya jumlah lembaga yang dievaluasi membuat PP-PAUDNI kesulitan untuk menentukan mana lembaga yang lebih baik. Untuk menyelesaikan masalah ini maka dibangun sebuah sistem pengambilan keputusan yang menggunakan metode Fuzzy AHP untuk penghitungan bobot dan metode ELECTRE untuk perangkingannya. Berdasarkan hasil analisis implementasi dan pengujian yang dilakukan, sistem pengambilan keputusan ini mempunyai akurasi sebesar 49,09%.  Kecilnya tingkat akurasi yang di dapat dikarenakan pengaruh pembobotan dalam perhitungan pada saat perangkingan. Semakin besar skor alternatif yang mempunyai bobot lebih besar maka semakin besar pula kesempatan alternatif tersebut untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. Walaupun memiliki tingkat akurasi yang kecil, sistem pengambilan keputusan ini mempunyai beberapa kelebihan, antara lain: lebih objektif, lebih bisa dikendalikan dan data yang lama masih bisa digunakan. Kata kunci: PAUD, Evaluasi Diri, F-AHP, ELECTRE