This Author published in this journals
All Journal MEDIA BINA ILMIAH
Suryawan Murtiadi, Suryawan
Universitas Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ASSESSMENT OF DAMAGE AND REHABILITATION OF BUILDING STRUCTURES AFTER THE 2018 LOMBOK EARTHQUAKE (CASE STUDY OF TEMPORARY EVACUATION SITE FOR NORTH LOMBOK BANGSAL) Karlengie, Pandu Prafitr Jihan Abdu; Kencanawati, Ni Nyoman; Murtiadi, Suryawan
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 6: Januari 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i4.933

Abstract

Bencana Gempa bumi yang terjadi berturut-turut dari Bulan Juli 2018 sampai pada akhir Agustus 2018 tidak hanya menimbulkan korban harta dan korban jiwa, tetapi juga menimbulkan kerusakan Bangunan Gedung di banyak tempat. Salah satu Bangunan Gedung yang mengalami kerusakan adalah Bangunan Gedung Tempat Evakuasi Sementara (TES) Bangsal yang berada di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Pasca Gempa Bumi 7.0 SR pada tanggal 5 Agustus 2018, gedung TES mengalami kerusakan sehingga masyarakat tidak bisa dievakuasi ke gedung tersebut dan memilih untuk evakuasi ke bukit/dataran tinggi karena adanya peringatan dini tsunami dari BMKG. Oleh sebab adanya kerusakan tersebut, diperlukan adanya analisa mengenai penyebab terjadinya kerusakan bangunan akibat gempa bumi. Setelah mendapatkan data-data bangunan Gedung TES Bangsal dilakukan evaluasi kelaikan struktur bangunan dengan melakukan pengamatan secara visual (Visual Check), baik dengan mata telanjang maupun dengan bantuan kamera dan pemeriksaaan kerusakaannya, khususnya retak-retak. Investigasi cacat struktur yang lain dan dilakukan uji sample Hammer Test di beberapa titik kolom bangunan. Hasil dari evaluasi kelaikan bangunan didapat bahwa Gedung TES Bangsal mengalami kerusakan tingkat sedang, dengan adanya kerusakan berupa retak geser di beberapa kolom dan balok (struktural) dan rubuhnya tangga, dinding dan ramp (Non Struktural) di Lantai 1 dan Lantai 2 bangunan. Sehingga bangunan Gedung TES Bangsal tidak perlu di runtuhkan dan di rekomendasikan perbaikan dengan Metode Concrete Jacketing pada kolom bangunan. Berdasarkan hasil analisa struktur kolom bangunan dengan kondisi sebelum dan sesudah di jacketing terjadi peningkatan gaya aksial sebesar 1.23%. Metode perbaikan jacketing kolom dilakukan dengan menambah jumlah tulangan dan sengkang di luar kolom beton dengan menambah tulangan 12 mm, sengkang 8 mm, jarak antar tulangan Sengkang 100 mm dan tebal selimut beton 100 mm.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN PELABUHAN PENYEBERANGAN LEMBAR DI KABUPATEN LOMBOK BARAT Sari, Yuliani Budi Permata; Hermanto, Hermanto; Murtiadi, Suryawan
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 9: April 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i9.1169

Abstract

Pelabuhan Penyeberangan Lembar terletak di Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu pintu masuk ke Pulau Lombok melalui jalur laut selain Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur. Pelabuhan ini tepatnya terletak di Desa Labuhan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 30 km dari Kota Mataram. Pelabuhan Penyeberangan Lembar melayani penyeberangan kapal penumpang (kapal Ferry) dan kapal barang dari wilayah barat dan utara Pulau Lombok, seperti Bali dan Makassar (kapal Pelni). Pelabuhan ini memiliki tiga dermaga, dimana dua dermaga adalah dermaga kapal penumpang dan satu dermaga adalah dermaga kapal barang. Pelabuhan ini dilengkapi loket tiket 24 jam, fasilitas Musholla, ruang tunggu, meeting point penumpang, area parkir dan terdapat area tunggu yang luas untuk kendaraan yang menyeberang. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Pelabuhan Penyeberangan Lembar ini mulai dari kurang maksimalnya pemanfaatan dermaga, jadwal keberangkatan yang terlalu lama serta sarana dan prasarana pelabuhan, perlu adanya kajian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peran PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar dalam membangun kinerja dan kualitas pelayanan yang diukur dengan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lembar di Kabupaten Lombok Barat. Hasil penelitian menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki prioritas tertinggi dengan nilai bobot sebesar 0,5994 dan kinerja pelayanan dengan nilai bobot sebesar 0,4006. Kesimpulannya, kualitas pelayanan sangat mempengaruhi terhadap kepuasan pelanggan
PENGELOLAAN RISIKO MANAJEMEN KOSTRUKSI PADA TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG UNTUK MENINGKATKAN KINERJA MUTU LINGKUP KERJA KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Sukendro, Cahyo; Akmaluddin, Akmaluddin; Murtiadi, Suryawan
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 2: September 2020
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i2.914

Abstract

Menghadapi perkembangan dunia konstruksi yang semakin pesat maka pelayanan dalam bidang jasa konsultan mulai mendapat perhatian yang besar. Manajemen dalam suatu proyek konstruksi bukan saja hanya bertujuan agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar atau sesuai dengan rencana tetapi juga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Penggunaan konsultan manajemen konstruksi yang diterapkan pada proyek-proyek yang dalam pelaksanaan melibatkan beberapa kontraktor dan bahkan lebih dari satu konsultan perencana. Dalam hal ini konsultan manajemen konstruksi bertugas selaku pengendali dan kordinator dalam keseluruhan sistem rekayasa sejak persiapam, perencanaan sampai pelaksanaan konstruksi berakhir, hal ini boleh dikatakan juga bahwa konsultan manajemen konstruksi secara keseluruhan memberi jasa untuk bertanggungjawab atas pengelolaan proyek konstruksi secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja mutu proyek pada tahap pelaksanaan konstruksi bangunan gedung dan bagaimana cara mengelola risiko-risiko tersebut sehingga dapat meningkatkan kinerja mutu pelaksanaan proyek konstruksi bangunan gedung khususnya lingkup kerja konsultan manajemen konstruksi. Lokasi penelitian berada di provinsi Jakarta, Banten dan Nusa Tenggara Barat dengan metode penelitian menggunakan metode survey