Ari Siswanto, Ari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SKALA PELAYANAN TAMAN-TAMAN DI KOTA PALEMBANG Mafra, Ramadisu; Siswanto, Ari; Iqbal, Maulid M.; Juliantina, Ika
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 2 Juli 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Taman perkotaan adalah aset infrastruktur hijau kota yang ditujukan untuk memberikan keberlanjutan sosialbagi warga, terus dikunjungi, menjadi venue aktivitas dan interaksi sosial. Fokus penelitian untuk mengukur skalapelayanan taman. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan metode penelitian survey, berlokasi di Taman KIB,Kampus, dan JSC. Menggunakan teknik sampel insidental. Metode distribusi frekuensi dan pengukuran horizontaldistance digunakan untuk mengolah data, kemudian disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan atau narasi untukmenginterpretasikan data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan radius rata-rata pelayanan taman di kota Palembangberada pada rentang ± 4,40 km dari center spot taman. Pengunjung terbanyak berasal dari Kecamatan Ilir Barat – I(24,33%). Ketiga taman preseden telah mencapai skala pelayanan kota (KIB 93%, Kampus 57%, dan JSC 74%). KIBtelah menjadi venue aktivitas sosial (51%), tetapi belum menjadi venue interaksi sosial (0,42%), sedangkan TamanKampus dan JSC belum menjadi venue aktivitas sosial dan atau venue interaksi sosial.Kata kunci: skala pelayanan taman, radius, domisili, venue aktivitas sosial
Perbaikan Kekerasan dan Struktur Mikro Besi Cor Nodular 700 Fasa Ledeburitik dengan Pengaturan Media Pendingin dan Tempering Siswanto, Ari
ROTASI Vol 21, No 4 (2019): VOLUME 21, NOMOR 4, OKTOBER 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.483 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.4.224-230

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada material besi cor nodular 700 yang memiliki fasa ledeburitik. Besi cor nodular 700 fasa ledeburitik memiliki kekerasan dan struktur mikro yang tidak sesuai ISO 1083. Untuk memperbaiki nilai kekerasan dan struktur mikro dilakukan proses perlakuan panas. Perlakuan panas yang dilakukan menghilangkan fasa ledeburuit pada temperatur austenisasi, kemudian didinginkan menggunakan media pendinginan yang bervariasi. Hasil variasi media pendingian dilanjutkan dengan proses tempering. Hasil perlakuan panas tersebut dilakukan pengujian kekerasan dan struktur mikro. Hasil pengujian menunjukan proses pendinginan media udara bebas dan dilanjutkan temper 550 0C menghasilkan nilai kekerasan dan struktur mikro sesuai ISO 1083.
Pengaruh Interlamellar Spacing Terhadap Nilai Kekerasan Besi Cor Kelabu Dengan Variasi Tembaga Siswanto, Ari
ROTASI Vol 22, No 1 (2020): VOLUME 22, NOMOR 1, JANUARI 2020
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.22.1.14-21

Abstract

Besi cor kelabu merupakan jenis besi cor yang mempunyai bentuk grafit serpih dan patahan kelabu. Besi cor kelabu banyak dipergunakan karena sifatnya seperti peredam getaran yang baik, mampu cor yang sangat baik, machinability yang sangat baik, murah dan sifat unik lainnya. Pemberian unsur paduan adalah salah satu cara untuk meningkatkan sifat mekanik besi cor kelabu. Pemberian unsur Tembaga mampu meningkatkan pembentukan grafit pada transformasi eutektik akan tetapi menurunkan pembentukan grafit pada transformasi eutectoid, sehingga meningkatkan jumlah pearlit. Peningkatan jumlah pearlit dapat teramati oleh pengujian SEM (Scaning Electron Microscope) yang ditujukan dengan jarak interlamellar spacing pearlit yang semakin rapat. Hasil pengujian kekerasan yang dilakukan dalam penelitian ini juga menunjukan peningkatan persentase jumlah Tembaga mampu menaikan nilai kekerasan. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan persentase jumlah unsur Tembaga di besi cor kelabu membuat semakin rapat jarak interlamellar spacing serta terjadi peningkatan nilai kekerasan.