Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Causes and Effects of Online Video Game Playing among Junior-Senior High School Students in Malang East Java Eskasasnanda, I Dewa Putu
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 9, No 2 (2017): Komunitas, September 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v9i2.9565

Abstract

Science and technology development causes a lot of changes in any fields including the form of popular games among the Junior and Senior High School students in Indonesia. The traditional games that are famous formerly have been replaced by the modern games like online video game. This article discusses the cause and effect of the online video game playing on the Junior and Senior High Schools students in Malang. This study reveal that students play video games online due to peers pressure; and  online video games are  liked because they are considered more modern, practical, realistic and varied. Initially,  students play online video games to relieve the fatigue due to studying at school, but subsequently, they are becoming addicted, and reach a condition that they find it  difficult to stop playing games. This condition will directly affect their achievement in school.
For Entertainment or Escaping From Reality: The Study of University Student Online Video Game Consumption in Malang, East Java Indonesia Eskasasnanda, I Dewa Putu
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 12, No 1 (2020): March
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v12i1.19787

Abstract

This article aims to explain the cause and effect of excessive online video game consumption among university students in Malang City, East Java Indonesia. The informant of this study are university students who fond of playing online video games at late night and early morning in the internet cafe. The research discovers that: 1) living far away from parents, peers, and relatives often make university students feel lonely, this makes them use online video games to drive out their lonesome and boredom. By playing online video games, they can fulfill their social need by interacting with other players,  and finally, also get fun. 2) The negative side of online video games happens when the students play it excessively due to desire of escaping from real life problems. From this research, it can be revealed that there are similarity patterns among students experiencing online video games excessive consumption. These students are commonly suffering learning difficulties and they are isolated from friends because of taking study majors that are unmatched with their passion and interests. 3) No matter how harmful,  the games may endanger the student’s future, all of them feel not too worry. Life in young age and student status they still have made them no need to rush of thinking about their future. These facts are based on their opinion that  becoming an adult and finding a job are still too far away to go
DAMPAK EKONOMI PENUTUPAN LOKALISASI BAGI MASYARAKAT SEMAMPIR KOTA KEDIRI Ambarwati, Dyah Arum; Eskasasnanda, I Dewa Putu; Purnomo, Agus
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v9i2.17537

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak ekonomi penutupan lokalisasi Semampir di Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Simpulan penelitian ini adalah secara ekonomi penutupan lokalisasi berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Penutupan lokalisasi membuat pendapatan sebagian masyarakat Semampir menurun. Penurunan pendapatan hanya dirasakan oleh orang-orang yang bergantung hidup pada lokalisasi.
Pengembangan Media Pembelajaran Puzzle Maps Pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 2 GRATI Tri Ajeng Nurul Latifah; I Dewa Putu Eskasasnanda; Bayu Kurniawan
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijsse.v2i2.3277

Abstract

Artikel ini bertujuan mengembangkan media puzzle maps pada materi negara-negara ASEAN. Media pembelajaran puzzle maps merupakan media pembelajaran IPS yang dipadukan dengan model pembelajaran team quiz dan dikembangkan berdasarkan permainan. Metode penelitian ini  menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model Borg and Gall, pengembangan produk yang akan dilakukan peneliti sampai proses uji coba skala besar. Media puzzle maps yang telah melalui tahap validasi dan dinyatakan valid untuk digunakan dengan hasil validasi yang diberikan oleh ahli media mendapatkan hasil rata-rata keseluruhan 3.31. Hasil validasi yang diberikan oleh ahli materi mendapatkan hasil rata-rata keseluruhan 3,37. Sedangkan, hasil validasi oleh praktisi pendidikan mendapatkan hasil rata-rata keseluruhan 3,89. Uji coba media puzzle maps pada tahap uji coba lapangan terbatas menghasilkan rata-rata keseluruhan 3,61. Hasil uji coba kelayakan media puzzle maps pada tahap uji coba lapangan lebih luas mendapatkan rata-rata keseluruhan 3,65. Pengembangan media ini dapat menambah pemahaman peserta didik terhadap materi negara-negara ASEAN dan membentuk kerjasama pada proses pembelajaran
MENGELOLA SAMPAH, MENGELOLA HATI I Dewa Putu Eskasasnanda
Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 7, No 1 (2013): Juni
Publisher : Jurnal Sejarah dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.924 KB) | DOI: 10.17977/sb.v7i1.4737

Abstract

Abstract. The Garbage problem is one of important issues faced by Indonesian society today. This problem mainly emerges because Indonesian garbage production are excessive if compared with government ability. As a result, environmental degradation arises from garbage pollution. Households produce the most garbage in Indonesia. Therefore provoking people willingness to sort and reduce their waste is considered to be a solution to minimize garbage impact on the environment. Government awareness should declare by making formal regulation to manage it. Nowadays, although official regulations and most of Indonesians aware of garbage risk on the environment, only some people are willing to sort and reduce their garbage. This paper aims to describe the function and motivation underlies domestic garbage management. A practical guide to sort and reduce our domestic garbage also is presented to motivate management of household garbage
FENOMENA KECANDUAN NARKOTIKA I Dewa Putu Eskasasnanda
Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 8, No 1 (2014): Juni
Publisher : Jurnal Sejarah dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.317 KB) | DOI: 10.17977/sb.v8i1.4755

Abstract

Abstrak: Narkotika seringkali diidentifikasikan dengan sesuatu yang negatif, merugikan, dan harus dihindari. Namun narkotika memiliki banyak manfaat dalam dunia medis sebagai penghilang rasa atau pembiusan sebelum berlanjut pada tindakan medis. Konsumsi narkotika untuk tujuan praktis tanpa adanya pengawasan dari pihak medis disebut penyalahgunaan narkotika adalah hal yang berbahaya. Penyalahgunaan narkotika seringkali mendorong manusia pada kecanduan yang membahayakan masa depan seseorang. Para remaja biasanya yang menjadi target pasar dari penjualan narkotika secara ilegal. Ketidaksiapan secara mental serta ketidaktahuan akan dinamika media sosial serta tekanan rekanan yang buruk menggiring mereka pada penyalahgunaan narkotika. Artikel ini berusaha membahas bagaimana perkembangan narkotika, fenomena kecanduan, penyebab penyalahguna-an narkotika antar remaja, dan berbagai kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan kasus penyalahgunaan narkoba di luar negeri. Studi ini menggunakan studi kepustakaan dalam fenomena narkotika. Abstract: Narcotics often identified with a negative, harmful, and should be avoided. However Narcotics actually has a lot of benefits in medical world as a means to anaesthetize, relieve pain and calm the patient during treatment. Consumption of narcotics for practical purposes without medical supervision or called Narcotics Abuse is very dangerous. Narcotics abuse often leads to addiction which can ruin someone's future. Teenagers are the potential market for illegal narcotics trafficking. Mentally unprepared, misunderstand about the image in the mass media and bad peer pressure can lead to Narcotics abuse among teen. This article talks about the history of Narcotics, phenomenon of addiction, the cause of Narcotics abuse among adolescents, and various government policies to cope Narcotics abuse in abroad. The study conducted by literature research on Narcotics phenomenon
Meningkatkan Kepedulian Sosial Anak Melalui Pendampingan Komunitas Kepemudaan Dulur Never End Robby Adam Sudrajad; Agus Purnomo; I Dewa Putu Eskasasnanda
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 18, No 2 (2021): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v18i2.27828

Abstract

Masalah anak keluarga kurang mampu cenderung memiliki sikap yang apatis dan tidak peduli terhadap lingkungan sosial sekitar mereka karena faktor lingkungan. Peran dari komunitas untuk mendampingi mereka cukup efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Maka tujuan riset ini adalah menganalisis peran meningkatkan kepedulian sosial anak melalui pendampingan komunitas kepemudaan dulur never end. Informan dari riset ini adalah anggota komunitas, relawan (anggota lepas) dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.  Data yang terkumpul dianalisis dengan model interaktif, yang terdiri dari empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa peran dari lembaga sosial berbentuk komunitas yaitu mengadakan kegiatan sosial junior camp dan inklusi. Keberadaan komunitas DNE di masyarakat mampu meningkatkan kepedulian sosial anak. Perannya sebagai penggerak dan fasilitator dalam kegiatan tersebut. Sebagai penggerak, mereka ingin menggerakan kembali partisipasi pemuda dan anak dalam kegiatan sosial melalui pendampingan mereka. Peran sebagai fasilitator berupa penyedia tempat atau dengan memfasilitasi kegiatan sosial tersebut. Implikasi dari riset ini untuk menambah literasi mengenai peran komunitas pemuda terhadap pendidikan karakter.Masalah anak keluarga kurang mampu cenderung memiliki sikap yang apatis dan tidak peduli terhadap lingkungan sosial sekitar mereka karena faktor lingkungan. Peran dari komunitas untuk mendampingi mereka cukup efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Maka tujuan riset ini adalah menganalisis peran meningkatkan kepedulian sosial anak melalui pendampingan komunitas kepemudaan dulur never end. Informan dari riset ini adalah anggota komunitas, relawan (anggota lepas) dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.  Data yang terkumpul dianalisis dengan model interaktif, yang terdiri dari empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa peran dari lembaga sosial berbentuk komunitas yaitu mengadakan kegiatan sosial junior camp dan inklusi. Keberadaan komunitas DNE di masyarakat mampu meningkatkan kepedulian sosial anak. Perannya sebagai penggerak dan fasilitator dalam kegiatan tersebut. Sebagai penggerak, mereka ingin menggerakan kembali partisipasi pemuda dan anak dalam kegiatan sosial melalui pendampingan mereka. Peran sebagai fasilitator berupa penyedia tempat atau dengan memfasilitasi kegiatan sosial tersebut. Implikasi dari riset ini untuk menambah literasi mengenai peran komunitas pemuda terhadap pendidikan karakter.
Fenomena Judi Kartu Remi di Dusun Medang Desa Sampung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo Prima Andika Saputra; I Dewa Putu Eskasasnanda; Sukamto Sukamto
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 2 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i2.38993

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui apa  yang melatarbelakangi perjudian kartu remi yang berada di Dusun Medang Desa Sampung Kecamatan Sampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif (descriptive research). Sumber data yang digunakan yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Tahap penelitian yang dilakukan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Hasil penelitian faktor yang melatarbelakangi pelaku melakukan judi kartu remi yang terbesar adalah faktor teman atau lingkungan.
DAMPAK EKONOMI PENUTUPAN LOKALISASI BAGI MASYARAKAT SEMAMPIR KOTA KEDIRI Dyah Arum Ambarwati; I Dewa Putu Eskasasnanda; Agus Purnomo
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v9i2.17537

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak ekonomi penutupan lokalisasi Semampir di Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Simpulan penelitian ini adalah secara ekonomi penutupan lokalisasi berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Penutupan lokalisasi membuat pendapatan sebagian masyarakat Semampir menurun. Penurunan pendapatan hanya dirasakan oleh orang-orang yang bergantung hidup pada lokalisasi.
JIMPITAN; TRADISI MASYARAKAT KOTA DI ERA MODERN Kiki Agustina Wulan Sari; I Dewa Putu Eskasasnanda; Idris Idris
Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um020v14i12020p53-61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penghimpunan dana sosial melalui kegiatan jimpitan di Perumahan Griya Tanggung Asri Kota Blitar. Penelitian ini berfokus pada sejarah terbentuknya kegiatan jimpitan, bentuk pengelolaan kegiatan jimpitan dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan jimpitan. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Teknik pemilihan informan menggunkan teknik purposive. Purposive merupakan teknik pengambilan sumber data melalui pertimbangan yang sekiranya informan mengetahui tentang  informasi yang dicari, untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data. Model interaktif Miles dan Huberman digunakan sebagai teknik analisis data dari penelitian ini. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) sejarah terbentuknya kegiatan jimpitan, disebabkan keresahan masyarakat  adanya tindakan kriminal pada tahun 2014 di perumahan berupa pencurian barang berharga. Setelah itu semua masyarakat, ketua RT dan ketua RW mengadakan musyawarah untuk menyelesaikan permaslahan dan hasil dari musyawarah membentuk kegiatan ronda malam untuk mengamankan lingkungan. Untuk memberi semangat petugas ronda malam, masyarakat bersepakat mengadakan kegiatan jimpitan, 2) bentuk pengelolaan jimpitan dilakukan masing-masing RT. Bentuk pengelolaan dibagi menjadi dua yaitu, pengelolaan ronda malam serta kegiatan jimpitan  dan pelaporan hasil jimpitan yang dibagi atas tiga tahapan yaitu mingguan, bulanan dan akhir tahun, 3) manfaat yang diperoleh dari kegiatan jimpitan yaitu sebagai pendanaan kegiatan masyarakat dan lingkungan menjadi aman dan nyaman sehingga tercipta kehidupan yang harmonis.