Junaid Junaid, Junaid
Halu Oleo University

Published : 43 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

VENN DIAGRAM METHOD FOR STUDENTS’ ABILITY IN WRITING AT INTENSIVE ENGLISH CLASS OF UNISMUH MAKASSAR Junaid, Junaid
EXPOSURE JOURNAL Vol 1, No 2 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research are to find out the improvement of the students’ writing ability in terms of content and organization through Venn Diagram Method at Class A students of Intensive English Class. This research used Classroom Action Research (CAR). It had conducted two cycles. Where each cycle is consisted of four meeting. It employed writing test as instrument. The number subject of the research were 28 students and consist of 5 men and 23 women. Implementation of the first and the second cycle during the four meeting. Technique of the data collection used the cycle, based on the material being taught. Based on the findings of the research, the improvement of the students’ writing ability in content and organization were significant improved. Where the mean score in content was 7.79 and mean score in organization was 7.57. It’s mean that by using Venn Diagram method can improve the students’ writing ability.Keywords: Venn Diagram, Method, Writing.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis siswa dalam hal konten dan organisasi melalui Metode Diagram Venn Mahasiswa di Kelas A, Intensive English Class. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini telah dilakukan dua siklus. Dimana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Penelitian melibatkan tes menulis sebagai instrumen. Jumlah Subjek penelitian adalah 28 siswa dan terdiri dari 5 laki-laki dan 23 perempuan. Pelaksanaan siklus pertama dan kedua selama empat pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan siklus, berdasarkan materi yang diajarkan. Berdasarkan temuan penelitian, peningkatan kemampuan menulis mahasiswa dalam konten dan organisasi yang signifikan ditingkatkan. Dimana nilai rata-rata dalam konten adalah 7.79 dan berarti nilai dalam organisasi adalah 7.57. Ini berarti bahwa dengan menggunakan metode Diagram Venn dapat meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa.Kata Kunci: Diagram Venn, Metode, Menulis.
STUDENTS’ VOCABULARY ACHIEVEMENT BY USING LIST GROUP LABEL Junaid, Junaid
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 1 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed to find out the improvement of the students’ vocabulary mastery by List Group Label (LGL) at the first year students of SMP Nasional Makassar in 2011/2012 Academic Year. The researcher used a classroom action research method with cycle I and cycle II design, where each cycle consisted of four meetings. It employed vocabulary test instrument. A number of subjects of the research were 25 students in the first year class. They consisted of 12 women and 13 men. The research took real data from the school to know the students’ vocabulary mastery. The research findings indicated that using List Group Label (LGL) could improve the students’ nouns from cycle I to cycle II, where as in cycle I the students’ achievement in nouns was 57.70%, but after evaluation in cycle II the students’ nouns became 73.80%. On the other hand the students’ verbs developed too from cycle I to cycle II, where in cycle I the students’ achievement in verbs was 57.60%, but after evaluation in cycle II the students’ verbs became 74.60%. The findings indicated that there was improvement in the students’ vocabulary mastery from cycle I to cycle II, where in cycle I the students’ vocabulary mastery was 57.70%, but after evaluation in cycle II the students’ vocabulary mastery became 74.20%. While the standard targeted achievement was 62%.Keywords: Vocabulary, Achievement, List Group Label.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan kosakata siswa dengan Daftar Kelompok Label (LGL) pada siswa tahun pertama SMP Nasional Makassar di 2011/2012 Tahun Akademik. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan siklus I dan desain siklus II, di mana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Penelitian ini menggunakan instrumen tes kosakata. Jumlah subyek penelitian adalah 25 siswa di kelas tahun pertama. Mereka terdiri dari 12 perempuan dan 13 laki-laki. Penelitian ini mengambil data ril dari sekolah untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan Daftar Kelompok Label (LGL) dapat meningkatkan kata benda dari siklus I ke siklus II, dimana pada siklus I siswa nomina prestasi siswa adalah 57, 70%, tapi setelah evaluasi pada siklus II nomina siswa menjadi 73, 80%. Di sisi lain kosakata kata kerja siswa dikembangkan juga dari siklus I ke siklus II, di mana pada siklus I siswa berprestasi di Kosakata kata kerja adalah 57, 60%, tapi setelah evaluasi pada siklus II kosakata kata kerja siswa menjadi 74, 60%. Temuan menunjukkan bahwa ada peningkatan siswa penguasaan kosakata dari siklus I ke siklus II, dimana pada siklus I siswa penguasaan kosakata adalah 57, 70%, tapi setelah evaluasi pada siklus II penguasaan kosakata siswa menjadi 74, 20%. Sementara standar yang ditargetkan pencapaian adalah 62%.Kata Kunci: Kosakata, Prestasi, Daftar Grup Label.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) PADA PASIEN RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017 Kholifah, Nur; Junaid, Junaid; Tina, Lymbran
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.488 KB)

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan angkamortalitas dan morbiditas yang cukup tinggi. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) saat ini berisiko untuk semuakalangan, terutama usia dewasa dan lansia. Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan PPOK yakni genetik,riwayat penyakit infeksi pernapasan, jenis kelamin, usia, gizi, asap rokok, polusi udara dalam dan luar ruangan,serta gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar faktor risiko paparan asap rokok,paparan asap obat nyamuk bakar dan konsumsi minuman ringan terhadap kejadian penyakit paru obstruktifkronik (PPOK) pada pasien Poli Paru RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017. Jenis penelitianyang digunakan adalah analitik observasional menggunakan rancangan case control study dengan pendekatanfixed disease. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Poli Paru RSUD Bahteramas sejak bulan januarisampai dengan oktober tahun 2017, sampel dalam penelitian ini berjumlah 105 sampel yakni 35 kasus dan 70kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan95% menunjukkan faktor risiko tinggi kejadian PPOK yakni paparan asap rokok diperoleh nilai OR = 3,188 denganLower limit = 1,273 dan Upper limit = 7,980; dan paparan asap obat nyamuk bakar diperoleh nilai OR = 2,411dengan Lower limit = 1,039 dan Upper limit = 5,599, sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko PPOK yaknikonsumsi minuman ringan diperoleh nilai OR = 2,016 dengan Lower limit = 0,278 dan Upper limit = 15,281. Bagimasyarakat diharapkan agar selalu menjaga kesehatan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, sertamenghindari paparan asap rokok dan asap obat nyamuk bakar, dan menjaga pola makan dengan menerapkan giziseimbang.Kata kunci : Penyakit paru obstruktif kronik, asap rokok, asap obat nyamuk bakar, konsumsi minuman ringan.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2017 Andriani, Rini; Junaid, Junaid; Ibrahim, Karma
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 8 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.963 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i8.3896

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu merupakan beban masalah kesehatan masyarakat terutamaditemukan di daerah tropis dan subtropis. Faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit DBD antara lain faktor host,lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat serta faktor virusnya sendiri (Depkes RI, 2004). Berdasarkan profil kesehatanKabupaten Wakatobi, pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus DBD di Wakatobi. Kasus DBD mulai muncul di Wakatobipada tahun 2015 dengan jumlah 15 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 2 orang dan pada tahun 2016 mengalamipeningkatan yang cukup signifikan yaitu sebanyak 43 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 2 orang. Jenis penelitianini menggunakan studi analitik observasional menggunakan metode survey dan wawancara dengan pendekatan CrossSectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita dengan gejala demam (febris) yang berasal dariKecamatan Tomia yang memeriksakan diri di Puskesmas Tomia dari bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017sebanyak 67 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan denganwawancara dan pengamatan secara langsung. Hasil penelitian ini diuji secara statistik dengan uji Chi Square pada tingkatkepercayaan 95% menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebiasaan tidur pagi danatau sore (ρ=0,318), kebiasaan menggantung pakaian (ρ=1,000), frekuensi pengurasan kontainer (ρ=0,525) penggunaaanobat/anti nyamuk (ρ=0,186) dan keberadaan jentik pada kontainer (ρ=0,664) tidak mempunyai hubungan dengankejadian DBD di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi tahun 2017.Kata Kunci : Kejadian DBD, Faktor Perilaku, Faktor Lingkungan
PENGARUH REBUSAN DAUN SAMBUNG NYAWA ( GYNURA PROCUMBENS LOUR MERR ) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KATOBU KABUPATEN MUNA TAHUN 2017 Nasir, Asriani; Junaid, Junaid; Tina, Lymbran
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.488 KB)

Abstract

Diabetes mellitus adalah Kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat tubuh mengalami gangguan dalammengontrol kadar gula darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh rebusan daun sambung nyawa(Gynura Procumbens Lour Merr) terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes mellitus di Puskesmaskatobu tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperiment dengan desain Pretest-Posttest With ControlGroup. Jumlah subjek penelitian sebanyak 30 penderita diabetes mellitus Kadar gula darah sewaktu kriteria sedang110-199 mg/dl dan kriteria buruk ≥ 200 mg/dl. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dankelompok kontrol dengan dosis 15gr daun sambung nyawa selama 7 hari. Hasil uji statistik menunjukkan adaperbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah perlakuan rebusan daun sambung nyawa selama 7 hari padakelompok perlakuan Berdasarkan hasil uji t sampel bebas penurunan kadar gula darah antara kelompok perlakuandan kelompok kontrol menunjukkan nilai signifikan p= 0,000 dan 0,029. Dimana nilai p value antara penurunankadar gula darah kelompok perlakuan dan kelompok kontrol merupakan nilai yang lebih kecil dari nilai α = 0,05menunjukkan bahwa ada perbedaan penurunan kadar gula darah antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrolsebelum dan sesudah. Sehingga dapat di simpulkan bahwa rebusan daun sambung nyawa (gynura procumbens(lour) merr) berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Saran yangdiajukan yaitu pada penderita diabetes mellitus untuk mengkonsumsi daun sambung nyawa sebagai alternatifdalam menurunan kadar glukosa darah.Kata kunci : Diabetes Mellitus, Kadar Gula Darah, Daun Sambung Nyawa.
GAMBARAN KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS WANGI-WANGI KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2016 Rustiani, Ani; Junaid, Junaid; Farzan, Amrin
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.724 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2086

Abstract

Rendahnya kinerja akan membangun citra bentuk pada puskesmas, dimana pasien yang merasa tidakpuas akan menceritakan kepada rekan-rekannya. Begitu juga sebaliknya semakin tinggi kinerja pelayanan yangdiberikan akan menjadi nilai plus bagi puskesmas, dalam ini pasien akan merasa puas terhadap pelayanan yangdiberikan oleh puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan, gambaransikap, gambaran penampilan, gambaran perhatian, gambaran tindakan dan gambaran tanggung jawab dalamKinerja Pegawai Puskesmas Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatifdengan pendekatan fenomenologis melalui wawancara mendalam dengan informan. Informan dalam penelitianini terdiri dari 1 orang informan kunci dan 3 orang informan biasa yang terlibat langsung pada kinerja pegawaiPuskesmas Wangi-Wangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pegawai puskesmas wangi -wangisesuai dengan profesi masing-masing. Sikap pegawai puskesmas wangi-wangi mulai sopan dalam hal menyapapasien dan belum sopan dalam hal merawat pasien. Penampilan pegawai puskesmas wangi -wangi belum seragamdalam berpakaian di sebabkan karena kurangnya penegakan aturan mengenai penampilan yang rapih. Perhatianpegawai puskesmas cukup mendengarkan keluhan pasien/pengunjung. Tindakan pegawai puskesmas wangiwangi,tidak semua pegawai puskesmas menanggapi keluhan pasien/pengunjung. Tanggung Jawab pegawaipuskesmas wangi-wangi, cukup bertanngung jawab dengan tugas yang diberikan dan menjaga Citra Pus kesmaswangi-wangi. Saran penelitian ini adalah Pihak puskesmas harus lebih meningkatkan pelayanan dan kualitaspegawai yang harus direalisasikan dalam berbagai berntuk pelatihan atau kegiatan sejenis, terutama menanggapipasien/pengunjung, Sebaiknya ada ketentuan dalam SPO (Standar Prosedur Operasional) tentang pelayanan yangbaik terhadap pasien/pengunjung dalam berkomunikasi, bertutur kata, bersikap, ekspresi wajah serta intonasisuara yang diberikan pada saat melayani pasien/pengunjung, Perlu penambahan tenaga kesehatan terutamaperawat sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal di puskesmas wangi -wangi.Kata Kunci: kinerja, pegawai, puskesmas wangi-wangi
ANALISIS UNIT COST PELAYANAN RAWAT INAP POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM Wahyuni, Nurlely Tri; Junaid, Junaid; rasma, rasma
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.398 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2080

Abstract

Iklim kompetitif tidak hanya terjadi pada perusahaan yang berorientasi profit, namun juga berdampak padaperusahaan yang berorientasi nonprofit, salah satunya adalah rumah sakit. Rumah sakit yang berada di SulawesiTenggara pada tahun 2014 berjumlah 36, sedangkan kota Kendari memiliki 13 rumah sakit dan harus melayani347.496 penduduk. Hal ini menjadikan persaingan bisnis rumah sakit baik umum maupun swasta kini semakinketat. Salah satu solusi untuk memenangkan persaingan adalah dengan cara menentukan tarif yang lebih rendahdan kualitas atau jasa yang lebih tinggi dari pada pesaing. Solusi tersebut tentunya menjadikan biaya operasionalrumah sakit akan semakin besar sehingga sistem akuntansi manajemen di rumah sakit harus efektif dan efisiensehingga menghasilkan informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan. Rumah sakit cenderung masihmenggunakan system akuntansi tradisional yang memiliki distorsi biaya. Penelitian ini menganalisis perhitungantarif rawat inap pelayanan postpartum di RSU Dewi Sartika menggunakan metode activity based costing system.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif, data yang digunakanadalah seluruh data keuangan pada Oktober 2015-September 2016 dan aktivitas yang diobservasi yaitu ruangperawatan kelas VIP, kelas I, kelas II, kelas III dan bangsal. Hasil perhitungan menunjukkan hasil yang berbeda daritarif yang diterapkan. Tarif kelas VIP, kelas I dan kelas III lebih rendah dari tarif rumah sakit sedangkan tarif kelas IIdan bangsal lebih tinggi. Kata Kunci: Aktivitas, Tarif, Pelayaan Rawat Inap, Metode ABC
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS TOMIA TIMUR KELURAHAN TONGANO TIMUR KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2015 Widiani, Irna; Junaid, Junaid; Lisnawaty, Lisnawaty
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.758 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1318

Abstract

Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia serta menjadi hak asasi bagisetiap orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatanpelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) di Puskesmas Tomia Timur Kelurahan Tongano Timur KabupatenWakatobi tahun 2015. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatanCross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua yang membutuhkan KIA khususnya ibu hamildan ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Tomia Timur Kelurahan Tongano Timur Kabupaten Wakatobidengan jumlah 106 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil dan ibu menyusui di KelurahanTongano Timur dengan jumlah 51 orang, sedangkan responden adalah suami atau istri yang rumah tangganyaterpilih sebagai sampel dengan teknik pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling).Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan taraf kepercayaan 90% (α = 0,1). Hasiluji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendapatan dengan pemanfaatanpelayanan kesehatan (p = 0,085), ada hubungan yang signifikan antara akses dengan pemanfaatan pelayanankesehatan (p = 0,003) dan ada hubungan yang signifikan antara tradisi dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p = 0,000).Kata kunci: pemanfaatan pelayanan kesehatan, pendapatan, akses, tradisi
GAMBARAN SANITASI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN POLI -POLIA DAN KECAMATAN LADONGI DI KOLAKA TIMUR TAHUN 2015 Arisandi, esyi; Junaid, Junaid; Ismail, Cece Suriani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.457 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1210

Abstract

Sanitasi dasar sekolah adalah syarat kesehatan lingkungan minimal yang harus dipunyai oleh setiapsekolah untuk memenuhi kebutuhan siswa dan siswi. Ruang lingkup sanitasi dasar yakni sarana penyediaan airbersih, sarana jamban, sarana pembuangan sampah, dan sarana pembuangan air limbah. Tujuan peneliti an iniuntuk mengetahui gambaran sanitasi  pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Poli -Polia danKecamatan Ladongi Kolaka Timur Tahun 2015. Jenis penelitian adalah deskriptif observasional yang dilakukanuntuk mendeskripsikan tentang Kondisi Sanitasi Lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan sanitasiventilasi sekolah yang 26 SDN mempunyai ventilasi yang memenuhi syarat dengan nilai ≥ 75, sanitasi jambanpada 26 SDN mempunyai 6 sekolah yang tidak memenuhi syarat dengan nilai < 225, dan 20 sekolah yangmemenuhi syarat dengan nilai ≥ 225, Konstruksi Bangunan pada 26 SDN mempunyai 6 sekolah yang tidakmemenuhi syarat dengan nilai < 150, dan 20 sekolah yang memenuhi syarat dengan nilai ≥ 150, Sanitasi airbersih pada 26 SDN, 6 sekolah yang tidak memenuhi syarat dengan nilai < 375, dan 20 sekolah yang memenuhisyarat dengan nilai ≥ 375, Sanitasi pengelolaan sampah pada 26 SDN, 6 sekolah yang tidak memenuhi syaratdengan nilai < 375, dan 20 sekolah yang memenuhi syarat dengan nilai ≥ 375, Saluran Pembuangan Air Limbah(SPAL) pada 26 SDN 6 sekolah yang tidak memenuhi syarat dengan nilai < 375, dan 20 sekolah yang memenuhisyarat dengan nilai ≥ 375. Diperlukan peran pemintah, dalam menangani sanitasi lingkungan yang beradadisekolah.Kata Kunci : Sanitasi, Ventilasi, Sanitasi Jamban, Konstruksi Bangunan, Sanitasi Air Bersih, Sanitasi PengelolaanSampah, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
STUDI TENTANG PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS TERHADAP PENCAPAIAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS KOTA KENDARI TAHUN 2014 Rismayani, Merdha; Junaid, Junaid; Afa, Jusniar Rusli
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.214 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1225

Abstract

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan suatu gambaran terhadap cakupansasaran bayi untuk melakukan pencegahan dengan cara promotif dan preventif untuk meningkatkan kekebalantubuh pada bayi. Puskesmas Perumnas merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kota Kendari yang setiaptahunnya mengalami penurunan cakupan UCI kelurahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranpenerapan fungsi manajemen Puskesmas terhadap pencapaian UCI di wilayah kerja Puskesmas Perumnas kotaKendari Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis.Informan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yakni informan 1 kunci dan informan biasa yang berjumlah2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program imunisasi khususnya di PuskesmasPerumnas belum dilaksanakan dengan baik sedangkan pengorganisasian yang dilaksanakan oleh pihakPuskesmas Perumnas sudah berjalan dengan baik. Pelaksanaan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan olehpihak Puskesmas Perumnas di wilayah kerja Puskesmas Perumnas belum dilaksanakan secara optimal sertaPengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan oleh pihak Puskesmas Perumnas diwilayah kerja Puskesmas Perumnas sudah dilaksanakan dengan baik. Diharapkan kepada Kepala PuskesmasPerumnas agar memberikan pengarahan atau bimbingan kepada para petugas imunisasi dalam hal ini pihakyang terkait dengan pelaksanaan kegiatan imunisasi serta diharapkan agar melakukan koordinasi kepada DinasKesehatan Kota Kendari terkait dengan kendaraan yang dipakai dalam menunjang pelaksanaan kegiatanimunisasi.Kata Kunci : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan.