Articles
<![CDATA[Object Reconstruction from 2D Drawing sketch to 3D Object ]]>
<![CDATA[Rossi Passarella]]>;
<![CDATA[Osvari Arsalan]]>
<![CDATA[ Computer Engineering and Applications Journal Vol 5 No 3 (2016) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sriwijaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (547.997 KB)
|
DOI: 10.18495/comengapp.v5i3.183
<![CDATA[Design engineer in the early phase of building up another product is  typically using a freehand sketching to communicate or illustrate the idea in the form of orthographic projection. This orthographic projection is based on viewpoint. A translation from 2D drawing view point to 3D models is needed to help engineer to imagine the product preview in 3D. This procedure includes a tedious, so that automation is needed. The way to deal with this reproduction issue begin straightforwardly from 2D freehand portraying, by using the camera, the 2D drawing is captured and then transferred to a Personal Computer. Inside the computer, the image is processed with filtering to find the view point zones. The view point zone than separate to 3 zones, each zone consists of the pixel coordinate. This coordinates are used to generated and processing of 3D voxel Image according to the form of geometries. A case study is presented in order to emphasize and discuss the proposed method]]>
<![CDATA[Penerapan Metode TOPSIS pada Sistem Informasi Kinerja Dosen ]]>
<![CDATA[Al Amin Mulya]]>;
<![CDATA[Ahmad Rifai]]>;
<![CDATA[Osvari Orsalan]]>
<![CDATA[ Annual Research Seminar (ARS) Vol 2, No 2 (2016): Special Issue : Penelitian, Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Annual Research Seminar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kinerja adalah komponen yang digunakan untuk mengetahui hasil kerja seseorang dalam melakukan tugasnya. Setiap dosen memiliki tugas dan kewajibannya. Kompleksitas dalam uraian tugas dosen mengakibatkan sulitnya untuk mengetahui hasil kerja seorang dosen. Sistem yang dibuat pada penelitian ini digunakan sebagai alat pembantu untuk pimpinan dalam menilai kinerja dosen. Metode Topsis digunakan pada sistem untuk menghasilkan indeks kinerja dari hasil kerja tiap dosen.]]>
<![CDATA[Sosialisasi dan Pelatihan Bebras Challenge Untuk Siswa SMP di Kota Palembang ]]>
<![CDATA[Muhammad Ali Buchari]]>;
<![CDATA[Osvari Arsalan]]>;
<![CDATA[Firdaus Firdaus]]>;
<![CDATA[Kanda Januar Miraswan]]>;
<![CDATA[Sarmayanta Sembiring]]>
<![CDATA[ Annual Research Seminar (ARS) Vol 5, No 2 (2019): Special Issue : Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Annual Research Seminar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode yang bisa menyelesaikan persoalan (solving problem) dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirasa sebagai jenjang yang tepat untuk mulai diperkenalkannya kasus problem solving. Bebras Challenge menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan yang biasa terjadi pada kehidupan sehari-hari mereka dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional. Maka dari itu diselenggarakan sosialisasi dan pelatihan Bebras Challenge untuk siswa SMP di palembang agar dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yg mereka miliki serta menambah wawasan, minat, kreativitas dan inovasi siswa terkait bidang teknologi informasi dan komputasi.Setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa dan guru pembina SMP di palembang memiliki wawasan dan kemampuan menggunakan computational thinking dalam menyelesaikan problem dalam bentuk soal-soal yang tentunya juga dapat diterapkan pada penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari.]]>
<![CDATA[Penggunaan Media Animasi Untuk Penanaman Pola Berfikir Komputasional Pada Siswa SMA di Palembang ]]>
<![CDATA[Muhammad Fachrurrozi]]>;
<![CDATA[Novi Yusliani]]>;
<![CDATA[Osvari Arsalan]]>;
<![CDATA[Kanda Januar Miraswan]]>;
<![CDATA[Anna Dwi Marjusalinah]]>
<![CDATA[ Annual Research Seminar (ARS) Vol 2, No 2 (2016): Special Issue : Penelitian, Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Annual Research Seminar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemikiran komputasional, pertama kali dikemukakan oleh Jeannette Wing dalam penelitiannya, merupakan salah satu kemampuan mendasar yang harus dimiliki oleh setiap orang. Kemampuan ini sama pentingnya dengan kemampuan membaca, menulis dan aritmatika yang harus dimiliki oleh setiap orang [1]. Namun, saat ini teknik yang digunakan untuk mengajarkan materi pemikiran komputasional ini masih menjadi kendala. Riset dilakukan terhadap Siswa-siswa SMA di Palembang dengan memberikan permasalahan komputasional. Siswa diajarkan untuk mencari pemecahannya dengan 2 teknik yaitu dengan penyelesaian menggunakan pemrograman dan dengan menggunakan media animasi. Hasilnya, kecenderungan siswa lebih memilih pemecahan masalah menggunakan media animasi disbanding dengan pemrograman. Selain media animasi dirasakan lebih menarik juga teknik ini lebih mudah untuk disampaikan.]]>
<![CDATA[Workshop Teknik Keamanan Dalam Menggunakan Internet Pada Siswa SMK Di Indralaya Tahun 2018 ]]>
<![CDATA[Ahmad Heryanto]]>;
<![CDATA[Deris Stiawan]]>;
<![CDATA[Osvari Arsalan]]>;
<![CDATA[Rizki Kurniati]]>
<![CDATA[ Annual Research Seminar (ARS) Vol 4, No 2 (2018): Special Issue : Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Annual Research Seminar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pengabdian masyarakat tahun 2018 mememberikan workshop teknik keamanan dalam menggunakan internet pada siswa smk di Indralaya kepada masyarakat yang terdiri dari SMK N 1 Pemulutan Selatan. Setiap aktifitas di internet selalu memiliki sisi positif dan negatif. Pada kegiatan workshop memerbikan pengetahuan kepada peserta untuk memproteksi diri terhadap konten-koten negatif dengan menggunakan router mikrotik.]]>
<![CDATA[Pemetaan Posisi dan Orientasi Arah Dengan Komunikasi Bluetooth Secara Real-Time ]]>
<![CDATA[Atika Mailasari]]>;
<![CDATA[rossi passarella]]>;
<![CDATA[osvari arsalan]]>;
<![CDATA[Ahmad Rifai]]>
<![CDATA[ Annual Research Seminar (ARS) Vol 1, No 1 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Annual Research Seminar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Membangun peta lingkungan disekitar robot telah menjadi perhatian dalam penelitian beberapa tahun terakhir. Untuk mengetahui lingkungan sekitar, diperlukan sensor dan robot untuk bisa menjelajah lingkungan dengan mudah. Pemilihan sensor yang tepat akan berpengaruh terhadap hasil yang dicapai. Sensor ultrasonik merupakan salah satu pilihan untuk mendapatkan hasil yang presisi dan datanya mudah diolah. Program pendeteksi halangan akan ditanamkan pada mikrokontroler Arduino Uno R3, yang terletak dibagian atas robot. Pada Arduino juga telah tersedia pin tx dan rx untuk terhubung dengan bluetooth. Robot yang digunakan adalah robot kontrol. Setiap kali robot dapat perintah untuk bergerak, maka sensor langsung mendeteksi halangan yang ada disekitarnya, kemudian dibuat peta. Semua komunikasi data dilakukan secara real-time menggunakan teknologi bluetooth. Terdapat 2 rancangan secara umum, yaitu rancangan pada navigasi robot dan drawing pada laptop. Navigasi robot akan dikendalikan menggunakan keyboard. Sedangkan drawing pada laptop, akan dibuat aplikasi menggunakan Microsoft Visual Studio 2010]]>
<![CDATA[Workshop Teknik Keamanan Jaringan Internet Pada Siswa Sma/Smk Di Pangkal Pinang Tahun 2019 ]]>
<![CDATA[Ahmad Heryanto]]>;
<![CDATA[Deris Stiawan]]>;
<![CDATA[Aditya Putra Perdana Prasetyo]]>;
<![CDATA[Osvari Arsalan]]>;
<![CDATA[Ali Bardadi]]>
<![CDATA[ Annual Research Seminar (ARS) Vol 5, No 2 (2019): Special Issue : Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Annual Research Seminar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perkembangan teknologi digital telah memberikan informasi yang berlimpah kepada semua orang dengan segala macam kemudahan/fasilitas. Masyarakat dengan menggunakan komputer/gadget dapat mengakses konten digital seluruh dunia, dari mana saja dan kapan saja selama terkoneksi dengan jaringan internet. Banyak hal positif yang bisa didapatkan dengan pemanfaatan produk-produk internet sekarang ini. Internet yang dapat digunakan sebagai media update berbagai ilmu pengetahuan. Internet juga merupakan tempat bertebaran data pribadi yang bersifat sensitif yang dapat disalah gunakan oleh pihak yang tidak berwenang, data-data tersebut seperti email, password, dan account-account berharga seperti internet banking. Informasi-informasi tersebut akan sangat rentan terhadap phising, scam dan spam . Pada pengabdian kepada masyarakat tahun 2019 di kota pangkal Pinang telah dilakukan Workshop Teknik Keamanan Jaringan Internet Pada Siswa Sma/Smk Di Pangkal Pinang, sehingga para peserta dapat memaksimalkan manfaat internet dan mengurangi hal negatif dari internet.]]>
<![CDATA[Pelatihan Membuat dan Mengelola Web Blog sebagai Media Pembelajaran yang Efektif untuk Guru-guru SMP Se-Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir ]]>
<![CDATA[Megah Mulya]]>;
<![CDATA[Al Farissi]]>;
<![CDATA[Osvari Arsalan]]>
<![CDATA[ Annual Research Seminar (ARS) Vol 2, No 2 (2016): Special Issue : Penelitian, Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Annual Research Seminar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This paper contains the reports of training activities to create and manage web blog as a medium of instruction for effective teachers throughout the Tanjung Batu district implemented in SMP Negeri 2 Tanjung Batu. In the Tanjung Batu district, the teachers are still many who have not use web blog as a medium of learning even still there are teachers who have not been able to use the computer. On the other side of the school should implement kurikulum 2013 which requires applying computer-based learning. This training of 22 participants resulting from all able to switch on and off the computer correctly, all able to use the windows operating system are limited, 91% were able to create and utilize email, and 77% are able to create and manage web blog.]]>
<![CDATA[Initial Centroid Determination Using Genetic Algorithm in Data Clustering ]]>
<![CDATA[Rizki Kurniati]]>;
<![CDATA[Osvari Arsalan]]>;
<![CDATA[Yulinda Ramadhana]]>
<![CDATA[ Generic Vol 13 No 1 (2021): Vol 12, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Clustering K-Means using random initial determination centroid. Generated random centroids using K-Means trapped in optimum local which results in poor clustering quality. Initial centroids in k-means will examine effect of genetic algorithms are each tested on data with dimension reduction and without dimension reduction. Based on the results of initial centroid testing obtained from genetic algorithms, quality of cluster results increase 54.9% in high dimensional data and 52.4% in data had been carried out for dimensional reduction. This shows that K-Means clustering with initial centroids obtained from genetic algorithm calculations has best cluster with significant results.]]>
<![CDATA[Initial Centroid Determination Using Simulated Annealing Algorithm ]]>
<![CDATA[Osvari Arsalan]]>;
<![CDATA[Rizki Kurniati]]>;
<![CDATA[Elin Darnela]]>
<![CDATA[ Generic Vol 13 No 1 (2021): Vol 12, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Initial randomly generated centroids are commonly used in k-Means clustering method. Random initial centroids k-Means to be trapped in optimum local solution which results in sub-optimal cluster quality. This study examines Simulated Annealing algorithm in determining initial centroids on k-Means. Each k-Means clustering will be tested on result of reduction and without dimension reduction. Based on the results evaluation of k-Means clustering results with initial centroid Simulated Annealing algorithm improve quality cluster with percentage change value 21.2% in the high dimensional data and 25.1% in the dimension reduction data, this shows that initial centroid calculated Simulated Annealing algorithm is able to obtain the best cluster with significant results.]]>
