Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PROMOSI MADU DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Gampong Buloh Seuma Aceh Selatan) Rusnawati, Rusnawati; Mauidhah, Cut Ayu
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 5 No 2 (2018): (OKTOBER) 2018
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.413 KB)

Abstract

Perkembangan pemakaian alat promosi dalam kondisi yang rawan, bahkan pada zaman sekarang konsumen dihadapkan pada apa yang dikenal dengan consumer ignorance, yaitu ketidakmampuan konsumen menyeleksi informasi akibat kemajuan teknologi dan keragaman produk, sehingga hal ini dapat disalahgunakan oleh para pelaku usaha. Madu adalah bahan makanan sumber energi yang mengandung gula-gula sederhana sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh tubuh. Sistem pengemasan madu di desa ini masih menggunakan botol minuman segar, jarken, dan kemasan lainnya untuk membungkus madu dan dipasarkan ke luar. Keadaan demikian dapat mengurangi kepercayaan petani terhadap madu Buloh Seuma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem promosi yang digunakan petani madu Gampong Buloh Seuma Aceh Selatan, untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi petani madu Gampong Buloh Seuma Aceh Selatan dalam proses promosi madu. Jenis penelitian ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, factual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sistem promosi madu pada Gampong Buloh Seuma masih menggunakan sistem promosi tradisional artinya belum menggunakan sumber komersial (iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan di toko), jadi pemasaran yang dilakukan hanya menyampaikan informasi melalui mulut ke mulut. Adapun sistem organisasi terpusat sering digunakan karena perusahaan tidak memiliki banyak jenis dan merek produk untuk diiklankan atau di promosikan. Maka kesimpulannya dalam mempromosikan madu di gampong Buloh Seuma tidak menggunakan metode iklan atau sejenisnya yang dapat mengundang para konsumen untuk membelinya, akan tetapi sebaliknya para penjual madu hanya menginformasikan melalui mulut ke mulut.Kata kunci: Promosi, Madu, dan Hukum Islam.
UJI STABILITAS PENYIMPANAN IKAN PEPEREK (Leiognathus equulus) KERING DENGAN METODE PENGEMASAN YANG BERBEDA Rusnawati, Rusnawati; Haslianti, Haslianti; Suwarjoyowirayatno, Suwarjoyowirayatno
Jurnal Fish Protech Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Fish Protech Vol. 3 No. 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v3i2.15449

Abstract

ABSTRACT         The aim of this study was to determine the storage stability test of dried peperek fish (Leiognathus equulus) with different packaging methods. This study used a randomized block design (RBD) consisting of 2 treatment factors. The first treatment factor is PE plastic packaging (VO) and aluminum foil plastic packaging (V1). The second treatment factor is storage time which consists of 4 levels, namely H1 (1 day), H2 (7 days), H3 (14 days), and H4 (21 days). Test parameters include organoleptic tests (appearance, aroma, and texture), TPC, and moisture content. Based on the results, it showed that the effect of storage time of PE plastic packaging and aluminum foil plastic packaging on organoleptic tests is appearance V0T14 8.32, V1H1 6.64, aroma V0T14 8.36, V1H1  3.69, texture V0T14 8.52,  V1H1 4. while the best moisture content test results are found in V1H14 with the lowest value of 13.94% and lowest TPC content in V1H14 with the lowest value of 1.46x105. Keywords: fish peperek (leiognathuus equlus), Total Plate Count TPC, water content test, and organolepticABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji stabilitas penyimpanan ikan peperek (Leiognathus equulus) kering dengan metode pengemasan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor perlakuan pertama yaitu kemasan plastik pe (VO) dan kemasan plastik aluminium foil (V1). Faktor perlakuan kedua adalah waktu penyimpanan yang terdiri dari 4 taraf yaitu H1 (1 hari), H2 (7 hari), H3 (14 hari) dan H4 (21 hari). Parameter uji meliputi Uji organoleptik (kenampakan, aroma, dan tekstur), TPC dan kadar air. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengaruh lama penyimpanan kemasan plastik PE dan kemasan plastik aluminium foil terhadap uji organoleptik yaitu kenampakan V0T14 8.32, V1H1 6.64, aroma V0T14 8.36, V1H1  3.69 tekstur V0T14 8.52,  V1H1 4. sedangkan hasil uji kadar air  terbaik terdapat pada V1H14 dengan nilai terendah 13.94%, dan kandungan TPC terendah V1H14 dengan nilai terendah 1.46x105.Kata kunci: Ikan peperek (leiognathuus equlus), Total Plate Count TPC, uji kadar air, dan uji organoleptik