Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Metode Becerita terhadap Kemampuan Kosakata Anak Usia Dini Andriyani, Rika; Masrul, Masrul; Fauziddin, Mohammad
Aulad : Journal on Early Childhood Vol 1 No 1 (2018): December, 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.173 KB) | DOI: 10.31004/aulad.v1i1.3

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di TK Taruna Pertiwi Pulau terhadap kemampuan kosakata anak belum berkembang dengan optimal. Sehingga perlu dilakukan penerapan kegiatan metode bercerita. Masalah dalam penelitian ini adalah kosakata yang dimiliki oleh anak rendah, ditandai ketika anak belum mampu menjawab pertanyaan yang diajukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan kosakata anak usia 5-6 tahun di TK Taruna Pertiwi Pulau. Sampel penelitian berjumlah 15 anak. penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan statistik dengan uji t-test dengan program SPSS 16,0. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan teknik independent T-test, diperoleh thitung sebesar 0,000 pada taraf signifikansi a < 0,005. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima karena 0,000 < 0,05. Hal ini membuktikan bahwa metode bercerita berpengaruh terhadap kemampuan koskata pada anak usia 5-6 tahun di TK Taruna Pertiwi Pulau.
Pemanfaatan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Baca Tulis Alquran Di Madrasah Ibtidaiyah Yuni Sitorus, May; Andriyani, Rika; Sari, Sauma; Sri Fadillah, Yeni
Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/maslahah.v1i2.58

Abstract

Tujuan penulisan jurnal   ini yaitu untuk mendeskripsikan pengenalan dasar dari pembelajaran Baca Tulis Alquran melalui media audio visual. Melalui media ini, maka kita dapat mengetahui kemampuan seorang anak didik dalam menyerap pembelajaran, mana yang cepat dan tanggap dan mana yang lambat. Media pembelajaran adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses saluran informasi. Atau dapat juga dikatakan sebagai sumber bahan ajar untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa-siswi sehingga dapat mendorong terjadinya proses pada dirinya.  Media memiliki kekuatan-kekuatan yang positif dan sinergi yang mampu merubah sikap dan tingkah laku mereka kearah perubahan yang kreatif dan dinamis. Sehubung dengan hal itu, peran media sangat  dibutuhkan dalam pembelajaran dimana perkembangannya saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu tetapi merupakan bagian yang penting dalam sistem pendidikan dan pembelajaran. Mengingat begitu besarnya peran media dalam pembelajaran, jurnal ini diharapkan dapat membantu kita sebagai calon guru dalam mengenal berbagai media pembelajaran dan karakteristiknya dan dimafaatkan dalam untuk kita mengajar untuk kedepannya.   Kata Kunci:Media Pembelajaran, Audio Visual, Baca TuliS Alquran
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI TERHADAP WAKTU PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI Rika Andriyani
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.703 KB) | DOI: 10.33846/%x

Abstract

Pemberian makanan pendamping ASI yaitu pemberian makanan atau minuman yang mengandung gizi yang diberikan pada bayi atau anak yang berumur 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Pemberian makanan padat atau tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian asi Eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Berdasarkan laporan data dari dinas kesehatan kota didapatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif selama tahun 2014 dari 20 Puskesmas di Pekanbaru yang paling terendah adalah Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo yaitu sebesar 76,81%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang MP-ASI terhadap usia awal pemberian makanan pendamping ASI. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik design cros sectional dengan populasi seluruh ibu yang mempuyai bayi 0-6 bulan di Puskesmas RI Sidomulyo. Sampel 78 orang dengan teknik random sampling data dikumpulkan dengan menyebarkan kusioner Hasil penelitian didapatkan pengetahuan responden secara keseluruhaan rendah yaitu sebanyak 42 orang (53,8%). Yang tidak tepat dalam meberikan MP-ASI sebanyak 45 orang (57,7%) Dari uji statistik didapatkan nilai p value = 0,001 hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan ibu tentang MP-ASI terhadap usia awal pemberian MP-ASI.
HUBUNGAN ANTARA ANEMIA, STATUS GIZI, DAN RFAKTOR PSIKOLOGIS (STRESS) DENGAN KEJADIAN DISMINOREA Rika Andriyani; Eka Safitri
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 7, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.61 KB) | DOI: 10.33846/sf201610.74.05

Abstract

Ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya dismenorea pada remaja yaitu status gizi, anemia, faktor psikologi, olahraga, alergi, endokrin atau hormonal.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan anemia, status gizi, dan faktor psikologis dengan kejadian disminorhea. Responden penelitian adalah cross sectional ini adalah seluruh mahasiswi Progam Studi D-III Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru (79 orang) dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, lalu dianalisis dengan uji Chi-square. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan antara anemia dan faktor psikologis dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi Program Studi D-III Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Kata kunci: Dismenorea, anemia, faktor psikologis
Oxytocin Massage Management To Facilitate Mother Postpartum breast milk in Pekanbaru City Murtinawita In PMB 2019: Oxytocin Massage Management To Facilitate Mother Postpartum breast milk in Pekanbaru City Murtinawita In PMB 2019 Rika Andriyani
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 2 No. 1 (2020): Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.446 KB)

Abstract

Postpartum Period (Peurperium) is the period that starts after the placenta comes out and ends when the means of content back to normal (before pregnancy). Sometimes in the puerperium there are complications or problems that occur in the breast-feeding for infants. Breastfeeding is a fun experience or be an unpleasant experience for both mother and baby. one of the problems in the process of breastfeeding is clogged milk and milk no problem spending smoothly. In this case the authors do midwifery care in puerperal women with oxytocin massage to smooth milk and also conduct thorough and continuous care through SOAP documentation approach. The case study method: This case using SOAP documentation approach. Making the case carried out by two visits. Midwifery care with massage oxytocin performed at Ny. A 24-year-old milk that is not smooth, after the midwifery care with massage 2 times in one day with a time of 2-3 minutes before breastfeeding then get results in the mother breastfed expenditure to be smooth. As the health service should in PMB Murtinawita form postpartum classes such as gymnastics parturition and teach massage oxytocin to mothers experiencing breastfeeding problems in the process so that the process of breastfeeding and exclusive breastfeeding can be achieved after the midwifery care with massage 2 times in one day with a time of 2-3 minutes before breastfeeding then get results in the mother breastfed expenditure to be smooth. As the health service should in PMB Murtinawita form postpartum classes such as gymnastics parturition and teach massage oxytocin to mothers experiencing breastfeeding problems in the process so that the process of breastfeeding and exclusive breastfeeding can be achieved after the midwifery care with massage 2 times in one day with a time of 2-3 minutes before breastfeeding then get results in the mother breastfed expenditure to be smooth. As the health service should in PMB Murtinawita form postpartum classes such as gymnastics parturition and teach massage oxytocin to mothers experiencing breastfeeding problems in the process so that the process of breastfeeding and exclusive breastfeeding can be achieved
Faktor Risiko Kejadian Pre-Eklampsia di RSUD Arifin Achmad Rika Andriyani
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.68 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol2.Iss1.38

Abstract

Indonesia's maternal mortality rate is still high. Causes of maternal mortality in Indonesia namely hemorrhage (6070%), eclampsia (10-20%), obstructed labor (5%) and infections (8%). Pre-eclampsia is the onset of eclampsia. Preeclampsia is a disease with signs of hypertension, edema, and proteinuria caused by pregnancy pre-eclampsia can occur due to multiple risk factors such as primigravida, large fetus, pregnancy with a single fetus. This study aimed to determine the factors associated with the incidence of pre-eclampsia at Arifin Achmad Hospital Riau Province Year 2010-2011. Case study research design is control. Cases in this study all women who developed pre-eclampsia in the year 2010-2011. Controls in this study all women who did not develop pre-eclampsia in the year 2010-2011. The result showed that mothers with a history of pre-eclampsia 5 times (95% CI 2.3-10.8) greater risk of pre-eclampsia causes, working mothers 3.5 times (95% CI 2.4-5.2) greater risk of pre-eclampsia causes, maternal age <20 or> 35 years 3.2 times (95% CI 2.2-4.8) greater risk of pre-eclampsia has occurred, Mrs. primigravida 3.2 times (95% CI 2.1-4.7) greater risk of pre-eclampsia leads to mother junior secondary education 2.3 times (95% CI 1.6-3.3) greater risk of pre-eclampsia causes compared with high school education or more. The conclusion that the independent variables that have a causal relationship with the incidence of pre-eclampsia is a history of pre-eclampsia, occupation, age, gravida status and education. Suggestions intended for health professionals to perform a comprehensive examination, the assessment and physical examination, and for the mother to be able to conduct an intensive examination of the ANC, as well as increasing the frequency of examinations during pregnancy
Hubungan Sikap Ibu Tentang Pijat Bayi dengan Perilaku Ibu dalam Memijat Bayi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru Rika Andriyani; Resti Beliana Sari
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 6 (2015): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.453 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol2.Iss6.87

Abstract

Massage is an art of medical care and treatment that has been practiced since years ago. Massage can be done at any age, including infants. Touch and massage to new born can guarantee continuous skin contact that can maintain the feeling of safety in infants. Based on preliminary studies conducted in Posyandu Kasih Ibu Perum Putri indah RW 5, Posyandu Kenangga / Jl. Pahlawan RW 8, and Dang Merdu Asri in Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. The information obtained from several officers at posyandu, that mothers who visited posyandu had been informed about the benefits of infant massage, but in reality many of them do not want to do massage on their babies. The purpose of this research was to know Relations of mother’s attitude about baby massage with mother’s behaviour in baby massage at Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru Year 2014. This research used analytic quantitative research. Collecting data was carried out by questionnaire. The population in this study were all mothers who had babies 0-11 months lived at residence in Sidomulyo health center Pekanbaru work area in 2014 with 68 samples. The sampling technique was purposive sampling. Data analysis performed was univariate and bivariate. The results obtained P value = 0.002. The value is smaller α = 0.05. It means there is relationship of mother attitudes about baby massage with massaging behavior or hypothesis (Ha) was accepted. Based on the result, it is expected to posyandu officer to open baby massage class for motivating mother to do baby massage.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 7 BULAN DENGAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI PMB ERNITA KOTA PEKANBARU Sherin Adelia Ramadhani; Rika Andriyani
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.832 KB) | DOI: 10.25311/jkt/Vol1.Iss2.578

Abstract

MPASI merupakan makanan atau minuman yang mengandung zat gizi selain dari ASI. Hal ini dikarenakan ASI hanya mampu memenuhi dua per tiga kebutuhan bayi pada usia 6-9 bulan, dan pada usia 9-12 bulan memenuhi setengah dari kebutuhan bayi. Dari hasil survey pendahuluan yang dilaksanakan di klinik PMB Ernita pada bulan Desember sampai Februari terdapat 29 bayi dengan Alasan orang tua membawa bayi ke PMB hanya untuk imunisasi dan berobat. Tujuan laporan kasus ini yaitu mampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi 7 bulan dengan penilaian pertumbuhan dan perkembangan. Metode yang dipakai yaitu dengan pendekatan menejemen kebidanan kemudian didokumentasikan dalam bentuk SOAP serta dilakukan penilaian kenaikan berat badan pada bayi selama 10 hari. Tugas akhir ini dilaksanakan di PMB ernita kemudian dilanjutkan kunjungan rumah selama 10 hari. Dari hasil laporan ini sebelum dilakukan asuhan pemberian MPASI dengan Berbagai variasi makanan yang dimana berat badan bayi 6,9 kg mengalami kenaikan setelah dilakukan asuhan menjadi 7,4 kg. Saran untuk asuhan selanjutnya untuk bisa lebih lama dalam pemberian asuhan agar hasil yang didapatkan menjadi maksimal dan untuk klinik agar dapat meningkatkan pelayanan pada bayi dan dapat menyediakan reflet mengenai masa petumbuhan dan perkembangan.
PENERAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN DENGAN METODE S-O-A-P PADA PRAKTIK BIDAN MANDIRI Risa Pitriani; Rika Andriyani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 3 (2021): Vol.7 No.3 Juli 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i3.3641

Abstract

Background: Documentation is evidence of health care that contains the activities of recording, authentic reporting, and storage of all activities related to client management that can be used to reveal actual and accountable facts. Based on the results of the preliminary study, 3 out of 5 independent practice midwives in Pekanbaru stated that they had not done the documentation correctly and consistentlyPurpose: The purpose of this research is to find out the application of documentation of the SOAP method for Independent Practice Midwives in Pekanbaru. This research method has a type of quantitative research with a descriptive research design. This research was conducted under the auspices of the Pekanbaru City IBI Branch Management on 3 September - 3 November 2020. The number of samples collected was 30 midwives. The data analysis used simple descriptive univariate analysis in the form of presentation.Results: The results of this study showed the application of documentation of the S-O-A-P method in midwifery care carried out by midwives in Pekanbaru city, 14 midwives used S-O-A-P with a percentage of 46.6 in documenting their midwifery care and there were 16 with a percentage of 53.3 midwives who did not use the S-O-A-P method in midwifery care.Conclusion: Based on the research results, the majority of independent practicing midwives have not implemented documentation using the S-O-A-P method in their midwifery care. The recording using the S-O-A-P method is stated in the Minister of Health Decree no. 938 of 2007.Suggestion It is expected that independent practice midwives can record in every midwifery service performed, in order to achieve quality services. Keywords: Documentation, SOAP, Independent Midwife Practice ABSTRAK Latar Belakang : Pendokumentasian merupakan suatu bukti pelayanan kesehatan yang berisi kegiatan pencatatan, pelaporan yang otentik dan penyimpanan semua kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan klien yang dapat dipergunakan untuk mengungkapkan suatu fakta aktual dan dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, 3 dari 5 bidan praktik mandiri di Pekanbaru menyatakan bahwa belum melakukan pendokumentasian dengan benar dan konsistenTujuan : Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya penerapan pendokumentasian metode S-O-A-P Bidan Praktik Mandiri DI Pekanbaru. Metode Penelitian ini memiliki jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Penelitian ini  dilakukan di PMB yang ada di Pekanbaru pada tanggal 3 September – 3 November 2020. Teknik pengambilan sampel pada penelitin ini adalah consecutive random sampling yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara memilih sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi (Hidayat, 2009). Adapaun jumlah sampel yang telah dikumpulkan adalah sebnayak 30 orang bidan.Dalam analisis data  digunakan analisa univariat secara deskriptif sederhana berupa distribusi frekuensiHasil : Hasil Penelitian ini didapatkan penerapan pendokumentasian metode S-O-A-P dalam asuhan kebidanan yang dilakukan bidan di kota Pekanbaru, terdapat 14 bidan yang menggunakan S-O-A-P dengan persentase 46,6 dalam mendokumentasikan asuhan kebidanan yang dilakukan nya dan terdapat 16 dengan persentase 53.3 bidan yang tidak menggunakan metode S-O-A-P dalam asuhan kebidanan.Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian mayoritas bidan praktik mandiri belum menerapkan pendokumentasian dengan metode S-O-A-P dalam asuhan kebidanannya. Pencatatan menggunakan metode S-O-A-P tertuang dalam Kepmenkes no 938 tahun 2007.Saran Diharapkan bidan praktik mandiri dapat melakukan pencatatan dalam setiap pelayanan kebidanan yang dilakukan, agar tercapai pelayanan yang berkualitas. Kata Kunci : Pendokumentasian, SOAP, Praktik Bidan Mandiri
The Relationship between Mother's Attitudes about Oxytocin Massage and the Smoothness of Exclusive Breastfeeding at PMB Ernita Pekanbaru Rika Andriyani; Risa Pitriani
Science Midwifery Vol 9 No 2 (2021): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breast milk production is stimulated by breast emptying and the principle of supply and demand applies, so that the more milk is released, the more milk is released. Oxiton massage is one way to increase and increase milk production. The research objective was to determine the relationship between mother's attitude about oxytocin massage to the smoothness of exclusive breastfeeding at PMB Ernita Pekanbaru. This research has a type of quantitative analytic research using a cross sectional research design, the study was conducted on 15 November - 15 December 2020, the sample of this study were some breastfeeding mothers whose babies were exclusively breastfed who visited PMB Ernita, the sampling technique was in this study. is a consecutive random sample, the number of samples in this study was 38 people. The results of the research from the chy square test results obtained p value 0.011 which means that there is a significant relationship between attitudes towards oxytocin massage and the smoothness of exclusive breastfeeding. The conclusion from the results of the research that has been conducted shows that from 38 respondents, of which 16 respondents have a positive attitude towards oxytocin massage, there are 22 respondents who smoothly provide exclusive breastfeeding. This shows that respondents who have a positive attitude towards oxytocin massage have a 5.8 times chance of fluently providing exclusive breastfeeding, which means that there is a significant relationship between attitudes towards oxytocin massage and the smoothness of exclusive breastfeeding carried out at PMB Ernita Pekanbaru in 2020.