T. Nanda Saifullah Sulaiman, T. Nanda Saifullah
Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FORMULASI SIRUP EKSTRAK DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L.) Sulaiman, T. Nanda Saifullah; Murti, Yosi Bayu; Lisprayatna, Lalita
Majalah Obat Tradisional Vol 17, No 2 (2012)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.1 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ17iss2pp34-38

Abstract

Daun legundi telah digunakan masyarakat Indonesia sebagai antiasma. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sirup ekstrak daun legundi dengan kualitas baik dan mengetahui perubahan kadar relatif viteksikarpin dalam sirup setelah formulasi. Sirup ekstrak daun legundi dibuat sejumlah 4 formula dengan variasi kadar propilen glikol (PG). Formula I (PG 11 %), formula II (PG 12 %), formula III (PG 13%), dan kontrol (tanpa PG). Masing-masing formula diuji sifat fisiknya (organoleptis, viskositas, waktu tuang, tanggap rasa), ditetapkan kadar relatif viteksikarpin terhadap ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar propilen glikol, viskositas sirup semakin meningkat, waktu penuangan semakin bertambah, dan persentase kadar relatif viteksikarpin terhadap ekstrak semakin rendah. Pada penelitian ini, formula I (PG 11 %) merupakan formula terpilih karena memiliki rasa dan penampilan menarik, tingkat kekentalan yang rendah, endapan paling sedikit, kadar relatif viteksikarpin paling tinggi, dan lebih layak diterima pasar dibandingkan formula II, III, dan kontrol.
FORMULASI HARD CANDY LOZENGES EKSTRAK DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L.) Sulaiman, T. Nanda Saifullah; Murti, Yosi Bayu; Alkarim, Mahfud
Majalah Obat Tradisional Vol 17, No 1 (2012)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.144 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ17iss1pp15-21

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi kadar gula (sukrosa dan glukosa) terhadap sifat fisik dan rasa, serta mengetahui tingkat kesukaan konsumen pada hard candylozenges ekstrak daun legundi.Hard candy lozenges diproduksi menggunakan metode peleburan dengan membuat tiga formula kombinasi sukrosa dan glukosa yaitu FI (70%:30%), FII (50%:50%), dan FIII (30%:70%). Hard candy lozenges diuji sifat fisik meliputi: keseragaman bobot, kekerasan, uji kadar air, waktu larut dan KLT-densitometri serta uji tanggap rasa menggunakan kuesioner dengan penilaian secara scoring oleh reponden. Hasil pengujian dianalisa menggunakan SPSS 11.0 for windows dengan taraf signifikansi (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya variasi kadar sukrosa dan glukosa mempengaruhi sifat fisik hard candy lozenges ekstrak daun legundi yaitu meningkatkan kekerasan, dan memperlama waktu larut (p < 0,05) tetapi tidak mempengaruhi kadar air tablet (p > 0,05). Semakin banyak sukrosa yang digunakan maka tablet menjadi semakin keras dan waktu larut menjadi semakin lama. Berdasarkan hasil uji tanggap rasa hard candy lozenges ekstrak daun legundi secara subjektif, Formula III paling disukai oleh responden dengan perbandingan sukrosa dan glukosa 30%:70%.
OPTIMASI FORMULA TABLET DISPERSIBLE EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGHANCUR CROSCARMELLOSE SODIUM DAN SODIUM STARCH GLYCOLATE Rachmawati, Aditya Novera; Wahyono, Wahyono; Sulaiman, T. Nanda Saifullah
Majalah Obat Tradisional Vol 20, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.549 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ20iss1pp%p

Abstract

Khasiat dan keamanan daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai antidiare telah diuji secara praklinik dan klinik. Bentuk sediaan yang ada saat ini kebanyakan susah ditelan, waktu disintegrasinya lama serta memiliki rasa dan bau yang kurang enak, sehingga perlu diformulasikan sediaan yang lebih akseptabel bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi formula tablet dispersible ekstrak air daun jambu biji menggunakan variasi bahan penghancur croscarmellose sodium (CCS) dan sodium starch glycolate (SSG) dengan metode simplex lattice design (SLD). Tablet dispersible dibuat 5 formula dengan metode granulasi kering yaitu formula I (100% CCS), II (75% CCS : 25% SSG), III (50% CCS : 50% SSG), IV (25% CCS : 75% SSG) dan V (100% SSG). Standarisasi ekstrak yang dilakukan meliputi uji organoleptik, susut pengeringan dan kromatografi lapis tipis (KLT). Tablet dispersible yang diperoleh, diuji sifat fisik keseragaman bobot, kerapuhan, kekerasan, waktu disintegrasi, waktu dispersi, waktu pembasahan serta KLT. Data dianalisis menggunakan software Design Expert® versi 7.1.4.0 untuk mendapatkan formula optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi bahan penghancur CCS-SSG mempengaruhi sifat fisik tablet. Semakin besar jumlah SSG maka semakin besar kekerasan, waktu disintegrasi, waktu dispersi dan waktu pembasahan tablet. Formula optimum yang diperoleh adalah formula dengan kombinasi 71% CCS dan 29% SSG. 
FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica) DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGISIMANITOL – AMILUM MANIHOT Sulaiman, T. Nanda Saifullah; Purwantini, Indah; Haryanti, Farida
Majalah Obat Tradisional Vol 17, No 3 (2012)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.864 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ17iss3pp47-52

Abstract

Ekstrak hidroalkoholik kunyit direkomendasikan sebagai suplemen untuk prevensi atherosklerosis. Namun,penggunaannya dalam pengobatan tradisional dirasa kurang praktis dan kurang acceptable, sehingga perlu dibuat sediaan tablet hisap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kombinasi bahan pengisi manitol-amilum manihot terhadap sifat fisik granul, tablet dan rasa tablet.Formula optimum diperoleh dengan menggunakan metode simplex lattice design. Ekstrak air dibuat menggunakan penyari berupa akuades suhu 80OC sedangkan ekstrak alkohol menggunakan penyari etanol 96%. Kedua ekstrak dicampur  sehingga diperoleh ekstrak hidroalkoholik kunyit, kemudian digranul dengan metode granulasi basah, dibuat menjadi lima formula dengan kombinasi bahan pengisi manitol-amilum manihot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi bahan pengisi manitol-amilum manihot mampu mempengaruhi kekerasan tablet, waktu larut dan penerimaan rasa. Formula optimum yang didapat adalah campuran bahan pengisi manitol-amilum manihot dengan perbandingan 80% : 20%.