Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBUATAN CD INTERAKTIF TUNTUNAN SHALAT BERBASIS FLASH MENGGUNAKAN DUA BAHASA Juraida, Juraida
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini berjudul Pembuatan CD Interaktif Tuntunan Shalat Berbasis FlashMenggunakan Dua Bahasa(Studi Kasus: Pada SD N 32 Banda Aceh). CDIinteraktif merupakan alat untuk memudahkan siswa dalam belajar animasi tuntunanshalat, Rumusan masalahnya adalah, bagaimana kemampuan anak-anak SD Negeri32 Banda Aceh dalam memahami aplikasi tuntunan shalat berbasi flashmenggunakan dua bahasa, bahasa inggris dan bahasa Indonesia, tujuannyaadalah Untuk menegtahui kemampuan anak-anak SD Negeri 32 Banda Acehdalam memahami aplikasi tuntunan shalat berbasi flash menggunakan duabahasa, bahasa inggris bahasa Indonesia. metode penelitian yang digunakanmetode angket ( kuisioner). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswaSD N 32 Banda Aceh yang berjumlah 330 orang. Adapun sampel yaitu 36 orangyang diambil dengan menggunakan rumus statistik sederhana.. Berdasarkanhasil penelitian Tujuan pembuatan CD Interaktif Tuntunan Shalat Berbasis FlashMenggunakan Dua bahasa bahasa Inggris bahasa Indonesia untukmempermudah siswa dalam belajar tanpa menggunakan buku. Dalam penulisanskripsi ini aplikasi interaktif tuntunan shalat menggunakan macromedia flash 8.Animasi interaktif ini bersifat menghibur, dimana anak-anak bisa memilih bahasayaitu bahasa inggris dan bahasa indonesia. Aplikasi interaktif ini bisa digunakanoleh anak-anak SD N 32 Banda Aceh maupun orang dewasa. Dengan adanyaaplikasi interaktif tuntunan shalat ini dapat menambah minat belajar anak-anakSD N 32 Banda Aceh.Kata Kunci : aplikasi interaktif tuntunan shalat berbasis flash
PENDEKATAN SUPERVISI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK TERHADAP PENGETAHUAN MENYUSUN PROPOSAL PTK PADA GURU SMA Juraida, Juraida; Sibuea, Abdul Muin; Darwin, Darwin
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 7, No 2: OKTOBER 2015
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas yang disupervisi dengan pendekatan supervisi kolaboratif lebih tinggi dari pada pendekatan supervisi direktif; (2) pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas yang memiliki kemampuan berpikir abstrak tinggi lebih baik dari pada yang memiliki kemampuan berpikir abstrak rendah; dan (3) interaksi antara penggunaan pendekatan supervisi dan kemampuan berpikir abstrak terhadap pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil di SMA Negeri di Kabupaten Nias yang berjumlah 50 orang. Seluruh populasi dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Analisis data yang digunakan adalah ANAVA Faktorial 2 × 2. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) terdapat perbedaan pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas guru yang disupervisi melalui pendekatan supervisi kolaboratif dengan pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas guru yang disupervisi melalui pendekatan supervisi direktif dengan F hitung > Ftabel (15,65 > 3,96); (2) terdapat perbedaan pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas guru yang memiliki kemampuan berpikir abstrak tinggi dengan pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas guru yang memiliki kemampuan berpikir abstrak rendah dengan Fhitung > Ftabel (25,62 > 3,96); dan (3) ada interaksi antara pendekatan supervisi dan kemampuan berpikir abstrak terhadap pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas dengan Fhitung > Ftabel (17,45 > 3,96).Kata kunci : supervisi, kemampuan berpikir abstrak, penelitian tindakan kelas
PENDEKATAN SUPERVISI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK TERHADAP PENGETAHUAN MENYUSUN PROPOSAL PTK PADA GURU SMA Juraida, Juraida; Sibuea, Abdul Muin; Darwin, Darwin
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 7, No 2: OKTOBER 2015
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas yang disupervisi dengan pendekatan supervisi kolaboratif lebih tinggi dari pada pendekatan supervisi direktif; (2) pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas yang memiliki kemampuan berpikir abstrak tinggi lebih baik dari pada yang memiliki kemampuan berpikir abstrak rendah; dan (3) interaksi antara penggunaan pendekatan supervisi dan kemampuan berpikir abstrak terhadap pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil di SMA Negeri di Kabupaten Nias yang berjumlah 50 orang. Seluruh populasi dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Analisis data yang digunakan adalah ANAVA Faktorial 2 × 2. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) terdapat perbedaan pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas guru yang disupervisi melalui pendekatan supervisi kolaboratif dengan pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas guru yang disupervisi melalui pendekatan supervisi direktif dengan F hitung > Ftabel (15,65 > 3,96); (2) terdapat perbedaan pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas guru yang memiliki kemampuan berpikir abstrak tinggi dengan pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas guru yang memiliki kemampuan berpikir abstrak rendah dengan Fhitung > Ftabel (25,62 > 3,96); dan (3) ada interaksi antara pendekatan supervisi dan kemampuan berpikir abstrak terhadap pengetahuan menyusun proposal penelitian tindakan kelas dengan Fhitung > Ftabel (17,45 > 3,96).Kata kunci : supervisi, kemampuan berpikir abstrak, penelitian tindakan kelas
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI STUDI KASUS MATERI ATMOSFER PADA SISWA KELAS X4 SMA NEGERI 1 MAWASANGKA TENGAH Juraida, Juraida; La Ode Nursalam, La Ode Nursalam
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.819 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v1i1.1346

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: mendeskripsikan aktivitas belajarsiswa, aktivitas mengajar guru, dan mengetahui peningkatan hasil belajar geografi padamateri atmosfer kelas X4 di SMA Negeri 1 Mawasangka Tengah. Prosedur penelitiantindakan kelas ini adalah sebagai berikut: perencanaan, perbaikan tindakan danobservasi, evaluasi, serta refleksi. Jenis penelitian ini adalah data kualitatif dan datakuantitaif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkananalisis data diperoleh kesimpulan bahwa: 1) aktivitas siswa dengan penerapan modelcooperative learning tipe TPS pada setiap siklus ditunjukkan dengan skor rata-rataaktivitas siswa pada siklus I sebesar 1,78 (kurang), pada siklus II yaitu 2,41 (cukup),pada siklus III sebesar 3,0 (baik), dan siklus IV menjadi 3,40 (sangat baik); 2) aktivitasmengajar guru dengan model cooperatif learning tipe TPS ditunjukkan dengan skor ratarata pada setiap siklus, dimana pada siklus I skor rata-rata aktivitas guru adalah 1,9(kurang), siklus II sebesar 2,6 (cukup), siklus III sebesar 3,2 (baik) dan siklus IV sebesar3,8 (sangat baik). 3) Tejadi peningkatan hasil belajar geografi kelas X4 SMAN 1Mawasangka Tengah dari siklus I, siklus II,siklus III, ke siklus IV. Berdasarkan hasilpenelitian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapatmeningkatkan hasil belajar geografi dikelas X4 SMA Negeri 1 Mawasangka Tengah.Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif, Think-Pair-Share, Atmosfer, Hasil Belajar
UPAYA GURU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONTRASI DALAM KEGIATAN SENI MENGGAMBAR PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU KHULAFAUR RASYIDIN KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Juraida, Juraida; Mawardi, Mawardi; Muntaha, Muntaha
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.455 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.583

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi belum optimalnya kreativitas seni menggambar anak di TamanKanak-kanak Khulafaur Rasyidin Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, yang ditandaidengan kurang kegiatan menggambar anak dan koordinasi mata anak yang kurang fokus dalammengikuti kegiatan pembelajaran. Salah satu penyebab permasalahan tersebut adalah guru belummengoptimalkan perkembangan motorik halus anak dengan kegiatan yang berbeda, hal inidisebabkan guru lebih memfokuskan perkembangan motorik halus dengan kegiatan menebalkanhuruf saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan menggambar anak di Taman KanakkanakKhulafaur Rasyidin Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, untuk keperluantersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas melalui pembelajaran dengan menggunakankegiatan menggambar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan metodedeskriptif melalui jenis penelitian kualitatif, yang dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu: 1)perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, 4) refleksi. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus denganmasing-masing dua kali pertemuan pada setiap siklus. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukanmelalui observasi, pada tahap pengamatan oleh observer. Tekhnik pengolahan data menggunakanperhitungan persentase pada siklus I sampai dengan siklus III menggunkan indikator keberhasilan dikatakan berhasil apabila mencapai 75% secara klasikal. Berdasarkan hasil penelitian padakemampuan motorik halus anak dalam kegiatan meniru membuat garis tegak, datar, miring danlengkung, mewarnai gambar rumah menggunakan krayon menggambar bentuk-bentuk geometridan setelah diberikan pembelajaran dengan kegiatan menggamba dari tindakan siklus I sampaidengan tindakan siklus III mengalami peningkatan.Kata kunci: Motorik Halus, Seni Menggambar, Demonstrasi