Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH ABU MARMER SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN LAPIS TIPIS ASPAL PASIR (LATASIR) B Amal, Andi Syaiful; Saputra, Wahyuddin
Media Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.552 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v16i2.6744

Abstract

Latasir (HRSS) Kelas B merupakan campuran yang ditujukan untuk jalan-jalan dengan lalu lintas ringan, khususnya pada daerah dimana agregat kasar tidak tersedia. Campuran ini mempunyai ketahanan alur (rutting) yang rendah oleh sebab itu tidak boleh digunakan dengan lapisan yang tebal, pada jalan dengan lalu lintas berat dan pada daerah tanjakan. Struktur abu marmer yang halus dan dapat lolos saringan #200 layaknya semen, sehingga dapat dikaji sebagai bahan material alternatif filler dalam campuran aspal khususnya latasir kelas b. Penelitian ini menggunakan metode Central Quality Control & Monitoring Unit (CQCMU). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai karakteristik marshall pada campuran latasir kelas b dengan filler abu marmer dan mengetahui presentase kadar optimum yang digunakan sebagai pengganti abu marmer berdasarkan kadar aspal optimum. Hasil pengujian campuran latasir kelas b menggunakan filler abu marmer dengan kadar aspal optimum 9,01% diperoleh presentase kadar optimum abu marmer sebesar 52,22% maka diperoleh nilai karakteristik Marshall adalah Marshall Stability 800,00 Kg, Marshall Qoutient 1,9 Kg/mm, Volume Air Void 4,9 %, Film Thickness 8,56 ?m.
EVALUASI KINERJA BUS PATAS ANTAR KOTA DALAM PROPINSI PO. RUKUN JAYA ( STUDI KASUS TRAYEK SURABAYA - BLITAR ) Amal, Andi Syaiful
Media Teknik Sipil Vol 14, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.454 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v14i2.3701

Abstract

Tingginya minat masyarakat akan kebutuhan transportasi bus umum dengan jumlah armada yang tidak sesuai menjadi salah satu permasalahan yang mempengaruhi kinerja pelayanan dari armada bus patas PO. Rukun Jaya rute perjalanan Blitar – Pare - Surabaya. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk peningkatan kinerja. Kinerja armada bus patas rute Blitar – Pare  - Surabaya berdasarkan Indikator Standar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat diperoleh ; load factor rata-rata selama tujuh hari (Minggu s/d Sabtu) pada interval waktu survey pukul 06:00 – 08:00, 10:00 – 12:00, dan 14:00-16:00 rute Blitar – Pare – Surabaya sebesar 0.88, kecepatan perjalanan 34.59 km/jam, headway rata-rata 37.52 menit, rata-rata waktu perjalanan sebesar 1.74 menit/km, frekuensi sebesar 1.19 Kend/jam, sedangkan untuk rute Surabaya – Pare – Blitar dengan interval waktu survey masing-masing adalah pukul 08:00-10:00, 12:00-14:00, dan 16:00-18:00 selama tujuh hari untuk rata-rata load factor sebesar 1.13, kecepatan perjalanan 33.03 km/jam, headway rata-rata 38.1 menit, rata-rata waktu perjalanan 1.82 menit/km, frekuensi sebesar 1 Kend/jam. Hasil dari evaluasi kinerja armada bus patas PO. Rukun Jaya diperoleh kinerja pelayanan armada dengan total nilai bobot untuk rute Blitar – Pare – Surabaya sebesar 21 dan rute Surabaya – Pare – Blitar sebesar 19 yang secara keseluruhan masuk pada kriteria baik yaitu dengan nilai antara 18 – 24. 
Pemanfaatan Getah Karet Pada Aspal AC 60/70 Terhadap Stabilitas Marshall Pada Asphalt Treated Base (Atb) Amal, Andi Syaiful
Media Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2011): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6045.658 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v9i1.1111

Abstract

Road is the prime medium of land transportation that consists of some material like hasrh agregate, smooth agregate, filler, bitumen and also additive materials with certain percentage. Latex is one of additive material that able to be used. The aim of this research is to know about the influence of Latex additition to nature of mixture at Asphalt Treated Base. The mixture planning (mix job) which is gotten from this research is harsh agregate equal to 47,10%, sand equal to 24,03%, stone ash equal to 24,03% (comparison 1 : 1) and filler 4,84%. From this mix job, it is made 60 object test that has rate variation of asphalt 0% - 6% without using Latex. The form of these objects is cylinder. Their measurement is diameter 10 cm, height 7,5 cm and volume 1200 gram. The result of Latex and asphalt mixing shows that the influence of Latex is very real to the stability parameter, irrigate void, flow and Marshall Quotient Optimum Rate Latex is equal to 2,5% with optimal asphalt rate is equal to 3,7%.Keywords : asphalt AC 60/70, Latex
VARIASI JUMLAH TUMBUKAN PADA CAMPURAN BETON ASPALTERHADAP NILAI DENSITY DAN VOID IN THE MIX ( VITM ) Syaiful Amal, Andi
Jurnal Gamma Vol 5, No 2 (2010): Maret
Publisher : Jurnal Gamma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.453 KB)

Abstract

TAsphalt concrete mix is one type of flexible pavement layer. Asphalt concrete mixture consistsessentially of coarse aggregate, fine aggregate, filler and binder. Aggregate used may be natural orthe result of processing and can also be the artificial aggregate. While grading for asphalt concretemix is Continuously graded. This study aimed to assess the absolute density, ie density of a pavementlayer maximum value. Absolute density is needed in order to predict the quality of road pavementlayers in accordance with the variation of the number of collisions 2x75, 2x150, 2x200, 2x300 and2x400 blows. Then studied the effect of variations in the collision of the Marshall test parameters,which include density, stability, voids of mineral aggregate (VMA), voids filled with asphalt (VFWA),voids in the mix (VITM), flow and marshall qoutient. The results showed a variation of the effect ofcollisions on the value of VITM. specially for heavy traffic comparison of values obtained onvariation of the collision VITM 2x150, 2x200, 2x300 and 2x400 to VITM standard is between 50-60% (collision 2x75). These results indicate that all kinds of variations of the collision above thestandard collision will result in fatigue of materials, pavement materials become damaged as aresult. From the results of this study also obtained the optimum asphalt content for heavy traffic,moderate and mild, respectively, are 6.44%, 6.59% and 6.86%. From the results of this study alsoobtained a density value of the field whose value is based on the optimum asphalt content in successionto heavy traffic, medium and light, which is 2.35 g / cc, 2.35 g / cc and 2.36 gr/cc
EVALUASI KINERJA JALAN TOL AKIBAT HAMBATAN DENGAN METODE SCHOCK WAVE (STUDI KASUS JALAN TOL SURABAYA - GERSIK) Syaiful Amal, Andi
Jurnal Gamma Vol 1, No 1 (2005): September
Publisher : Jurnal Gamma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2649.583 KB)

Abstract

Jalan Tol adalah jalan berkapasitas tinggi yang menghubungkan kota kota yang mempunyai intensitas pergerakan tinggi sehingga harus dapat dijamin pergerakan lalu lintasnya selancar mungkin. akan tetapi tidak dapat dihindari adanya hambatan yang dapat terjadi di jalan tol , misalny kecelakaan yang mengharuskan ditutupnya sebagaian atau seluru jalurt jalan. gelombang kejut (Schock wave) didevinisikan sebagai arus pergerakan yang timbul disebabkan adanya perbedaan  kerapatan dan kecepatan lalu lintas diruas jalan. perbedaan kerapatan dan kecepatan lalu lintas diruas jalan. perbedaan kecepatan tersebut disebabakan karena adanya penyempitan. analisa gelombang kejut dapat
EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN PANGERAN TRUNOJOYO KOTA PAMEKASAN Abadi, Khoirul; Amal, Andi Syaiful; Sumardi, Tommy
Media Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.947 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v16i1.5752

Abstract

Jaringan jalan Pangeran Trunojoyo Kota Pamekasan merupakan salah satu kawasan yang berada di pusat kegiatan masyarakat yang terdapat ruas jalan dan simpang tiga bersinyal. Tata guna lahan sepanjang jalan Pangeran Trunojoyo berupa kegitan perdagangan, jasa dan pendidikan. Aktifitas masyarakat memberikan pengaruh terhadap pergerakan arus lalu lintas pada jaringan jalan Pangeran Trunojoyo. Tujuan dilakukan studi untuk mengetahui kinerja jaringan jalan di ruas jalan Pangeran Trunojoyo Kota Pamekasan pada saat ini. Metode studi ini mengacu Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 dengan pembahasan ruas jalan perkotaan dan simpang bersinyal. Berdasarkan hasil studi jam puncak di ruas jalan Pangeran Trunojoyo terjadi pukul 06.45 – 07.45 dengan kinerja ruas jalan koridor 1 (2/2 TB) nilai derajat kejenuhan (DS) 0,59, dengan kecepatan sesungguhnya (V) 35 km/jam, sedangkan kinerja ruas jalan koridor 2 (4/2 B) nilai (DS) 0.30, dengan (V) 50 km/jam pada jalur 1 (S - U) dan nilai DS 0.29, V 56 km/jam pada jalur 2 (U - S). Kinerja simpang tiga bersinyal nilai (DS) maksimum 0.71 terjadi pada pendekat Selatan, dengan panjang antrian (QL) 55.00 m.
ANALISA KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MOJOAGUNG – JALAN RAYA SUMOBITO – JALAN RAYA MOJOWARNO Amal, Andi Syaiful
Media Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.256 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v17i2.9922

Abstract

Simpang empat bersinyal Jalan Raya Mojoagung  – Jalan Raya Sumobito – Jalan Raya Mojowarno, Jombang  merupakan  jalur  utama bus dan truk menuju arah Surabaya – Madiun – Solo – Yogyakarta dan juga terdapat pasar terpadu, dan pabrik serta berdekatan dengan daerah sekolah yang hal ini berpotensi menimbulkan kemacetan, kecelakaan, antrian dan tundaan. Tujuan dilakukannya penelian ini untuk mengetahui kondisi karakteristik arus lalu lintas dan kinerja simpang empat bersinyal Jalan Raya Mojoagung  – Jalan Raya Sumobito – Jalan Raya Mojowarno,  Jombang.  Metode yang digunakan dalam penelitian  analisa kinerja simpang   bersinyal ini menggunakan/mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997 yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Bina Marga. Hasil evaluasi kinerja simpang empat besinyal Jalan Raya Mojoagung  – Jalan Raya Sumobito – Jalan Raya Mojowarno dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan pada masing-masing lengan yaitu pendekat Utara DS = 0,75 dengan panjang antrian QL = 86,88 m, pendekat Selatan DS = 0,78 dan QL = 99,58 m, pendekat Timur DS = 0,94 dan QL = 254,70 m, pendekat Barat DS = 0,89 dan QL = 302 m. Tundaan rata-rata simpang 47,31 det/smp
PEMANFAATAN LIMBAH BATU MARMER SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL Syaiful Amal, Andi; Saleh, Chairil
Media Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2015): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v13i2.2556

Abstract

PEMANFAATAN LIMBAH BATU MARMER SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALLThe Implementation Of Stone Marble Waste For Changer The Aggregate Rough To Mix Aplhalt Concrete Characteristics Of MarshalAndi Syaiful Amal1 & Chairil Saleh21,2Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik Univ. Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144Email : andiamal99@yahoo.co.idAbstractThe waste of marble stone is waste produced when manufactured processing of unused marble. The utilization of marble for road ossification material is one way to alleviate that waste of marble stone. The purpose of this research is finding out the advantage of marble stone waste as replacement of crude aggregate partly toward marshall characteristic on mixture of the concrete asphalt layer (Laston). Laston mixture with marble stone waste as replacement of crude aggregate used variation of 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30% and 35%. The result is ascertainable that using of marble stone waste is able to increase the marshall characteristic. The best laston mixture is produced content optimum of marble stone waste 17,5%, The laston mixture produced : marshall stability 1050 kg, marshall quotient 2,5 KN/mm, volume air void 4,5 % and film thickness 8,8 mm.Keyword : Laston Mixture, Marble Stone Waste, Marshall CharacteristicAbstrakLimbah batu marmer merupakan limbah yang dihasilkan pada saat proses pengolahan batu marmer yang tidak dimanfaatkan. Pemanfaatan limbah batu marmer untuk material perkerasan jalan adalah salah satu cara untuk mengurangi limbah batu marmer tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat limbah batu marmer sebagai pengganti agregat kasar terhadap karakteristik marshall pada campuran laston. Campuran laston dengan limbah batu marmer sebagai pengganti agregat kasar menggunakan variasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, dan 35%. Hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan limbah batu marmer dapat meningkatkan karakteristik Marshall. Campuran laston terbaik dengan limbah batu marmer sebagai pengganti agregat kasar dihasilkan kadar limbah batu marmer optimum 17,5%, menghasilkan campuran laston : marshall stability 1050 kg, marshall quotient 2,5 KN/mm, volume air void 4,5 % dan film thickness 8,8 mm.Kata kunci: campuran laston, limbah batu marmer, karakteristik marshall.
PEMANFAATAN ABU BAGASSE SEBAGAI FILLER TERHADAP NILAI MARSHALL TEST PADA CAMPURAN ASPHALT TREATED BASE ( ATB ) Amal, Andi Syaiful
Media Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2011): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v9i2.1193

Abstract

Solidity construction of road of Indonesia generally are flexible solidity construction. One ofkind flexible solidity are solidity of ATB ( Asphalt Treated Base ) layer that give fundamental layerfunction that under surface layer which support and spread load along with place to put surfacelayer. Trial to asphalt are follow : penetration, flexible point, ductility, while trial of agregate follow: kind heavy ang agregate absorption, analysis of agregate filler. The thing of test trial of optimumasphalt degree is devided 5 variation namely 5%, 5.5%, 6%, 6.5% and 7% wich each groups aremade 5 different sample with weight each 1200 gram. The optimum asphalt degree which be got6.5%. The thing of test trial of optimum asphalt by filler Bagasse Dust are made 11 groups by fillerdegree 6.42% early which be made 0% up to 90% of Bagasse dust according to weight with 10%interval, by each groups are made 3 samples. The study result showed that three are influence ofusing Bagasse dust as filler to Marshall Test value. Stability is shown by equation Y = 1672.5 +17.544 X – 0.2336 X2 gotten optimum Bagasse dust degree about 37.59% by stability value are2001.033 kg. The flow value is shown by equation Y = 4.05 + ( 2.7 E – 3 ) X – ( 1 E – 4 ) X2 byoptimum Bagasse dust degree about 13.5% is gotten flow value 4.05%. The hole in ATB compoundis shown by equation Y = 4.102 + ( 0.04 ) X – ( 5 E – 4 ) X2 is gotten optimum Bagasse dust about40% by air hole about 4.90%. To Marshall Quotient value may be shown by equation Y = 4.007 +( 0.046 ) X – ( 5 E – 4 ) X2 by optimum Bagasse dust degree about 46% by Marshall Quotient valueare 5.06 kN/mm.Key word : Asphalt Treated Base ( ATB ), Bagasse Dust.
EVALUASI KINERJA BUS PATAS ANTAR KOTA DALAM PROPINSI TRAYEK PROBOLINGGO-MALANG Amal, Andi Syaiful; Sepnawati, Anik
Media Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2013): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v11i1.2817

Abstract

Andi Syaiful A. 1) , Anik Sepnawati2)1,2) Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah MalangAlamat korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 Malang 65144andiamal99@yahoo.co.idAbstract”Bus Patas” is one means of urban transport that is used by people who want toProbolinggo poor or vice versa, its existence is a potential to be served because of the activities that are often carried out by people such as trade, education, social, cultural and others. As a means of transportation bus patas not be separated from the issues affecting the performance of services. Hiatus seat, passenger numbers increased on busy days, the sharpening competition among the fleet on the same route, is an indication of where conditions require patas bus transportation performance evaluation. There should be a study to determine the level of performance of freight, transport and analysis needs to strike a balance between demand and supply at the moment. This refers to the evaluation study on the performance parameters issued by theDirectorate General of Land Transportation.The evaluation results known load factor average for these Probolinggo-Malang is 0.78, the speed of the average travel routes Probolinggo-Malang 45.66 km / h, headway route Probolinggo-Malang 30.30 minutes, travel time average for these Probolinggo-Malang at 1:31 min / km and the value of the frequency for Probolinggo-Malang route for 1.98 veh / hour. And the results of the analysis of the balance between supply and demand obtained the required fleet needs today is 40 fleet.Keywords: public transport, service indicator, total fleet