Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Information and Analysis System Stages of Family Welfare in District Balong Ayu, Eka Arynda; Widaningrum, Ida
Scientific Journal of Informatics Vol 4, No 1 (2017): May 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v4i1.7217

Abstract

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) is a family that formed due to legal marriage, is able to meet the needs of the spiritual and the material that is decent, devoted to God Almighty, have a relationship that is harmonious and balanced between members and between families with the community and the environment. Every year the government to collect data on the status of a prosperous family stage where the purpose of the data collection is in the framework of development and poverty alleviation programs. Data collection process in the District Balong is still done manually so that the risk of error in determining the status of a family stage could happen. Information and analysis system of status stages of family welfare is designed to make web-based officers in the input data and determine the status of a prosperous family stages based on selected indicators of the sheet R/1/KS. Sample of data from Bulukidul village and sub-district village of Balong Ngraket 2014. Results of the system in the form of data reports the results of process steps and the results can be viewed in graphical form. Comparison chart to show the status of the highest percentage of poor welfare families stages. Instead lowest percentage shows the stages of a prosperous family able or rich. 
Analisis Hubungan Proses Pembelajaran Dengan Kepuasan Mahasiswa Menggunakan Logika Fuzzy Widaningrum, Ida
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4532

Abstract

Proses belajar mengajar dalam suatu perkuliahan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dosen dalam melaksanakan salah satu tridharmanya yaitu pengajaran. Hal ini memerlukan interaksi aktif dari kedua belah pihak yaitu dosen dan mahasiswa, sehingga pada akhirnya mahasiswa akan dapat mengerti apa yang disampaikan dan membuka wawasan tentang materi tersebut. Analisis hubungan proses pembelajaran dengan kepuasan mahasiswa bertujuan untuk menentukan seberapa besar faktor-faktor penilaian mahasiswa tentang proses pembelajaran diantaranya tentang mengerti tidaknya materi yang disampaikan, kesesuai target, implementasi, peningkatan wawasan dan keahlian, proses interaksi, tanya jawab atau diskusi, efektivitas waktu perkuliahan, motivasi untuk meningkatkan ilmu/pemahaman, dan nilai yang diperoleh untuk mata kuliah tersebut terhadap kepuasan mahasiswa menggunakan logika fuzzy. Logika fuzzy digunakan karena memiliki keunikan dalam hal kemampuannya mengolah data yang bersifat linguistik. Tidak seperti metode logika klasik yang memerlukan pemahaman mendalam tentang sistem, persamaan matematis dan ketepatan nilai numeris, logika fuzzy menggabungkan berbagai macam cara berfikir yang memungkinkan pemodelan system kompleks berdasarkan pengetahuan dan pengalaman manusia. Logika fuzzy memberikan cara sederhana untuk menentukan suatu kesimpulan dari informasi yang tidak jelas, ambigu (bermakna ganda) dan tidak tepat (presisi). Kinerja fuzzy menyerupai cara manusia membuat keputusan berdasarkan pendekatan data yang diketahui kemudian menentukan solusinya.
PARADIGMA BARU MODEL PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 18 TAHUN 2017 Widiyahseno, Bambang; Rudianto, Rudianto; Widaningrum, Ida
Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v4i3.1578

Abstract

Permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sangat kompleks, sejak berangkat bekerja, saat bekerja dan setelah pulang. Baik yang menyangkut permasalahan administratif, permasalahan teknis, permasalahan hukum, sosial, ekonomi dan jaminan masa depan.  Permasalahan yang menyangkut dengan keluarga yang ditinggalkannya mulai dari pengasuhan dan pendidikan anaknya. Permasalahan tersebut ada yang berada dalam wilayah tanggungjawab Pemerintah Pusat, Lembaga Perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri (Kedutaan Besar RI),  Pemerintah Daerah baik Propinsi dan Kabupaten/Kota sampai pemerintah Desa, bahkan pihak swasta. Semua itu memiliki dampak, peran dan tanggungjawab masing-masing yang tidak bisa disepelekan. Ada banyak artikel yang telah mengungkap permasalahan tersebut, bahkan mengkritisi tentang lemahnya peraturan yang mengaturnya. Dengan dikeluarkannya UU No 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, tampaknya memberikan harapan yang lebih baik. Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bentuk model pelindungan dan pemberdayaan pekerja migran tersebut. Apakah sudah dapat menjamin peningkatan yang lebih baik dari sebelumnya. Bagaimana langkah selanjutnya agar dapat dirasakan oleh para pekerja migran Indonesia. Sejauh mana kepedulian dari Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Tindak lanjut seperti apa yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan desa. Kajian ini merupakan tinjauan yuridis yang bersifat legalitas formal dengan metode kualitatif  yang bersifat analitis interpretatif. Yaitu menganalisis secara terbuka yang diikuti dengan menginterpretasikan secara obyektif yang menyangkut model pelindungan pekerja migran Indonesia yang diatur dalam UU No 18 Tahun 2017. Analisis data menggunakan cara  interpretatif dengan tujuan untuk menemukan model pelindungan pekerja migran yang lebih humanis.
Information and Analysis System Stages of Family Welfare in District Balong Ayu, Eka Arynda; Widaningrum, Ida
Scientific Journal of Informatics Vol 4, No 1 (2017): May 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v4i1.7217

Abstract

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) is a family that formed due to legal marriage, is able to meet the needs of the spiritual and the material that is decent, devoted to God Almighty, have a relationship that is harmonious and balanced between members and between families with the community and the environment. Every year the government to collect data on the status of a prosperous family stage where the purpose of the data collection is in the framework of development and poverty alleviation programs. Data collection process in the District Balong is still done manually so that the risk of error in determining the status of a family stage could happen. Information and analysis system of status stages of family welfare is designed to make web-based officers in the input data and determine the status of a prosperous family stages based on selected indicators of the sheet R/1/KS. Sample of data from Bulukidul village and sub-district village of Balong Ngraket 2014. Results of the system in the form of data reports the results of process steps and the results can be viewed in graphical form. Comparison chart to show the status of the highest percentage of poor welfare families stages. Instead lowest percentage shows the stages of a prosperous family able or rich.
TEKNOLOGI PEMBUATAN TAHU YANG RAMAH LINGKUNGAN (BEBAS LIMBAH) Widaningrum, Ida
Jurnal Dedikasi Vol 12 (2015): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.909 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v12i0.2476

Abstract

TEKNOLOGI PEMBUATAN TAHU YANG RAMAH LINGKUNGAN (BEBAS LIMBAH)Ida WidaningrumFakultas Teknik,Universitas Muhammadiyah Ponorogoemail:iwidaningrum@yahoo.co.idABSTRAKTahu memiliki protein nabati kualitas terbaik karena memiliki komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kitan mengetahui bahwa tahu selama ini menggunakan cuka, dengan biaya yang relatif rendah. Tapi tahu ini memerlukan banyak air dalam proses manufaktur, limbah tahu selama ini sangat mengganggu lingkungan sekitar, serta efek cuka dapat menyebabkan asam lambung. Dengan perkembangan teknologi, ada bahan yang bisa menggantikan cuka untuk membekukan bubur kedelai, zat ini tidak menimbulkan bau serta tidak melepaskan limbah, dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Jenis ini dikenal sebagai Tofu tahu nigarin dimana proses pembuatannya menggunakan air laut Nigarin atau sari. Nigarin tahu yang diproses tanpa limbah, tidak berbau, sehingga proses manufaktur yang ramah lingkungan. Selain itu, mikro Nigarin mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Berisi lebih dari 80 jenis mineral, termasuk Magnesium, Kalium, Besi, Kalsium, Boron, Selenium, dan Zinc. Tujuan IbM adalah untuk memperkenalkan dan praktek membuat tahu menggunakan Nigarin ini kepada produsen tahu, masyarakat dan komunitas bisnis warung makanan (dalam hal ini kantin sekolah). Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi, diskusi, pelatihan dan pendampingan cara membuat tahu ramah lingkungan, pembuatan makanan / minuman yang berasal dari ampas tahu, evaluasi dan monitoring. Hasilnya cukup menarik perhatian dan minat masyarakat dengan indikator keberhasilan peningkatan pengetahuan tentang cara lain untuk menghasilkan tahu yang sehat dan lebih praktis. Pengetahuan tentang penggunaan nigarin yang bisa berfungsi untuk menebalkan bubur kedelai sebagai pengganti cuka. Menambah pengetahuan tentang bahaya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah.Kata kunci: Tahu, Sumber Protein, Cuka, Nigarin, Ramah Lingkungan
ANALISIS HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Widaningrum, Ida
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4532

Abstract

Proses belajar mengajar dalam suatu perkuliahan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dosen dalam melaksanakan salah satu tridharmanya yaitu pengajaran. Hal ini memerlukan interaksi aktif dari kedua belah pihak yaitu dosen dan mahasiswa, sehingga pada akhirnya mahasiswa akan dapat mengerti apa yang disampaikan dan membuka wawasan tentang materi tersebut. Analisis hubungan proses pembelajaran dengan kepuasan mahasiswa bertujuan untuk menentukan seberapa besar faktor-faktor penilaian mahasiswa tentang proses pembelajaran diantaranya tentang mengerti tidaknya materi yang disampaikan, kesesuai target, implementasi, peningkatan wawasan dan keahlian, proses interaksi, tanya jawab atau diskusi, efektivitas waktu perkuliahan, motivasi untuk meningkatkan ilmu/pemahaman, dan nilai yang diperoleh untuk mata kuliah tersebut terhadap kepuasan mahasiswa menggunakan logika fuzzy. Logika fuzzy digunakan karena memiliki keunikan dalam hal kemampuannya mengolah data yang bersifat linguistik. Tidak seperti metode logika klasik yang memerlukan pemahaman mendalam tentang sistem, persamaan matematis dan ketepatan nilai numeris, logika fuzzy menggabungkan berbagai macam cara berfikir yang memungkinkan pemodelan system kompleks berdasarkan pengetahuan dan pengalaman manusia. Logika fuzzy memberikan cara sederhana untuk menentukan suatu kesimpulan dari informasi yang tidak jelas, ambigu (bermakna ganda) dan tidak tepat (presisi). Kinerja fuzzy menyerupai cara manusia membuat keputusan berdasarkan pendekatan data yang diketahui kemudian menentukan solusinya.
APLIKASI MUSICROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI MUSIK BERBASIS ANDROID Purwanto, Adi; Widaningrum, Ida; Fitri, Khoiru Nur
Khazanah Informatika Vol. 5 No. 1 June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/khif.v5i1.7772

Abstract

Musik merupakan salah satu cabang seni yang telah lama ada di dunia. Musik membuat hidup ini semakin berwarna, kemanapun dan dimanapun tanpa kita sadari berdampingan dengan musik.­ Penelitian ini tentang media pembelajaran yang menarik untuk pembelajaran seni musik, terutama guitar dan piano untuk membantu siswa yang kesulitan memahami konsep chord dan cara memainkannya. Chord Theory perlu dipahami siswa karena menjadi dasar permainan alat musik. Penelitian ini menggunakan model ADDIE, yang meliputi 5 tahapan yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation dan  Evaluation. Pengembangan media pembelajaran seni musik ini disebut ?Musicroid?. Musicroid menggunakan sistem Android yang saat ini dikenal sebagai sistem operasi Open Source. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan software Android Studio yang didukung dengan pemrograman bahasa Java. Hasil yang diperoleh dari hasil uji validasi ahli materi dengan nilai 4,6 dan ahli media dengan nilai 4,3 termasuk kategori sangat layak. Uji kelayakan faktor usability memperoleh nilai 5,8, dikategorikan sangat layak sebagai media pembelajaran musik.
PREDIKSI PENYEBARAN PENYAKIT TBC DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING MENGGUNAKAN APLIKASI RAPIDMINER Al-Rizki, Muhammad Farid Iqbal; Widaningrum, Ida; Buntoro, Ghulam Asrofi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1227.115 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v5.i1.2019.1-10

Abstract

Penambangan data (data mining) bertujuan untuk mendapatkan informasi penting yang bisa memberikan nilai tambah dari sekumpulan data yang sangat besar. Clustering merupakan salah satu teknik yang ada dalam data mining yang digunakan untuk mengumpulkan dataset pada database berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Clustering dapat digunakan salah satunya di bidang kesehatan, seperti untuk memprediksi penyebaran penyakit di suatu tempat. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan pola penyebaran penyakit Tuberculosis (TBC) yang terjadi di Kabupaten Ponorogo menggunakan algoritma K-Means Clustering dengan Cross-Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) yang merupakan standar pengolahan data mining untuk sebuah institusi maupan industri. Penelitian ini dapat digunakan sebagai data rujukan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo dalam penanganan penyebaran penyakit TBC di Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh accuracy dan performa Area under the Curve (AUC) dari K-Means sebesar 84,13% dan 0,837. Pola penyebaran penyakit TBC tertinggi terdapat di daerah Puskesmas Ngebel, disusul kemudian daerah Puskesmas Babadan.
Et Médecine Légale: Preuve De Viol Par Visum Et Repertum Budiono, Arief; Sari, Rika Maya; Widaningrum, Ida; Isnandar, Aries
Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ls.v4i2.2881

Abstract

Le viol fait partie d'un crime sexuel dont la preuve est assez compliquée si la victime ne se présente pas immédiatement ou si les responsables de l'application des lois ne le traitent pas rapidement. Visum et repertum est un rapport d'aspect médical rédigé par un médecin à la demande écrite des autorités répressives aux fins d'enquête et d'examen des affaires plus tard devant les tribunaux, de sorte que visum et repertum ne peut être soumis que par les forces de l'ordre ou des autorités telles que la police, les procureurs, ou un juge de la cour à un médecin spécial qui s'occupe du terrain, le procureur et le juge demandent qu'un autopsie soit faite par la police.Cette étude utilise une méthode doctrinale normative, le résultat de la recherche est que le processus de prouver le viol en tant que crime sexuel présente des différences et des difficultés qui sont différentes des autres affaires pénales générales, car des preuves sont nécessaires sous la forme de visum et repertum qui révéleront les auteurs et le moment de l'incident pour faciliter la recherche et déterminer les auteurs de ces actes, le problème de visum et repertum est la preuve dépend des croyances des juges, comme d'autres preuves la position de visum et repertum est la même que la preuve documentaire en termes de force, mais l'obstacle est la culture en Indonésie qui fait que les victimes de viol ne signalent pas ou ne signalent pas mais en la période écoulée, ce qui rend difficile la post mortem elle-même. 
Information and Analysis System Stages of Family Welfare in District Balong Ayu, Eka Arynda; Widaningrum, Ida
Scientific Journal of Informatics Vol 4, No 1 (2017): May 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v4i1.7217

Abstract

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) is a family that formed due to legal marriage, is able to meet the needs of the spiritual and the material that is decent, devoted to God Almighty, have a relationship that is harmonious and balanced between members and between families with the community and the environment. Every year the government to collect data on the status of a prosperous family stage where the purpose of the data collection is in the framework of development and poverty alleviation programs. Data collection process in the District Balong is still done manually so that the risk of error in determining the status of a family stage could happen. Information and analysis system of status stages of family welfare is designed to make web-based officers in the input data and determine the status of a prosperous family stages based on selected indicators of the sheet R/1/KS. Sample of data from Bulukidul village and sub-district village of Balong Ngraket 2014. Results of the system in the form of data reports the results of process steps and the results can be viewed in graphical form. Comparison chart to show the status of the highest percentage of poor welfare families stages. Instead lowest percentage shows the stages of a prosperous family able or rich.