Obesitas atau kegemukan adalah suatu keadaan yang terjadi apabila kuantitas fraksi jaringan lemak tubuh dibandingkan berat badan total lebih besar dari normal (prevalensi overweight dan obesitas pada anak-anak di negera berkembang menunjukkan kecenderungan terjadinya peningkatan. Kegemukan dan obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko timbulnya pelbagai keluhan dan penyakit pada anak.Upaya penanganan obesitas pada anak merupakan isue yang masih penting sampai saat ini, karena obesitas yang terjadi pada masa anak ataupun remaja memiliki risiko tinggi terhadap angka kesakitan berbagai macam penyakit sebagaimana terjadi pada orang dewasa. Tujuan untuk mengevaluasi efektifitas pembelajaran gizi seimbang berbasis sekolah terhadap perbaikan perilaku gizi dan berat badan siswa obesitas di sekolah dasar. Jenis penelitian eksperimental, dengan desain eksperimen pretest-postest control group design. Pengambilan sampel tehnik purposive dengan n: 60. Hasil penelitian dengan uji t-test. Hasil uji t berpasangan bahwa perbaikan perilaku gizi dengan nilai 0,000 (p<0,05), hasil uji t berpasangan Perbaikan Berat Badan dengan nilai significancy 0,000 (p<0,05), nilai t tidak berpasangan pada perbaikan perilaku gizi: 0,000 (p <0,05). Hasil uji t tidak berpasangan Perbaikan Berat Badan 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: terdapat perbedaan yang bermakna nilai Perbaikan gizi sebelum dan sesudah pembelajaran gizi seimbang pada nilai kelompok intervensi dan kontrol. Ada perbedaan yang bermakna nilai Berat Badan siswa antara kelompok intervensi dan kontrol.Kata kunci : Pembelajaran gizi seimbang, perilaku gizi, berat badan