Anis Prabowo, Anis
Program studi Diploma III Keperawatan, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta Jln. Tulang Bawang Selatan No 26 Surakarta, telp(0271)734955

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GIZI SEIMBANG BERBASIS SEKOLAH TERHADAP PERBAIKAN PERILAKU GIZI DAN BERAT BADAN SISWA OBESITAS Hastuti, Weni; Prabowo, Anis
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku III Bidang Ilmu Kesehatan dan Sains Teknik, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 Se
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas atau kegemukan adalah suatu keadaan yang terjadi apabila kuantitas fraksi jaringan lemak tubuh dibandingkan berat badan total lebih besar dari normal (prevalensi overweight dan obesitas pada anak-anak di negera berkembang menunjukkan kecenderungan terjadinya peningkatan. Kegemukan dan obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko timbulnya pelbagai keluhan dan penyakit pada anak.Upaya penanganan obesitas pada anak merupakan isue yang masih penting sampai saat ini, karena obesitas yang terjadi pada masa anak ataupun remaja memiliki risiko tinggi terhadap angka kesakitan berbagai macam penyakit sebagaimana terjadi pada orang dewasa. Tujuan untuk mengevaluasi efektifitas  pembelajaran gizi seimbang berbasis sekolah terhadap perbaikan perilaku gizi dan berat badan siswa obesitas di sekolah dasar. Jenis penelitian eksperimental, dengan desain  eksperimen pretest-postest control group design. Pengambilan sampel tehnik purposive dengan n: 60. Hasil penelitian dengan uji t-test. Hasil uji t berpasangan  bahwa perbaikan perilaku gizi dengan nilai  0,000 (p<0,05), hasil uji t berpasangan Perbaikan Berat Badan dengan nilai significancy 0,000 (p<0,05), nilai  t tidak berpasangan pada perbaikan perilaku gizi: 0,000 (p <0,05). Hasil uji t tidak berpasangan Perbaikan Berat Badan 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: terdapat perbedaan yang bermakna nilai Perbaikan gizi sebelum dan sesudah pembelajaran  gizi seimbang pada nilai kelompok intervensi dan kontrol. Ada perbedaan yang bermakna nilai Berat Badan siswa antara kelompok intervensi dan kontrol.Kata kunci : Pembelajaran gizi seimbang, perilaku gizi, berat badan
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS PLOSOREJO GIRIBANGUN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR Prabowo, Anis; Hastuti, Weni
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang:  Penyakit diabetes mellitus dapat menyerang semua lapisan umur dan sosial ekonomi. Titik berat pengendalian diabetes mellitus adalah pengendalian faktor risiko melalui aspek preventif dan promotif secara integrasi dan menyeluruh. Dii berpengaruh terhadap proses penyembuhan yang cepat bagi pasien.  Diit diabetes mellitus berfungsi untuk menjaga kadar glukosa darah pada batas normal dan menjaga berat badan normal. Kepatuhan dalam melakukan diit diabetes mellitus  mempengaruhi dalam keberhasilan diit diabetes mellitus.Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan pendidikan dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian: Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.  Penelitian dilakukan di Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar pada tanggal 6-13 Juni 2014. Populasi penelitian adalah seluruh penderita diabetes mellitus  di Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar tahun 2014 sebanyak 64 orang. penelitian  menggunakan teknik total sampling karena semua anggota populasi menjadi sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan chi square untuk taraf kepercayaan 95%. Hasil Penelitian: Tingkat pendidikan penderita diabetes mellitus sebagian besar dengan tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP). Dukungan keluarga pada penderita diabetes mellitus sebagian besar dengan dukungan rendah. Tingkat kepatuhan diit diebates melitus sebagian besar dengan tidak mematuhi diit. Hasil chi square varibel pendidikan x2hitung sebesar 19,911 (p (0.00 < 0.05) dan variebel dukungan keluarga x2hitung sebesar 19,581 (p (0.00 < 0.05). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara pendidikan dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar. Ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar.