Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI PERTEMUAN OFFLINE KOMUNITAS INSTA NUSANTARA BANDUNG Kurniawati, Intan; Wulan, Roro Retno; Pamungkas, Indra N. A.
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.009 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v5i1.8437

Abstract

Manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia perlu bergabung dengan komunitas agar dapat berbaur dengan manusia lainnya yang memiliki kesamaan latar belakang, hobi, minat, dan keahlian. Komunitas Insta Nusantara Bandung bertujuan untuk memperkenalkan dan turut melestarikan keindahan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia melalui fotografi. Insta Nusantara Bandung merupakan tempat berkumpulnya manusia-manusia yang memiliki hobi yang sama, yaitu fotografi. Pada komunitas Insta Nusantara Bandung tentu terdapat proses komunikasi di dalamnya. Penelitian ini meneliti pertemuan offline yang diadakan oleh Insta Nusantara Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi pesan yang dipertukarkan, arah aliran informasi, dan pola komunikasi pertemuan offline komunitas Insta Nusantara Bandung. Penelitian ini bersifat kualitatif yang diuraikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara mendalam, terdapat pertukaran isi pesan yang beragam. Terdapat pesan informatif dan pesan persuasif. Arah aliran informasi berupa komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, komunikasi horizontal, serta komunikasi informal, pribadi, dan selentingan. Pola komunikasi yang terbentuk saat pertemuan offline Insta Nusantara Bandung adalah pola komunikasi bintang atau semua saluran (all channels). Pola komunikasi ini dapat mempererat hubungan interpersonal antar anggota komunitas Insta Nusantara Bandung.
New students' perception of Online Learning during COVID-19: A case study at Telkom University Wulan, Roro Retno; Kosasih, Deny Poniman; Nugraha, Hari Din
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 10 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v10i1.46921

Abstract

The impact of covid-19 has caused learning methods to change to online learning. The purpose of this study was to measure new students' perceptions of online learning. This study uses survey methods and data collection in the form of an instrument with a Likert scale. The purposive sampling technique was chosen with the criteria of new students from the class of 2020 with a sample of 132 respondents. Analysis of quantitative data using descriptive statistics and qualitative data using summary analysis of the results. Furthermore, the triangulation process method was used to combine quantitative data and qualitative data. The results showed that new students did not experience difficulties in carrying out online learning. The majority of FIK students use CeoLMS. The theory and assistance courses are subjects that are considered difficult by students, but the material presented by the student lecturers is satisfied. The obstacle that often occurs is signal stability, but the effectiveness of online learning can run well, although there must be several aspects that must be improved. The implications of this research can be used as a basis for evaluating learning so that FIK can improve the quality of online learning in the next academic year.
PENGARUH PERUBAHAN NAMA TERHADAP CITRA PADA TELKOM UNIVERSITY Felesia Ekafaya Kirianawati; Roro Retno Wulan; Kharisma Nasionalita
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.6.1.1-12

Abstract

Telkom University adalah salah satu peruguruan tinggi swasta di Bandung, disahkan pada tanggal 14 Agustus 2013. Telkom University merupakan transformasi dari STT Telkom yang telah berdiri pada tahun 1990. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti, menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat menganggap Telkom University masih sama sebagai STT Telkom. Padahal Telkom University dengan STT Telkom memiliki identitas yang berbeda. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap citra Telkom University. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perubahan nama STT Telkom menjadi Telkom University terhadap citra Telkom University. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori public relation sebagai grand theory, teori rebranding sebagai middle theory, kemudian teori renaming dan teori corporate image sebagai applied theory. Penelitian ini menggunakan metode assosiatif kausal yaitu untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Dilakukan survey kepada 200 masyarakat Kota Bandung yang terpilih menggunakan teknik multistage cluster sampling. Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut, menggunakan teknik deskriptif, korelasi pearson product moment dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang positif dan signifikan antara perubahan nama Telkom University terhadap citra Telkom University pada masyarakat Kota Bandung. Kata kunci: renaming, brand name, corporate image
Presentasi Perempuan dalam Perspektif Ekofeminisme pada Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Resky Apriliani Basnapal; Roro Retno Wulan
Jurnal Komunikasi Vol. 13 No. 2 (2019): VOLUME 13 NO 2 APRIL 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/komunikasi.vol13.iss2.art3

Abstract

This study aims to describe the women depicted in the film "Marlina, the murderer in four rounds". The film discusses Marlina's struggle in the form of domination carried out by robbers. Marlina here is analogized as a natural management woman who is ready to fight against the patriarchal system. This research is based on the study of ecofeminism which is divided into three perspectives that will become the eyes of researchers, namely knowledge, intuition, and spiritual. Using qualitative research methods with Roland Barthes's semiotic approach. The data sources used are primary data, and secondary data through literature studies such as journals, theses, papers, books, and so on. The results of the study show that Marlina as a natural manager is analogous to no-man's land, trade products, producers / births can be mastered, oppressed, or exploited. This cause natural imbalances such as disasters that Marlina represents for Mark's death. Keyword : ecofeminism, women, nature, film, roland barthes’s semiotics
Tema-Tema Fantasi Melalui Humor dalam Akun Instagram @gita_bhebhita Yuliana Caesaria; Roro Retno Wulan
Dialektika Vol 5 No 1 (2018): Vol.5 No.1 (2018) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.027 KB)

Abstract

Media sosial Instagram saat ini telah menjadi media yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai bentuk presentasi diri . Melalui berbagai genre, individu menunjukkan dirinya lewat setiap unggahan dalam akun Instagram, salah satunya adalah melalui humor. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis tema- tema fantasi dalam akun Instagram @gita_bhebhita sebagai bentuk presentasi dirinya sebagai seorang perempuan Batak melalui humor. Hasil penelitiannya tema-tema fantasi yang disampaikan melalui humor- humor dalam akun @gita_bhebhita yaitu: (1) Lemah Soal Urusan Keluarga, (2) Bukan Perempuan Berhati Baja, (3)Cara Bicara Sama Kawan, (4)Perempuan yang Tidak Malu Untuk Menjadi Diri Sendiri, (5)Perempuan yang Tegas. Tema-tema fantasi dalam humor-humor tersebut juga menjadi salah satu upaya Gita Bhebhita dalam memperbaiki stereotip pada perempuan Batak dengan menafsirkan interaksi dan menciptakan realitas sosial dengan para pengikut akun Instagramnya sebagai sebuah kelompok yang membentuk pola komunikasi. Tema-tema fantasi tersebut diterima dan diaktualisasikan oleh pengikut akun Instagram @gita_bhebhita sebagai bentuk karakteristik retoris dari pola komunikasi yang sangat terbuka dan bisa diterima.
Stereotipe Peran Gender Pria dalam Film Bergenre Petualangan Produksi Warner Bros Pictures Agatha Wening Sedya Apsari; Roro Retno Wulan
Dialektika Vol 5 No 1 (2018): Vol.5 No.1 (2018) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.049 KB)

Abstract

Film merupakan bagian dari komunikasi. Film tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga merupakan sarana informasi, salah satunya tentang gender. Berdasarkan penelitian terdahulu film bergenre petualangan (adventure) produksi Warner Bros Pictures terlihat memposisikan pria sebagai karakter yang dominan. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu maka tujuan penelitian ini adalah untuk mencari apa peran gender pria yang terdapat pada tokoh utama film adventure produksi Warner Bros Pictures. Peran gender pria merupakan sebuah konstruksi sosial yang digunakan sebagai pedoman bagaimana seharusnya seorang pria berperilaku. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah lima film adventure produksi Warner Bros Pictures produksi tahun 2016. Penulis menggunakan 24 peran gender pria yang telah diklasifikasikan dalam lima kategori yaitu standard bearers, workers, lovers, bosses, dan rugged individuals. Hasil penelitian menunjukkan peran gender pria yang mendominasi tokoh utama film adventure produksi Warner Bros Pictures adalah bosses, yaitu seorang pria yang memimpin, berani mengambil resiko, bertarung, melindungi orang lain, menjadi panutan bagi orang lain, dan berani menghadapi bahaya.
POLA KOMUNIKASI PERTEMUAN OFFLINE KOMUNITAS INSTA NUSANTARA BANDUNG Intan Kurniawati; Roro Retno Wulan; Indra N. A. Pamungkas
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 5, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.009 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v5i1.8437

Abstract

Manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia perlu bergabung dengan komunitas agar dapat berbaur dengan manusia lainnya yang memiliki kesamaan latar belakang, hobi, minat, dan keahlian. Komunitas Insta Nusantara Bandung bertujuan untuk memperkenalkan dan turut melestarikan keindahan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia melalui fotografi. Insta Nusantara Bandung merupakan tempat berkumpulnya manusia-manusia yang memiliki hobi yang sama, yaitu fotografi. Pada komunitas Insta Nusantara Bandung tentu terdapat proses komunikasi di dalamnya. Penelitian ini meneliti pertemuan offline yang diadakan oleh Insta Nusantara Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi pesan yang dipertukarkan, arah aliran informasi, dan pola komunikasi pertemuan offline komunitas Insta Nusantara Bandung. Penelitian ini bersifat kualitatif yang diuraikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara mendalam, terdapat pertukaran isi pesan yang beragam. Terdapat pesan informatif dan pesan persuasif. Arah aliran informasi berupa komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, komunikasi horizontal, serta komunikasi informal, pribadi, dan selentingan. Pola komunikasi yang terbentuk saat pertemuan offline Insta Nusantara Bandung adalah pola komunikasi bintang atau semua saluran (all channels). Pola komunikasi ini dapat mempererat hubungan interpersonal antar anggota komunitas Insta Nusantara Bandung.
KOMUNIKASI KELUARGA LINTAS NEGARA: STUDI KASUS TENTANG PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI KELUARGA TENAGA KERJA WANITA INDONESIA Roro Retno Wulan; Itca Istia Wahyuni
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan Vol 16, No 2 (2015): Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Publisher : Institution: Ministry of Communication and Information Technology of Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.558 KB) | DOI: 10.31346/jpikom.v16i2.1349

Abstract

Sensualitas Perempuan Dalam Industri Musik Populer Roro Retno Wulan
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12, No 3 (2014)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v12i3.1445

Abstract

KOMUNIKASI NON VERBAL BANGUNAN KOLONIAL DI PERKEBUNAN TEH JAWA BARAT roro retno wulan
Jurnal Sosioteknologi Vol. 14 No. 3 (2015)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2015.14.3.2

Abstract

Penelitian ini mengenai komunikasi nonverbal tata bangunan kolonial di kehidupan masyarakat dan lingkungan perkebunan teh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tentang keterkaitan antara lingkungan fisik dengan identitas orang yang tinggal di lingkungan tersebut seperti asumsi komunikasi nonverbal.Penelitian ini berargumen bahwa lingkungan fisik berpengaruh terhadap identitas individu yang tinggal didalamnya. Informasi dan data penelitian ini merupakan hasil observasi lapangan dan wawancara mendalam, didukung dokumentasi artifak-artifak fisikal bersejarah dari masa penjajahan Belanda dan foto-foto maupun tulisan-tulisan tentang sejarah perkebunan. Kesemuanya berkaitan dengan Teori Paskakolonial.Sebagai sebuah studi kasus instrumental maka teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan antara daerah perkebunan di wilayah Malabar dengan wilayah Subang. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu orang-orang yang paham realitas tata bangunan di lingkungan perkebunan, yaitu orang yang tinggal dan berinteraksi dengan bangunan tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama.Hasil penelitian memunculkan temuan-temuan yang diharapkan dapat memberikan masukan mengenai kajian komunikasi nonverbal terutama aspek bangunan sebagai physical environment-appearance terhadap kehidupan di perkebunan teh. Terutama kaitannya dengan Teori Pascakolonial dan identitas penduduk setempat. Kata kunci: komunikasi non verbal, identitas, teori paskakolonial, perkebunan teh   Abstract This research focused on nonverbal communication in the life of native people in tea plantation under colonial ideology. The aim of this research is to explain the linkage between identity and physical environment as the assumption of nonverbal communication theory.Research argued physical environment has effect on individual identity who lived in that area for generations. Information and data obtained from field observation, in-depth interview, photo documentation, Dutch colonialism literature and the history of Dutch colonialism in Indonesia.As an instrumental case study, researcher used comparative data analysis technic, between tea plantation area in Malabar and Subang. Data validation used source triangulation with source from native people who live in tea plantation for generations. Most of them are third generations of tea plantation worker.Result showed  there are linkage between physical environment appearance towards workers life in tea plantation especially in relation to postcolonial theory and identity. Keywords: nonverbal communication, identity, postcolonial theory, and tea plantation