Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI CACAT PADA PRODUK HOLDER MOTOR DENGAN METODE SIX SIGMA-TRIZ Rahman, Faisal; Novareza, Oyong; Himawan, Rakhmat
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 4, No 8 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jika membutuhkan abstrak atau isi jurnal silahkan menghubungi author melalui email faisalrahman.master@gmail.com, novareza15@ub.ac.id, himawan@ub.ac.id Terima kasih    
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI DAUR AIR UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS Rahman, Faisal; Sujana, Atep; Sudin, Ali
Jurnal Pena Ilmiah Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Pena Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i1.10113

Abstract

Problem based learning makes student to have active role in learning process at class. While, science process skills demand student to have active role in having science experiment. Therefore, there is between problem based learning and science literation. This research took the sample in particular from three classes were grouped into 3 group which are high, middle, and low (TSR), the determination on the test result knowledge of natural science (KAIPA). The three groups were given only one learning method, which is using Learning Cycle. Pre-experimental method was used with One-Group Pretest-Posttest Design. The result of research with significance level α = 0,05 indicates that  problem based learning can improve student’s science process skills in group TSR. However, the difference test results of the three averages data gain group TSR shows the value of 0,421. In conclusion, there is no difference in the improvement of student’s science process skills in TSR Group.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika ditinjau dari Metakognisi Belajar Siswa Sekolah Dasar Rahman, Faisal; Yurniwati, Yurniwati; Bintoro, Totok
Indonesian Journal of Primary Education Vol 2, No 1 (2018): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v2i1.11648

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari metakognisi dalam belajar siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Cieurih dengan sampel siswa  kelas IVA 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B dengan sampel siswa 30 orang sebagai kelas kontrol yang dilaksanakan pada tahun ajaran 2017/2018. Penelitian menggunakan treatment by level 2 x 2. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa  (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang melalui model problem based learning dengan siswa yang menggunakan metode ekspositori; (2) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan metakognisi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika; (3) Siswa yang memiliki metakognisi belajar tinggi, kemampuan pemecahan masalah matematika  antara kelompok siswa yang diajar model problem based learning lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori; (4) Siswa yang memiliki metakognisi belajar rendah, kemampuan pemecahan masalah matematika antara kelompok siswa yang diajar menggunakan model problem based learning lebih rendah dari pada kelompok siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori.
STUDI EKSPLORASI FASILITAS WORKSHOP TEKNIK OTOMOTIF SMK NEGERI 2 GARUT BERDASARKAN STANDAR SARANA PRASARANA Rahman, Faisal; Supriawan, Dedi; Permana, Tatang
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 2, No 1 (2015): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v2i1.1152

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang sarana dan prasarana di workshop Teknik Mekanik Otomotif SMK Negeri 2 Garut dan pemenuhan standar uji kompetensi Teknik Mekanik Otomotif SMK berdasarkan instrumen verifikasi SMK penyelenggara ujian praktik kejuruan. Penelitian ini mengambil lokasi di workshop Otomotif SMK Negeri 2 Garut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah hasil dari observasi dan dokumentasi, berupa pedoman observasi/checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sarana di workshop Teknik Mekanik Otomotif SMKN 2 Garut 85,7% telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan. (2) Prasarana di workshop Teknik Mekanik Otomotif SMKN 2 Garut 50%g sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan atau kategori kurang layak. (3) Sarana dan prasarana yang terdapat di workshop Teknik Mekanik Otomotif SMKN 2 Garut 98,7% telah memenuhi standar uji kompetensi. Kesimpulan penelitian ini SMKN 2 Garut sangat layak untuk dijadikan tempat pelaksanaan ujian kompetensi.
DISAIN RELAYOUT WAREHOUSE DENGAN PENDEKATAN SLP (SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING) DAN CLASS BASED STORAGE UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA MATERIAL HANDLING Rahman, Faisal; Tarigan, Zeplin Jiwa Husada; Lukmandono, Lukmandono
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.755 KB)

Abstract

PT. ABC adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa inspeksi teknik. Ruang lingkup PT. ABC bergerak di lingkungan Industri, Minerba dan Migas. Produk yang dihasilkan adalah berupa laporan hasil inspeksi. Penyimpanan laporan dan peralatan di PT. ABC terdapat dalam satu ruangan gudang. Tataletak ruang saat ini belum memperhitungkan biaya material handling dan penyusunan barang di gudang masih secara acak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menghitung dan meminimumkan biaya material handling, membuat disain usulan layout baru berdasarkan systematic layout planning dan membuat klasifikasi persediaan gudang dengan pendekatan class based storage untuk mengoptimumkan persediaan. Berdasarkan systematic layout planning menunjukan total biaya perpindahan material yang terjadi pada layout awal sebesar Rp 4.641,48, layout alternatif 1 sebesar Rp 3.381,98 dan layout alternatif 2 sebesar Rp 3.795,07. Alternatif 1 lebih meminimumkan biaya material handling, maka diusulkan pada PT. ABC untuk menggunakan layout alternatif 1. Berdasarkan class based storage dengan konsep ABC total biaya perpindahan material yang terjadi pada layout awal sebesar Rp 414,48 dan layout alternatif sebesar Rp 356,08. Layout alternatif lebih meminimumkan biaya material handling, maka diusulkan pada PT. ABC untuk menggunakan layout alternatif pada gudang.
HUBUNGAN SENAM OSTEOPOROSIS DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA PESERTA SENAM DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA Umamah, Farida; Rahman, Faisal
Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences) Vol 9 No 2 (2016): AUGUST
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.437 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v9i2.157

Abstract

Gymnastic is important for health. In fact many people who do not do gymnastic for a variety of the reasons. Therefore, the purpose of this study was to find out the relationship between the gymnastic osteoporosis and osteoporosis and osteoporosis in the Surabaya Islamic General Hospital.The design of study was analytic correlational – crosss sectional. The population involved all participant of gymnastic osteoporosis in the Surabaya Islamic General Hospital, totally 55 people, 48 respondents were chosen as the samples by using simple random sampling technique. The independent variabel used in this study was gymnastic osteoporosis and the dependent variabel was the osteoporosis. Questionnaire and bone mass density was used to collect the data which were then analyzed by using Rank Spearman test with the significance level α = 0,05.The resulf of study showed that among 48 respondents almost antirely respondents were (79,2%) Follow exercise according the rules, and most of the respondents (68,8%) osteopenia. Moreover, the result of the statistics test showed that ρ = 0,00 < α = 0,05. So that H0 was rejected which meant that there was a coralation between gymnastic osteoporosis and osteoporosis in the Surabaya Islamic General Hospital.The conclusion is gymnastic beneficial to bone and other health aspec. Gymnastic can be slow the drop of bone mass dencity due to age and increase the general healt, so that decrease osteoporosis.
Implementasi Doktrin Tridarma Ekakarma Melalui Teori Perimbangan Kekuatan Rahman, Faisal
Sospol : Jurnal Sosial Politik Vol 4, No 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.096 KB) | DOI: 10.22219/sospol.v4i1.5125

Abstract

AbstrakTulisan ini menganalisis tentang implementasi Doktrin TNI yaitu Doktrin Tridarma Ekakarma (Tridek) dengan menggunakan Teori Perimbangan Kekuatan. Teori yang digunakan merupakan teori versi Barry Posen yang menggunakan tiga variabel, yaitu geografi, teknologi, dan koalisi. Teori tersebut berasumsi bahwa variabel teknologi merupakan variabel yang paling melihat ke arah luar negara dalam sebuah doktrin militer. Melalui teori Perimbangan Kekuatan, Doktrin Tridek dalam melihat ke arah luar negara memiliki berbagai kendala. Dalam variabel geografi, kendala utamanya adalah pemerintah dan TNI cenderung melihat ancaman berasal dari dalam negara. Dalam variabel teknologi, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai MEF TNI yang diharapkan tercapai pada tahun 2024, namun salah satu kendala terbesarnya adalah terbatasnya anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah untuk pemenuhan MEF TNI tersebut. Dalam variabel koalisi, salah satu kendala terbesarnya adalah masing-masing negara dalam kerja sama pertahanan, khususnya kerja sama multilateral, mempunyai agenda dan kepentingan yang berbeda dengan negara lain sehingga menyebabkan kerja sama pertahanan tersebut terhambat kemajuannya. Namun, dari berbagai upaya pemerintah dan TNI melalui Doktrin Tridek untuk melihat ke arah luar negara, variabel koalisi merupakan variabel yang mempunyai pengaruh terbesar dalam implementasi Doktrin Tridek. Hal tersebut dapat dilihat dari dilakukannya strategi hedging oleh pemerintah yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan dan TNI melalui diplomasi pertahanan berjalan lebih baik jika dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya yang memiliki kendala yang rumit.Kata kunci: Doktrin, Geografi, Koalisi, Perimbangan Kekuatan, Teknologi AbstractThis paper analyzes the implementation of TNI doctrine, Tridarma Ekakarma Doctrine (Tridek) by using Balance of Power Theory. Based on this theory, Barry Posen uses three determinant variables named geography, technology, and coalition. It assumes that technological is outwardly looking variable in a military doctrine. Through the theory of Balance of Power, Tridek doctrine in looking beyond the state has various constraints. In geographic variables, the main constraint is that the government and TNI tend to see threats coming from within the country. In technological variables, the government has made various efforts to achieve the TNI MEF which is expected to be achieved by 2024, but one of the biggest obstacles is the limited budget allocated by the government to the fulfillment of the TNI MEF. In the coalition's variables, one of the biggest obstacles is that each country in defense cooperation, especially multilateral cooperation, has different agendas and interests with other nations, causing such defense cooperation to hamper its progress. However, from various government and TNI efforts through Tridek doctrine to look beyond the state, coalition variables are the variables that have the greatest influence in the implementation of the Tridek Doctrine. This can be seen from the implementation of hedging strategies by the government run by the Ministry of Defense and TNI through defense diplomacy runs better when compared with other variables that have complex constraints.Keywords: Balance of Power, Coalition, Doctrine, Geography, Technology
KENDARAAN DESAIN UNTUK PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN DI INDONESIA Lawalata, Greece Maria; Rahman, Faisal; Sebayang, Ida Rumkita; Gardenia, Vera; Amelia, Sri; Pangihutan, Harlan; -, Parbowo
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 36 No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan desain adalah kendaraan yang dipilih untuk mempresentasikan semua kendaraan yang berada di jalan. Kendaraan desain diperlukan untuk merancang geometrik jalan dan perkerasan jalan. Kendaraan desain yang digunakan untuk perancangan geometrik jalan dimaksudkan untuk mengetahui radius putar, pola pelebaran lintasan, jarak pengereman, tinggi mata pengemudi, kemampuan melakukan percepatan dan perlambatan, dll. Produk kendaraan pada saat ini telah meningkat dengan pesat sehingga perlu ditentukan kembali. Makalah ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kendaraan desain dan tinggi mata pengemudi berdasarkan dominasi panjang kendaraan-kendaraan <9 meter (kelas jalan 3), <12 meter (kelas jalan 2), <18 meter (kelas jalan 1) yang beredar pada saat ini melalui data sekunder dan primer dengan cara analisis deskriptif. Pengelompokan kendaraan disesuaikan dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No. 22/2009. Data sekunder adalah data jenis dan dimensi kendaraan yang beredar. Data primer adalah data identifikasi kelompok merek kendaraan yang melalui 21 ruas jalan kelas-kelas 1, 2, dan 3 di Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Jawa. Analisis dilakukan terhadap dominasi panjang kendaraan, dominasi kendaraan yang melewati 21 ruas jalan, persentile panjang kendaraan ke-85, penentuan kendaraan desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu adanya 12 kendaraan desain yang meliputi 3 kendaraan mobil penumpang (tinggi mata pengemudi 1,5m), 2 bis (tinggi mata pengemudi 1,9m), dan 7 truk berbagai ukuran (tinggi mata pengemudi 2,2-2,3). Penggunaan kendaraan desain tersebut adalah memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. Kata kunci: dominasi kendaraan, kendaraan desain, dimensi kendaraan, tinggi mata pengemudi, tata cara geometrik jalan.
RADIUS PUTAR KENDARAAN DESAIN UNTUK PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN DI INDONESIA Lawalata, Greece Maria; Rahman, Faisal
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 37 No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Designing the width of the vehicle lane must consider the type of vehicle that passes through it. This is obtained by knowing the dimensions of the vehicle and the vehicle's wheelbase. From these two data we can find out the wheel tracks and the outer size of the vehicle body (sweeping path). This paper is intended to determine the turning radius of a design vehicle for the geometric design of the road. The design vehicles in question are the vehicles whose dimensions are mentioned in various regulations and vehicles which are the dominant results of research on the Road and Bridge Research and Development Center. The method used is a literature study of the rules and research results of the Road and Bridge Research and Development Center. Determination of the turning radius of the vehicle is done using the Autoturn software application with the assumption: flat pavement surface, the tire does not slip, the vehicle steering lock is 40o, the steering angle is 31.6o, the U-turn maneuver is 180o. The results showed that there were 17 vehicles that became design vehicles equipped with a turning radius. There are 2 vehicles that have 2 vehicles that have a turning radius of more than 12 meters. Keywords: vehicle turning radius, vehicle trail, vehicle design, vehicle dimensions, road geometric procedures.
Pengaruh Beban Pajak dan Debt Covenant Terhadap Transfer Pricing Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017 Hartika, Wiwi; Rahman, Faisal
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Desember 2020 [DOAJ & SINTA Indexed]
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrak.v8i3.24903

Abstract

This study aims to find out whether the tax expense and debt covenant influence transfer pricing. The research method used is explanatory research. The type of data research is secondary data, namely the financial statements of manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange during 2013-2017. The population in this research were 42 manufacturing companies listed, with the technique of determining sample using a purposive sampling technique so as to obtain 210 annual financial statements of manufacturing companies. The results of partial hypothesis testing show that the tax expense has significant effect on transfer pricing, and debt covenent has significant effect transfer pricing. Simultaneous hypothesis testing results show tax expense and debt covenent  has significant effect on transfer pricing. Tax expense contribution and debt covenent influence of transfer pricing are 72.93%, while the remaining 27.07% is explained by other variables outside the research model.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah beban pajak dan perjanjian hutang mempengaruhi harga transfer. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory. Jenis data penelitian berupa data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah 42 perusahan manufaktur yang terdaftar, dengan teknik penentuan sampel menggunakan  teknik purposive sampling sehingga didapatkan sebanyak 210 laporan keuangan tahunan perusahan manufaktur. Hasil pengujian hipotesis parsial menunjukkan bahwa beban pajak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga transfer, dan perjanjian utang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga transfer. Hasil pengujian hipotesis simultan menunjukkan beban pajak dan perjanjian utang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga transfer. Kontribusi beban pajak dan pengaruh perjanjian hutang terhadap harga transfer adalah 72,93%, sedangkan 27,07% sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Kata kunci. Beban Pajak; Debt Covenant; Transfer Pricing.