ABSTRACTMapur waters is one of the fishing area by fishermen in Kelong Village and the mackerel has targeted fish caused high economical value that can increase fishermen's income. This study was held in September 2018 to April 2020 in Kelong Village landing based. The research aims to determine the catch per unit effort (CPUE), maximum sustainable yield (MSY), utilization rate, and total allowable catch (TAC) of mackerel fish captured in the Mapur Waters that landing in Kelong Village. The Fishermen in Kelong Village used fishing gear to catch mackerel fish using hand lines. The research method was used a survey method, the primary data are captured data and effort by fisherman, while secondary data were obtained from fishermen interviews and related literature. Analysis of data on this study was used the Schaefer method. The results showed that the average value of catch per unit effort (CPUE) are 9,40 kg/trip. Maximum sustainable yield (MSY) mackerel fish are 8246,3 kg/unit with optimal capture effort (fopt) 1739 trips. The utilization rate of 3,715% of MSY value was low. The total allowable catch (TAC) is 6597,03 kg/unit. Overall the capture effort mackerel fish still could be increased to get more optimal results, but does not exceed the pre-defined MSY limit.Keywords: Mackerel fish, MSY, Mapur waters, utilization rateABSTRAKPerairan Mapur merupakan salah satu daerah penangkapan ikan kembung oleh nelayan di Desa Kelong. Ikan kembung memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat menambah pendapatan nelayan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 sampai April 2020 di tempat pendaratan Desa Kelong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui catch per unit effort (CPUE), potensi lestari maksimum (MSY), tingkat pemanfaatan, serta jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) dalam penangkapan ikan kembung di Perairan Mapur yang didaratkan di Desa Kelong. Alat tangkap yang digunakan nelayan Desa Kelong untuk menangkap ikan kembung yaitu pancing ulur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data primer yang diambil berupa hasil tangkapan dan upaya penangkapan, sedangkan data sekunder didapat dari wawancara nelayan dan literatur yang terkait. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode Schaefer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata catch per unit effort sebesar 9,40 kg/trip. Potensi lestari maksimum ikan kembung sebesar 8246,3 kg/unit dengan upaya penangkapan optimal (fopt) 1739 trip. Tingkat pemanfaatan sebesar sebesar 3,715 % dari nilai MSY dikategorikan rendah, sedangkan nilai jumlah tangkapan yang diperbolehkan sebesar 6597,03 kg/unit. Secara keseluruhan penangkapan ikan kembung masih bisa ditingkatkan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, tetapi tidak melebihi batas MSY yang sudah ditentukan.Kata Kunci: ikan kembung, MSY, Perairan Mapur, tingkat pemanfaatan