Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kajian Konsumsi Bbm Pengguna Kendaraan Pribadi Roda Empat Di Jabodetabek Zulfikri, Zulfikri; Maimunah, Siti
Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.346 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i5.1116

Abstract

Economic growth contributes to the high demand for public consumption, including thepurchase of vehicles which resulted in an increase in the consumption of fuel (BBM). Fuelconsumption at the four-wheeled vehicles (R4) is highly influenced by various factors thatdetermine the level of efficiency of use. Appropriate and accurate information aboutconsumption and fuel efficiency is needed to determine the various efforts related to theenergy saving, particularly for private cars that dominate the traffic in urban areas. Thestudy was done by quantitative descriptive using data and information obtained directlyfrom the user's private cars in jabodetabek area (Jakarta, Bogar, Depok, Tangerang andBekasi). R4 vehicle types consume the most fuel of premium compared with other types offuels (diesel or pertamax). "Sedan" is a type of vehicle with the largest percentage and themost efficient use pertamax (1 :9,3) than the others. The cylinder volumes and the vehicleage influence on fuel efficiency. Pertamax is the most efficient type of fuel in its use comparedwith other (gasoline and diesel).
Kajian Kerusakan Finishing Dinding Bata pada Bangunan Gedung Sary, Reny Kartika; Zulfikri, Zulfikri; Asysyauki, Akhmad Hamdi
Arsir Vol 3, No 2 (2019): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v3i2.2313

Abstract

Dinding merupakan salah satu komponen pembentuk bangunan yang berperan penting untuk konstruksi dan estetika bangunan. Pemahaman tentang pengetahuan dan metode teknis dalam pembuatan dinding bata yang mencakup karakteristik pemilihan bahan yang akan dipakai dapat meminimalisir kerusakan yang terjadi. Kerusakan yang sering terjadi pada finishing dinding bata adalah dinding basah dan dinding bercak-bercak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan masalah yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada finishing dinding bata serta mencari jalan keluar atau solusi yang baik dan benar untuk bangunan gedung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara observasi atau dengan pengamatan pada suatu peristiwa yang terjadi. Sehingga dapat digambarkan secara jelas karakteristik kondisi pada obyek penelitian sesuai dengan fakta yang didapat. Adapun penyebab dinding basah dan dinding bercak adalah (1) Pekerjaan pengecatan yang kurang baik, (2) Tertinggalnya material bekisting (kayu) pada pondasi dan sloof dinding, (3) Pemilihan bahan atau material yang kurang tepat, (4) Kebocoran pada pipa Air Conditioner (AC) dan pipa instalasi air, (5) Pekerjaan pengecatan dilakukan sebelum dinding bata benar-benar kering, (6) Rembesan pada atap, dinding dan lantai bangunan, (7) Sirkulasi atau peredaran udara yang tidak baik. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan pembangunan gedung maupun rumah tinggal.
KAJIAN RUTE POTENSIAL BUS TRANS SARBAGITA YANG AKAN MELAYANI BANDARA NGURAH RAI DENPASAR Zulfikri, Zulfikri
Warta Penelitian Perhubungan Vol 26, No 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.956 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i1.862

Abstract

Bali merupakan salah satu tempat pariwisata di Indonesia yang paling diminati baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan operasional Bandara Ngurah Rai, Pemerintah Provinsi Bali akan melakukan kerjasama dengan PT. Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai untuk menyediakan bus bandara. Pelayanan bus bandara yang akan digunakan adalah angkutan Bus Trans Sarbagita yang saat ini sudah beroperasi. Dari hasil analisis sebanyak 65,68% responden pulang atau pergi ke bandara melalui rute By Pass Ngurai Rai baik untuk tujuan Ubud ? Gianyar, Nusa Dua, Jimbaran, Sanur, maupun ke daerah Pemogan. Sedangkan untuk rute ? rute potensial lain seperti jalur By. Pass Ngurah Rai ? Sunset Road ? Jalan Imam Bonjol, Jalan Raya Tuban ? Jalan Raya Kuta ? Jalan Imam Bonjol, Jalan Raya Tuban ? Jalan Raya Kuta, Jalan Dewi Sartika ? Jalan Raya Kediri ? Jalan Raya Kuta. Kata kunci: trans sarbagita, bus bandara, rute potensial
PERSEPSI PENUMPANG BUS TRANSJAKARTA (BUSWAY) TERHADAP TARIF DAN HEADWAY Zulfikri, Zulfikri
Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4519.926 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i10.1144

Abstract

Transjakarta Buswatj is expected to be a mass public transport that can serve the people of Jakartaespecially in reducing the travel time. But aver time, the frequency of buswatj was unable to meet thedemand, causing the accumulation of passengers, especially during peak hours. That problem couldbe avercome btJ increasing the fleet of buses which is the headway can be shortened, but the tariff mustbe increase to rover the operating cost. The analysis of the data indicate that for 57.73% of respondentswilling to use busway rates to Rp 3,500 with 10-minute headway. If the tariff was raised to Rp4,000 with 9 minutes headwm;, only 45.2% of respondents willing to use the busway. In otherwords, respondents were only considering the rates and did not make headwm; and indicate that thepassenger of buswai; is mostly who move from other public transport.Keywords: Transjakarta, busway, headway, tarif
PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN Zulfikri, Zulfikri
Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 4 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7087.784 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i4.1082

Abstract

Risk of an aaident will be e7.lf!11 greater in line 7lrith lncreaseri rienumd for transportation. The qualityof road accident infomuztion is needed for the guuenz111ent i11 order to impraue road sa.fett; performance.77re analyisis is carried bi; road transport safety benchmarking indicators that have beendevelaped and used bij ot!U?r countries so that tire level of road transport accidents can be detected andmeasured accurately and in accordance with international conventions. In that circumstances, measurementof road sa.fety performance in Indonesia, must be use minimum three indicators. All threeindicators are: 1) The number of aaidents or fatalities caused m; traffic aaidents/ total -population, 2)771£ number of accidents or fatalities caused by traffic accidents / 11ehicle population and 3) 77renumber of aaidents or fatalities caused m; traffic accidents / number of moues (vehicle - km).
Sistem Monitoring Odp Dan Pdp Covid-19 Di Gugus Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Berbasis Android Zulfikri, Zulfikri; Putra Abza, Adhamdi Tria
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis - JTEKSIS Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis (Jteksis)
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v2i2.124

Abstract

Sistem monitoring ODP dan PDP Covid-19 di gugus tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan Sistem yang memantau dan mendata masyarakat yang terindikasi terkena penyakit Covid-19. Pada sistem yang sedang berjalan, saat melakukan proses monitoring pihak gugus tugas selalu menghubungi puskesmas-puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti melalui telepon ataupun whatsapp untuk proses pendataan dan pelaporan, sehingga dalam pengelolaan data monitoring tidak terkomputerisasi dengan baik. Hal ini menyebabkan sering terjadi keterlambatan dalam pelaporan data ke Provinsi RIAU. Masalah juga terjadi terhadap jumlah data karena tidak adanya sistem closing data yang mengakibatkan laporan jumlah data harian ODP dan PDP Covid-19 selalu berbeda antara puskesmas dan Dinas Kesehatan. Untuk mendukung sistem monitoring ODP dan PDP Covid-19, maka diperlukan sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam proses monitoring di gugus tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dengan memanfaatkan teknologi berbasis Android. Penulis menggunakan bahasa pemograman Java dan PHP dalam membangun monitoring ODP dan PDP Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti. Tujuan dalam penelitian ini untuk membantu gugus tugas agar tidak terlambat dalam melaporkan jumlah ODP dan PDP ke Provinsi RIAU serta menghindari perbedaan jumlah data antara puskesmas dan gugus tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti sehingga hasil dari penelitian ini berupa informasi tentang total hasil penemuan dan pemantauan ODP dan PDP Covid-19 setiap hari melalui aplikasi Android.
Analisis Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Peserta Pelatihan Keterampilan Tukang dan Pekerja Konstruksi Mafra, Ramadisu; Riduan, Riduan; Zulfikri, Zulfikri
Arsir Vol 5, No 1 (2021): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v5i1.3362

Abstract

Compliance of personal protective equipment (PPE) uses without the impact of the consequences is a reflection of a good workforce. This compliance is thought to be influenced by various factors, such as knowledge, attitudes, years of service, comfort, suitability of PPE and type of work and availability. The phenomenon of non-compliance cannot be ignored, and is evident from several previous studies. This study aims to measure the level of compliance, reasons and factors that influence it. Involving 80 participants who participated in builder skills training. Collecting data using K3 logbook, surveillance camera recordings and field observations, the data were processed by cross sectional analysis to see causality and choreation. The results showed that the level of compliance using PPE correctly was 82.92% on average. The average level of compliance with individual behavior is 66.25%. Non-compliance with the use of PPE safety helmet 29.00%, cotton glove 19.38%, safety vest 16.25% and safety boot 3.44%, with reasons of forgetting 33.85%, PPE is considered to be disturbing 26.67%, feeling uncomfortable 26.15% and the attitude of feeling that they will not be harmed by 13.33%, which is influenced by the factors of unsafe work habits without PPE, years of service, the harmony of PPE types and work, and there is no relationship between knowledge and compliance with the use of PPE. Repetitive non-compliance did by 30,00% participants.
Pengukuran Karakteristik Lingkungan Pedestrian Tengkuruk Permai Palembang Riduan, Riduan; Mafra, Ramadisu; Zulfikri, Zulfikri
Arsir Vol 5, No 2 (2021): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v5i2.3712

Abstract

Pedestrian adalah bagian dari kota yang berfungsi untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki. Seiring dengan berkembangnya sebuah kawasan, fenomena diskresi terhadap fungsi pedestrian kerap terjadi, meski dengan berbagai dalil pembenaran. Sejatinya bagaimana pedestrian direncanakan dan digunakan telah ditetapkan pada Permen PU No. 03/PRT/M/2014. Karenanya perlu dilakukan penelitian terkait karakteristik lingkungan pedestrian menurut perspektif pengguna, khususnya dikawasan Tengkuruk Permai Palembang. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat kenyamanan, keselamatan dan kenyamanan pedestrian. Melibatkan 100 responden pengguna pedestrian. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan observasi lapangan, metoda distribusi frekuensi dan tendesius sentral digunakan dalam pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik lingkungan pedestrian pada variabel kenyamanan sebesar 57,95% , variabel keselamatan sebesar 56,80% dan variabel keamanan sebesar 64,67%, atau secara umum karakteristik lingkungan pedestrian Tengkuruk Permai sebesar 59,81%. Indikator kebersihan, keindahan, serta bentuk dan skala furniture street menjadi faktor penyebab rendahnya penilaian oleh responden.
Analisis Hubungan Antara Posisi Bukaan Pintu Dengan Temperatur Udara Pada Rumah Tradisional Palembang Terhadap Kenyamanan Thermal Ruangan Zulfikri, Zulfikri; Sary, Reny Kartika; Riduan, Riduan; Mafra, Ramadisu
Arsir Vol 4, No 2 (2020): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v4i2.2196

Abstract

Berbicara tentang rumah limas Palembang tidak terlepas dari komponen bangunan yang ada, salah satunya yaitu komponen bangunan pengendali panas yang berhubungan dengan kenyamanan termal pada daerah beriklim tropis. Penelitian tentang komponen bangunan pengendali panas yang dapat menurunkan temperatur udara dalam rungan, salah satu faktor pendukung kenyamanan termal adalah angin, karena angin dapat menurunkan temperatur udara khususnya didalam rumah. Pada penelitian ini sample yang akan digunakan adalah rumah Limas Palembang yang telah berumur lebih dari 50 tahun dan memiliki komponen bangunan berupa bukaan  lawang kipas yang relatif masih dapat berfungsi dengan baik. Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui posisi bukaan Lawang Kipas yang tepat sebagai struktur pembatas ruang  sehingga dapat memberikan kontribusi tentang pola gerakan udara yang dapat  berfungsi dalam mengendalikan temperatur ruang untuk mendapatkan kenyamanan termal.Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran langsung di lapangan meliputi data-data: temperatur kering, kelembaman udara dan pergerakan udara baik diluar bangunan maupun di dalam bangunan dan dianalisis dengan mencari beda temperatur antara kedua ruang serta pencocokan dengan standar kenyamanan yang ada yaitu dengan dua cara, cara pertama dengan menggunakan pendekatan temperatur kering, sedangkan cara kedua selain dengan pendekatan temperatur kering juga mempertimbangkan kondisi kelembaban dan pergerakan angin.Hasil penelitian menunjukkan, kondisi terbuka 1 daun pintu Lawang Kipas paling efektif pada periode pagi hari, untuk posisi terbuka 2 daun pintu paling efektif pada periode siang hari, untuk posisi terbuka tiga daun pintu paling efektif pada periode malam hari dan untuk kondisi pintu terbuka keseluruhan paling efektif pada periode sore hari.
Kajian Elemen Ruang Kawasan Talang Semut Palembang Zulfikri, Zulfikri; Mafra, Ramadisu; Riduan, Riduan
Arsir Vol 6, No 2 (2022): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v6i2.5457

Abstract

Minimnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap keberadaan kota tua, kawasan kota lama dan bangunan kuno adalah impase klasik. Bangunan tak terawat, alih fungsi banguan atau kawasan, bahkan fenomena penghancuran bangunan kuno kerap terjadi di Palembang. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan mencari informasi potensi yang terdapat pada kawasan Talang Semut Palembang serta permasalahan pelestarian kawasan, dan hasilnya diharapkan menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah terkait pelestarian kawasan atau bangunan bersejarah.  Metoda analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam pengolahan dan interpretasi data hasil survey.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai saat ini ciri khas masa lampau dengan bentuk bangunan kolonial, kolam retensi, rumah dinas Walikota,  serta penghijauan yang tertata dengan rapi dan indah merupakan symbol tersendiri terhadap kawasan ini. Artefak bangunan kolonial dengan pola radial sebagai bukti sejarah, lebih banyak ditemukan di sepanjang jalan utama kawasan ini dibandingkan dengan kawasan lain di Palembang dengan kondisi yang terawat. Permukiman yang tertata rapi, ketersediaan fasilitas publik, udara yang relatif bersih, kawasan yang bernilai estetika tinggi, berperan dalam pemeliharaan kesehatan warga kota Palembang. Lemahnya implementasi Perda tentang pelestarian cagar budaya turut menyebabkan terjadinya kasus perubahan bentuk asli bangunan kolonial.