Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN BIOETANOL DARI JERAMI PADI DENGAN BANTUAN ENZIM SELULASE DARI JAMUR TIRAM Setiawan, Hery; Kusumo, Ersanghono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi fosil di Indonesia seperti bensin kian meningkat, sementara itu ketersediaan energi fosil berbanding terbalik dengan kebutuhannya, sehingga dibutuhkan sumber energi alternatif terbarukan seperti bioetanol. Indonesia merupakan penghasil beras besar di dunia yang memberikan limbah padat jerami padi yang sangat besar yaitu 180 juta ton bahan kering per tahun. Jerami padi ini mengandung sekitar 40% selulosa, 30% hemiselulosa dan 15% lignin. Kadar selulosa yang cukup tinggi ini dapat dikonversi menjadi bioetanol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas rasio enzim selulase dari jamur tiram dengan jerami padi dalam proses hidrolisis untuk menghasilkan glukosa yang dapat dikonversi menjadi bioetanol. Jerami padi dijadikan serbuk kemudian dilakukan delignifikasi dengan larutan NaOH 0,01 M. Selanjutnya hidrolisis selulosa menjadi glukosa dengan variasi rasio substrat (gram) dengan enzim (mL) sebesar 0,06 g/mL, 0,08 g/mL, 0,10 g/mL, dan 0,20 g/mL diinkubasi 2 jam pada suhu 50 ºC. Hidrolisat paling baik pada rasio sebesar 0,10 g/mL menghasilkan kadar 0,2738 mg/20g substrat dianalisis glukosa dengan spektrofotometer UV-Vis serta dilanjutkan proses fermentasi dengan variasi waktu 3, 6, 9, dan 12 hari kemudian didestilasi. Hasil destilat hari ke-6 menghasilkan kadar etanol yang paling tinggi yaitu sebesar 1,7793%.
ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHA DAN PROFITABILITAS PETERNAKAN AYAM BROILER POLA KEMITRAAN PADA BERBAGAI PERUSAHAAN INTI DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Kusuma, Alvian Prabandy; Setiawan, Hery; Ekowati, Titik
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 1 (2014): Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1337.587 KB)

Abstract

ABSTRAKPerbedaan harga kontrak setiap perusahaan inti diduga mempengaruhi pendapatan dan profitabilitas para peternak plasma ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis 1) Biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan usaha peternakan ayam broiler; 2) Profitabilitas, feed conversion ratio (FCR), dan feed cost per gain (FC/G); serta 3) Perbandingan nilai pendapatan, profitabilitas, feed conversion ratio, dan feed cost per gain. Metode penelitian ini adalah metode studi kasus. Penentuan sampel dilakukan menggunakan metode sensus. Pengumpulan data terdiri dari data primer dan sekunder. Data dianalisis dengan uji F (serentak) dan One Way Anova menggunakan SPSS 16 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Pendapatan dinyatakan berbeda dikarenakan adanya perbedaan dari harga bibit, pakan, vitamin, obat, dan kimia (VOK), bonus prestasi, dan bonus harga pasar; 2). Profitabilitas dinyatakan menguntungkan kecuali PT. Mustika (4,50%) karena persentase profitabilitas di atas persentase suku bunga deposito Bank BRI sebesar 6,25%; 3). Para peternak plasma dari perusahaan inti PT. Mustika memiliki FCR tertinggi, yaitu 1,79, PT. Malindo memiliki FC/G tertinggi, yaitu 11.747,41, dan PT. Ganesa memiliki FCR dan FC/G yang terendah, 1,76 dan 11.431,94; dan 4). Hasil uji hipotesis menyatakan ada perbedaan antara pendapatan, profitabilitas, FCR, dan FC/G pada tingkat signifikansi α = 0,05 dan para peternak plasma dari PT. CIS mempunyai pendapatan yang paling baik serta PT. Ganesa mempunyai profitabilitas, FCR, dan FC/G yang paling baik.Kata kunci : ayam broiler; biaya produksi; penerimaan; pendapatan; profitabilitas ABSTRACTThe price difference of each company's core contract is expected to affect revenues and profitability of broiler breeders plasma. This study aims to identify and analyze 1) Production costs, revenues, and operating revenues broiler farm partnership; 2) Profitability, feed conversion ratio (FCR), and feed cost per gain (FC/G); and 3) Comparison of revenues, profitability, feed conversion ratio, and feed cost per gain. This research method was the case study method. Determination of the sample was performed using census method. The data collection consists of primary and secondary data. Data were analyzed with the test F (simultaneous) and One Way ANOVA using SPSS 16 for windows. The results showed that 1). Income expressed differently because of differences in the price of seed, feed, vitamins, drugs, and chemicals (VOK), performance bonuses, and bonus market price; 2) The profitability expressed profitable except PT. Mustika (4.50%) because percentage of profitability over the percentage of BRI deposit rate of 6.25 %; 3) Plasma farmers of the core companies of PT. Mustika has the highest FCR, PT. Malindo has FC/G high, and PT. Ganesha has the FCR and FC/G the lowest; and 4). The results of testing the hypothesis stating no difference between revenue, profitability, FCR, and FC/G at a significance level α = 0.05 and plasma farmers of PT. CIS has the most revenue as well as PT. Ganesha has profitability, FCR, and FC/G is best.Key words : broiler’s; production costs; revenue; income; profitability
Analisis Kegiatan Suami Dalam P4K Pada Kehamilan Risiko Tinggi Setiawan, Hery; Shaluhiyah, Zahroh; Mustofa, Syamsulhuda Budi
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 8, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.618 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v8i1.25673

Abstract

P4K sebagai program dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kehamilan menjadi bagian dari fisiologis normal wanita yang tidak menutup kemungkinan dapat terjadi risiko tinggi sehingga perlu pemantauan intensif dengan bantuan suami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan suami pada P4K pada kehamilan risiko tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subyek penelitian diambil dengan menggunakan purposive sampling yang berjumlah 4 orang dan teknik pengambilan data menggunakan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar subyek penelitian belum menyiapkan dengan baik P4K seperti jarang mendampingi istri dalam pemeriksaan kehamilan, biaya persalinan, belum adanya penyiapan calon donor darah, transportasi, pendampingan persalinan dan bahkan seluruh subyek penelitian belum menentukan alat kontrasepsi (KB) pasca persalinan.