Sri Asnawati, Sri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemahaman Konsep Geometri dan Self Confidence Mahasiswa Calon Guru Matematika pada Mata Kuliah Pembelajaran Mikro untuk Persiapan Pelaksanaan PPL Di Sekolah Asnawati, Sri; Dewi, Irmawati Liliana Kusuma
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 3 No 1 (2019): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/medivesveteran.v3i1.706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self confidence mahasiswa, hubungan pemahaman konsep geometri dan self confidence mahasiswa pada mata kuliah Pembelajaran Mikro. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pada mata kuliah Pembelajaran Mikro terdapat 8 keterampilan dasar mengajar, salah satunya adalah keterampilan menjelaskan dimana mahasiswa harus dapat mengorganisasikan konsep geometri transformasi dalam tata urutan yang terencana secara sistematis, sehingga mudah dipahami oleh siswa. Perlu adanya self confidence dalam menyampaikan materi khususnya pemahaman konsep geometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5% diperoleh hubungan yang linier antara pemahaman konsep geometri transformasi dan self confidence mahasiswa calon guru matematika pada mata kuliah Pembelajaran Mikro. Tingkat keeratan hubungan kedua variabel berdasarkan koefisien korelasi berada pada kategori kuat yaitu 0,700. Hubungan kedua variabel tersebut menunjukkan arah positif artinya, peningkatan pemahaman konsep geometri transformasi berbanding lurus dengan self confidence mahasiswa calon guru matematika. Kata kunci: pemahaman konsep geometri, self confidence, pembelajaran mikro.   ABSTRACT This study aims to determine the level of self-confidence of students and relationship between understanding the concept of geometry and self-confidence of students in the Micro Learning subject. This research is quantitative research. In the Micro Learning subject there are 8 basic teaching skills, one of them is the skill to explain where students must be able to organize the geometry concept of transformation in a systematic order planned so that it is easily understood by students. Self confidence is needed in delivering the material, especially understanding the concept of geometry. At a significance level of 5% a linear relationship was found between the understanding of the geometry concept of transformation and the self confidence of mathematics teacher candidates in the Micro Learning subject. The relationship between the two variables based on the correlation coefficient is in the strong category, 0.700. The relationship between these two variables shows a positive relation, it means that as the understanding of geometric concept gets better, the self confidence of mathematics teacher candidates get higher. Keywords: understanding of the concept of geometry, self confidence, micro learning subject.
Desain Bahan Ajar Persamaan Garis Lurus Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berbasis Pendekatan Problem Solving Oktaviani, Sindy; Praja, Ena Suhen; Asnawati, Sri
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.946 KB) | DOI: 10.30738/union.v7i1.4182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa terkait materi persamaan garis lurus dengan pendekatan problem solving. Upaya yang dilakukan adalah membuat bahan ajar sesuai dengan indikator yang akan dicapai. Subjek penelitian menggunaka kelas VIIIB SMP PGRI Palimanan yang terdiri dari 26 siswa. Instrumen yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah lembar validasi dan tes bentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat learning obstacles yang dialami siswa terkait kemampuan komunikasi matematis pada materi persamaan garis lurus, kemudian dari learning obstacles yang telah dianalisis dibuat bahan ajar. Berdasarkan hasil validasi bahan ajar diperoleh persentase sebesar 88,4% sehingga termasuk kedalam klasifikasi sangat valid. Setelah dinyatakan sudah layak digunakan, bahan ajar dapat diimplementasikan. Dari hasil implementasi diperoleh data yang menunjukkan bahwa learning obstacles yang dialami siswa berkurang, tetapi beberapa learning obstacles terdahulu masih ada dan muncul learning obstacles yang baru.