Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sintesis Senyawa 5-(4-klorobenzilidena)imidazolina-2,4-dion Naufal, Muhammad; Maharani, Rani; Wiani, Ika
Chimica et Natura Acta Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.085 KB) | DOI: 10.24198/cna.v5.n1.12820

Abstract

Senyawa benzalhidantoin atau 5-benzilidena-imidazolidina-2,4-dion (3) merupakan senyawa yang dapat diisolasi dari spons merah laut Laxosubrites sp. dan memiliki aktivitas antikejang serta antikanker prostat PC-3M. Senyawa tersebut sudah disintesis sejak beberapa dekade yang lalu dan banyak diteliti bioaktivitasnya, baik di bidang kesehatan maupun pertanian. Penelitian di bidang kesehatan, contohnya sebagai agen antikonvulsan, antivirus, inhibitor EGFR dan antiproliferasi sel A431, antikanker sel HepG2, antimetastatik sel kanker PC-3M, inhibitor enzim tirosinase dan pembentukan melanin serta di bidang pertanian sebagai herbisida dan fungisida. Tujuan dari penelitian ini adalah mensintesis senyawa 5-(4-klorobenzilidena)-imidazolidina-2,4-dion (7) melalui reaksi kondensasi antara hidantoin (1) dengan 4-klorobenzaldehida (2) menggunakan pereaksi natrium bikarbonat dalam etanol, dan etanolamina sebagai katalis basa (metode Eli Lily). Hidantoin (1) dan 4-klorobenzaldehida (2) sebagai senyawa prekursor diperoleh secara komersil. Sintesis dilakukan dengan cara mereaksikan senyawa hidantoin (1) dan 4-klorobenzaldehida (2) secara stokiometri dengan katalis basa etanolamina dalam etanol dan air (modifikasi metode Eli Lily) dan direfluks selama 6 jam. Senyawa hasil sintesis dimurnikan dengan cara rekristalisasi dari etanol panas, diperoleh kristal putih berbentuk jarum 5-(4-klorobenzilidena)-imidazolidina-2,4-dion (7) dengan rendemen 12%. Senyawa tersebut dianalisis dengan menggunakan KLT silika gel GF254, aseton-heksana (1:1 v/v) memberikan harga Rf = 0,625 untuk senyawa (7) dengan titik leleh (TL)=292-294°C (TL lit.=294-296°C). Selanjutnya, senyawa tersebut diidentifikasi strukturnya menggunakan spektroskopi UV, IR, HR-TOF-MS ES+, 1H-NMR dan 13C-NMR, yang menunjukkan konsistensi senyawa hasil sintesis dengan senyawa 5-(4-klorobenzilidena)-imidazolidina-2,4-dion (7).
Dampak Siklon Tropis Savannah pada Karst Window Kalinongko, Karst Gunungsewu, Kabupaten Gunungkidul, Indonesia Riyanto, Indra Agus; Cahyadi, Ahmad; Ramadhan, Fajri; Naufal, Muhammad; Widyastuti, Margaretha; Adji, Tjahyo Nugroho
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 17, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v17i1.21419

Abstract

Siklon Tropis Savannah melewati Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 17 Maret 2019. Curah hujan yang disebabkan oleh Siklon Tropis Savannah terekam pada stasiun Geofisika badan meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta sebesar 170,6 mm/hari dan terekam pada Stasiun Cuaca Beton milik Kelompok Studi Karst Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada sebesar 78,3 mm/hari. Curah hujan menunjukkan bahwa siklon tropis ini menyebabkan terjadinya hujan ekstrim. Siklon Tropis Savannah menyebabkan bencana banjir di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya terjadi di Karst Window Kalinongko, Kawasan Karst Gunungsewu, Kabupaten Gunungkidul. Karst Window Kalinongko terdampak banjir dari meluapnya sungai bawah tanah. Proses terjadinya banjir di Karst Window Kalinongko disebabkan oleh aliran air yang melebihi kapasitas pengaliran dari lorong konduit pada sungai bawah tanah. Sistem konduit yang penuh kemudian meluap ke permukaan dan menggenang pada bagian dolin di sekitar Karst Window Kalinongko. Waktu surut banjir airtanah di Karst Window Kalinongko adalah selama 10 hari. Banjir Siklon Tropis Savannah yang menggenang memiliki volume sebesar 4.894.258 m3, luasan area terdampak seluas 13.723 m2, dan ketinggian genangan 6 meter. Dampak genangan banjir airtanah yang disebabkan Siklon Tropis Savannah di Karst Window Kalinongko merendam lahan sawah seluas 10.586 m2 dan perkebunan seluas 3.137 m2.
Hydrogeology of Mangsri Cave, Gunungsewu Karst Area, Java Island, Indonesia Cahyadi, Ahmad; Reinhart, Hilary; Wahyu Ristiawan, Angga; Dwi Putra, Rakhmat; Labib, M. Ainul; Naufal, Muhammad; Agus Riyanto, Indra; Ramadhan, Fajri; Dwi Laksono, Angga
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 5 No 1 (2021): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (June Edition)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.522 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v5i1.356

Abstract

The Gunungsewu karst area is not only known for its unique landscape but also its recurring drought events. To meet the water supply, the local population utilizes several water potentials, namely doline pond, spring, and underground river. This study was designed to analyze the hydrogeological conditions of Mbangsri Cave, following its accidental discovery by the community at the end of 2018. The hydrogeological analysis was conducted by geological surveys, which consisted of rocks collection and structural measurements, cave mapping, and recharge area delineation based on remote sensing images acquired by unmanned aerial vehicles. The results showed that Mbangsri Cave, in the hydrogeological perspective, had low water resources potential. It is believed to be the result of (1) relatively small catchment area, (2) a fault in the southern part of Mbangsri Cave, creating a small groundwater basin, and (3) the thin epikarst layer, limiting the water storage.
Dampak Siklon Tropis Savannah Terhadap Karakteristik Hidrogeokimia Aliran pada Mata Air Guntur, Kawasan Karst Gunungsewu Ramadhan, Fajri; Riyanto, Indra Agus; Cahyadi, Ahmad; Naufal, Muhammad; Widyastuti, M; Adji, Tjahyo Nugroho
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 18, No 2 (2021): In progress [July 2021]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v18i2.30293

Abstract

Tropical Cyclones often occur in Indonesia and have disastrous impacts. Until now, no research has focused on time series data related to groundwater discharge and chemistry due to tropical cyclones. Therefore, this study aims to analyze and compare the characteristics of the hourly time series, both discharge and chemistry of the Guntur karst springs. Guntur Spring was affected by the tropical cyclone of Savannah on March 17, 2019. The method used in this study consisted of two parts, namely the analysis of the discharge and chemistry of Guntur Spring. Discharge analysis was performed by correlation test with rain intensity. Chemical analysis was carried out using the Minister of Health Regulation No. 90 of 2002 and expert standards. Other chemical analyzes were performed using a triangular piper, rectangular piper, and stiff diagram of the parameters Na+, K+, Ca2+, Mg2+, SO42-, Cl-, and HCO3-. The results of the relationship between discharge and rain intensity are directly proportional and increase significantly during a cyclone. The results of analysis of the Guntur Springs during Tropical Cyclone Savannah, all parameters are in accordance with the quality standard. In addition, there was a reduction in ion content due to the dilution process of Ca2+, Mg2+, Cl-, HCO3-., DHL, and pH ions compared to non-cyclone, Beton Resurgence, and Gremeng Resurgence ions. The chemical results when the cyclone is different compared to non-cyclone, Gremeng Resurgence and Beton Resurgence with a characteristic decrease in ionic content.
Dampak Siklon Tropis Savannah Terhadap Karakteristik Hidrogeokimia Aliran pada Mata Air Guntur, Kawasan Karst Gunungsewu Ramadhan, Fajri; Riyanto, Indra Agus; Cahyadi, Ahmad; Naufal, Muhammad; Widyastuti, M; Adji, Tjahyo Nugroho
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v18i2.30293

Abstract

Tropical Cyclones often occur in Indonesia and have disastrous impacts. Until now, no research has focused on time series data related to groundwater discharge and chemistry due to tropical cyclones. Therefore, this study aims to analyze and compare the characteristics of the hourly time series, both discharge and chemistry of the Guntur karst springs. Guntur Spring was affected by the tropical cyclone of Savannah on March 17, 2019. The method used in this study consisted of two parts, namely the analysis of the discharge and chemistry of Guntur Spring. Discharge analysis was performed by correlation test with rain intensity. Chemical analysis was carried out using the Minister of Health Regulation No. 90 of 2002 and expert standards. Other chemical analyzes were performed using a triangular piper, rectangular piper, and stiff diagram of the parameters Na+, K+, Ca2+, Mg2+, SO42-, Cl-, and HCO3-. The results of the relationship between discharge and rain intensity are directly proportional and increase significantly during a cyclone. The results of analysis of the Guntur Springs during Tropical Cyclone Savannah, all parameters are in accordance with the quality standard. In addition, there was a reduction in ion content due to the dilution process of Ca2+, Mg2+, Cl-, HCO3-., DHL, and pH ions compared to non-cyclone, Beton Resurgence, and Gremeng Resurgence ions. The chemical results when the cyclone is different compared to non-cyclone, Gremeng Resurgence and Beton Resurgence with a characteristic decrease in ionic content.
Dampak Siklon Tropis Savannah pada Karst Window Kalinongko, Karst Gunungsewu, Kabupaten Gunungkidul, Indonesia Riyanto, Indra Agus; Cahyadi, Ahmad; Ramadhan, Fajri; Naufal, Muhammad; Widyastuti, Margaretha; Adji, Tjahyo Nugroho
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v17i1.21419

Abstract

Siklon Tropis Savannah melewati Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 17 Maret 2019. Curah hujan yang disebabkan oleh Siklon Tropis Savannah terekam pada stasiun Geofisika badan meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta sebesar 170,6 mm/hari dan terekam pada Stasiun Cuaca Beton milik Kelompok Studi Karst Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada sebesar 78,3 mm/hari. Curah hujan menunjukkan bahwa siklon tropis ini menyebabkan terjadinya hujan ekstrim. Siklon Tropis Savannah menyebabkan bencana banjir di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya terjadi di Karst Window Kalinongko, Kawasan Karst Gunungsewu, Kabupaten Gunungkidul. Karst Window Kalinongko terdampak banjir dari meluapnya sungai bawah tanah. Proses terjadinya banjir di Karst Window Kalinongko disebabkan oleh aliran air yang melebihi kapasitas pengaliran dari lorong konduit pada sungai bawah tanah. Sistem konduit yang penuh kemudian meluap ke permukaan dan menggenang pada bagian dolin di sekitar Karst Window Kalinongko. Waktu surut banjir airtanah di Karst Window Kalinongko adalah selama 10 hari. Banjir Siklon Tropis Savannah yang menggenang memiliki volume sebesar 4.894.258 m3, luasan area terdampak seluas 13.723 m2, dan ketinggian genangan 6 meter. Dampak genangan banjir airtanah yang disebabkan Siklon Tropis Savannah di Karst Window Kalinongko merendam lahan sawah seluas 10.586 m2 dan perkebunan seluas 3.137 m2.