p-Index From 2018 - 2023
7.583
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Scriptura Kinesik Sosiohumaniora MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) MediaTor: Jurnal Komunikasi Edutech Jurnal Komunikasi Jurnal InterAct Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Jurnal Kajian Komunikasi Jurnal The Messenger KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) ProTVF: Jurnal Kajian Televisi dan FIlm Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Jurnal Studi Komunikasi J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Cakrawala : Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika Kehumasan Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Jurnal Komunikasi JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat) MEDIA BINA ILMIAH Jurnal SOLMA PROSIDING KOMUNIKASI MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat LUGAS Jurnal Komunikasi Jurnal Common JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Communiverse Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Jurnal Manajemen Komunikasi Avant Garde Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Altasia : Jurnal Pariwisata Indonesia Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Widya Komunika: Jurnal Komunikasi Pendidikan Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Agama dan Ilmu Sosial Budaya Medium : Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Journalism, Public Relation, and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM) Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Gunahumas Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Progressio Scriptura : Jurnal Ilmiah Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Jurnal Signal SWARNA Jurnal Komunikasi Global Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGELOLAAN ACARA “BANDUNG LAUTAN SEPEDA” OLEH BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Fauzziya, Putri Meysha Nabila; Nugraha, Aat Ruchiat
Scriptura Vol 9, No 2 (2019): DECEMBER 2019
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.605 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.9.2.59-70

Abstract

One of the characteristics of the success of public services carried out by an organization is in the form of delivering information and organizing an activity that is beneficial to stakeholders. Submitting information and organizing these activities is part of public communication that must be carried out by the public relations department of an organization. Is done by the Public Relations and Protocol Bureau of the Regional Secretariat of West Java Province which has the function as the front guard to provide information through various media publications with a deliberate strategy. The form of undertaken strategy is public relations events and media relations which packaged in activities with the theme "Bandung Ocean Bike". This article discusses how the contents of the communication message delivered in the "Bandung Lautan Sepeda" activity and how to use its publication media. This study uses a qualitative method with a descriptive-based research approach through data collection conducted by interviews, field observations, and literature studies. The results of the research on the "Bandung Ocean of Bicycles" activity showed that the message content conveyed on the activity poster contained persuasive sentences while the type of media publication used is below the line media such as banners, posters, backdrops, and word of mouth
Proses Branding Melalui Pengelolaan Media Sosial pada PT. SDO Aat Ruchiat Nugraha; Chasanah Utami Putri
CAKRAWALA: JURNAL HUMANIORA BINA SARANA INFORMATIKA Vol 20, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v20i1.7675

Abstract

With the development of the 4.0 industrial revolution, businesses are encouraged to expand their businesses with digital developments while developing their public relations activities along with the development of communication technology. In the era of the industrial revolution, one of the most effective ways of branding is to use social media, especially Instagram. In this report the author intends to report how PT SDO, which is a company that was born in the era of the industrial revolution 4.0, carried out the branding process through the management of Instagram social media. This report is written using descriptive qualitative method. The data used are the results of observations, interviews and also library data obtained from related books. The results in this report note that the branding process through social media management PT SDO adopted the branding concept from Keller specifically about the factors that constitute brand image, namely the strength of brand associations, the benefits of brand associations, and the uniqueness of brand association.
Pola Komunikasi Kesehatan dalam Pelayanan dan Pemberian Informasi mengenai Penyakit TBC pada Puskesmas di Kabupaten Bogor Kokom Komariah; Susie Perbawasari; Aat Ruchiat Nugraha; Heru Ryanto Budiana
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.896 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6042

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TBC) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu penyakit infeksi pembunuh utama yang menyerang golongan usia produktif (15-50 tahun) dan anak-anak serta golongan sosial ekonomi lemah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif survei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) proses pelayanan kesehatan Puskesmas dalam pengendalian penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor; 2) Model pemberian informasi yang dilakukan oleh Puskesmas dalam pengendalian penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor; 3) pelayanan pemberian informasi kaitannya dengan tingkat pengetahuan penderita dalam menanggulangi penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor. Hasil menunjukkan bahwa proses pelayanan kesehatan yang dilakukan Puskesmas Citeureup dalam pengendalian penyakit TBC mengikuti standar pelayanan puskesmas yang sudah baku. Dengan mengusung motto Pelayanan Prima, Responsif, Efektif, Strategis, Tangguh, Asih, Senyum, Sapa, Salam dan Inovatif). Model pelayanan dalm pemberian informasi dilakukan secara anterpersona yang dialogis, transaksional, sesuai model sirkuler Schramm. Pelayanan pemberian informasi secara linier dapat meningkatkan tingkat pengetahuan penderita dalam menanggulangi penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor.
KOMUNIKASI AGAMA DALAM IKLAN RAMADHAN 2017 VERSI PT. DJARUM Aat Ruchiat Nugraha; Priyo Subekti; Iriana Bakti
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 10, No 2 (2017): (Accredited Sinta 3)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v10i2.2745

Abstract

Isu kebangsaan yang melanda Indonesia pada akhir-akhir ini telah memberikan peluang ke berbagai sendi kehidupan berbangsa, termasuk pada sajian iklan di televisi. Keberadaan iklan telah dimanfaatkan sebagai media persuasi dalam mempersatukan bangsa dan masyarakat Indonesia khususnya. Sajian sebuah iklan akan menjadi menarik perhatian apabila mengandung “ketidakbiasaan” dalam penyampaian tema atau ide cerita kepada penontonnya. Salah satu daya tarik ide cerita iklan yang dapat dimanfaatkan adalah situasi bulan puasa. Sebab bulan puasa dapat dianggap sebagai momentum untuk dapat meningkatkan kesholehan sosial melalui terpaan pesan-pesan yang mengandung nilai-nilai sentuhan emosional. Adapun sentuhan emosional tersebut berupa pesan-pesan keagamaan yang dikemas dalam bentuk jalan cerita perjalanan menyambut bulan puasa yang dilakukan dengan cara menginterasikan kegiatan kearifan lokal dari setiap daerah dengan nilai keagamaan. Adanya iklan yang bertemakan keanekaragaman tetapi satu tujuan yang ditampilkan dalam iklan spesial Ramadhan 2017 oleh PT. Djarum ini menandakan kepedulian perusahaan akan isu yang berkembang di masyarakat pada saat ini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Hasil dan temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa sajian iklan spesial Ramadhan 2017 yang dilakukan oleh PT. Djarum telah mencerminkan aktifitas nilai-nilai budaya lokal yang mengandung ritual keagamaan serta dikemas dalam bentuk komunikasi agama berupa iklan yang kreatif dalam upaya mereduksi isu kebangsaan yang kian pudar.
Program Brandstart Oleh Roemah Martha Tilaar Gombong Sebagai Community Development Martha Tilaar Group Aat Ruchiat Nugraha Nugraha; Septiyana Puji Rahayu Rahayu; Lukiati Komala Erdinaya -
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7 No 2 (2019): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 7 No 2 Desember 2019
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Communicology.012.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program Brandstart oleh Roemah Martha Tilaar Gombong sebagai community development Martha Tilaar Group. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan jenis data kualitatif dan menggunakan paradigma positivisme. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi pasif, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa engagement, RMT sudah bisa membangun pemahaman, penerimaan, dan kepercayaan terhadap program namun belum terbangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya program Brandstart, sehingga belum tercipta kontrak sosial dengan masyarakat. Pada tahap assessment RMT sudah dapat mengidentifikasi masalah dan kebutuhan masyarkat yang akan dijadikan dasar perumusan program berdasarkan needs based approach dan right based approach. Pada tahap plan of action, perencanaan dilakukan dengan menyinergikan antara kebutuhan masyarakat dengan berbagai aspek dalam organisasi namun belum ada perumusan target secara tertulis dan struktur organisasi dalam pelaksanaan program. Pada tahap action and facilitation dilakukan dengan difasilitasi pendampingan, monitoring, dan supervisi dari pihak RMT dan juga Gambaran Brand Indonesia. Pada tahap evaluation and termination or reformation, RMT menilai sejauhmana keberhasilan pelaksanaan program yang telah dijalankan namun belum ada alat ukur kepuasan peserta sehingga belum benar-benar mengetahui impact dari pelatihan tersebut dalam keseharian UMKM dan belum ada dokumen evaluasi. Saran untuk RMT sebaiknya dalam tahap engangement lebih diperhatikan dalam memberikan sosialisasi agar tercipta kesadaran masyarakat akan pentingnya program Brandstart sehingga pada saat pelaksanaan dapat memenuhi target. Pada tahap evaluation and termination or reformation sebaiknya dibuat alat ukur terhadap kepuasan peserta agar diketahui sejauhmana keberhasilan dari pelatihan yang telah dilakukan, serta perlu dibuat dokumen evaluasi agar menjadi pedoman untuk program selanjutnya.
Pola Komunikasi Kesehatan dalam Pelayanan dan Pemberian Informasi mengenai Penyakit TBC pada Puskesmas di Kabupaten Bogor Nugraha, Aat Ruchiat; Perbawasari, Susie; Komariah, Kokom; Budiana, Heru Ryanto
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.896 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6042

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TBC) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu penyakit infeksi pembunuh utama yang menyerang golongan usia produktif (15-50 tahun) dan anak-anak serta golongan sosial ekonomi lemah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif survei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) proses pelayanan kesehatan Puskesmas dalam pengendalian penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor; 2) Model pemberian informasi yang dilakukan oleh Puskesmas dalam pengendalian penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor; 3) pelayanan pemberian informasi kaitannya dengan tingkat pengetahuan penderita dalam menanggulangi penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor. Hasil menunjukkan bahwa proses pelayanan kesehatan yang dilakukan Puskesmas Citeureup dalam pengendalian penyakit TBC mengikuti standar pelayanan puskesmas yang sudah baku. Dengan mengusung motto Pelayanan Prima, Responsif, Efektif, Strategis, Tangguh, Asih, Senyum, Sapa, Salam dan Inovatif). Model pelayanan dalm pemberian informasi dilakukan secara anterpersona yang dialogis, transaksional, sesuai model sirkuler Schramm. Pelayanan pemberian informasi secara linier dapat meningkatkan tingkat pengetahuan penderita dalam menanggulangi penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor.
Utilization of News on Television Media in the Promotion of Potential Tourism Objects in the Era of Media Convergence Aat Ruchiat Nugraha; Susie Perbawasari; Feliza Zubair
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 24, No 2 (2020): JURNAL PENELITIAN KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK - Desember 2020
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33299/jpkop.24.2.2146

Abstract

Perkembangan destinasi wisata baru dapat terungkit dengan adanya informasi yang tersebar secara viral melalui media massa televisi maupun media sosial. Salah satu destinasi wisata yang menggunakan strategi promosi berita televisi yaitu wisata Geoculture Track Gunung Batu Lembang yang berwawasan masyarakat, budaya dan lingkungan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai pro-kontra pemberitaan promosi destinasi wisata baru geoculture track pada televisi swasta nasional yang terjadi di masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang di mana peneliti memaparkan fakta-fakta yang terjadi untuk kemudian dilakukan pengkajian dan pembahasan berdasarkan elemen teori Agenda Setting sebagai pedoman analisis fenomena pemberitaan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi mengenai destinasi wisata baru geoculture track yang dipublikasikan merupakan hasil liputan media yang bersumber dari sekelompok masyarakat yang menyelenggarakan event pariwisata kontemporer daerah Lembang dan sekitarnya yang mengandung nilai kebersamaan, pelestarian budaya lokal, dan penataan pesona alam yang pegunungan menjadi bernilai ekonomis. Kesimpulan penelitian ini adalah informasi pemberitaan destinasi wisata baru geoculture track telah memberikan penambahan khasanah pariwisata di wilayah kabupaten Bandung Barat walaupun dalam perjalanannya masih ada sebagian besar masyarakat di sekitar destinasi wisata baru geoculture track kurang setuju terhadap pembukaan destinasi wisata baru yang mengarah pada eksploitasi alam yang dapat merusak harmonisasi manusia dengan lingkungannya. 
“JATIDIRI PASUNDAN” SEBAGAI BRANDING BANDUNG TV DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ISI SIARAN DI ERA DIGITALISASI Ramdan, Ahmad Taufiq Maulana; Setianti, Yanti; Nugraha, Aat Ruchiat
ProTVF Vol 1, No 1 (2017): ProTVF Volume 1, No.1, Maret 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.468 KB)

Abstract

Keberadaan televisi lokal menyongsong era digitalisasi akan semakin tertantang dengan adanya persaingan untuk mendapatkan perhatian publik yang semakin kritis dan tersegmentasikan dengan jelas. Persaingan diantara industri penyiaran lokal dapat diatasi melalui tayangan isi siaran yang mengandung nilai-nilai budaya sebagai keunggulan sebuah televisi lokal di suatu daerah. Tuntutan isi siaran pada televisi lokal harus harus mengimbangi terhadap perkembangan budaya modern dan teknologi informasi yang semakin “bebas” memasuki ruang pribadi dan ruang publik secara berkesinambungan. Disisi lain, televisi sebagai media komunikasi massa yang cukup ampuh dalam menyampaikan pesan-pesan terhadap publik telah merubah pemikiran dan budaya bangsa secara bertahap. Hal inilah yang terdapat pada isi siaran televisi lokal Bandung TV yang masih tetap mempertahankan isi siaran dengan konsep-konsep budaya lokal Kesundaan sebagai identitas Branding keberadaan televisi lokal di era persaingan siaran analog dan digital yang semakin kompetitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana Bandung TV membangun branding “Jatidiri Pasundan” melalui program tayangan advertorial gelaran event 1001 produk wirausaha baru Jawa Barat 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatankualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konsep tayangan yang menunjang branding “Jatidiri Pasundan” disiarkan dengan penggunaan bahasa Sunda lomamengenai isi tayanganevent Gelar 1001 Produk Wirausaha Baru Jawa Barat 2016. Simpulan dari penelitian ini bahwa Bandung TV telah berhasil menanamkan sebagian dari nilai-nilai “Jatidiri Pasundan” dalam tayangan event Gelar 1001 Produk Wirausaha Baru Jawa Barat 2016.Kata-kata Kunci: Siaran Televisi, Branding, Televisi Lokal
Komunikasi Manajemen Pemerintah Daerah dalam Upaya Branding Buah-buahan Lokal Asli Jawa Barat Nugraha, Aat Ruchiat; Romli, Rosnandar; Lukman, Syauqy
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v1i2.1007

Abstract

Jawa Barat sebagai wilayah yang memiliki potensi pertanian yang sangat subur banyak menghasilkan komoditas tanaman holtikultura. Salah satu hasil tanaman holtikultura, yaitu buah-buahan. Keberadaan potensi buah-buahan lokal belum teroptimalisasikan secara baik oleh pemerintah maupun masyarakat dalam upaya meningkatkan tingkat kesejahteraan petani buah-buahan. Hal ini dapat terjadi karena sistem fleksibilitas rantai pasokan komoditas buah-buahan lokal yang masih terbatas akibat implementasi komunikasi manajemen pertanian yang bersifat linear. Komunikasi manajemen pertanian yang dilakukan oleh PEMDA Jawa Barat dalam menyediakan komoditas buah-buahan lokal yang baik bukan hanya dilakukan secara tradisional tetapi dipadukan dengan pemanfaatan teknologi komunikasi melalui pengelolaan pesan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan fungsi humas dalam branding komoditas hasil pertanian yang dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan lokal asli Jawa Barat akan semakin terkenal dan bisa menjadi ikon baru guna meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pertanian dan wisata melalui pelaksanaan strategi branding yang terus dikomunikasikan secara kontinyu kepada masyarakat.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BRANDING KOTA BANDUNG DI ERA SMART CITY Nugraha, Aat Ruchiat; Yustikasari, Yustikasari; Koswara, Aang
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.149 KB)

Abstract

Merek suatu kota dapat ditunjukkan melalui keramahtamahan masyarakat, infrastruktur perkotaan, fasilitas dan layanan publik yang terpenuhi, serta sistem perencanaan tata kota yang sedang dikembangkan dan dibangun oleh pemerintah setempat. Dalam mewujudkan merek kota tersebut diperlukan suatu kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah kota yang akan menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan potensial dan keberlanjutan merk sebuah kota dimasa yang akan datang. Selain itu, dukungan terhadap strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh pemerintah setempat, seperti halnya Kota Bandung yaitu melalui penguatan aspek budaya lokal dalam hal pembangunan fasilitas maupun pelayanan administrasi sebagai salah satu unsur dalam pembentukan “branded city” di Jawa Barat. Kota yang akan memiliki branding city harus dapat teridentifikasikan melalui sebuah identitas kota yang memiliki unique selling point tersendiri. Adapun metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan instrumen penelitian berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa branding kota Bandung berdasarkan unsur penilaian pictorially recognized menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengarahkan pada simbol Bandung Command Center, Gedung Sate, dan Gedung Konferensi Asia Afrika yang mudah dikenal di masyarakat sebagai branding kota Bandung di era smart city. Kata Kunci: Branding, Smart City, dan Pictorial Recognized