Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EVALUASI TINGKAT KERENTANAN PADA NASIONAL PANTURA DI PROVINSI JAWA TENGAH AKIBAT ROB Handayani, Dini
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 29 No 2 (2012)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1258.059 KB)

Abstract

ABSTRAK Jalan nasional di Pantura Jawa Tengah dibeberapa titik dekat dengan pantai utara mengakibatkan jalan tersebut memiliki resiko rusak akibat rob. Disis lain perubahan iklim mengakibatkan meningkatnya muka air laut sehingga hal tersebut menambah cangkupan wilayah yang tergenang rob. Kerentana jalan terhadap rob dikaji dengan pembobotan terhadap lima parameter, yaitu : 1). Similasi kenaikan muka air laut, 2). Peta arah angin dominan, 3). Litologi geologi, 4). Jarak bibir pantai ke tepi jalan, 5). Beda tinggi tepi pantai ke tepi jalan. Pembobotan terhadap lima parameter tersebut dilakukan dengan cara Focus Group Discusion (FGD) oleh para ahli bidang rob, sehingga menghasilkan persamaan Nilai Kerentanan Rob (NKR). Persamaan NKR digunakan untuk menghitung tingkat kerentanan jalan dan hasil perhitungan menunjukan bahwa dari 80 ruas jalan yang ada di Provinsi Jawa Tengah, terdapat 10 ruas jalan nasional (12,5%) yang mempunyai kerentanan terhadap rob. Jika dilihat dari total panjang, ruas jalan nasional yang rentan terhadap rob sepanjang 37 km (8,8%) dari total sekitar 421 km ruas jalan nasional di Pantura Provinsi Jawa Tengah.Kata kunci : jalan nasional, rob, Pantura, Jawa Tengah, perubahan iklim
Uji Kesahihan dan Keandalan QoR-40 versi Indonesia sebagai Instrumen untuk Menilai Kualitas Pemulihan Pasca-anestesia Umum Harijanto, Eddy; Wijaya, Andi Ade; Handayani, Dini
Majalah Anestesia dan Critical Care Vol 34 No 2 (2016): Juni
Publisher : Perdatin Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality of Recovery-40 (QoR-40) adalah salah satu instrumen yang telah digunakan luas di dunia untuk menilai kualitas pemulihan pasca-anestesia umum. Saat ini belum ada instrumen spesifik yang menilai kualitas pemulihan pasca-anestesia di Indonesia. Hasil terjemahan akan diujikan pada 115 subjek yang menjalani anestesia umum satu hari praoperasi dan satu hari pascaoperasi. Uji kesahihan isi menggunakan koefisien Aiken v, uji kesahihan konstruksi (analisis faktor dan uji korelasi pearson), konsitensi internal (Chronbach α), ketanggapan (responsiveness) dengan standard respons mean (SRM). Uji kesahihan isi formula Aiken V didapatkan bahwa QoR-40 versi Indonesia sahih dengan nilai ≥0,5. Uji kesahihan konstruksi dengan analisis faktor menunjukan semua faktor memiliki korelasi yang tinggi (korelasi≥0,5). Uji korelasi Pearson didapatkan 3 item pertanyaan dari dimensi dukungan tehadap pasien yang tidak sahih (mendapat dukungan dari dokter Rumah Sakit, ρ=0,252), (mampu memahami arahan dan nasehat ρ=1,98), (merasa bingung ρ=0,202). Standart respons mean (SRM) pada uji ketanggapan adalah 1,06. Terdapat hubungan negatif antara skor QoR-40 versi Indonesia dengan lama masa rawatan. QoR -40 versi Indonesia menunjukkan kesahihan dan keandalan yang memuaskan. Dimensi dukungan terhadap pasien dengan koefisien kesahihan terendah dan tiga pertanyaan yang tidak memiliki kesahihan konstruksi. Instrumen Qor-40 versi Indonesia sensitif untuk menilai perubahan klinis pascanestesia umum. Kata Kunci: Indonesia, kesahihan dan keandalan, kualitas pemulihan, QoR-40 Validity and reliability test Qor -40 version of Indonesia to assess the quality of recovery after general anesthesiaQuality of Recovery-40 (Qor-40) is one of the instruments that have been used widely in the world to assess quality of recovery after general anesthesia. There is no specific instrument tot assesses the quality of recovery after general anesthesia in Indonesia up to now. The translation was tested on 115 subjects undergoing general anesthesia on one day preoperative and one day postoperative. Validity test of the content was done by coefficient Aiken V, Construction validity (factor analysis and Pearson correlation), Internal consistency (Chronbach α), and responsiveness test with Standard response mean (SRM).The content validity of Aiken V formula showed that Qor-40 Indonesian version was valid with ≥0.5 value. Construction validit ytest by factor analysis showed high correlations for all factors (correlation ≥0.5). Pearson correlation test item found 3 questions that were not valid ( Getting support from Hospital doctors, ρ=0.252), (Able to understand the direction and advice of ρ=1.98), (Feeling confused ρ=0.202). SRM on the responsiveness test was 1,06. There was a negative correlation between the scores Qor-40 version Indonesia with long term care. QoR-40 Indonesian version showed a satisfactory validity and reliability. Patients support dimension had the lowest validity coefficient with three questions that did not have valid construction. Indonesian version of Qor-40 wa ssensitive to assess clinical changes after general anesthesia. Key words: Indonesia, Qor-40, quality of recovery, validity and reliability
PENERAPAN STANDARISASI RESEP PASTRY DI HOTEL THE 1O1 PALEMBANG RAJAWALI Handayani, Dini; Noviardy, Andrian
SEMHAVOK Vol 1 No 1 (2018): Prosiding Semhavok 2018
Publisher : Fakultas Vokasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.298 KB)

Abstract

Pastry and bakery section merupakan section atau divisi di bawah naungan main kitchen yang bertanggung jawab menangani berbagai event-event hotel seperti weding, birthday party, coffee break, breakfast, luch, diner dan lain-lain. Masalah yang akan diteliti yaitu bagaimana standar peralatan pastry and bakery section di Hotel The 1O1 Palembang Rajawali. Dalam hal pengolahan data, penulis menggunakan analisis deskriptip yaitu teknik penulisan yang menceritakan sesuatu berdasarkan pengalaman atau data empiris, yang disusun dalam bentuk laporan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh penulis, standar peralatan pastry and bakery section sudah baik dan memadai. Namun pemberdayaan peralatan yang berjenis mesin masih kurang lengkap. Jumlah peralatan pastry and bakery section sudah memadai yang disesuaikan dengan kapasitas event-event yang menggunakan produk-produk pastry and bakery. Kondisi peralatan pastry and bakery section masih berkondisi baik namun segi kebersihan peralatan-peralatan tersebut masih kurang sehingga akan menurunkan efektifitas kerja peralatan tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis, penulis menyimpulkan bahwa standar peralatan sangat penting bagi kualitas produk yang dihasilkan. Namun apabila standar peralatan yang dimiliki kurang memadai, hal tersebut dapat diatasi dengan mobiltas karyawan yang memiliki skill dan knowledge di bidang pastry and bakery.
Karakteristik Lingkungan / Ruang Bawah Jembatan Layang Handayani, Dini
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 19 No 1 (2002)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjawab salah satu kebutuhan akan kelancaran lalu lintas perkotaan, maka pembangunan jalan/jembatan layang dapat diintrodusir dengan memperhatikan kemungkinan timbulnya dampak terhadap lingkungan sekitarnya.Kondisi eksisting menunjukkan adanya ruang jalan pada bagian bawah jalan/jembatan layang yang belum dimanfaatkan secara optimal, tanpa mengurangi fungsi dan kinerja jalan.Karakteristik ruang di bawah jalan/jembatan layang eksisting mengindikasikan ada 5 klasifikasi yang bervariasi peruntukannya yaitu untuk lahan kosong, lahan hijau, lahan parkir, lahan pedagang kaki lima, dan lahan fasilitas umum
Pengembangan Produksi Merchandise Dengan Sablon Manual Desa Wisata Adat Kampung Urug Kabupaten Bogor – Jawa Barat Djonaedi, Emmidia; Kusumantoro, HB Rudi; Yuniarti, Endang; Handayani, Dini; Gunawan, Muhammad Budi
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v2i1.2445

Abstract

Marketing pariwisata untuk Desa wisata Kampung Urug, Bogor penting untuk dilakukan guna memberdayakan maasyarakat dan mempromosikan keindahan alam serta budaya yang ada. Desa ini merupakan salah desa yang menjadi perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu upaya mempromosikan Desa wisata Kampung Urug adalah menggunakan souvenir yang bergambar khas kampong Urug dan diproduksi oleh masyarakat Kampung. Saat ini kampong Urug belum mempunyai buah tangan khusus yang dibisa dijadikan cinderamata atau Merchandise. Penduduk Kampong Urug rata-rata bekerja sebagai petani, peternak, sedangkan dan ibu rumah tangga. Program studi Teknik Grafika mempunyai peluang untuk membuat produk merchandise khusus dari Desa Wisata Kampung Urug, Bogor. Dengan adanya pembuatan merchandise yaitu berupa sablon manual pada media tekstile (pouch) serta mesin cetak digital yang user friendly untuk keberlangsungan cetak buku panduan wisata kampong adat, kemudian hasilnya menjadi buah tangan untuk pengunjung Desa Wisata Kampung Urug. Kegiatan pelatihan ini akan menambah pengetahuan kepada penduduk Kampung Urug hasil dari pelatihan menjadi pemasukan bagi masyarakat Kampung Urug.
Manajemen Pembelajaran Tataboga untuk Meningkatkan Vokasional Disabilitas Suryani, Eni; Suparman, Suparman; Rokhmiati, Rokhmiati; Handayani, Dini; Hufad, Achmad
Edukasi Vol 14, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukasi.v14i2.27470

Abstract

Manajemen pembelajaran tataboga yang belum memberikan hasil terhadap peningkatan mutu lulusan siswa SMALB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran keterampilan vokasional bagi siswa tunarungu melalui keterampilan tataboga. Pembelajaran vokasional yaitu pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan dengan tujuan untuk menciptakan peserta didik yang memiliki keterampilan dasar untuk bekal hidupnya sebagai kecakapan hidup (life skill). Peralatan yang lengkap dan siap pakai, akan sangat membantu ABK dalam belajar untuk memahami konsep, memberikan pengalaman nyata, dan membentuk keterampilan.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan sehingga dibutuhkan adanya analisis dan mengkonstruksi obyek yang diteliti. Pembelajaran keterampilan vokasional bagi peserta didik untuk mempelajari keterampilan kecakapan hidup, sehingga ABK menguasai komptensi yang diharapkan. Standar kompetensi dan Kompetensi dasar untuk  pembelajaran vokasional belum ditetapkan oleh BSNP, oleh karena itu sekolah berkewajiban untuk mengembangkan SKKD pelajaran keterampilan voksional yang mengacu kepada Standar kompetensi Lulusan.Tataboga learning management that has not provided results in improving the quality of high school graduates. This study aims to determine the learning management of vocational skills for deaf students through tataboga skills. Vocational learning is learning related to skills with the aim of creating students who have basic skills for life as life skills. Complete and ready-to-use equipment will greatly assist ABK in learning to understand concepts, provide real experiences, and form skills. This study used descriptive qualitative method. Qualitative research is carried out in natural conditions and is inventive in nature so that analysis and construction of the object under study is needed. Learning vocational skills for students to learn life skills, so that ABK master the expected competencies. BSNP has not established competency standards and basic competencies for vocational learning, therefore schools are obliged to develop SKKD for vocational skills lessons that refer to the Competency Standards for Graduates.