Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengelolaan Mata Air Untuk Penyediaan Air Rumah Tangga Dusun Kaballokang Desa Moncongloe Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa Raeny Tenriola Idrus; Mohammad Junaedy R.; Armiwaty Armiwaty
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 9: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.526 KB)

Abstract

Abstrak. Air tanah yang muncul di atas permukaan tanah terjadi karena adanya  proses geologi di dalam tanah. Air yang muncul kemudian dikenal sebagai mata air. Dusun Kaballokang yang merupakan bagian wilayah Desa Moncongloe terletak di perbukitan di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. Topografi Dusun Kaballokang yang berbukit-bukit serta jauh dari mata air menjadi kelemahan Dusun tersebut untuk mendapatkan air bersih. Warga Kaballokang mengandalkan air hujan, sumur gali, pemandian umum dan mata air untuk kebutuhan pemenuhan kebutuhan sehari-hari terutama pada musim kemarau. Salah satu sumber mata air artesis adalah mata air. Jarak terdekat rumah warga ke sumber mata air kurang lebih 150 meter. Mata air di lereng perbukitan tidak pernah kering walaupun debit berkurang pada musim kemarau.Kegiatan pegabdian bertujuan untuk mengelola mata air yang berada pada daerah lereng perbukitan Dusun Kaballokang untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga dengan mengalirkan air dari sumber mata air. Kegiatan ini melibatkan pemerintah daerah dan warga masyarakat khususnya masyarakat Dusun Kaballokang Desa Moncongloe Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. Tujuan dari pengabdian untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang memadai dan berkesinambungan bagi masyarakat dalam hal kuantitas, kualitas dan kontinuitas.Metode yang digunakan dalam program kemitraan masyarakat ini, yaitu metode pendampingan (mentoring) dan metode Partisipatory Rural Approach (PRA). Metode pendampingan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pengetahuan cara pengelolaan mata air untuk sumber air rumahtangga. Selain itu bersama-sama dengan mitra dalam pembuatan bangunan: penangkap air, penampungan  air sampai dengan pendistribusian air. Metode PRA dilakukan untuk membangkitkan rasa memiliki mitra terhadap produk yang akan dikembangkan dan rasa tanggung jawab mitra terhadap produk dan lingkungan yang ada disekitarnya. Pengelolaan mata air  diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air rumah tangga serta jumlah rumah tangga yang memanfaatkan air dari mata air juga bertambah.Kata kunci: pengelolaan, mata air, distribusi air
Peningkatan Keterampilan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Wisata Panciro Pelatihan Pembuatan Cookies Corona Tempe Armiwaty Armiwaty; Ratnawati T; Slamet Widodo; Besse Qur’ani; Salehuddin Salehuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.508 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Panciro Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Masalahnya adalah: mitra belum memiliki keterampilan pengolahan cookies corona tempe yang menggunakan tambahan tempe untuk meningkatkan variasi pangan bergizi, dan belum mengetahui cara merencanakan menjual hasil olah cookies corona tempe. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah peningkatan keterampian pengolahan cookies corona tempe baik dari pengetahuan bahan, pengetahuan alat dan pengetahuan pengolahan. Kata Kunci: Cookies corona, Pengolahan, Tempe
Peningkatan Keterampilan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Wisata Panciro Pelatihan Pembuatan Cookies Corona Tempe Armiwaty Armiwaty; Ratnawati T; Slamet Widodo; Besse Qur’ani; Salehuddin Salehuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.51 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Panciro Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Masalahnya adalah: mitra belum memiliki keterampilan pengolahan cookies corona tempe yang menggunakan tambahan tempe untuk meningkatkan variasi pangan bergizi, dan belum mengetahui cara merencanakan menjual hasil olah cookies corona tempe. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah peningkatan keterampian pengolahan cookies corona tempe baik dari pengetahuan bahan, pengetahuan alat dan pengetahuan pengolahan. Kata Kunci: Cookies corona, Pengolahan, Tempe. 
PKM Produksi Batu Bata Ekonomis dengan Abu Sekam Padi di Panyangkalang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Irma Aswani Ahmad; Nur Anny S. Taufieq; Amal Amal; Raeny Tenriola Idrus; Armiwaty Armiwaty
DEDIKASI Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v24i2.39481

Abstract

Abstrak.  Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM)  ini adalah kelompok industri kecil pembuatan batu bata di desa Panyangkalang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Mitra menggunakan kayu sebagai bahan bakar dalam proses pembakaran batu bata merah. Hal ini menimbulkan masalah akibat kelangkaan kesedian kayu di pasaran. Selain itu walaupun didapatkan di pasaran, harganya sangatlah mahal. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diberikan informasi dan penyukuhan mengenai bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti kayu. Metode pendekatan yang digunakan berupa penyuluhan dan pelatihan mengenai dua hal yaitu pertama adalah penggunaan sekam padi limbah yang diambil dari limbah pabrik beras sebagai bahan bakar. Kedua adalah penggunaan abu sekam padi hasil dari pembakaran menjadi bahan pengganti sebagian tanah liat dalam pembuatan batu bata. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta mampu melakukan setiap tahapan proses pembuatan batu bata sesuai dengan penyuluhan dan pelatihan yang diberikan. Peserta telah berhasil membuat produksinya berupa batu bata merah yang murah dengan penghematan pada bahan bakar yang digunakan. 
PKM Pembuatan Brownies Ampas Kelapa di Lorong Pali Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Ratnawati T.; Nahriana Nahriana; Gawarti Gawarti; Nur Anny S. Taufieq; Armiwaty Armiwaty
DEDIKASI Vol 25, No 1 (2023): Jurnal Dedikasi (Article in Press)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i1.45631

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah ibu-ibu penjual kue di Lorong Pali RW 005 Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakukang Kota Makassar. Permasalahan mitra adalah (1) meningkatnya volume sampah buangan dari limbah ampas kelapa, (2) kurangnya pengetahuan komunitas ibu-ibu Lorong Pali tentang pemanfaatan limbah ampas kelapa dan (3) rendahnya tingkat ekonomi mitra karena kurangnya pengetahuan tentang aneka ragam kue. Sasaran eksternal adalah ibu-ibu dapat membuat brownies ampas kelapa. Metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, praktik dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah: (1) volume buangan ampas kelapa berkurang karena sebagian sudah diambil oleh ibu-ibu untuk membuat brownies ampas kelapa, (2) mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan brownies ampas kelapa dan manajemen pemasaran, (3) pendapatan ibu-ibu dapat meningkat dengan adanya pemberdayaan ibu-ibu melalui PKM pembuatan brownies ampas kelapa.Kata Kunci: limbah, ampas kelapa, brownies
Panen Air Hujan sebagai Alternatif Sumber Air Bersih pada Lahan Perkebunan di Desa Bilalang Kecamatan Manuju Raeny Tenriola Idrus; Armiwaty Armiwaty; Nur Anny S. Taufieq; Irma Aswani Ahmad; Gufran D. Dirawan
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.023 KB)

Abstract

Abstrak. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air bersih dari air tanah sangatlah terbatas dan kurang memenuhi dalam persyaratan air minum. Kondisi ini menjadikan sumber air seperti pemanfaatan dan pengolahan air hujan sebagai alternatif yang perlu dipertimbangkan, sehingga dapat mengurangi pengambilan air tanah terutama pada saat musim hujan. Pemanfaatan kembali sumber daya air menjadi hal yang sangat penting. Berdasarkan berbagai hasil pengamatan dan kondisi masyarakat petani di Desa Bilalang,  maka penerapan metode pemanenen air hujan pada lokasi perkebunan petani dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di lahan perkebunan secara komunal sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bersama-sama,. Metode pelaksanaan yang akan dilakukan berupa metode pendampingan (mentoring) dan metode Partisipatory Rural Approach (PRA). Metode pendampingan dilakukan unruk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pengetahuan cara pengelolaan air hujan untuk sumber air bersih rumahtangga. Selain itu  merubah paradigma berpikir masyarakat dalam memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan air pada lokasi perkebunan. Metode PRA dilakukan untuk membangkitkan rasa memiliki (sense of belonging) mitra terhadap produk yang akan dikembangkan, dan rasa tanggungjawab (sense of responsibility) mitra terhadap produk dan lingkungan yang ada disekitarnya. Hasil kegiatan program kemitraan masyarakat yaitu tersedianya bak penampungan air pada lahan perkebunan yang dapat dimanfaatkan oleh petani kebun untuk kebutuhan masak, mencuci piring, dan buang air. Masyarakat mitra memahami manfaat pemanenan air hujan untuk kebutuhan air bersih di lahan perkebunan. Selain itu panen air hujan meningkatkan keragaman sumber air bersih, meningkatkan nilai tambah dan mengatasi kekurangan akan air bersih lahan perkebunan pada musim kemarau.Kata kunci: panen air hujan, lahan perkebunan, air bersih
PKM Penataan Lingkungan Sekolah di MTs Nurfadhilah Armiwaty Armiwaty; Mithen Lululangi; Ahmad Wahidiyat
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.358 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah warga sekolah MTs Nurfadhilah. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pemahaman akan pentingnya pemilahan sampah serta cara mengolah dan mendaurulang sampah, (2) perlunya penyediaan tempat sampah terpisah berdasarkan jenis sampah, dan (3) perlunya penataan taman sekolah sesuai standar sekolah adiwiyata. Metode yang digunakan adalah: metode pendampingan (mentoring) dan metode partisipatory rural approach (PRA). Hasil yang dicapai adalah (1) pengetahuan dan kesadaran mitra tentang pentingnya pemilahan sampah berdasarkan jenis sampah, serta keterampilan mengolah dan mendaurulang sampah, (2) tersedianya tempat sampah terpisah berdasarkan jenis sampah, (3) tertatanya taman sekolah sesuai standard sekolah adiwiyata. Kata Kunci: pilah sampah, daur ulang sampah, sekolah adiwiyata.
Workshop Peningkatan Literasi Digital Mahasiswa Melalui Aplikasi Desain Grafis Canva Noor Fadilah Romadhani; Muhammad Haristo Rahman; Nurlita Pertiwi; Raeny Tenriola Idrus; Armiwaty Armiwaty
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat (Article in Press)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i1.46426

Abstract

Abstrak. Literasi digital bagi mahasiswa sangat penting untuk ditingkatkan, utamanya pada era teknologi digital 4.0 dan era society 5.0 sekarang ini. Kelancaran dalam proses pembelajaran yang menggunakan teknologi menuntut skill dan keterampilan mahasiswa. Sasaran dalam PKM ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah meningkatkan keterampilan digital mahasiswa dalam menggunakan aplikasi desain grafis Canva dalam menunjang proses perkuliahan. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan secara luring dengan tahap 1) ceramah dan diskusi, 2) partisipatory rural approach (PRA), dan 3) monitoring dan evaluasi. Diharapkan dari kegiatan PKM ini mampu menstimulasi kreativitas mahasiswa dalam membuat desain yang akan berdampak pada peningkatan literasi digital. Adapun luaran dari hasil PKM ini yaitu karya desain grafis peserta menggunakan aplikasi Canva berupa desain presentasi, brosur kegiatan, poster, banner dan label produk wirausaha. Kesimpulan dari kegiatan ini 1). para peserta memiliki motivasi yang cukup tinggi, dilihat dari ketertarikan mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai, 2) materi mudah dipahami oleh mitra karena disajikan secara menarik dan melalui tahap pendampingan, monitoring dan evaluasi dalam membuat rancangan desain grafisnya, dan 3) hasil karya desain menunjukkan bahwa mahasiswa yang tadinya tidak memiliki bakat desain dapat menghasilkan karya desain yang menarik sehingga berpengaruh pada meningkatnya literasi digital peserta. Kata Kunci: workshop, literasi digital, canva, desain grafis
Cerminan Budaya pada Bangunan Perkantoran yang MenggunakanKonsep Bangunan Tradisional Armiwaty Armiwaty; Raeny Tenriola; Rahmansah Rahmansah
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.099 KB)

Abstract

Budaya merupakan hasil dari olah pikir manusia, dan arsitektur merupakan suatu produk dari budaya, yang berkembang sesuai dengan perkembangan peradaban itu sendiri. Salah satu karya arsitektur yang bertahan sesuai dengan perkembangan peradabannya dan layak untuk dilestarikan adalah rumah tradisional yang berbeda bentuk dan fungsinya sesuai dengan lingkungan budaya tempat rumah tradisional tersebut dibangun. Seiring dengan perkembangan peradaban, penggunaan rumah tradisional, terutama di daerah perdesaan mulai bergeser, namun bangunan-bangunan di kawasan perkotaan, khususnya pada bangunan modern yang berfungsi sebagai perkantoran, banyak yang menggunakan konsep pembangunan rumah tradisional dengan mengambil penggalan-penggalan dari konsep pembangunan rumah tradisional tersebut. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep dasar pembangunan bangunan perkantoran yang menggunakan konsep rumah tradisional, dan sejauh mana budaya dari lingkungan rumah tradisional tersebut ikut tercermin pada bangunan perkantoran yang menggunakan penggalan konsep rumah tradisional. Metode penelitian ini adalah dengan mendeskripsikan secara mendalam penggunaan konsep rumah tradisional dan cerminan budaya yang ikut pada bangunan perkantoran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Bugis – Makassar yang tercermin pada rumah tradisional tidak ikut tercermin pada ketiga bangunan perkantoran tersebut, karena konsep perencanaannya hanya mengambil penggalan-penggalan dari konsep rumah tradisional, terutama dalam pemilihan bentuk bangunan berupa bentuk persegi empat dan bentuk rumah panggung. Serta proses pembangunan ketiga bangunan perkantoran itu tidak mengikuti kaidah dan norma pembangunan rumah tradisional Kata kunci: budaya, rumah tradisional
Kajian Pemanfaatan Ruang Kawasan Permukiman Tepian Kanal Jongaya Kelurahan Pabaeng-Baeng Kota Makassar Raeny Tenriola Idrus; Armiwaty Armiwaty; Andi Yusdi Dwiasta R
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Bertambahnya penduduk berdampak pada meningkatnya kebutuhan penduduk akan tempat tinggal. Pembangunan yang terus meningkat berdampak pada berubahnya ruang terbuka yang seharusnya berfungsi sebagai ruang terbuka tanpa bangunan berubah menjadi ruang terbuka dengan bangunan baik permanen maupun sementara. Pembangunan yang semakin meningkat mengubah wajah ruang terbuka menjadi kompleks hunian. Akibatnya, tidak tersedia tempat bermain anak dan ruang sosialisasi masyarakat di luar rumah sehingga prasarana jalan dan area sempadan kanal dipilih sebagai tempat aktivitas sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan ruang pada kawasan permukiman tepian kanal Jongaya kelurahan Pabaeng-baeng berdasarkan  aktivitas sosial masyarakat, termasuk mengkaji aktifitas sepanjang jalan inspeksi kanal Jongaya antara jalan Andi Tonro dan jalan Sultan Alauddin. Penelitian deskriptif ini menggunakan teknik analisa cognitive mapping yaitu metode analisa kegiatan  sosial berdasarkan pola penggunaan ruang melalui media pemetaan ruang dan aktivitas masyarakat. Hasil penelitian adalah  pemetaan  aktivitas masyarakat berdasarkan jenis kegiatan, waktu dan interval penggunaan ruang sosialnya. Aktifitas masyarakat umumnya menggunakan jalan untuk beraktifitas. Kata Kunci: Pemanfaatan, Ruang, Aktifitas Masyarakat, Tepian Kanal