Sesuai dengan judulnya, tulisan ini membahas secara histoniografis penyebutan label "ortodoks'' untuk menamai kelompok tertetu dalam wacana keislaman. Kaum orientalis sejak abad kedelapan belas telah secara rutin menggunakan istilah ortodoks ini untuk menyebut kelompok Sunni, sebagai lawan dari kelompok Syi’ah maupun Khawarij yang mereka scbut scbagai "heteredoks''. Label "ortodoks'' tersebut melekat kepada kelompok Sunni utamanya karena perolehan dukungan politik khalifah Ummayah maupun Abbasiyah sementara istilah "heredoks" teraplikasikan kepada kelompok-kelompok sempalan politik yang berseberangan dcngan kekuatan mayoritas, seperti kelompok Khawarij dan Syi'ah. Makalah ini lebih jauh lagi bcrusaha untuk mcnapaki penggunaan istilah ini olch para oricntalis sejak dari masa pra-modem.seperti Edward Gibbon (1772-1794), hingga mas a modem yaitu Ignaz Goldziher (1850-1921), Duncan MacDonald (1863-1943). D.S. Margoliuth (1858-1940), Philip K.Hitti (lahir 1886), dan H.A.R.Gibb ( 1859-1940). Terlepas dari benar atau tidaknya penyebutan ini, istilah ortodoks untuk kaum Sunni Islam tersebut memang berangkat dari proposisi yang beragam dari para orientalis, di samping latar belakang sosio-politik dan kultur mereka yang herlainan pula. Namun begitu, pelabelan ini tampaknya memang mengandung problem. Para orientalis modern seperti Marshall G.S. Hodgson (w. 1960) dan Montgomery Watt (1.1905) dapat disebut sebagai kelompok revisionis dalam hal ini. Walaupun pemikiran Goldziher dalam hal ini masih mendominasi sebagian besar pemikir orientalis, namun kritik yang di,lontarkan oleh Hodgson maupun Watt membuka jalan untuk pemikiran ulang dalam penggunaan istilah ini. Bagi penulis, istilah-istilah seperti "ortodoks” maupun "heresy” sesungguhnya tidak dapat dilepaskan dari fenomena sekularitas yang melanda wacana keagamaan. Oleh karenanya penggunaan istilah ini tidak boleh dilepaskan dari konteksnya, dan pelabelan yang semena-mena terhadap kelompok Sunni sebagai ortodoks justru akan mengaburkan penggambaran sejarah Islam itu sendiri.