<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan prestasi belajar matematika melalui teknik mind map pada siswa kelas X MIPA 7 SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai pelaku tindakan, guru sebagai pengamat dan siswa kelas X MIPA 7 yang berjumlah 32 orang sebagai penerima tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi metode observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data prestasi belajar matematika siswa untuk materi pertidaksamaan linier kuadrat dua variabel. Teknik analisis data dilakukan dengan mencari rata-rata skor dari hasil tes prestasi belajar matematika siswa. Selain itu dideskripsikan pula ketuntasan belajar dari setiap siklusnya. Ketuntasan klasikal dihitung berdasarkan banyaknya siswa yang mencapai nilai tuntas berbanding dengan jumlah seluruh siswa dalam kelas. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika siswa mengalami peningkatan. Ditinjau dari rata-rata hasil tes prestasi belajar pada siklus I meningkat dari reflesksi awal 67,44 menjadi 74,84. Hasil tes prestasi belajar pada siklus I masih di bawah KKM, sehingga tindakan dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II rata-rata hasil tes prestasi belajar meningkat menjadi 79,16. Ditinjau dari ketuntasan belajar, peningkatan terjadi dari refleksi awal banyak siswa yang tuntas 16 orang (50,00%) meningkat pada siklus I menjadi 21 orang (65,63%) dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 26 orang (81,25%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.]]>
