Rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Dukuh 05 yang menjadi dasar dilakukannya penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) berbantuan media tangram. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang berkolaboratif dengan guru kelas dengan menggunakan alur perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan serta refleksi. Subjek penelitian ini seluruh siswa kelas IV SD Negeri Dukuh 05 yang berjumlah 21 siswa terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar siklus I dan II, kemudian non tes untuk keaktifan belajar siswa. Data yang dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berbantuan media tangram berhasil dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari meningkatnya presentase keaktifan siklus I 65,5% kriteria cukup aktif menjadi 92% kriteria sangat aktif pada siklus II. Kemudian presentase ketuntasan hasil belajar pada prasiklus 52% dari 21 siswa menjadi 71% dari 21 siswa pada siklus I. Kemudian menjadi 86% dari 21 siswa pada siklus II. Peningkatan juga terjadi pada kegiatan guru dan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berbantuan media. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berbantuan media tangram dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Dukuh 05 tahun pelajaran 2018/2019. Kata kunci: TSTS, keaktifan, hasil belajar, media tangram