Moh. Arie Wurjanto
Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Demam Berdarah Dengue (DBD) Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara Tahun 2020 Zidny Salsabila; Martini Martini; Moh. Arie Wurjanto; Retno Hestiningsih; Henry Setiawan
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.269 KB)

Abstract

DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit di suatu daerah dipengaruhi oleh agent, host dan environment. Kabupaten Kedung memiliki karakteristik sebagai tempat yang berpotensi menjadi daerah endemis DBD. Berdasarkan data tahun 2019, Puskesmas Kedung I IR 28,87 per 100.000 penduduk dan Puksemas Kedung II IR 16,77 per 100.000 penduduk. Sedangkan pada tahun 2020 terdapat 38 kasus. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kejadian DBD berdasarkan kepadatan penduduk, umur dan jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian ekologi dengan analisis univariat. Jumlah penduduk Kecamatan Kedung adalah 78.342, dengan jumlah penduduk terbesar di Desa Menganti, sedangkan Kecamatan Kedung memiliki luas wilayah 47,82 km2 dengan Desa Kedung Malang memiliki luas wilayah terluas. Kepadatan penduduk kasar menunjukkan bahwa kepadatan penduduk kasar tertinggi terdapat di Desa Menganti yaitu sebesar 38,53 jiwa/km2, namun kasus terbesar terjadi di Desa Sowan Lor 18,4%. Tidak ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan kasus DBD (Sig 0,853 > 0,05). Berdasarkan jenis kelamin, penyakit ini diderita oleh perempuan sebesar 65,8%. Sedangkan menurut umur, DBD terjadi pada anak usia 6-12 tahun, 65,8%.
Hubungan Pengumpulan Data Surveilans COVID-19 Dengan Karakteristik Petugas Surveilans Covid-19 Di Kota Semarang Tahun 2021 Ayu Puspitasari; Martini Martini; Moh. Arie Wurjanto; Sri Yuliawati
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.641 KB)

Abstract

Kegiatan surveilans Covid-19 merupakan sebuah upaya pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 tujuannya yaitu untuk melihat bagaimana surveilans Covid-19 telah dilaksanakan, dalam surveilans terdapat pengumpulan data, pengumpulan data diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan pelaksanaan surveilans agar dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional besar sampel dalam penelitian ini adalah 37 petugas surveilans teknik pengambilan sampel adalah total sampling pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan analisis bivariat (uji statistik Chi-Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,021), pendidikan (p=0,042), masa kerja (p=0,000), beban kerja (p=0,049), dan riwayat pelatihan (p=0,015) dengan kinerja tenaga kesehatan surveilans COVID-19 di Puskesmas Kota Semarang. Kesimpulan nya yairu dari penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan antara jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, beban kerja dan riwayat pelatihan kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Semarang. Surveilans Covid-19 di Kota Semarang yang sudah terlaksana dengan baik adalah pengumpulan data kasus surveilans COVID-19 yang  dibuktikan dengan kinerja yang baik oleh petugas surveilans COVID-19 sebesar 62,2%. Kesimpulan dari penelitian ini, Implementasi komponen surveilans berjalan dengan baik dan sebagai rekomendasi yang diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Perlu mempertimbangkan kembali beban kerja dan pelatihan lebih lanjut bagi petugas untuk menghasilkan pengendalian penyakit yang lebih baik.Kata Kunci : COVID-19, Surveilans, Petugas Surveilans COVID-19
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Praktik Penggunaan Masker pada Lansia Anindita Prajaningrum; Moh. Arie Wurjanto; Martini Martini; Dwi Sutiningsih
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The trend of Covid-19 in Indonesia continues showing positive result, the government then starting to change the status from pandemic to endemic. The Indoensian government made a policy of easing the use of masks for the community not including vulnerable groups like elderly. However, there are elderly who still do not wear masks. The purpose of this study was analyzing the relation between individual characteristics, level of knowledge, and attitudes with the practice of using masks in the elderly in Wonogiri District.Methods: This research is an analytic observational research with a cross sectional study design. The research subjects were 105 elderly respondents from 15 sub-districts in Wonogiri District. The sampling technique is quota sampling. Data collection using questionnaire with interview method. Test data analysis using test chi-square.Result: The outcome of this study show indicate that there is a significant relation between level of knowledge (p=0.001) and attitude (p=0.005) with the practice of using face mask among elderly.Conclusion : It can be concluded that individual, level of knowledge, and attitude are related with the practice of using face mask among elderly. Increased socialization related to the policy of easing masks and educating people on how to use masks properly.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Praktik Penatalaksanaan Diare pada Balita Rosiana Putri Utami; Moh. Arie Wurjanto; Martini Martini
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jrkm.2022.16479

Abstract

Abstract: Diarrhea is a disease that occurs when a person has at least three loose stools per day. Diarrhea is considered a mild disease, but it can be fatal if not treated properly, especially in toddlers and children. The involvement of the mother in the management of diarrhea in toddlers is necessary. The aim of this study is to study the relationship between mother’s knowledge and diarrhea management practices in toddler in the Working Area of Puskesmas Sumowono, Semarang Regency. In this study focused on observational analytical studies using cross-sectional design. This study’s sample size was 122 respondents. The univariate test findings showed that the majority of respondents (54,1%) are high school graduates, 59,8% have adequate knowledge, and 59,8% have good practices for managing with diarrhea in toddlers. The bivariate analysis discovered a correlation between mother’s knowledge and diarrhea management practices (p=0.000). The most of respondents had sufficient knowledge and practice (74,0%). Keywords: Mothers’s knowledge, toddler diarrhea, diarrhea management