Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)

Pendampingan Pendidik dalam Pengembangan E-Comic Tematik Berbasis Augmented Reality Terintegrasi dengan ICT di KKG Gugus 01 Kecamatan Panti Kabupaten Jember Rafiantika Megahnia Prihandini; Bea Hana Siswati
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.241

Abstract

Abstrak: Satu tahun lebih dunia pendidikan menghadapi tantangan yang cukup besar ditengah mewabahnya virus Covid-19. Pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan secara tatap muka tidak bisa lagi dilaksanakan karena bisa memicu proses penyebaran virus Covid-19 yang semakin luas. Hal ini menyebabkan pembelajaran online menjadi satu-satunya alternatif model pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Sebagai sesuatu yang baru, tentunya pendidik serta peserta didik harus bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut. Kemampuan penguasan teknologi pendidik dalam masa adaptasi kebiasan baru sangat diperlukan. Sehingga, tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan pendampingan pendampingan pendidik dalam pegembangan media pembelajaran berupa E-Comic tematik berbasis augmented reality terintegrasi dengan ICT di KKG Gugus 01 Desa Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Hasil dari pengabdian ini adalah pendidik mampu mengembangkan media pembelajaran berupa E-comic yang terintegrasi dengan ICT. ­E-comic yang terintegrasi dengan ICT dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh pendidik. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam mempertahankan kualitas penyampaian materi pelajaran di masa pandemi Covid-19. Hasil kuesioner dari pelaksanaan kegiatan pendampingan pendidik dalam pegembangan E-Comic tematik berbasis augmented reality terintegrasi dengan ICT adalah 35,5% cukup mahir, 38,7% mahir, dan 25,8% sangat mahir dalam membuat media pembelajaran interaktif berupa E-comic dengan aplikasi online maupun offline.Abstract: For more than a year, the considerable challenges as the effect of the Covid-19 outbreak virus has been faced by the education system. Learning process which normally should be carried out face-to-face can no longer be carried out because it can trigger the process of spreading the Covid-19 virus getting wider. For avoiding the spreading of Covid 19, online learning can be applied as the alternative of learning model during the Covid-19 pandemic. As something new, of course, educators and students must be able to adapt to these conditions. The ability of mastering the technology for educators in the adaptation period as a new habits is very important. Thus, the community service team carried out mentoring activities for mentoring educators in the development of learning media in the form of augmented reality-based thematic E-Comic integrated with ICT in KKG Gugus 01 Panti Village, Panti District, Jember Regency. Hopefully, the result of this program can guide  the teachers developed a learning media in the form of E-comic integrated with ICT. E-comic integrated with ICT can make students easier to understand the material presented by educators. This is one of the efforts to maintain the quality education during the Covid-19 pandemic. The results of the questionnaire from the implementation of mentoring activities for educators in the development of thematic E-Comic based on augmented reality integrated with ICT are 35.5% quite proficient, 38.7% proficient, and 25.8% very proficient in making interactive learning media in the form of E-comic with online and offline applications.
Pendampingan Pengembangan E-LKPD berbasis Inquiry Based Learning Terintegrasi Internet of Thing (IoT) sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Digital Guru Rafiantika Megahnia Prihandini; Susi Setiawani
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 4: November (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i4.556

Abstract

Abstrak: Kondisi pendidik di SDN 03 Panti Kabupaten Jember yang masih minim dalam penggunaan teknologi di setiap proses pembelajaran dapat diatasi dengan kegiatan Pendampingan Pengembangan E-LKPD Berbasis Inquiry Based Learning Terintegrasi Internet of Thing (IoT) sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Digital Guru. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan membuat E – LKPD dengan aplikasi Liveworksheet. Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan secara offline dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang pendidik. Berdasarkan nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0.000 (p 0.05) dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pendidik sebelum dan sesudah pelatihan dengan metode pelatihan Goad. Goad memiliki lima tahapan yaitu: 1) Analisis kebutuhan pelatihan (Analyze to determine training requirements), 2) Desain pendekatan pelatihan (Design The Training Approach), 3) Pengembangan materi pelatihan (Develop The Training Materials), 4) Pelaksanaan pelatihan (Conduct The Training), dan 5) Evaluasi dan pemutakhiran pelatihan (Evaluate and Update The Training). Pendampingan ini telah memberikan dampak yang positif bagi kemampuan pendidik dalam mengembangkan bahan ajar berupa E – LKPD dengan bantuan Liveworksheets.Abstract: The teachers at Public Elementary School 3 of Panti in Jember regency have been grappling with finding ways to integrate technology in learning process. This issue raises the urgency for developing an electronic worksheet, known as e-LKPD, framed in inquiry-based learning. Integrating Internet of Thing (IoT), this measure is presumed a viable strategy to improve the teachers’ digital pedagogical competence. This research aimed at training the teachers in developing e-LKPD with the aid of Liveworksheet application. The training was carried out offline and involved 30 teachers. Our analysis results demonstrated that the teachers achieved significantly higher digital pedagogical competence after the training with the Goad training method, as indicated by p0.05 (2-tailed). Goad has five stages, which involves 1) analysis of training requirements, 2) designing the training approach), 3) development of training materials, 4) conducting the training, and 5) evaluating and updating the training. This training has been proven fruitful in helping teachers to develop e-LKPD with the aid of Liveworksheet
Pendampingan Pendidik dalam Pengembangan Meaningfull dan Joyfull Learning Berbasis Mathtrail untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa Menggunakan Model ADDIE Robiatul Adawiyah; Rafiantika Megahnia Prihandini
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 4, No 1: Februari (2023)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i4.609

Abstract

Abstrak: Untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi Indonesia emas tahun 2045, maka penting bagi dunia pendidikan melakukan perubahan pola pikir. Guru memiliki peran yang sangat strategis bagi dunia pendidikan. Tantangan pendidikan berkualitas, mengharuskan guru untuk lebih kreatif, inovatif, dan inspiratif. Permasalahan yang ada pada sekolah mitra berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada kepala sekolah serta guru yang ada di KKG 01 kecamatan Panti yaitu pendidik mengeluhkan akan rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa. Peran dari seorang guru sangat penting untuk menjembatani cara berfikir siswa SD khususnya untuk memahami hal yang abstrak. Berdasarkan fakta di lapangan, tuntutan tersebut tidaklah selaras dengan kuantitas pendampingan pengembangan kompetensi guru, dimana forum untuk pengembangan kompetensi pedagogic dan professional seorang guru masih sangatlah minim.  Salah satu inovasi model pembelajaran yang memotivasi siswa dan membermaknakan matematika adalah pembelajaran matematika menggunakan Mathtrail. Mathtrail merupakan aktifitas pembelajaran luar ruangan yang mengikuti sebuah rute yang telah dibuat dan siswa menyelesaikan masalah-masalah yang terdapat pada titik-titik pemberhentian yang ada.Kegiatan pengabdian dengan sasaran pendidik di Kecamatan panti Kabupaten Jember, dikemas dengan menerapkan model pelatihan ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Berdasarkan hasil pre test dan post test pembelajaran berbasis math trail, rata-rata N-Gain keseluruhan adalah 0,59. Oleh karena pembelajaran berbasis math trail dapat dinterpretasikan Cukup Efektif karena dapat meningkatkan hasil tes yang menjadi tolak ukur mengingkatnya kemampuan penalaran matematis siswa. Dampak dilakukannya pengabdian adalah siswa lebih mudah memahami konsep matematika yang abstrak dengan melakukan pengamatan secara langsung. Pembelajaran menggunakan mathtrail juga membantu meningkatkan literasi dan numerasi siswa.Abstract: In order to realize Indonesia's vision of becoming a golden Indonesia in 2045, it is important for the education to change its mindset. Teachers have a very strategic role for the development of education. The challenge of quality education requires teachers to be more creative, innovative and inspiring. Based on interviews with school principals and teachers in KKG 01 Panti sub-district, the problems that exist in partner schools are that educators complain about the low literacy and numeracy abilities of students. The role of a teacher is very important to bridge the way of thinking of elementary school students, especially to understand abstract things. Based on the facts on the ground, these demands are not in line with the quantity of teacher competency development assistance, where the forum for the development of a teacher's pedagogic and professional competencies is still very minimal. One of the innovative learning models that motivates students and gives meaning to mathematics is learning mathematics using Mathtrail. Mathtrail is an outdoor learning activity that follows a route that has been made and students solve problems found at existing stopping points. Community service activities with the aim of educators in the Panti District of Jember Regency, are packaged by applying the ADDIE (Analysis-Design) training model. -Development-Implementation-Evaluation). Based on the results of the pre test and post test based on math trail learning, the overall average N-Gain is 0.59. Because math trail-based learning can be interpreted as quite effective because it can improve test results which are a benchmark for increasing students' mathematical reasoning abilities. The impact of doing community service is that it is easier for students to understand abstract mathematical concepts by making direct observations. Learning using mathtrail also helps improve student literacy and numeracy,