Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Air Minum Rumah Tangga di Kota Jambi Rara Marisdayana
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 1, No 2 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 202
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i2.8108

Abstract

Kebutuhan air minum dibanyak negara di dunia tidak sama satu sama lain. Negara maju, air yang dibutuhkan adalah lebih kurang 500 liter seorang tiap hari (lt/or/hr) sedangkan di Indonesia (kota besar) sebanyak 200-400 lt/or/hr dan di daerah pedesaan hanya 60 lt/or/hr. Faktor yang mempengaruhi kualitas air minum antara lain : sumber air minum, tempat penyimpanan, cara pengolahan dan pengetahuan. Kualitas air minum juga dapat dipengaruhi oleh faktor pengawasan dari instansi yang terkait guna menetapkan persyaratan air minum yang memenuhi syarat untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara sumber air minum, tempat penyimpanan air minum, cara pengolahan air minum dan pengetahuan responden dengan kualitas air minum rumah tangga di Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Jambi sedangkan sampel berjumlah 60 Kartu Keluarga (KK) yang ditetapkan berdasarkan kuota secara proporsi antara jumlah penduduk dengan jumlah sampel provinsi per kabupaten/kota. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan untuk kualitas air minum menggunakan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara sumber air minum (p-value = 0,007) dan tempat penyimpanan air minum (p-value = 0,023) dengan kualitas air minum rumah tangga di Kota Jambi tahun 2012. Dan pada variabel cara pengolahan (p-value = 0,542) dan pengetahuan (p-value = 0, 140) diketahui bahwa tidak ada hubungan antara variabel cara pengolahan dan pengetahuan dengan kualitas air minum rumah tangga di Kota Jambi.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BEBAN KERJA MENTALPADA GURU SEKOLAH DASARDI KELURAHAN BAJUBANG Atika Atika; Rara Marisdayana; Cici Wuni
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 11: April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i11.2563

Abstract

Physiologically, mental activity is seen as a type of light work so that the caloric requirement for mental activity is also lower. Even though morally and responsibly, mental activity is heavier than physical activity because it involves brain work (white-collar) rather than muscle work (blue-collar). This research is a quantitative research with a descriptive research design with a cross-sectional research type. The factors studied were work atmosphere, psychological work environment, and psychological factors. The population in this study was all elementary school teachers in the Bajubang sub-district, totaling 61 people. The research sample was 58 people. Data collection in this study was carried out using a questionnaire. Data were analyzed by means of univariate and bivariate with chi-square. The results showed that there was a significant relationship between the work atmosphere p-value (0.023), the psychological work environment p-value (0.030), the psychological factors p-value (0.027) and the mental workload of elementary school teachers in the Bajubang Village in 2021. There is a significant relationship between work atmosphere, work environment and psychological factors on mental workload for elementary school teachers in the Bajubang Subdistrict in 2021. It is recommended that teachers be more creative in creating a good working atmosphere such as ensuring the lighting of the work space, or decorating the work space so that it looks more colorful, make special events with colleagues and create a lively atmosphere while teaching so it doesn't cause boredom while working.
Upaya pencegahan dan penularan penyakit tuberculosis di Puskesmas Kebun Kopi Entianopa - Entianopa; Suroso Suroso; Rara Marisdayana; Eti Kurniawati
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v5i1.753

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global. Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis. Berdasarkan laporan resmi WHO, menyebutkan bahwa pada tahun 2014 terdapat 9,6 juta orang di dunia sakit karena tuberkulosis dan sebanyak 1,2 juta orang diantaranya meninggal karena tuberkulosis. Metode kegiatan pengabdian ini terdiri dari, Focus Group Discussion, Peningkatan pengetahuan penderita TB tentang pengobatan TB, Pembuatan media informasi peningkatan pengetahuan penderita TB. Selanjutnya dilaksanakan penyuluhan/sosialisasi dengan menggunakan video dan penjelasan dari narasumber. Materi yang diberikan adalah tentang penyebab penyakit TB paru, gejala penyakit TB, cara penularan penyakit TB, faktor risiko penyakit TB, deteksi dini penyakit TB, tindakan yang harus dilakukan ketika mendapatkan suspect TB dan pencegahan penyakit TB, juga sikap dan perilaku yang harus dilakukan dalam mencegah penularan TB paru, serta sikap dan perilaku dalam upaya pengobatan TB paru. Para Pengawas Minum Obat (PMO) agar bisa mengupayakan kepada penderita TB untuk teratur meminum obat yang telah diberikan oleh Puskesmas, sehingga pasien TB bisa kembali sembuh dan tidak terjadi penularan TB.