Erlin Rambu Baja Oru
Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek penggunaan larutan daun kelor (Moringa oleifera lam) dalam “liquid feeding ” terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik pada babi peranakan landrace Erlin Rambu Baja Oru; Tagu Dodu; Sabarta Sembiring
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 2 No. 4 (2020): Desember
Publisher : Jurnal Peternakan Lahan Kering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.25 KB)

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan di Dusun II Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan daun kelor dalam “Liquid feeding” terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik ternak babi. Materi yang digunakan adalah 12 ekor ternak babi peranakan landrace jantan kastrasi, umur 3 - 4 bulan dengan bobot badan awal 18 – 45kg, rata-rata 29,17kg dan koefisien variasi  34,17%. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan ialah R0: (ransum basal cair 100% tanpa larutan daun kelor sebagai (Kontrol)), R1 (ransum basal cair + 5% larutan daun kelor), R2 (ransum basal cair +10% larutan daun kelor), R3 (ransum basal cair + 15% larutan daun kelor). Variabel yang diukur adalah konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan larutan daun kelor berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik ternak babi. Kesimpulan penggunaan larutan daun kelor cenderung meningkatkan konsumsi ransum dan kecernaan bahan kering dan bahan organik.   Kata kunci: babi, kelor, liquid feeding, konsumsi, kecernaan, bahan kering, bahan organik   The study was carried out in Dusun II, Village Baumata Timur,  Subdistrict Taebenu, District Kupang. The purpose of this study was to study the use of Moringa leaf solution (Moringa oleifera Lam) in “liquid feeding” on the intake and digestibility of dry matter and organic matter of starter-grower phase landrace pigs. The material used were 12 barrows age 3-4 months with initial body weight of 18-45kg, average of  29.17kg and CV 34.17%. The design used is Randomized Block Design (RBD) 4 treatments with 3 replicates. The treatments tested were R0 (basal liquid feed 100% without Moringa leaf solution (Control)) R1 (basal liquid feed + 5% Moringa leaf solution) R2 (basal liquid feed + 10% Moringa leaf solution) R3 (basal liquid feed + 15% Moringa leaf solution). The variable measured were the consumption and digestibility of dry matter and organic matter. Statistical analysis shows that the effect of using of moringa leaf solution is not significant (P>0,05) on the intake and digestibility of dry matter and organic matter of pigs. Conclusion the use of moringa leaf solution in liquid basal tends to increase intake and digestibility of dry matter and organic matter of the pig.   Key words: pig, moringa, liquid feeding, intake, digestibility, dry matter, organic matter