Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ekstraksi Daun Tembakau dengan Metode MAE (Microwave Assisted Extraction) dengan Variasi Jenis Pelarut dan Waktu Ekstraksi pada Daya Microwave 150 Watt Rony Pasonang Sihombing; Alfonsius Perdija Tamba; Calvin Aditya Renata; Agustinus Ngatin
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.162 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4171

Abstract

Tembakau merupakan salah satu rempah-rempah yang pertumbuhannya cukup besar di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik produksi tembakau Indonesia pada 2020 sebesar 261.011 ton. Hal tersebut adalah potensi yang sangat besar, namun pemanfaatan tembakau sejauh ini mayoritas hanya digunakan pada industri rokok. Penelitian mengenai ekstraksi tembakau diharapkan mampu mendorong peluang pemanfaatan tembakau untuk keperluan lain selain bahan baku rokok, seperti inhibitor korosi dan bioinsektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu ekstraksi dan jenis pelarut terhadap perolehan rendemen ekstrak tembakau. Metode ekstraksi yang digunakan adalah MAE (Microwave Assisted Extraction). Pelarut yang digunakan etanol 96% dan methanol 95%, serta waktu ekatraksi yang digunakan adalah 5,10,15, dan 20 menit. Analisis yang dilakukan adalah analisis rendemen, densitas, dan GC-MS. Hasil ekstrak menggunakan pelarut metanol dan etanol mencapai densitas rata-rata masing-masing 0.82 g/mL dan 0.83rendemen tertinggi yang dihasilkan masing-masing 37.74% dan 38.05% pada waktu ekstraksi 10 menit. Berdasarkan hasil GC-MS komponen tertinggi dalam ekstrak adalah nikotin dengan komposisi pada ekstrak dengan pelarut etanol dan metanol masing-masing 96.1% dan 95.5%.