This Author published in this journals
All Journal Psycho Idea
Atik Suriana
Alumni Fakultas Psikologi – Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENELITIAN TENTANG SELF DISCLOSURE PASIEN ODHA RSUD BANYUMAS Atik Suriana; Dinar Sari Eka Dewi
Psycho Idea Vol 11, No 1 (2013): PSYCHO IDEA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.923 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v11i1.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji self disclosure pasien ODHA RSUD Banyumas untuk membuka status penyakitnya kepada masyarakat. Subjek penelitian adalah pasien ODHA RSUD Banyumas yang sudah mengungkapkan status penyakitnya kepada orang lain.. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan wawancara dan observasi terhadap 2 ODHA, 2 orang terdekat ODHA yang mengetahui status penyakit ODHA dan 1 orang konselor klinik VCT RSUD Banyumas. Validitas data menggunakan teknik triangulasi dengan sumber yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat berbeda dalam penelitian kualitatif. Analisis data dilakukan bentuk interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ODHA terkena HIV karena hubungan seks yang dilakukannya dari tempat lokalisasi dan menularkan HIV kepada pasangannya. ODHA telah melakukan pengungkapan mengenai status penyakitnya kepada keluarga dan keluarga menerima keadaan diri ODHA yang sudah terinfeksi HIV positif. Selain kepada keluarga, ODHA melakukan pengungkapan kepada teman-teman dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) karena merasa adanya persamaan nasib, adanya kebutuhan untuk saling menguatkan, adanya modelling yang bisa dilakukan oleh ODHA yang belum terbuka mengenai penyakitnya kepada ODHA yang sudah terbuka dan menciptakan hubungan kekerabatan sesama ODHA. Meskipun ODHA mempunyai keberanian untuk melakukan pengungkapan diri kepada keluarga, namun untuk mengungkapkan status HIV positif yang dideritanya kepada masyarakat ODHA belum mempunyai keberanian. Hal itu dikarenakan ODHA takut akan didiskriminasi dan stigmatisasi negatif kepada dirinya. Begitu juga dengan keluarga ODHA yang tidak memberi dukungan kepada ODHA untuk melakukan pengungkapan diri mengenai penyakitnya kepada masyarakat luas karena tidak ingin dicemooh atau dijauhi masyarakat karena stigma negatif mengenai penyakit HIV/AIDS. Kata kunci : self disclosure, ODHA