Leonardus Perdana Setyo Wibowo
Department of Industrial Chemical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI ANALISA LAJU KOROSI LOGAM ALUMINIUM DENGAN PENAMBAHAN BIOINHIBITOR DARI EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) DALAM LARUTAN H2SO4 Leonardus Perdana Setyo Wibowo; Edy Supriyo
Pentana: Jurnal Penelitian Terapan Kimia Vol 1, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.879 KB)

Abstract

Korosi merupakan salah satu proses perusakan material karena adanya suatu reaksi antara logam dengan lingkungan. Besi merupakan logam yang mudah berkarat. Tetapi korosi logam tidak terbatas hanya pada Besi, karena akan banyak logam yang ternyata mengalami proses korosi juga salah satunya aluminium. Aluminium adalah logam lunak dan ringan dan memiliki warna keperakan kusam karena lapisan tipis oksidasi yang terbentuk saat unsur ini terkena udara. Salah satu pencegahan korosi adalah dengan menggunakan inhibitor korosi yang dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan organik. Daun Teh Hijau (Camelia sinensis) mengandung tanin yang dapat digunakan untuk mencegah atau memperlambat terjadinya korosi. Metode perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengukuran kehilangan berat dengan analisa gravimetri. Inhibitor ini digunakan pada logam aluminium yang direndam dalam larutan H2SO4. Konsentrasi inhibitor dari ekstrak daun teh hijau adalah 50 ppm (part per million) dengan variasi waktu 15, 45, 60, 75, dan 90 menit.  Hasil pengujian FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi tanin pada permukaan baja yang telah diberikan inhibitor. Hasil pengujian weight loss memperlihatkan bahwa nilai laju korosi terendah didapat pada konsentrasi 50 ppm dalam lingkungan asam kuat sebesar 36,3 mpy dengan efisiensi inhibisi sebesar 46%.