Sriyanti Sriyanti
Chemistry Department, Diponegoro University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pilarisasi Lempung Dengan Al/Cr sebagai Adsorben Minyak Sisa Pakai Tiska Eva Triandhani; Taslimah Taslimah; Sriyanti Sriyanti
Greensphere: Journal of Environmental Chemistry Vol 1, No 1 (2021): Volume 1 Issue 1 tahun 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.962 KB) | DOI: 10.14710/gjec.2021.10781

Abstract

Minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat mengakibatkan kerusakan minyak. Salah satu solusi untuk menanganinya ialah dengan metode adsorpsi. Lempung terpilar Al/Cr telah dibuat sebagai adsorben minyak sisa pakai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suhu optimum kalsinasi pada pemilaran lempung dengan Al/Cr dan menentukan kualitas minyak sisa pakai berdasarkan bilangan asam dan bilangan peroksida. Karakterisasi lempung terpilar menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Selanjutnya daya adsorpsi lempung terpilar terhadap minyak sisa pakai diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Uji kualitas minyak dilakukan berdasarkan penentuan bilangan asam dan bilangan peroksida sesuai syarat mutu minyak goreng yaitu SNI 01-3741-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemilaran lempung Al/Cr dapat meningkatkan basal spacing. Lempung terpilar Al/Cr dengan suhu kalsinasi 400°C memiliki basal spacing terbesar yaitu fraksi ringan 18,84 Å dan fraksi berat 16,53 Å. Kemampuan lempung terpilar Al/Cr untuk adsorpsi minyak sisa pakai memiliki daya serap besar pada suhu kalsinasi 400°C  yaitu pada fraksi berat 9,16 % dan fraksi ringan 6,28 %. Lempung terpilar Al/Cr mampu menurunkan bilangan asam dan bilangan peroksida, bahwa semakin lama waktu kontak adsorpsi bilangan asam dan bilangan peroksida semakin menurun. Kata Kunci : Lempung terpilar Al/Cr, minyak sisa pakai, bilangan asam, bilangan         peroksida 
Enkapsulasi Vitamin C Dalam Silika dengan Prekursor TEOS/MTES/PVA melalui Proses Sol-Gel Intan Wahyu Febriani; Sriyanti Sriyanti; Sriatun Sriatun
Greensphere: Journal of Environmental Chemistry Vol 2, No 1 (2022): Volume 2 issue 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.35 KB) | DOI: 10.14710/gjec.2022.14719

Abstract

Enkapsulasi vitamin C telah dilakukan dengan membuat matriks silika gel dengan prekursor Tetraethylorthosilicate- Methyltriethoxysilane  (TEOS-MTES), menggunakan katalis basa NaOH dan penambahan bahan polimer Polivinil Alkohol (PVA). Larutan dibuat dengan metode sol-gel, kemudian ditambahkan vitamin C untuk  model pengenkapsulasian dan dilakukan variasi matriks TEOS:MTES:PVA berturut-turut (2:1:1, 2:1:3, dan 2:1:6) untuk meningkatkan kestabilan enkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan matriks yang terbaik untuk bahan enkapsulasi. Karakterisasi sampel yang digunakan adalah FTIR untuk mengetahui gugus fungsi dari vitamin C dalam silika, analisis efisiensi enkapsulasi, loading capacity dan pelepasan terkendali menggunakan UV-Vis. Kemudian untuk mengetahui morfologi permukaan dengan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya bilangan gelombang 1751 cm-1 yang merupakan gugus fungsi dati vitamin C yang terenkapsulasi, matriks terbaik untuk enkapsulasi dengan parameter tingginya persentase efisiensi enkapsulasi pada perbandingan 2:1:1 yaitu 65,5%, loading capacity setinggi 0,56% dan pelepasan terkendali paling lambat. Pada karakterisasi SEM tidak terlihat  jelas vitamin C terenkapsulasi.
Pengaruh Variasi D-Glukosa sebagai Template terhadap Karakter Silika Hasil Sintesis Abu Sekam Padi untuk Uji Adsorpsi-Desorpsi Urea Sriyanti Sriyanti; Dwi Setyowati; Suhartana Suhartana
Greensphere: Journal of Environmental Chemistry Vol 2, No 2 (2022): Volume 2 issue 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/gjec.2022.16334

Abstract

Sintesis silika mesopori dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi aditif D-glukosa terhadap karakter silika mesopori yang dihasilkan, dan kemampuan silika mesopori dalam adsorpsi-desorpsi urea. Sintesis silika mesopori dilakukan dengan menambahkan natrium silikat (Na2SiO3) dari abu sekam padi ke dalam larutan D-glukosa dengan variasi konsentrasi 15 wt%, 30 wt%, 45 wt%, 60 wt%, 75 wt%. Larutan HCl 3M ditambahkan secara bertahap hingga mencapai pH 7. Penghilangan D-glukosa menggunakan metode ekstraksi air dengan proses sentrifugasi, serta uji kualitatif dengan pereaksi Benedict. Selanjutnya dilakukan uji kemampuan adsorpsi-desorpsi pada urea. Karakterisasi hasil menggunakan spektrofotometri serapan atom, metode Brunauer Emmet Teller (BET) gas sorption analyzer (GSA), spektrofotometer FTIR, dan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partikel bahan halus sampai kasar seiring dengan variasi konsentrasi D-glukosa yang ditambahkan. Analisis FTIR silika hasil sintesis dengan berbagai konsentrasi D-glukosa 15%, 30% berat, 45% berat, 60% berat, dan 75% berat menunjukkan adanya gugus Si-OH dan Si-O-Si. Spektra dekonvolusi FTIR juga menemukan bahwa rasio Si-OH/Si-O-Si pada MS-30 lebih tinggi dibandingkan variasi konsentrasi lainnya. Hasil analisis GSA menunjukkan bahwa silika gel memiliki pori berukuran meso pada sampel MS-30 dan MS-60. Distribusi ukuran pori seragam MS-30 dan MS-60. Hasil analisis spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa daya adsorpsi MS-30 lebih tinggi dari yang lain yaitu 55,40%, daya desorpsi MS-30 lebih rendah dari yang lain yaitu 13,72%. Hasil AAS menunjukkan bahwa natrium silikat mengandung kadar Si 16.342 ppm sehingga silika yang diperoleh sebesar 32,68%.