Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Komunikasi Orang Tua Dalam Pengasuhan Seksualitas pada Remaja Di Desa Sindangmekar Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Wa Ode Nurul Yani; Rodhiyat Fajar Salim
Dialektika Vol 5 No 1 (2018): Vol.5 No.1 (2018) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.193 KB)

Abstract

Teenagers are faced with problems because in the body developing sex hormones that make his body full of turmoil and full of curiosity, including curious about sex. Information on sexuality in adolescents should be received from the right and proper source. Therefore, the role of parents in building communication in the care of sexuality in adolescents is needed. The method used in this research is qualitative research with phenomenology approach. Technique of data collecting by observation, interview, documentation, and triangulation (combination). Data analysis using Miles and Huberman model, by: data reduction, display data, and conclusion drawing / verification. Test data validity include test: credibility (internal validity), transferability (external validity), dependability (reliability), and confirmability (objectivity). The results describe the communication used by Mr. KQ's family is permissive and authoritative. The parenting of KQ's family sexuality is permissive and authoritative. In Mr. US family the communication patterns used are authoritative. The parenting of the sexuality of Mr. US family is permissive and authoritative. In Mr. DH's family the communication pattern is authoritative. The parenting of DH's family sexuality is permissive and authoritative.
PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT TERHADAP PASIEN RAWAT INAP DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RS SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI Rhodiyat Fajar Salim; Tuah Nur
Dialektika Vol 4 No 1 (2017): Vol.4 No.1 (2017) Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Therapeutic communication is a communication made by nurses as professionals that aims to help the healing process of patients. Reality is happening in BLUDs RS Sekarwangi Sukabumi, health care service users, including patients who are hospitalized there who complain of discomfort due to communication. This problem is amplified when confirmed to the public relations department of the hospital BLUDs Sekarwangi, which states that: "There are still complaints inpatients either in class II, I, even VIPs on nursing care services are less than satisfactory. The method used in the preparation of this study qualitative research. This study uses fenomenogi approach, the approach that is based on the view and the assumption that the human experience gained through interpretation. Results of the study revealed that the patient's understanding of therapeutic communication is a way of talking to the patient's nurse, the nurse as an informant about the patient's illness, how nurses with patients and nurses to chat with. Therapeutic communication techniques in the implementation by nurses, according to most patients nurse shows acceptance, offer information, and ask the patient concerned. In the stages of therapeutic communication, according to the patient from the introductory stage until the termination stage (separation) nurses do well, although not all nurses.
STRATEGI KOMUNIKASI KEPALA UNIT PASAR DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR INDUK GEDEBAGE BANDUNG R Fajar Salim
Dialektika Vol 6 No 2 (2019): Vol.6 No.2 (2019) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Head of Market Unit requires communication strategy to convey understanding so that it can be accepted and can-do synergy with all those involved in garbage management. This research used descriptive qualitative approach. Data collection techniques are done by observation, interviews, documentation, and triangulation. The results of this research that the head of the market unit carried out a communication strategy both externally and internally. Externally established cooperation with Dinas Kebersihan Kota Bandung, PD Kebersihan Kota Bandung, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, and volunteer Gerakan Bandung Disiplin. While internally the head of the market unit established synergy with the market unit office staff, traders' representatives, and casual daily workers. Although the Head of the Market Unit still acknowledges that the results of the management have not been significant, but he is optimistic to continue to educate and hopefully there will be awareness and change, especially traders in terms of garbage management.
REKONSTRUKSI PENAFSIRAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG HAK POLITIK PEREMPUAN Eni Zulaiha; Rodhiyat Fajar Salim; Ayi Zaenal Mutaqin
Dialektika Vol 7 No 2 (2020): September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/dialektika.v7i2.1734

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menemukan penafsiran baru terhadap ayat -ayat al-Qur’an tentang hak politik perempuan dengan menggunakan analisa teologi feminis. Metode yang digunakan deskriptif analitis, teknik pencarian data studi kepustakaan, teknik analisa datanya content anaysis, dan sumber data primernya penafsiran dari ulama klasik dan kontemporer tentang ayat-ayat hak politik perempuan, sumber data sekundernya buku dan jurnal tentang teologi feminis dan hak politik perempuan di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa (1) penggunaa analisa teologi feminis terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang hak poitik perempuan dapat menghasilkan legitimasi relegius bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin baik di wilayah domestik maupun publik (2) Teologi feminis sebagai wordview dalam menafsirkan al-Qur’an, pada prakteknya meniscayakan analisa gender sebagai pendekatan dalam menafsir ayat-ayat tentang hak politik perempuan. (3) Penggunaan analisa gender dalam penafsiran ayat-ayat tentang hak politik perempuan menghasilkan penafsiran yang berbeda secara vis a vis dengan penafsiran yang patriarkal. (4) tafsir al-Qur’an dengan perspektf teologi feminis memberikan alternatif solusi pada persoalan kemanusiaan secara universal. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan perspektif teologi feminis dalam penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan hak politik perempuan dapat menghasilkan penafsiran yang adil gender, sehingga dapat terpenuhinya hak politik perempuan, juga dapat mendukung tercapainya tujuan pemberdayaan perempuan (women empowering).
KONSEP DIRI PENYANDANG OBESITAS (STUDI INTERAKSI SIMBOLIK PADA PENYANDANG OBESITAS KATEGORI DEWASA MUDA DI BANDUNG) Jajat Sudrajat; Rodhiyat Fajar Salim
Dialog Vol 1 No 1 (2015): Vol. 1, No. 1, Juni 2015
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Simbolik George Harbert Mead, Teori Penilaian Sosial dan Teori Kontruksi Sosial Emosi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian konstruktivisme, dan pendekatan penelitian studi interaksi simbolik. Subyek penelitiannya adalah para penyandang obesitas yang ditentukan secara purposive berdasarkan pertimbangan peneliti dengan tujuan tertentu. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan peran serta terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literatur lainnya, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep diri penyandang obesitas terbangun dengan baik. Perhatian negatif yang mereka dapatkan tidak semerta -merta membuat mereka semakit terpuruk, semua peristiwa tersebut membangun jiwa para penyandang obesitas menjadi lebih dewasa, mereka lebih terbuka, menerima diri, dan menjadikannya pengingat untuk selalu menghargai dan menghormati orang lain tanpa harus memandang siapa me reka, serta berprestasi dan menjadi orang baik adalah cara yang mereka pilih untuk membungkam mulut yang tidak bertanggungjawab, mereka bangga dengan bentuk tubuhnya, percaya diri menjadi berbeda, dan berusaha memperbaiki kesehatan tubuhnya (fisik dan psikis).
KECENDERUNGAN TAYANGAN FILM MEMOIRS OF A GEISHA DALAM PERUBAHAN KOGNISI PENONTON (STUDI SEMIOTIKA KOMUNIKASI DI JURUSAN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN) Ratu Diah Wulansari; Rodhiyat Fajar Salim
Dialog Vol 1 No 2 (2015): Vo. 1, No. 2, Desember 2015
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan perubahan kognisi penonton film Memoirs Of A Geisha tentang Geisha. Metodologi Penelitian menggunakan Pendekatan Kualitatif Purposif Sampling . Paradigma yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah paradigma Persfektif Konstruktivisme, yaitu teori sebagai pembelajaran yang bersifat generatif. Teori yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Teori Semiotika Komunikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa representasi dari budaya Jepang dalam film Memoirs Of A Geisha cenderung memberikan interpretasi Positif , di mana simbol, tanda, gambaran, dan warna pada Geisha menggambarkan kebudayaan Jepang . Film dari Memoirs Of A Geisha dinilai sebagai kritis, di mana Amerika melihat legenda Geisha sebagai sesuatu yang aneh. Sebagai mizuage dipandang sebagai sesuatu yang komersial dalam cerita.
PENGARUH BRAND IMAGE KEMASAN ROKOK TERHADAP SIKAP KONSUMEN PADA PRODUK (SURVEY EXSPLANATIF EXTERNAL PUBLIC RELATIONS SIKAP KONSUMEN ROKOK SAMPOERNA MILD DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG) Vito Azhari Kurniawan; Rodhiyat Fajar Salim
Dialog Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2, No. 1, Juni, 2016
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh Daya Tarik rokok terhadap sikap konsumen pada Produk, Mengetahui pengaruh Kepraktisan rokok terhadap sikap konsumen pada Produk, Mengetahui pengaruh Slogan rokok terhadap sikap konsu men pada Produk, Mengetahui pengaruh Informasi rokok terhadap sikap konsumen pada Produk.Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif. Dengan jumlah sample dalam penelitian ini adalah sebanyak 97 orang dari Universitas Langlangbuana Bandung ya ng merokok rokok sampoerna mild.Hasil penelitian yang dilakukan di Universitas Langlangbuana Bandung, menunjukan bahwa, diperoleh kesimpulan yaitu: Daya tarik Brand Image Rokok Sampoerna Mild, menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap bertambahnya penge tahuan konsumen terhadap produk, perubahan opini konsumen, perubahan kepercayaan konsumen, perasaan suka dan tidak suka konsumen terhadap produk, penilaian pada produk sehingga, kecenderungan konsumen pada produk,perubahan perilaku konsumen terhadap produ k. Kepraktisan Brand Image Rokok Sampoerna Mild, tidak menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap bertambahnya pengetahuan konsumen terhadap produk, perubahan opini konsumen, perubahan kepercayaan konsumen, perasaan suka dan tidak suka konsumen terhadap produk, penilaian pada produk sehingga, kecenderungan konsumen pada produk,perubahan perilaku konsumen terhadap produk. Slogan Brand Image Rokok Sampoerna Mild, tidak menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap bertambahnya pengetahuan konsumen terhadap produk, perubahan opini konsumen, perubahan kepercayaan konsumen, perasaan suka dan tidak suka konsumen terhadap produk, penilaian pada produk sehingga, kecenderungan konsumen pada produk,perubahan perilaku konsumen terhadap produk. Informasi Brand Image Rokok Sampoerna Mild, tidak menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap bertambahnya pengetahuan konsumen terhadap produk, perubahan opini konsumen, perubahan kepercayaan konsumen, perasaan suka dan tidak suka konsumen terhadap produk, penilaian pada pro duk sehingga, kecenderungan konsumen pada produk,perubahan perilaku konsumen terhadap produk.
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM MANAJEMEN KONFLIK (STUDI KASUS PENGENDALIAN EMOSI DI KALANGAN ATLET KLUB BOLA BASKET JNE BANDUNG UTAMA) Andri Hermawan; Rodhiyat Fajar Salim; Dina Alamianti
Dialog Vol 2 No 2 (2016): Vol. 2, No. 2, Desember, 2016
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan dalam upaya mengatasi konflik pada atlet bola basket di klub JNE Bandung Utama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian konstruktivisme, dan pendekatan penelitian studi wawancara mendalam. Subyek penelitian ini adalah para atlet klub bola basket yang ditentukan secara purposif berdasarkan permasalahan komunikasi antarpribadi. Proses pengumpulan data diperoleh m elalui wawancara mendalam dan pengamatan peran serta terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literature, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil dari penelitian ini me nunjukkan bahwa para atlet bola basket klub JNE Bandung Utama , dilihat dari keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan anggota mampu menciptakan komunikasi antarpribadi yang efektif dalam upaya mengatasi konflik yang terjadi di klub bola basket JNE Bandung utama.
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI ( SURVEY EKSPLANATIFDIKOPERASIKREDIT GURU KLUBAGOLIT FLORES TIMUR ) Heribertus Hayon; Rodhiyat Fajar Salim
Dialog Vol 3 No 1 (2017): Vol. 3, No. 1, Juni, 2017
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi kerja pegawai merupakan faktor penting dalam mempertahankan keberadaan dan kelangsungan lembaga koperasi. Motivasi kerja pegawai mempengaruhi kinerja dan menentukan tercapai atau tidaknya tujuan koperasi. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi kerja pegawai adalah melalui komunikasi. Rumusan masalah penelitian adalah “ADAKAH PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI?” (Survey Eksplanatif di Koperasi Kredit Guru Klubagolit Flores Timur). Identifikasi masalah adalah adakah pengaruh komunikasi interpersonal (X) dengan sub variabel: keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan terhadap motivasi kerja (Y). Kerangka pemikiran menggunakan teori komunikasi interpersonal (interpersonal communication) – Joseph A. DeVito dan teori motivasi (motivation theory) – Frederick Herzberg. Hipotesis penelitian adalah ter dapat pengaruh keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan terhadap motivasi kerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik sampling menggunakan total sampling yang berjumlah 45 pegawai. Menggunakan uji validitas dan reliabilit as dengan rancangan analisis deskriptif , Method of Successive Interval (MSI), Analisis Jalur (Path Analysis). Pengujian hipotesis secara simultan (keseluruhan) dan secara parsial (individual). Pengujian hipotesis secara simultan menunjukan bahwa F hitung > F tabel (70,91 > 2,46), sehingga sesuai dengan kriteria uji simultan adalah tolak H 0, artinya variabel komunikasi interpersonal secara bersama-sama signifikan mempengaruhi variabel motivasi kerja (Y). Pengaruh variabel X (komunikasi interpersonal) terhadap variabel Y (motivasi kerja) terdiri atas pengaruh langsung 34,77% dan pengaruh tidak langsung 55,32% dengan total pengaruh 90,09%.
REALITAS KOMUNIKASI GAYA HIDUP KOMUNITAS KAUM GAY (STUDI FENOMENOLOGI EKSTERNAL PUBLIC RELATION S PADA KOMUNITAS MAHARDIKA GROGOL JAKARTA BARAT) Adi Kurniadi; R. Indriyati Kamil; Rodhiyat Fajar Salim
Dialog Vol 3 No 2 (2017): Vol. 3, No. 2, Desember, 2017
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan komunitas gay mahardika Jakarta karena adanya perasaan kaum gay khususnya di kota Jakarta yang merasa perlu untuk membentuk wadah perkumpulan komunitas tersebut. Kaum gay berpendapat bahwa awalnya mereka mendapatkan pandangan sebelah mata dari masyarakat tentang gaya hidup kaum gay, keberadaan kaum gay di pandang sinis. Kaum gay merasakan minoritas, butuh perlakuan dan pengakuan dari masyarakat tentang keberadaan mereka dan sekaligus mereka juga membutuhkan pengakuan akan kehadiran mereka. Dalam suatu komunitas, ciri khas menjadi suatu hal yang penting. Ciri khas tersebut dapat menunjukkan identitas komunitas yang membedakan satu komunitas dengan komunitas lainnya. Salah satu bentuk dari ciri khas suatu komunitas adalah gaya hidup. Penampilan merupakan bentuk gaya hidup yang paling menonjo l dalam komunitas gay Mahardika Jakarta. Mereka memiliki penampilan yang sangat modis dengan barang-barang dari merek ternama. Komunitas ini sangat mengutamakan brands sebagai syarat utama dalam berpenampilan. Hal itu dipicu oleh keinginan mereka untuk tampil menarik dan menjadi trendsetter dikalangan gay dan masyarakat. Komunitas gay mahardika kota Jakarta mempunyai beberapa bahasa khusus sebagai bahasa komunitas. pengunaan bahasa tersebut tidak terlalu membuat masyarakat risih karena pada kenyataan nya mereka malah ikut menggunakan bahasa tersebut. Maraknya penggunaan bahasa tersebut membuat kaum gay sendiri merasa diterima dan menjadi trendsetter dikalangan masyarakat.