Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Masyarakat IKM Tentang Pengaruh Trend Pasar Digital Di Desa Sukomulyo Maya Shofia; Abdul Natsir; Mike Nurwidyanti; Aksan Nur Adilan; Linda Ratnasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum Vol. 1 No. 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : LPPM UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.809 KB) | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.546

Abstract

Memasuki revolusi industri 4.0, teknologi digital menjadi salah satu modal utama yang dibutuhkan oleh para pelaku industri untuk mengembangkan lini usaha mereka. Kehadiran industri 4.0 pun menjadi bukti bahwa saat ini perkembangan industry tidak dapat terlepas dari perkembangan teknologi. Perkembangan sektor industri yang beriringan dengan perkembangan teknologi tentunya dapat membawa dampak yang positif pada suatu negara, salah satunya dampak positif pada peningkatan perekonomian negara tersebut. Dengan adanya teknologi digital, suatu negara dapat mendorong perekonomiannya ke arah ekonomi digital Masyarakat dituntut menjadi kreatif dan aktif dalam setiap kegiatan di Masyarakat. Salah satu tujuan untuk memberdayakan Masyarakat agar Masyarakat berjalan ke keadaan yang lebih baik dan sebagai salah satu wujud pengabdian dari Mahasiswa melalui pemberdayaan, pelatihan, pembimbingan, pendampingan dan untuk menggali potensi yang mungkin dapat di kembangkan oleh masyarakat. Berdasarkan tujuan tersebut, penerjunan pengabdian kepada masyarakat di harapkan dapat membantu warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk dari pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan isi Tri Dharma perguruan tinggi, bahwa Mahasiswa ketika sudah lulus nantinya dapat bermanfaat bagi Masyarakat.. Dengan demikian di harapkan dengan digitalisasi pemasaran, produk IKM Desa Sukomulyo dapat lebih meningkat dan semakin dikenal di kalangan luas.
Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an : Di Dusun Belut Desa Ngumpul Kec Jogoroto M. Ilham Romli; Hidayatul Nurohmah; Abdul Natsir; Miftahul Djanah; Dwi Wulandari; Siti Arifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum Vol. 1 No. 2 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : LPPM UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.327 KB) | DOI: 10.32492/dimas.v1i2.757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan penyelenggaraan Kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur serta Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPQ Hidayatul Mabrur di Dusun Belut Desa Ngumpul Kec Jogoroto. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur ini menggunakan model evaluasi CIPP. Masalah yang diteliti dalam artikel ini adalah bagaimana penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur, kemudian Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPQ Hidayatul Mabrur serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur sudah berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari sudah sesuainya landasan dan tujuan program serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai, rasio tenaga pengajar yang sesuai dengan jumlah santri, kurikulum yang dipakai juga telah sesuai dengan yang dibuat oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) setempat, aktifitas pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan jadwal, serta santri TPQ Hidayatul Mabrur juga telah mampu mengkuti ujian munaqosyah di Kecamatan Jogoroto, dan dinyatakan lulus. Adapun kemampuan membaca Al-Qur’an santri dan santriwati TPQ Hidayatul Mabrur berada dalam kategori cukup, yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya 17 santri saja, dimana 17 santri ini adalah yang telah mengaji Al-Qur’an dan Iqra’ 6, dari 17 orang santri ini Bela yang mendapat kategori “sangat baik” yakni hanya 1 orang siswa saja atau 5,9%, yang mendapat kategori “cukup” yakni 8 santri atau 47% dari 17 santri, sementara 6 santri berada pada kategori “baik” atau 35,3 %. Santri yang terbilang “kurang baik” ada 2 orang atau 11,8 %. Adapun faktor pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur ini adalah tersedianya gedung belajar atas kesukarelaan kepala unit, dan adanya partisipasi orang tua santri dalam pembiayaan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di TPQ, serta yang menjadi faktor penghambat yakni kurangnya kesejahteraan guru dan sarana prasarana yang seadanya dan terbatas.