Arinanda Arinanda
Program Studi Administrasi publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATERGI DALAM MEWUJUDKAN KEHIDUPAN BERJELANJUTAN (SUSTAINABLE LIVELIHOOD) MASYARAKAT TEUPIN KUYUN KECAMATAN SEUNEDON KABUPATEN ACEH UTARA Teuku Alfiady; Arifin Awaludin; Arinanda Arinanda
Jurnal Jurnalisme Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v10i1.4886

Abstract

Masyarakat Teupin Kuyun secara umum bersandar pada dua sumber penghasilan, yaitu sebagai nelayan dan petani garam tradisional sebagai penopang kebutuhan hidupan mereka. Sebagai nelayan masyarakat Teupin Kuyun terkendala dengan hasil tangkapan yang tidak menentu serta kepemilikan sarana alat tangkap yang mesti mewenya kepada pihak ketiga. Sehingga hasil tangkapannya tidak dinikmati seutuhnya, mereka harus berbagi hasil dengan pihak penyewa dengan sistem bagi hasil yang tidak menguntungkan. Sebagai petani garam masyarakat juga tidak menerima pendapatan yang mencukupi. Petani garam tradisional dengan sistem perebusan yang dijalani memerlukan biaya produksi yang cukup besar. Banyak petani garam berhenti produksi, karena tidak memiliki modal yang cukup tiap kali memulai usahanya. Ketergantungan masyarakat Teupin Kuyun terhadap sumber daya alam yang teresedia menempatkan mereka pada posisi yang sulit untuk dapat mewujudkan hidup yang sejahtera. Ketersediaan sumber daya alam memiliki batas tingkat produktifitasnya serta sangat tergantung terhadap kondisi cuaca. Kajian ini memperlihatkan bahwa untuk mencapai kehidupan yang berlangsung lama diperlukan keterampilan lain oleh masyarakat setempat. Modernisasi sistem produksi garam juga perlu dilakukan untuk menekan biaya produksi yang tidak rasional. Dimana biaya produksi tidak seimbang dengan penghasilan yang didapatkan.
Collaborative Governance in Minimizing the Covid-19 Pandemic in North Aceh Regency Arinanda Arinanda; Ahmad Yani; Aiyub Aiyub; Nazaruddin Nazaruddin; Ti Aisyah
International Journal of Public Administration Studies Vol 2, No 1 (2022): International Journal of Public Administration Studies
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijpas.v2i1.8681

Abstract

This study examines the dimensions of Collaborative Governance in minimizing the Covid-19 pandemic. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. While the data analysis technique used is an interactive analysis model. The results showed that: 1) Collaborative Governance like Minimizing the Covid-19 Pandemic has not been fully implemented. 2) lack of community participation in health protocols. 3) violation of commitments. 4) the obstacle to minimizing the Covid-19 pandemic is in the factor of collaboration between the government and the private sector and the public which has not been open to the public.