Mursidin Mursidin, Mursidin
Balai Penelitian Kehutanan Makassar, Jl. Perintis Kemerdekaan Km 16 Makassar, Telp. 0411-554049 Fax. 0411-554058

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP RESIKO PIUTANG TAK TERTAGIH PADA CV. TEGUH HARAPAN DI KABUPATEN BERAU MURSIDIN, MURSIDIN
AKUNTIA JURNAL Jurnal Akuntansi, Terpercaya, Menginspirasi dan Asli Vol 1 No 01 (2017): Vol 01 No 1 (2017): Accountia Journal Volume 1 No 1 April 2017
Publisher : ACCOUNTING STUDY PROGRAM, STIE MUHAMMADIYAH TANJUNG REDEB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.813 KB)

Abstract

Analysis of Accounts Receivable Management against Risk of Doubtful Accounts at CV. Teguh Harapan in Berau District. The purpose of this study is to analyze the control of accounts receivable against the risk of bad debts on the CV. Teguh Harapan in Berau District. The analytical method used is descriptive method that is analyzing data by determining, collecting, clarifying, analyzing and interpreting  therefore are  able to produce a clear description for  controlling  the accounts receivable to the risk of bad debt.   Based on the results of the analysis can be concluded that CV. Teguh Harapan has established a credit policy in accordance with the prevailing provisions regarding the credit terms, credit standards and billing policies.   Teguh Harapan applies 5C (Capacity, Character, Capital, Collateral, Condition). CV policy. Teguh Harapan in controlling the receivables is by estimating the bad debts of 7%. From the method of allowance for doubtful accounts and the determination of uncollectible accounts receivable loss using loss of accounts receivable and age analysis of receivables, it can be seen that the amount of bad debts in Year 2015 amounted to 6.72% of total receivables. Thus, it can be concluded that the control of bad debts for CV. Teguh Harapan was solved.  
Pendidikan Agama dalam Keluarga Suriadi, Suriadi; Mursidin, Mursidin; Kamil, Kamil; Adnan, Adnan
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.106 KB) | DOI: 10.32939/tarbawi.v15i1.326

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang pendidikan agama bagi anak dalam keluarga dengan memfokuskan pada materi pendidikan yang terkandung dalam surat Luqman ayat 13-19. Adapun isi atau materi pokok pendidikan agama Islam yang telah lakukan oleh Luqman terhadap anaknya pada ayat 13-19 tersebut mencakup tiga aspek pokok ajaran Islam, yaitu meliputi aspek; 1) Pendidikan ‘Aqîdah, 2) Pendidikan ‘Ibâdah dan 3) Pendidikan Aqlaq. Dalam penanaman ‘aqîdah agama yang dilakukan Luqman kepada anak nya, yaitu: a) Keyakinan tauhid yang sebersih-bersihnya yaitu larangan mempersekutukan Allah, b) Kesadaran akan kemakhlukan kita yang wajib mensyukuri segala  karunia Tuhan, dan c) Kesadaran bahwa segala gerak-gerik kita yang nampak maupun yang tersembunyi tidak lepas dari pengetahuan dan pengawasan Tuhan. Pendidikan ibadah mencakup segala tindakan dalam kehidupan sehari-hari, baik yang berhubungan dengan Allah (habl min Allah) , maupun dengan sesama manusia (habl min al-Nas). Hubungan dengan Allah swt. yang terbesar sesudah tauhid adalah  mendirikan shalat. Jadi untuk menumbuhkan, memupuk dan memantapkan keyakinan agama itu, maka Luqman memerintahkan kepada anaknya agar mendirikan shalat. Materi pendidikan akhlak pada surat Luqman dapat dilihat pada ayat ke 14,15, 18 dan 19.  Pada ayat ke 14 dan 15 menjelaskan kepada kita bahwa orang tua telah bersusah payah dalam mengasuh anak-anaknya, terlebih lagi adalah ibu. Yang telah bersusah payah mengandung anak nya selama sembilan bulan dan menyapihnya hingga usia dua tahun. Maka Allah memerintahkan agar seorang anak harus bersukur kepada Allah yang telah memberikan segala nikmat-Nya dan bersyukur (berterima kasih) kepada orang tua yang menjadi sebab kehadirannya di dunia ini. Inti dari pendidikan akhlak pada ayat ini adalah agar anak berlaku sopan santun, bertutur kata yang lemah lembut, bergaul dengan penuh kasih sayang, mentaati segala perintahnya selagi perintah mereka tidak menyuruh pada perbuatan yang melanggar agama. Dan jika orang tua mereka berlainan kepercayaan, maka bagi anak tidak wajib mengikuti kepercayaan orang tuanya akan tetapi harus tetap menggaulinya di dunia ini dengan penuh kasih sayang.  Pendidikan akhlak selanjutnya diarahkan pada etika bergaul dengan masyarakat.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KOTA KENDARI Wa Ani, Wa Ani; Mursidin, Mursidin; Darnawati, Darnawati
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 2 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.618 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i2.7490

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) Hubungan motivasi belajar siswa dengan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN  di Kota Kendari, (2) Hubungan penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN  Di Kota Kendari, dan (3) Hubungan motivasi belajar siswa dan penggunaan media pembelajaran  secara bersama-sama dengan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN  di Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Temuan dalam penelitian ini adalah: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Ekonomi siswa Kelas  X SMA Negeri di Kota Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,772 dan koefisien determinasi 0,596, (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa Kelas X SMA Negeri di Kota Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,780 dan koefisien determinasi 0,608, (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan motivasi belajar siswa dan media pembelajaran secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa Kelas X SMA Negeri di Kota Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien determinasi 0,831.Kata kunci: Motivasi belajar, Media pembelajaran, Hasil Belajar Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DI KELAS IV SD NEGERI 2 PALANGGA Abriatin, Riki; Mursidin, Mursidin; Yusuf, Aisyah
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 3, No 1 (2019): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.608 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v3i1.7930

Abstract

Abstract: This author aims to describe and analyze the problems in this study, is 1). Improving student learning activities through a project-based learning model in class IV SD Negeri 2 PalanggaKonawe Selatan District; 2) improve teacher teaching effectiveness by using project-based learning models in class IV SD Negeri 2 Palangga Konawe Selatan District; 3) improve student learning outcomes by using a project based learning model class IV SD Negeri 2 Palangga Konawe Selatan District.. Project-based learning is a learning model that provides opportunities for students to make project work in accordance with their learning competencies. The method used in this study is a project-based learning model. The population in this study were fourth grade students and numbered 15 students. The results of data analysis showed that in grade IV the average learning outcomes in the pre testtest reached (64.72) and after being given project-based learning models increased in cycles 1 to (65.7) and KKM (70). Conclusions in this study are through the implementation of learning with a project-based learning approach in class IV of SD Negeri 2 Palangga, Konawe Selatan District, which can increase Student Learning Activities by 66.22% in cycle I and 88% in cycle II and teacher teaching effectiveness of 65.80% I and 85.37% in cycle II. In addition, the results of student learning tests in the first cycle of 10 students from 15 students (66.66%) achieved learning completeness and the second cycle increased the results to 12 students from 15 students (93%).Keywords: Activity; effectiveness; learning outcomes; project-based learning
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 20 BARUGA KOTA KENDARI Sukaesih, Warti; Jamiludin, Jamiludin; Mursidin, Mursidin
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 1 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.587 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i1.7443

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah: 1) untuk meningkatkan dan menganalisis aktivitas mengajar guru melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Tebak Kata di kelas V SDN 20 Baruga kota Kendari; 2) untuk meningkatkan dan menganalisis aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Tebak Kata di kelas V SDN 20 Baruga kota Kendari; 3) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Tebak Kata di kelas V SDN 20 Baruga kota Kendari. Jenis penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Tebak Kata dapat meningkatkan aktivitas mengajar guru. Pada siklus I pertemuan ke-1 aktivitas guru memperoleh persentase sebesar 53, 75%, pada pertemuan ke-2 aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran mencapai 66,25%. Sedangkan pada siklus II aktivitas guru dalam pembelajaran mencapai 82,5%, pada pertemuan ke-2 berhasil melaksanakan seluruh aspek dalam pembelajaran dengan persentase mencapai 95%. 2) Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Tebak Kata dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, pada siklus I pertemuan ke-1 aktivitas siswa mencapai 37,5%, pertemuan ke-2 mencapai 56,25%. Siklus II aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mencapai 81,25%, pertemuan ke-2 meningkat menjadi 93,75%. 3) Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Tebak Kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa, siklus I ketuntasan secara klasikal siswa mencapai 64% dengan nilai rata-rata 68,26. Siklus II menjadi 96% dengan nilai rata-rata 86,13. Kata Kunci: Model pembelajaran Tebak Kata, aktivitas, hasil belajar siswa.
PENGARUH LATIHAN LEG EXSTENTION BERBEBAN DAN SQUAT JUMP TERHADAP KECEPATAN MELAKUKAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI PADA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO DI CLUB LANGARA Mursalin, Mursalin; La Sawali, La Sawali; Mursidin, Mursidin
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 1 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.363 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i1.7439

Abstract

Abstrak: Penelitian menggunakan metode eksperimen dan pola yang digunakan adalah Matching Subject Design yang selanjutnya disebut dengan pola M-S. Metode yang dipilih dan rancangan yang ditetapkan adalah menggunakan pola M-S  (Matching by Subject). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Terdapat pengaruh latihan leg exstention berbeban terhadap kecepatan melakukan tendangan dollyo chagi pada peserta cabang olahraga Taekwondo di Club Langara dengan taraf signifikan 0,000 dan nilai t hitung sebesar -11,285 yang menunjukan bahwa nilai post test lebih baik dari nilai pretest;(2) Terdapat pengaruh latihan squat jump terhadap kecepatan melakukan tendangan dollyo chagi pada peserta cabang olahraga Taekwondo di Club Langara dengan taraf signifikan 0,000 dan nilai t hitung sebesar -7,532 yang menunjukan bahwa nilai posttest lebih baik dari nilai pretest; serta (3) Persentase peningkatan pada latihan leg exstention berbeban sebesar 13,23 persen, sedangkan pada latihan squat jump sebesar 11,10 persen. Berdasarkan hitungan statistik latihan leg exstention berbeban lebih baik dalam meningkatkan kecepatan melakukan tendangan dollyo chagi dibandingkan dengan latihan squat jump terhadap kecepatan melakukan tendangan dollyo chagi pada peserta cabang olahraga Taekwondo di Club Langara. Kata Kunci  :  Exstention latihan, dan Tendangan Pustaka Utama.
IMPLEMENTASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN KELUARGA ORANG BUGIS DI KECAMATAN BASALA KABUPATEN KONAWE SELATAN Samsidar, Samsidar; Nur, Rifai; Mursidin, Mursidin
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.424 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i2.7449

Abstract

Abstrak: Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) Implementasi nilai pendidikan karakter dalam lingkunagan keluarga orang Bugis di Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan, (2) Faktor-faktor yang menjadi hambatan orang tua dalam mengimplementasikan nilai pendidikan karakter pada anak dalam lingkungan keluarga orang Bugis di Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan, dan (3) Faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam mengimplementasikan nilai pendidikan karakter pada anak dalam lingkungan keluarga orang Bugis di Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pelaksanaan nilai pendidikan karakter dalam lingkunagan keluarga orang Bugis di Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan yaitu: (a) nilai religius : mengajarkan anak tentang prinsip dasar ketuhanan, dan menumbuhkan kebiasaan anak untuk beribadah, mengajarkan anak untuk sopan dan santun kepada orang lain, dan mengajarkan anak untuk menanamkan jiwa wirausaha berdasarkan syariat islam, (b) mengajarkan anak untuk sopan dan santun kepada orang lain, (c) membiasakan anak untuk berkata jujur, (d) membiasakan anak untuk disiplin, dan (e) mengajarka anak untuk mandiri, (2) Faktor-faktor yang menjadi hambatan orang tua dalam mengimplementasikan nilai pendidikan karakter pada anak dalam lingkungan keluarga orang Bugis di Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan adalah: (1)  faktor internal berasal dari kesibukan orang tua, dan (2) faktor eksternal berasal dari pengaruh pergaulan di lingkungan sekitar anak, dan pengaruh teknologi informasi dan komunikasi,dan (3)Faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam mengimplementasikan nilai pendidikan karakter pada anak dalam lingkungan keluarga orang Bugis di Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan adalah: (1) peran orang tua, (2) lingkungan, dan (3) anak.Kata Kunci: Pendidika Karakter, Lingkungan Keluarga, dan Pappaseng
ANALISIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMP NEGERI 1 LANGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Sulistian, Lilis; Barlian, Barlian; Mursidin, Mursidin
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.813 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i2.7455

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Langara dalam hal Perencanaan, (2) Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Langara Tahun 2015-2016  dalam hal Pelaksanaan, (3) Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Langara Tahun 2015-2016  dalam hal Pengawasan dan Evaluasi, serta (4) Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Langara Tahun 2015-2016  dalam hal Pelaporan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek.Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan: (1) Perencanaan RKAS SMP Negeri 1 Langara tahun 2015 dan 2016 disusun oleh Tim anggaran sekolah, untuk merencanakan anggaran kerja sekolah selama satu tahun, (2) Pelaksanaan Dana BOS SMP tahun 2015 dan 2016 diawali penyaluran Dana BOS SMP. Dana BOS SMP tahun 2015 dan 2016 diterima secara dua tahap, (3) Pengawasan Pengelolaan Dana BOS   SMP   tahun 2015 dan 2016 dilaksanakan oleh pihak internal dan ekternal, dan (4) Pelaporan pengelolaan dana BOS SMP Negeri 1 Langara dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten, Provinsi dan Pusat.Kata Kunci : Bantuan Operasional Sekolah
IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL BUDAYA TOLAKI DALAM PENDIDIKAN KELUARGA DI DESA ANESE KECAMATAN ANDOOLO BARAT KABUPATEN KONAWE SELATAN Sarpin, Sarpin; Anwar, Anwar; Mursidin, Mursidin
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 2 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.192 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i2.7501

Abstract

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan untuk  mendeskripsikan: 1) Hasil Identifikasi  kearifaan  lokal dalam Budaya Tolaki di Desa Anese; 2) hasil implementasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan keluarga di Desa Anese Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini  adalah  Kepala Desa Anese, Sekretaris Desa, Tokoh Adat Desa,  Keluarga Suku Tolaki. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen.  Teknik Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles  dan  Huberman (1992: 16) yaitu: 1) Reduksi data (data  reduction); 2) Penyajian  data  (data  display); 3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and verification). Teknik validasi data  menggunakan  1) Triangulasi, terdiri; a) Triangulasi sumber; b) Triangulasi waktu; c) Triangulasi teknik. 2) Member check; 3) Pengamatan lebih tekun; dan 4) Perpanjangan pengamatan. Hasil  penelitian  menunjukkan  sebagai  berikut: 1) Kearifan  lokal budaya Tolaki memiliki  makna  sebagai  suatu  pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama (Medulu) di dalam kehidupan bermasyarakat atau adat istiadat yang bertujuan untuk meringankan beban terhadap  pekerjaan  yang  sedang  dilakukan.  Lebih  lanjut, beberapa kearifan lokal budaya misalnya: Kalosara, Budaya Kohanu, Budaya Merou, Medulu, Mosehe, Mondau.  berfungsi  sebagai  bentuk  untuk  mempererat  tali  silaturahmi  dalam keluarga, bermasyarakat diantara  anggota masyarakat serta memberikan keringanan beban pekerjaan; 2) Implementasi kearifan lokal Budaya Tolaki dalam pendidikan keluarga terhadap anak terkait dengan kearifan lokal yang terkandung dalam Kebudayaan Tolaki di Desa Anese perlu diajarkan kepada anak.Kata kunci : Pendidikan, Kearifan Lokal, Budaya Tolaki
DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU MAHASISWA Safitri, Dian; Mursidin, Mursidin
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i1.19319

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan dan dampak media sosial bagi mahasiswa yang bertempat tinggal di Kelurahan Kambu kota Kendari; penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang hendak mendalami suatu kasus tertentu secara lebih mendalam dengan melibatkan pengumpulan beraneka sumber informasi, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan teknik analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitan menunjukkan bahwa: 1) Mahasiswa yang tinggal di Kelurahan Kambu Kota Kendari menggunakan media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi, dalam penggunaan media sosial mereka mulai menggunakan media sosial sejak SMP dan SMA, mahasiswa tersebut menggunakan berbagai fitur aplikasi dalam media sosial berupa facebook, whatsapp, instagram, youtube, geoogle dan twitter; 2) Dampak penggunaan media sosial terhadap perilaku mahasiswa yang bertempat tingggal di Kelurahan Kambu Kota kendari yaitu dapat kita ketahui bahwa sebahagian dari mahasiwa tersebut dalam menggunakan media sosial tentunya banyak perubahan perilaku yang terjadi dan juga terdapat dampak positif dan negatif yang mereka rasakan selama penggunaannya, adapun dampak positifnya yaitu dapat dengan mudah mendapatkan teman, mudah mengerjakan tugas, dapat menambah ilmu pengetahuan, mudah mendapatkan informasi pekerjaan, dan dapat menghasilkan uang lewat media sosial sedangkan dampak negatifnya yaitu penyebaran berita hoax, penipuan, munculnya konten-konten yang tidak seharusnya ditonton tanpa kita membukanya. Dalam penggunaan media sosial ada beberapa mahasiswa yang kurang disiplin dalam menggunakan media sosial dan terlebih lagi ada beberapa mahasiswa yang dapat mendisiplinkan diri dalam menggunakan media sosial.