Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Viskositas Minyak Limbah Biji Jambu Mente Hasil Pirolisis Oskar, Inong
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.665 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.167-172

Abstract

Sumber daya energi terbarukan di Indonesia sangat berpotensi, dimana salah satunya adalah potensi biomassa. Berdasarkan data BPPT-Outlook Energi Indonesia tahun 2017, potensi sumber daya energi biomassa sebesar 32.654 Mwe. Di sisi lain, Negara Indonesia sangat kaya sumber daya alam, salah satunya adalah jambu mete (Anacardium Occidentale), yang kulit biji (cangkang) jambu mente ini menghasilkan limbah dan belum dimanfaatkan secara maksima sebagai produk yang mempunyai nilai ekonomis. Pirolisis merupakan dekomposisi termokimia bahan organic melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau pereaksi kimia lainnya, sedangkan viskositas merupakan ukuran untuk menyatakan kekentalan suatu larutan atau fluida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui temperatur dan jumlah produksi dari minyak, tar dan nilai viskositas (dari minyak dan tar) yang terdapat pada limbah kulit biji jambu mente dengan menggunakan teknologi pirolisis, kenaikan temperature diukur dengan termokopel, dan jumlah produk yang dihasilkan diukur dengan timbangan digital sedangkan nilai viskositasnya diukur dengan viskometer Otswald. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Limbah kulit biji jambu mente dipanaskan sampai pada temperatur dimana minyak dan tar mulai keluar atau berproduksi. Hasil penelitian diperoleh bahwa temperatur produksi minyak dari limbah kulit biji jambu mente mulai dari 218-245.50 C sedangkan tarnya mulai dari 245.5-3470 C, dengan jumlah produksi minyak 85 % dan tar 15 %, nilai viskositas untuk minyak 0.9528 cP sedangkan nilai viskositas tar tidak terdeteksi karena sampel melengket di dinding viscometer.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK MENJADI ENERGI BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK DENGAN MEMBANGUN INSTALASI BIOGAS DAN INSTALASI PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK DI DESA TURUNAN TANA TORAJA Inong Oskar; Frederik Palallo; Nixon Wibisono Sumarta
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah ternak kadang kala dipandang sebagai benda yang kotor dan menjijikkan namun jika diolah dengan baik akan menghasilkan nilai tambah ekonomi yang tinggi, sesuai dengan hasil penelitian tentang dampak limbah ternak dan penelitian potensi limbah ternak sebagai dasar aplikasi pada pengusulan pengabdian. Masyarakat Desa Turunan pada umumnya petani dan hampir semua rumah tangga memiliki ternak yang sampai saat ini belum memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas dan pupuk organik, oleh karena keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah ternak dan pupuk organik. Dasawisma Tampang Allo sebagai mitra dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam mengolah limbah ternak menjadi energi biogas dan pengolahan pupuk sehingga kebutuhan energi dan pupuk organik terpenuhi. Strategi yang digunakan dalam pencapaian tujuan adalah melaksanakan pelatihan dengan sistem on the job training yaitu pelatihan sekaligus membangun instalasi pengolahan limbah ternak menjadi biogas. Hasil pengabdian terdiri dari: pengetahuan dan keterampilan masyarakat bertambah dalam mengolah limbah ternak menjadi biogas dan pupuk organik cair, terbangunnya 1 unit instalasi biogas tipe fixed dome (kubah tetap) kapasitas 4 meter kubik menghasilkan 3 meter kubik biogas per hari, dan terbangunnya 1 unit instalasi pupuk organik cair kapasitas 40 liter perhari.