Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INHIBISI ENZIM α-GLUKOSIDASE MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN BENALU CENGKEH (Dendrophthoe pentandra (L.) Mic) Tiana Fitrilia
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.982 KB) | DOI: 10.30997/jah.v3i1.693

Abstract

Benalu cengkeh merupakan tumbuhan yang hidup menempel pada pohon inangnya. Daun benalu yang telah diekstraksi memiliki berbagai fungsi biologis seperti antioksidan dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan menentukan ekstrak paling aktif dalam menghambat enzim α-glukosidase. Ekstrak terpilih dilakukan pengujian terhadap kinetika enzim dan identifikasi senyawa menggunakan LC-MS/MS. Pelarut yang digunakan untuk ekstraksi daun benalu adalah air dan etanol. Selanjutnya, ekstrak etanol difraksinasi dengan pelarut yang memiliki kepolaran berbeda. Sampel yang diuji terdiri atas ekstrak air, ekstrak etanol dan fraksi dari ekstrak etanol. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol memiliki aktivitas dalam menginhibisi enzim paling besar dengan nilai IC50 sebesar 129.7 µg/mL. Sementara, akarbose sebagai kontrol positif memiliki nilai IC50 sebesar 0.1 µg/mL. Secara statistik, semua sampel uji memiliki nilai IC50 yang berbeda secara signifikan. Hasil kinetika enzim dari ekstrak etanol menunjukkan jenis inhibisi nonkompetitif campuran dan berdasarkan identifikasi LC-MS/MS, ekstrak etanol memiliki bobot molekul 700.73 (m/z) dengan waktu retensi 1.45.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SERBUK KOLANG KALING (Arenga pinnata Merr) BERDASARKAN VARIASI PERENDAMAN Tiana Fitrilia
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.551 KB) | DOI: 10.30997/jah.v5i1.1697

Abstract

Kolang kaling merupakan endosperma dari biji buah aren yang diperoleh dengan cara perebusan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan kolang kaling dalam bentuk serbuk dan mengetahui karakteristik fisikokimia serbuk kolang kaling yang dihasilkan. Kolang kaling segar diberi perlakuan perendaman dengan air bersih dan campuran air:tepung beras selama 24, 48 dan 72 jam. Pembuatan serbuk dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan oven gelombang mikro. Serbuk kolang kaling dianalisis secara fisik dan kimia yang terdiri atas rendemen, warna dan proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen sampel uji berkisar 6.97 – 8.89%, warna serbuk kolang kaling memiliki nilai kecerahan (L) sebesar 71.87 – 83.09, nilai a sebesar 7.05 – 7.69 dan nilai b sebesar 8.67 – 16.13. Analisis proksimat serbuk kolang kaling hasil perendaman dengan air dan campuran air:tepung beras selama 24, 48 dan 72 jam menghasilkan nilai karbohidrat paling tinggi dibandingan dengan kadar air, abu, lemak dan protein yaitu berkisar 72.29 – 85.08%
Komposisi Proksimat pada Tiga Varietas Tepung Labu Kuning (Cucurbita Sp) Mardiah Mardiah; Tiana Fitrilia; Sri Widowati; Sumi Fitri Andini
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.118 KB) | DOI: 10.30997/jah.v6i1.2679

Abstract

Pumpkin is a horticultural product that contains many components of nutrients. Making pumpkin flour is expected to extend the shelf life and can be widely used in food product applications. This study aims to make flour from three varieties of pumpkin (Pumpkin, Kabocha and Butternut) and than knowing the proximate composition of each pumpkin flour. The methode used in making flour was started with soaking pumpkin in sodium metabisulfite and drying using Tray Dryer. The results showed that the proximate composition of Pumpkin, Kabocha and Butternut sequentiall had water content value 14.18%; 11.02% and 13.28%, ash content 8.05%; 10.0% and 8.88%, fat content 4.51%; 1.58% and 1.55%, protein content 11.56%; 14.74% and 7.32%, carbohydrate 61.71%; 62.62% and 68.97% and energy value 333.64 kal; 323.61 kal and 319.12 kal.Keywords: Pumpkin, pumpkin flour, proximate