Budi Ismanto
Universitas Pamulang, Banten

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBANGUN KESADARAN MORAL DAN ETIKA DALAM BERINTERAKSI DI ERA DIGITAL PADA REMAJA KARANG TARUNA RW 07 REMPOA, CIPUTAT TIMUR Budi Ismanto; Yusuf Yusuf; Asep Suherman
 Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal abdi Masyarakat Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.36 KB) | DOI: 10.56127/jammu.v1i1.253

Abstract

Pada era digitalisasi perkembangan teknologi informasi mulai berkembang semakin pesat. Perkembangan ini memberikan dampak yang berpengaruh terhadap perubahan perilaku manusia dalam bersosial dan berkomunikasi. Karena hal tersebut penggunaan internet dan media sosial pada saat ini semakin meningkat. Media sosial dapat menjadi sarana bagi manusia untuk melakukan interaksi jarak jauh. Akan tetapi media sosial juga dapat memberikan dampak negative pada manusia. Pada generasi milenial mereka sering terlihat tidak peduli terhadap keadaan sekitar, mereka terlihat lebih memilih menghabiskan waktunya di dalam dunia maya dengan handphone mereka. Akibat hal tersebut etika dalam penggunaan teknologi perlu ditingkatkan agar generasi milenial bijak dalam menggunakaan teknologi. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemberian pengetahuan dan pendampingan kepada generasi muda agar dapat berprilaku yang baik dalam dunia maya. Tim dosen dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupaya memberikan sumbangsih kepada khalayak akan masalah tersebut. Hasil PKM kegiatan sosialisasi membangun kesadaran moral dan etika dalam berinteraksi di era digital, semua peserta sangat antusias dalam mengikuti acara sampai selesai dan merasakan manfaat. Dari hasil PKM dapat disimpulkan bahwa, remaja Karang Taruna RW 07 Kel Rempoa sudah memahami dengan baik etika dan moral yang perlu dijaga dalam berinteraksi di dunia maya, melalui tanya jawab, mereka kini sudah mengerti berprilaku sesuai normal di dunia digital. Banyak faktor kendala yang dihadapi remaja saat ini, yakni kurangnya pendidikan dan pengawasan keluarga dan faktor kebebasan yang dimiliki remaja, oleh karena itu faktor orang tua dan lingkungan sangat dibutuhkan dalam mendampingi remaja dalam menghadapi pertumbuhan di era digital.
UPAYA MEMBANGUN DAN MEMELIHARA SEMANGAT BELAJAR DI MASA PANDEMI PADA YAYASAN PONDOK PESANTREN IZZATUL ISLAM Asep Suherman; Yusuf Yusuf; Budi Ismanto; Danang Choirul Umam
 Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal abdi Masyarakat Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.309 KB) | DOI: 10.56127/jammu.v1i1.255

Abstract

Pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu tri darma perguruaan tinggi menepati posisi yang strategis dalam menimba dan mendidik masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Adapun wujud pembinaan tersebut diantaranya melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan yang dianggap berguna bagi khalayak masyarakat setempat. Program kreativitas mahasiswa untuk melaksanakan darma perguruan tinggi yang ketiga yaitu pengabdian pada masyarakat. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema Upaya Membangun dan Memelihara Semangat Belajar Di Masa Pandemi Pada Yayasan pondok pesantren Izzatul Islam, Bentuk dari program ini adalah sosialisasi kepada para pelajar, agar tetap aktif trampil dan cerdas saat pandemi. Semangat belajar dapat dimiliki dengan meningkatkan motivasi belajar. Motivasi belajar adalah sebuah penggerak atau pendorong yang membuat seseorang akan tertarik kepada belajar sehingga akan belajar secara terusmenerus. Motivasi yang rendah dapat menyebabkan rendahnya keberhasilan dalam belajar sehingga akan merendahkan prestasi belajar siswa.