Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PENGATUR AWAL Indrawati, Sri
Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan & Pembelajaran Vol 6, No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : FKIP Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/konstruk.v6i2.34

Abstract

  This research was intended to increase the ability of Year II students of SLTPN 17 Palembang to comprehend Indonesian learning material through advance organizer. The method used was a three-cycle classroom action research with 4 phases—planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were Class II-9. The results show that the use of advance organizer in the form of text presentation and semantic mapping could increase the ability of the students to comprehend Indonesian learning material.      
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PENCAPAIAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI Indrawati, Sri; Ayob, Adenan
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 1 No 2 (2014): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk menerapkan teori  pendekatan kontekstual yang diadaptasi dari Crawford (2001) terhadap pembelajaran menulis eksposisi untuk siswa kelas sepuluh sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di Palembang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan pendekatan kontekstual terhadap pembelajaran keterampilan menulis eksposisi. Penelitian ini  menggunakan metode  kuasi eksperimen dengan bentuk  nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah pelajar  kelas  X  jurusan sain SMAN 18 Palembang. Data diperoleh dari hasil tes kemampuan menulis eksposisi. Teknik penganalisisan data menggunakan SPSS 20. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa  kemampuan siswa mengembangkan pernyataan tesis, argumen, dan pernyataan ulang di dalam menulis eksposisi meningkat. Dari hasil perhitungan uji t  ternyata  t hitung (3,6669) dengan sigma 0,000 lebih besar daripada t tabel (1,993). Dengan demikian,  pembelajaran  menulis  eksposisi  dengan menggunakan pendekatan kontekstual lebih efektif dibandingkan  pendekatan  tradisional.
PENGARUH METODE BARRETT TAXONOMY TERHADAP KEMAMPUANMEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK Fitria, Nurul; Indrawati, Sri; Saripudin, Agus
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 4 No 2 (2017): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Barrett Taxonomyterhadap kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas XI SMA Negeri 1 Belitang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 siswa dengan perlakuan metode Barrett Taxonomy dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 38 siswa dengan pendekatan saintifik. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik pengolahan data menggunakan perhitungan uji-t dengan program SPSS 21. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa nilai thitung>ttabel = 4,439>1,668 dengan df = 78 pada tingkat keberhasilan 95% ( =0,025). Dengan demikIan,  terdapat perbedaan kemampuan memahami teks cerita pendek antara siswa yang diajar menggunakan metode Barrett Taxonomydengan siswa yang diajar menggunakan Pendekatan Saintifik. Dapat disimpulkan bahwa metode Barrett Taxonomyberpengaruh dalam pembelajaran memahami teks cerita pendek siswa kelas XI SMA Negeri 1 Belitang.  
KESANTUNAN BERBAHASA PADA ACARA TALKSHOW MATA NAJWA DI METRO TV Sumekar, Risti; Supriyadi, Supriyadi; Indrawati, Sri
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 5 No 1 (2018): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas kesantunan berbahasa yang digunakan pemandu acara dan narasumber pada acara Talkshow Mata Najwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prinsip dan strategi kesantunan berbahasa yang diterapkan pemandu acara dan narasumber pada acara Talkshow Mata Najwa di Metro TV bulan Januari–Februari 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis prinsip dan strategi kesantunan berbahasa yang digunakan oleh pemandu acara dan narasumber pada acara Talkshow Mata Najwa di Metro TV. Prinsip kesantunan berbahasa yang ditemukan pada acara talkshow ini, yaitu (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim kedermawanan, (3) maksim kemurahan, (4) maksim kerendahan hati, (5) maksim kesetujuan, dan (6) maksim kesimpatian. Selain itu, strategi kesantunan berbahasa pada acara Talkshow Mata Najwa yang digunakan oleh pemandu acara dan narasumber yaitu (1) bertutur secara terus terang tanpa basa-basi, (2) bertutur dengan menggunakan kesantunan positif, (3) bertutur dengan kesantunan negatif, dan (4) bertutur secara samar–samar atau tidak transparan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan rujukan bagi pembelajaran bahasa Indonesia khususnya bertelepon dengan menggunakan kalimat yang efektif dan santun.
PERTANYAAN TERTUTUP DALAM TINDAK TUTUR LANGSUNG DI ACARA TALK SHOW KICK ANDY EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2016 Rostika, Rostika; Indrawati, Sri; Heryana, Nandang
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2017): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas pertanyaan tertutup dalam tindak tutur langsung yang diajukan oleh pewawancara kepada narasumber di acara Talk Show Kick Andy. Tujuan penelitian ini adalah untuk medeskripsikan jenis kalimat tanya dan fungsi pragmatis kalimat tanya dari pertanyaan tertutup dalam tindak tutur langsung di acara Talk Show Kick Andy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis kalimat tanya dari pertanyaan tertutup dalam tindak tutur langsung di acara Talk Show Kick Andy, yaitu (1) kalimat tanya yang meminta pengakuan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’, (2) kalimat tanya yang meminta jawaban mengenai salah satu unsur kalimat yang dibentuk dengan bantuan kata tanya apa, siapa, mana,berapa, kapan, dan (3) kalimat tanya yang menyungguhkan dengan menggunakan  partikel penegas ya. Selain itu, fungsi pragmatis kalimat tanya dari pertanyaan tertutup dalam tindak tutur langsung di acara Talk Show Kick Andy adalah menyampaikan tindak tutur direktif yaitu berwujud meminta informasi dan meminta konfirmasi. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan rujukan bagi pembelajaran bahasa Indonesia khususnya tentang kalimat tanya yang digunakan dalam wawancara.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT LAMARAN KERJAMATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Ernalida, Ernalida; Indrawati, Sri; Heryana, Nandang; Lidyawati, Yenni; Gafur, Abdul; Nurbuana, Nurbuana
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2017): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang sering terjadi diantaranya adalah (1) kesalahan ejaan, (2) kesalahan morfologi, (3) kesalahan leksikal. Penelitian yang diggunakan adalah  metode  penelitian  kualitatif,  yaitu penelitian  yang  menghasilkan  data  deskriptif  dari    sumber  data  yang  diambil. Dengan langkah analisis data (1) mengidentifikasi kesalahan yang terdapat di dalam surat lamaran kerja yang dibuat oleh mahasiswa, (2) mengklasifikasi kesalahan berbahasa berdadasarkan kesalahan ejaan, kesalahan leksikal, dan kesalahan morfologi, (3) menganalisis kesalahan berbahasa dalam surat lamaran kerja, (4) menginterpretasi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran kerja, dan (4) menyimpulkan hasil analisis dan interpretasi.Hasil yang didapatkan adalah (1) kemampuan mahasiswa dalam menulis surat lamaran kerja sudah baik, (2) terdapat tiga jenis kesalahan penulisan yaitu, kesalahan penulisan ejaan, kesalahan morfologis, dan kesalahan leksikal, (3) kesalahan yang paling banyak terjadi adalah kesalahan dalam penulisan ejaan, dan (4) kelas yang paling unggul dalam penulisan lamaran pekerjaan adalah Jurusan Administrasi Negara.  
PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENCAPAIAN PENULISAN KARANGAN EKSPOSISI Indrawati, Sri; Ayob, Adenan
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2017): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendekatan Kontekstual terhadap pencapaian penulisan karangan eksposisi.  Metode penelitian menggunakan kaidah eksperimen dengan desain ujian pra dan pasca. Sampel penelitian adalah pelajar kelas 10 SMAN 7 Palembang, yang berjumlah 108 orang. Masing-masing kelas berjumlah 36 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes yaitu tes keterampilan menulis  eksposisi. Analisis data menggunakan uji ANOVA Dua Jalur.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pelajar yang diajar dengan  Pendekatan Kontekstual daripada pelajar yang diajar dengan Pendekatan Induktif dan Deduktif. Dengan demikian, pembelajaran penulisan karangan eksposisi dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual dapat meningkatkan pencapaian.
PENGARUH STRATEGI CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG Pratiwi, Intan; Nurbaya, Nurbaya; Indrawati, Sri
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 3 No 1 (2016): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh strategi Creative Problem Solving terhadap kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA Srijaya Negara Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas X.1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dengan perlakuan strategi Creative Problem Solving dan kelas X.5 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 40 siswa dengan perlakuan Konvensional. Teknik analisis data menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil tes antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Nilai rata-rata tes awal kelas eksperimen 55,71 meningkat sebesar 28,28 menjadi 84,00 pada tes akhir. Nilai rata-rata tes awal kelas kontrol 55,42 meningkat sebesar 20,20 menjadi 75,62 pada tes akhir. Hasil penelitian menunjukkan pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Hasil analisis data dengan uji-t membuktikan bahwa thitung > ttabel atau (4,552) > (1,667) dengan df= 70 pada tingkat signifikasi 95%. Oleh sebab itu, Ha yang berbunyi “Penggunaan strategi Creative Problem Solving memiliki pengaruh dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi pada siswa kelas X SMA Srijaya Negara Palembang” dapat diterima. Dengan diterimanya Ha, maka dapat disimpulkan bahwa strategi Creative Problem Solving berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar dalam menulis karangan argumentasi.  
STRATEGI RELEVANSI DALAM KEMAHIRAN MENULIS Indrawati, Sri
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 5 No 2 (2018): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi relevansi merupakan salah satu bagian dari karakteristik pendekatan kontekstual. Relevansi merupakan proses penyusunan pengetahuan baru kepada pengetahuan yang sedia ada. Pembentukan pengetahuan baru akan mudah berasimilasi dengan pengetahuan lama bila memiliki keterkaitan antara keduanya. Dalam pembelajaran kemahiran menulis  strategi  relevansi dapat meningkatkan pencapaian. Pencapaian kemahiran menulis pelajar dapat lebih baik dengan menggunakan strategi ini.  Oleh karena itu, seorang guru disarankan agar  menggunakan konsep relevansi di dalam pembelajaran kemahiran menulis.  Kandungan isi pelajaran haruslah berhubung kait dengan pengetahuan atau pengalaman pelajar, konteks kehidupan sebenarnya serta bahan pelajaran lain.
PELATIHAN BAHAN AJAR BERBASIS TEKS BAGI GURU-GURU BAHASA INDONESIA DI SMA KABUPATEN MUSI RAWAS Indrawati, Sri; Subadiyono, Subadiyono; Kasmansyah, Kasmansyah; Nurbuana, Nurbuana
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 6 No 1 (2019): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk melatih guru-guru SMA bidang studi bahasa Indonesia di Kabupaten Musi Rawas mendesain bahan  pembelajaran dalam berbagai bentuk bahan ajar.  Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk    menambah wawasan guru tentang bahan ajar  yang efektif dan menambah pengalaman bagi guru dalam mendesain bahan ajar  yang berbentukhandout, LKPD, brosur/leaflet secara  efektif.Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan berbagai-bagai metode, seperti metode ceramah, diskusi, tanya jawab, tugas, kelompok, pemodelan. Keseluruhan metode dilakukan secara terpadu.  Pelaksanaan kegiatan dilakukan di SMAN 5 Kota Lubuk Linggau, 13-14 September 2018. Khalayak sasaran pengabdian ini adalah guru-guru SMA yang tergabung dalam MGMP bahasa Indonesia dari Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk Linggau yang berjumlah 20 orang. Rancangan evaluasi menggunakan tes kinerja dan lembar pengamatan. Tes ini dilakukan pada workshop. Penilaian yang  digunakan adalah penilaian proses. Penilaian ini menggunakan lembar pengamatan yang dilakukan selama proses pemberian materi dan workshop. Hasil pengabdian ini adalah terbentuk prototipe bahan ajar yang dibuat oeh para guru. Prototipe bahan ajar yang dihasilkan berupa  LKPD, handout dan  brosur. Para guru merasa antusias mengikuti pelatihan yang diberikan selama 12 jam. Para guru dibekali dengan konsep bahan ajar, jenis bahan ajar, prosedur pengembangan bahan ajar, dan workshop. Kegiatan workshop ini memberikan efek terhadap pemahaman dan keterampilan guru dalam membuat bahan ajar.