Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN BANK SAMPAH BAGI MASYARAKAT DI KECAMATAN MUARA GEMBONG Agphin Muhammad Ramadhan; Tuti Iriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.713 KB) | DOI: 10.21009/abditek.011.01

Abstract

This activity is a community service activity carried out by a team of lecturers and students of the Civil Engineering FT UNJ in collaboration with Muara Gembong sub-district and the Pantai Mekar village apparatus. Problems that occur in Muara Gembong are related to critical environmental conditions in coastal areas. Plastic waste that is scattered increasingly makes the environment irregular. This problem is a domino effect of the high level of abrasion in the region. The output target to be achieved is that the community gets knowledge about waste management through a waste bank. In addition, this activity can motivate people to manage waste. The waste bank system is expected to be effective in protecting the environment. This can be an additional income for the customers of the waste bank. The method of activity consists of the preparation and implementation stages. The preparation stage is in the form of regional observation and communication with partners. Then, the implementation phase is in the form of debriefing and training in waste bank management. Abstrak Pelatihan Manajemen Bank Sampah bagi Masyarakat di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Rumpun Teknik Sipil FT UNJ bekerja sama dengan kecamatan Muara Gembong dan aparatur desa Pantai Mekar. Permasalahan yang ditemui berkaitan dengan kondisi lingkungan yang kritis di wilayah pesisir Muara Gembong. Sampah-sampah plastik yang berserakan semakin membuat lingkungan tidak teratur. Permasalahan ini merupakan efek domino dari semakin tingginya tingkat abrasi di wilayah tersebut. Target luaran yang ingin dicapai adalah masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah melalui bank sampah. Selain itu, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat dalam mengelola sampah. Konsep bank sampah diharapkan selain menjaga lingkungan sekitar dapat pula menjadi tambahan pemasukan bagi para nasabah bank sampah. Metode kegiatan terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan yaitu berupa observasi wilayah dan menjalin komunikasi dengan mitra. Kemudian, tahap pelaksanaan berupa pembekalan dan pelatihan manajemen bank sampah.